1
Materi Presentasi
1 Pendahuluan
Tahapan Transaksi
2
4 Progam SWOT
4 Penutup
Pendahuluan
Latar Belakang
Membangun dan mengoperasikan proyek infrastruktur bagi daerah
yang belum berpengalaman dalam bidang tersebut juga mengandung
berbagai potensi masalah. Daerah mungkin tidak mempunyai
kemampuan yang cukup untuk merencanakan, mendesain,
membangun dan mengoperasikan proyek infrastruktur yang berskala
besar. Untuk melaksanakannya pemerintah daerah dituntut untuk
memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk melakukan studi
kelayakan, perencanaan keuangan, perhitungan teknis, keahlian
manajerial, dan sebagainya. Dalam hal ini, daerah bisa mengatasinya
dengan dibantu departemen teknis terkait atau dari pihak swasta yang
mempunyai kompetensi inti pada sektor tersebut.
Pada tahun 2015, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 38
mengenai Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam
Penyediaan Infrastruktur yang kemudian ditindaklanjuti dengan Perka
LKPP no 19 tahun 2015. Peraturan ini dirasa cukup untuk mengatur
secara jelas mekanisme KPBU infrastruktur daerah karena telah
memperhatikan perbedaan sistem yang melingkupi pemerintah daerah
dengan sistem yang berlaku di departemen teknis dalam mengadopsi
skema KPBU.Dengan adanya desentralisasi, hubungan pusat daerah
memang menjadi lebih kompleks, namun perpres tersebut diharapkan
mampu untuk menjadi jembatan pembangunan infrastruktur di daerah,
maupun nasional tentu saja.
Deskripsi Singkat Modul
Program SWOT
Materi Pokok
dan Sub Materi
Pokok
Tahapan Transaksi
Monitoring dan Evaluasi KPBU
Program SWOT
1 Tahapan Transaksi
INVESTASI
Jenis-Jenis
Investasi
INVESTASI OTONOM
(OUTONOMOUS INVESMENT)
Sumber- Sumber Dana Investasi
Sumber Pendanaan
Investasi
Definisi Infrastruktur
Infrastruktur merupakan komponen fisik dari fasilitas yang
memerlukan investasi yang besar, menyediakan pelayanan umum
atau menyelesaikan masalah yang merupakan tanggung jawab
pemerintah, dan direncanakan, didesain, dikonstruksi, dan
dioperasikan dengan bantuan pemerintah (Goodman & Hastak, 2006).
Beberapa contoh proyek infrastruktur adalah jaringan jalan dan
transportasi, air bersih, air limbah, persampahan, sumber daya air,
energi, telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, seperti fasilitas
pendidikan, kesehatan, perdagangan dan sebagainya. Pada dasarnya,
infrastruktur berfungsi sebagai alat untuk melayani dan mendorong
terwujudnya lingkungan permukiman dan lingkungan usaha yang
optimal sesuai dengan fungsinya. Infrastruktur merupakan suatu
sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase,
bangunan gedung, dan fasilitas publik lain yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan
ekonomi (Grigg dalam Kodoatie, 2005). Sistem infrastruktur
didefinisikan sebagai sistem pendukung utama terhadap fungsifungsi
sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat.
INFRASTRUKTUR
MANFAAT MONEV
Lingkungan eksternal
Opportunity/peluang Threats/tantangan
Identifikasi Tersusunnya
Isu-Isu Strategis Analisis & arahan dan Action Plan
Analisis Masalah Solusi kebijakan Pengembangan
Evaluasi
Internal Eksternal Alternatif strategis sistem infrastruktur
Perencanaan
Strenght/potensi Weakness/kendala/kelemahan
Monitoring dan evaluasi
Lingkungan Internal
Implementasi
Praktek Penggunaan Analisis SWOT
Untuk memudahkan pemahaman aplikasi Analisis SWOT berikut ini
diberikan contoh analisis SWOT pengembangan sistem sungai di
wilayah Kabupaten X yang berbatasan dengan Kabupaten Y meliputi
Sungai Sungai A, B, C, D,dan E. Sesudah dilakukan Kegiatan Survei,
Kompilasi Data maka untuk Kegiatan Kajian dan Analisis diperoleh
gambaran sebagai berikut :