Anda di halaman 1dari 14

ASOSIASI PEJABAT FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI (APPJAKI)

PENEGAKAN KODE ETIK PROFESI


Dalam Organisasi Profesi Jabatan Fungsional
Pembina Jasa Konstruksi

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi - 2022


MENGAPA PEMBINA JASA
KONSTRUKSI HARUS MENEGAKKAN
KODE ETIK dan KODE PERILAKU
DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA ?
DEWAN PENGARAH berfungsi:
a. Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada pengurus;
b. Memeriksa dan menyetujui laporan keuangan tahunan Organisasi
ASOSIASI Profesi;
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja tahunan
PEJABAT FUNGSIONAL Organisasi Profesi; dan
d. Menindaklanjuti laporan atas segala bentuk penyimpangan
PEMBINA JASA KONSTRUKSI dan/atau perbuatan melawan Kode Etik dan Kode Perilaku
Organisasi Profesi yang ditemukan dalam berbagai proses
(APPJAKI) pelaksanaan profesi.

PENGURUS PUSAT Kewajiban


a. Melakukan pembinaan, perlindungan, peningkatan kompetensi dan
STRUKTUR ORGANISASI keprofesian seluruh anggota Organisasi Profesi dalam menjalankan
APPJAKI terdiri atas tug`as dan profesinya.
1. Dewan Pengarah; b. Memfasilitasi anggota dalam menyalurkan aspirasi untuk
mendapatkan haknya.
2. Pengurus Pusat; c. Menyampaikan laporan kinerja dan keuangan tahunan kepada
3. Pengurus Instansi. Dewah Pengarah.
d. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik dan Kode
Perilaku Organisasi Profesi Jabatan Fungsional Pembina Jasa
Konstruksi.
e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus di dalam
Musyawarah Nasional.

PENGURUS INSTANSI
ASOSIASI PEJABAT FUNGSIONAL
PEMBINA JASA KONSTRUKSI
(APPJAKI)
TUJUAN ORGANISASI PROFESI APPJAKI:

APPJAKI merupakan wadah bagi Pejabat 1. Menghimpun Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi di
Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Indonesia dalam suatu wadah yang representatif;
secara keseluruhan, dalam penegakan 2. Meningkatkan profesionalisme, tanggung jawab, dan
kode etik profesi, penyusunan standar kompetensi para anggotanya dalam menjalankan tugasnya
kompetensi profesi, penyelenggaraan uji dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
kompetensi dan sertifikasi kompetensi, 3. Memberikan bantuan teknis dan advokasi kepada anggota
pemberian advokasi dan pengembangan dalam pelaksanaan tugas dan profesinya;
profesi, serta pengembangan ilmu 4. Mengadakan kerjasama dengan seluruh pemangku
pengetahuan, metode, dan inovasi bagi kepentingan bidang Jasa Konstruksi, baik di dalam maupun
profesi. luar negeri; dan
5. Membina para anggotanya agar berkepribadian dan
berbudi luhur dengan menaati Kode Etik dan Kode
Perilaku Profesi serta meningkatkan rasa tanggung jawab di
dalam menjalankan profesi.
HAK dan KEWAJIBAN
ANGGOTA APPJAKI 1. mendapat pembinaan untuk meningkatkan kemampuan,
profesionalitas dan produktivitas;
2. mendapatkan informasi, bantuan teknis/pendampingan
dan advokasi dalam pelaksanaan tugas dan profesinya;
✓ Pembina Jasa Konstruksi adalah Pegawai Negeri 3. mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai pengurus;
Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, 4. mendapatkan kartu tanda anggota; dan
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat 5. mendapatkan manfaat dari Organisasi Profesi sesuai
yang berwenang untuk melakukan pembinaan jasa ketentuan dalam AD/ART.
konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
✓ Tugas Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi
yakni menyelenggarakan pembinaan jasa 1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama Organisasi Profesi;
konstruksi yang meliputi kegiatan: 2. Mematuhi dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran
a) penyusunan program pembinaan jasa Rumah Tangga, Kode Etik dan Kode Perilaku, serta
konstruksi, ketentuan Organisasi Profesi;
b) penyusunan NSPK jasa konstruksi, 3. Berpartisipasi aktif dan melaksanakan tugas yang
c) pemberdayaan jasa konstruksi, dipercayakan organisasi;
d) pengawasan jasa konstruksi, 4. Memelihara dan meningkatkan kompetensinya; dan
e) pengembangan pembinaan jasa konstruksi, dan 5. Membayar iuran wajib Anggota untuk mendukung kegiatan
organisasi.
f) pelaksanaan pembinaan jasa konstruksi.
HAL - HAL APA SAJA
YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MENEGAKKAN
KODE ETIK dan KODE PERILAKU ?
Kode Etik, Kode Perilaku dan Larangan Bagi
Pembina Jasa Konstruksi adalah pedoman

KODE ETIK dan


atau standar norma dan sanksi yang
mengikat seluruh anggota Organisasi Profesi

KODE PERILAKU Kode Etik, Kode Perilaku dan Larangan Bagi


Pembina Jasa Konstruksi merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Organisasi Profesi
Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi;

Penegakan Kode Etik, Kode Perilaku dan


Larangan Bagi Pembina Jasa Konstruksi
dilaksanakan oleh bidang yang melaksanakan
tugas penegakan etika profesi.
KODE ETIK APA SAJA

Pembina Jasa Konstruksi harus


PEMBINA JASA KONSTRUKSI
melaksanakan Kode Etik yang meliputi:
7. melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan;
1. menyusun strategi dan langkah taktis untuk menjamin 8. bertanggung jawab sepenuhnya atas keseluruhan proses serta
tercapainya hasil yang akurat sesuai dengan sasaran capaian hasil dari tugas yang dilaksanakan;
yang telah ditetapkan; 9. menjalankan tugas dengan berpegang teguh pada ketentuan
2. memperhatikan implikasi dari berbagai aspek peraturan perundang-undangan;
(teknologi, hukum/regulasi, sosial-budaya, ekonomi, 10. menunjukkan konsistensi dan persistensi yang tinggi dalam
dan pasar) terhadap perencanaan dan pelaksanaan menjalankan tugas, komitmen, dan/atau keputusan yang telah
tugas; disepakati bersama;
3. menunjukkan komitmen dan loyalitas kepada Organisasi 11. menyelesaikan tugas dan melakukan manajemen waktu dan
Profesi melalui kerja nyata dan kontribusi penciptaan sumber daya dengan cara yang paling efisien dan paling efektif
nilai yang signifikan; untuk mendapatkan hasil terbaik;
4. melaporkan kepada Dewan Pengarah segala bentuk 12. meningkatkan kapabilitas dan kompetensi secara berkelanjutan
penyimpangan dan/atau perbuatan melawan Kode Etik agar dapat selalu memberi hasil yang optimal, dalam setiap
dan Kode Perilaku Organisasi Profesi yang ditemukan tugas yang ditangani;
dalam berbagai proses pelaksanaan profesi; 13. memberikan kontribusi nyata untuk institusi pada jabatan,
5. menjaga kepercayaan dengan selalu mempertahankan sesuai dengan tugas, dan fungsinya;
sikap dan perilaku yang positif yang dapat menjadi 14. mengindahkan etika berkomunikasi, termasuk dalam
panutan bagi rekan sejawat; menggunakan sarana telekomunikasi pesawat seluler; dan
6. bekerja dengan akurat dan optimal demi tercapainya 15. memberikan pelayanan prima kepada para pemangku
sasaran yang telah ditetapkan; kepentingan.
KODE PERILAKU PEMBINA JASA KONSTRUKSI
Pembina Jasa Konstruksi harus melaksanakan Kode Perilaku meliputi :

Menyampaikan pendapat berdasarkan Menjaga kerahasiaan Organisasi


pertimbangan profesional Profesi

Tidak melakukan pertemuan dengan Kerja sama dan meningkatkan hubungan


mitra kerja secara individual di jejaring kerja baik internal maupun
tempat yang tidak semestinya dengan pemangku kepentingan

Melaporkan kepada penanggung Proaktif dalam menyikapi


jawab kegiatan ketika perkembangan isu strategis
meninggalkan tempat tugas penyelenggaraan jasa konstruksi
Kode Perilaku Pembina Jasa Konstruksi Kode Perilaku Pembina Jasa Konstruksi
MENYAMPAIKAN PENDAPAT TIDAK MELAKUKAN PERTEMUAN DENGAN
BERDASARKAN PERTIMBANGAN MITRA KERJA SECARA INDIVIDUAL DI
PROFESIONAL TEMPAT YANG TIDAK SEMESTINYA

Setiap pertemuan dengan mitra kerja yang


Dalam setiap proses Proses penyampaian terkait dengan hubungan kerja harus
penyampaian pendapat pendapat dilakukan dilakukan secara formal, profesional, dengan
harus terlebih dahulu secara lisan, tulisan, disertai setidaknya satu atau lebih rekan
melakukan proses dan/atau melalui sejawat yang relevan dan kompeten dengan
verifikasi dan validasi media komunikasi selalu berusaha menghindarkan terjadinya
dengan berbagai pihak lainnya dengan potensi konflik kepentingan; dan
terkait untuk mengindahkan etika
memastikan bahwa berkomunikasi. Selalu bertemu mitra kerja di tempat yang
pendapat yang pantas yang menunjang asas formal dan
disampaikan tersebut professional, bukan di tempat yang dapat
adalah yang dapat merusak citra profesi.
dipertanggung
jawabkan; dan
Kode Perilaku Pembina Jasa Konstruksi Kode Perilaku Pembina Jasa Konstruksi
MELAPORKAN KEPADA PENANGGUNG MENJAGA KERAHASIAAN
JAWAB KEGIATAN KETIKA ORGANISASI PROFESI
MENINGGALKAN TEMPAT TUGAS
Harus cermat dalam memilah data dan/atau
informasi sesuai tingkat kerahasiannya serta
Meminta ijin dan membuat laporan kepada memahami kepada pihak-pihak mana saja data
penanggung jawab kegiatan merupakan dan/atau informasi tersebut dapat disampaikan
keharusan ketika Pembina Jasa Konstruksi dalam format dan tingkat kerincian yang
meninggalkan tempat tugas untuk berbagai semestinya; dan
keperluan dinas ataupun keperluan Selalu merahasiakan kepada siapapun baik secara
pribadi; langsung maupun tidak langsung semua informasi
yang bersifat rahasia selama melaksanakan tugas
Harus selalu melaksanakan tugas dan dan pekerjaan pada Organisasi Profesi, kecuali atas
tanggung jawabnya meskipun sedang tidak perintah UU, PP, dan keputusan pengadilan atau
berada di tempat tugas; dan arbitrase yang berkekuatan hukum tetap dan
mendapat persetujuan pejabat yang berwenang di
Harus memberikan laporan kepada
Organisasi Profesi setelah yang bersangkutan
penanggung jawab kegiatan setelah
mempelajari dengan seksama serta telah
kembali ketempat tugas
sepenuhnya mempertimbangkan kepentingan
Organisasi Profesi.
Kode Perilaku Pembina Jasa Konstruksi Kode Perilaku Pembina Jasa Konstruksi
KERJA SAMA DAN MENINGKATKAN PROAKTIF DALAM MENYIKAPI
HUBUNGAN JEJARING KERJA BAIK PERKEMBANGAN ISU STRATEGIS
INTERNAL MAUPUN DENGAN PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
PEMANGKU KEPENTINGAN

Harus selalu bekerja sama dan menunjukkan rasa


saling hormat antar sesama anggota Organisasi
Profesi dalam melaksanakan tugasnya;
Harus bersikap Harus berinisiatif
Memperluas hubungan jejaring kerja secara proaktif dalam memberikan
intensif dan dibina secara berkelanjutan dengan menyikapi isu pandangan
cara-cara yang penuh kekeluargaan, serta tetap strategis dengan profesional dalam
santun dan menjaga profesionalitas; dan berupaya melakukan bentuk telaahan
klarifikasi dan untuk disampaikan
Kerja sama dan hubungan yang saling pendalaman atas isu kepada Organisasi
menghormati harus dilakukan secara konsisten tersebut; Profesi.
baik terhadap anggota Organisasi Profesi maupun
pihak-pihak eksternal dan masyarakat pada
umumnya
LARANGAN
BAGI PEJABAT FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI

Dalam pelaksanaan Kode Etik dan Kode Perilaku, Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi dilarang:

Melakukan pekerjaan selain tugas Jabatan Fungsional Menunjukkan sikap arogansi dan
1 Pembina Jasa Konstruksi tanpa didahului suatu proses 6 egosektoral di internal dan eksternal
konsultasi dan koordinasi dengan pimpinan, kecuali organisasi;
dalam kondisi darurat;
Menggunakan data/informasi yang bersifat
Meminta dan menerima pemberian/hadiah selain dari 7 rahasia milik organisasi untuk kepentingan
2 apa yang berhak diterimanya sesuai dengan ketentuan pribadi atau golongan yang mungkin akan
peraturan perundang-undangan; merusak nama baik organisasi tanpa
persetujuan dari pimpinan;
Menyalahgunakan wewenang yang diberikan dengan
3 alasan apapun termasuk yang bertujuan untuk Memiliki, mengonsumsi, dan mengedarkan
menguntungkan, baik diri sendiri maupun pihak tertentu; 8 narkotika, serta obat-obatan terlarang;
dan/atau
4 Bertindak individualistis;
Melakukan perbuatan yang melanggar
Mengakui dan/atau mengambil keuntungan dari hasil 9 norma hukum, dan norma kesusilaan, serta
5 kerja orang lain dengan tidak semestinya sebagai hasil
tindakan tidak terpuji lainnya.
kerja pribadi;
Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi
harus dapat menegakkan Kode Etik dan Kode
Perilaku Profesi serta meningkatkan rasa
tanggung jawab dalam menjalankan profesinya.

Sehingga diharapkan, Pejabat Fungsional


Pembina Jasa Konstruksi diharapkan dapat
memberikan kontribusi sesuai profesi dan
keahliannya dalam rangka mewujudkan tujuan
pembangunan nasional.

TERIMA KASIH
ASOSIASI PEJABAT FUNGSIONAL
PEMBINA JASA KONSTRUKSI
[ APPJAKI – 2022 ]

Anda mungkin juga menyukai