KERANGKA ACUAN

KERJA (KAK)
JASA KONSULTANSI

PA/KPA : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG

K/L/PD : PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU

SATKER/OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

NAMA PPK : REGINA O. MOKOGINTA, ST

NAMA PAKET : MASTERPLAN JARINGAN JALAN DAN

JEMBATAN

TAHUN ANGGARAN 2021

 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
MASTERPLAN JARINGAN JALAN DAN JEMBATAN
1. Latar Belakang : Kota Kotamobagu dibentuk berdasarkan Undang-
undang Nomor 4 Tahun 2007 dengan luas Wilayah 68,06
KM2 yang terdiri dari empat Kecamatan dan 33 Desa dan
Kelurahan. Kota Kotamobagu dilihat dari posisi adalah
berada dijalur/simpul perdangangan, jasa dan
transportasi di kawasan Bolmong raya. Berdasarkan
posisi tersebut dan sesuai dengan visi 2018-2023 Kota
Kotamobagu sebagai “Kota Perdangangan dan Jasa
Berbasis Kebudayan Lokal Menuju Masyarakat Sejahtera
dan Berdaya Saing” maka pembangunan infrastruktur di
wilayah ini sangat diperlukan.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980

tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3186) dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1985
tentang Jalan, bahwa setiap pembangunan jalan/
jembatan bermanfaat bagi sebesar-besar kemakmuran
rakyat, terutama untuk meningkakan pertumbuhan
ekonomi nasional dengan mengusahakan agar biaya
operasi kendaraan menjadi serendah-rendahnya.

Jalan sebagai salah satu prasarana utama sector

perhubungan mempunyai peranan dalam mendukung
terwujudnya sarana pembangunan terutama dalam
mendukung kegiatan pembangunan sector produksi dan
jasa suatu wilayah sehingga terwujud keselarasan
pembagian dan kesesuaian pertumbuhan wilayah
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu
dilakukannya program penanganan jaringan jalan raya
yang memadai dan terencana secara praktis dan
ekonomis serta berkesinambungan.

2. Maksud dan 1. Maksud

Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah mewujudkan arah
pembangunan yang jelas, ber-sinergi dan terpadu sesuai
dengan Tata Ruang Wilayah. Selain itu, adanya
masterplan jalan juga membuat pembangunan menjadi
lebih terukur, dengan demikian tahapan pembangunan
ataupun pengembangan dapat disesuaikan dengan
 kebutuhan serta penggunaan anggaran menjadi lebih
efisien.

2. Tujuan pokok dari pekerjaan ini diantaranya :

a. Menentukan rencana status, fungsi dan kelas jalan
b. Menentukan rencana pembangunan jalan ataupun
jembatan baru
c. Menentukan rencana perbaikan geometris jalan
(alinyemen vertical dan horizontal)
d. Menentukan rencana peningkatan kualitas dan
kapasitas jalan (overlay atau pelebaran) dan
jembatan
e. Menentukan rencana pemeliharaan jalan dan
jembatan (pemeliharaan rutin dan berkala)
f. Menentukan system jaringan jalan
g. Menentukan prioritas program tahunan yang
dijabarkan setiap 5 tahun selama 20 tahun
3. Lokasi Lokasi pekerjaan:
pekerjaan Paket Pekerjaan Masterplan Jaringan Jalan dan Jembatan
berlokasi di semua ruas jalan dan jembatan yang ada di
Kotamobagu.
4. Nama Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan
organisasi pengadaan jasa konsultansi:
pengadaan jasa K/L/D/I : Pemerintah Kota Kotamobagu
konsultansi Satker/SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
PPK : Regina O. Mokoginta, ST
5. Sumber dana Sumber dana:
dan perkiraan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD tahun anggaran 2021 Kode
biaya Rekening :
5.1.02.01.01.0024
5.1.02.01.01.0025
5.1.02.02.01.0029
5.1.02.02.01.0033
5.1.02.02.08.0005
5.1.05.01.01.0011
Total perkiraan biaya yang diperlukan:
1. Pagu : Rp. 395.555.600,00-
6. Ruang lingkup, Pada intinya lingkup kegiatan jasa konsultansi dalam
lokasi pekerjaan, pekerjaan ini terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi:
fasilitas 1. Studi Persiapan
penunjang a. Kaji ulang jaringan
b. Pengumpulan data dan sumber data
c. Kaji ulang program
d. Pemilihan wilayah/jaringan untuk survey
e. Persiapan peta besar dengan skala 1:1000 baik
dalam bentuk digital maupun analog
 2. Survey Dasar
a. Survey penyaringan ruas jalan
b. Survey lalu lintas
c. Survey kecepatan
d. Survey tata guna lahan
e. Survey kependudukan, hambatan lalu lintas dan
studi khusus
3. Analisa Data
a. Analisa data ruas jalan
b. Analisa data lalu lintas
c. Identifikasi kegiatan penangana jalan dan
jembatan
d. Identifikasi dan penaksiran biaya pekerjaan
e. Evaluasi berdasarkan manfaat lalu lintas
f. Prediksi jaringan jalan baru
4. Penyusunan Masterplan

7. Produk yang Keluaran atau hasil pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

dihasilkan 1. Rencana status, fungsi, kelas dan jaringan jalan di
Kotamobagu
2. Rencana pembangunan jalan dan jembatan baru
3. Rencana perbaikan geometris jalan
4. Rencana peningkatan kualitas jalan dan jembatan
5. Rencana pemeliharaan jalan dan jembatan
6. Peta rencana pengembangan jaringan jalan
8. Jangka waktu Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan Jasa
pelaksanaan Konsultansi ini 120 (seratus dua puluh) Hari Kalender.
pekerjaan
9. Kompetensi a. Tenaga Ahli
Tenaga 1. Ketua Tim (Ahli Jalan dan Jembatan), 1 Orang,
Ahli/Terampil/ kualifikasi pendidikan minimal S1 Teknik Sipil
Pendukung yang sudah berpengalaman professional minimal
lainnya yang 3 (Tiga) tahun di bidang perencanaan jalan dan
dibutuhkan jembatan, cakap dalam memimpin sebuah tim dan
mengkoordinir pekerjaan tim secara keseluruhan,
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda
Teknik Jalan (Kode 202) dan Ahli Muda Teknik
Jembatan (Kode 203).
2. Ahli Perencanaan Wilayah Kota, 1 Orang,
kualifikasi pendidikan minimal S1 Teknik
Perencanaan Wilayah Kota yang sudah
berpengalaman professional minimal 1 (Satu)
tahun di bidang perencanaan wilayah kota,
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda
Perencanaan Wilayah Kota (Kode 502).
3. Ahli GIS/Pemetaan, 1 Orang, kualifikasi
pendidikan minimal S1 Teknik Geodesi yang
sudah berpengalaman professional minimal 1
 (Satu) tahun di bidang Sitem Informasi Geografis
dan Pemetaan, memiliki SKA Ahli Muda Geodesi
(Kode 217).

b. Tenaga Pendukung
1. Asisten Ahli (Bidang Ekonomi Pembangunan),
sejumlah 1 Orang pendidikan minimal S1 Ekonomi
Pembangunan, pengalaman kerja minimal 3 (Tiga)
tahun dalam perencanaan pembiayaan keuangan
daerah.
2. Drafter/Juru Gambar, sejumlah 1 (Satu) Orang,
pendidikan minimal D3 Teknik Sipil/Arsitektur
dengan pengalaman kerja minimal 5 (Lima) Tahun
dibidangnya.
3. Surveyor/Juru Ukur, sejumlah 3 (Tiga) Orang.
Minimal D3 Teknik Sipil. Pengalaman kerja
minimal 5 (tahun) di bidang Survey dan Pemetaan.
10. Peralatan yang Peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan
dibutuhkan ini meliputi :
1. Alat Tulis Kantor
2. Laptop
3. Printer Color A-4 & A3
4. Hand GPS
11. Pendekatan Jenis pekerjaan yang diperlukan berupa jasa pembuatan
dan metodologi Masterplan jalan dan jembatan yang meliputi Studi
Persiapan, Survey Dasar, Analisa Data dan Penyusunan
Masterplan.

STUDI PERSIAPAN
a. Kaji ulang jaringan dilakukan untuk menentukan
jaringan jalan ‘strategis’
b. Mengkaji ulang program kerja tahun sebelumnya
untuk penetuan prioritas pekerjaan pada tahun
mendatang
c. Mengumpulkan seluruh data mengenai jaringan
jalan, riwayat pekerjaan dan pembiayaan, sumber
pelaksanaan pekerjaan jalan, tingkat upah dan
harga bahan dan data inventarisasi jembatan
untuk penentuan perencanaan, pemantauan dan
penetuan sumber data lain
d. Memilih wilayah/jaringan untuk dilakukan
survey berdasarkan hasil dari poin a s.d. c sebagai
acuan jaringan jalan kota mana yang harus
mendapat dalam studi perencanaan tahun
sekarang dan mendatang
e. Mempersiapkan peta topografi dan foto udara
Kota Kotamobagu skala 1:100
 f. Mencatat semua kelurahan dan jumlah penduduk
serta memperkirakan keterlibatan penduduk pada
tiap ruas jalan sebagai masukan dalam studi
tambahan
g. Melakukan Analisa pusat aktivitas mengenai
lokasi, karakteristik dan tingkat kepentingan
relatif dari semua pasar dan pusat-pusat
lingkungan lainnya untuk membantu dalam
menafsirkan data lalu lintas dan sebagai masukan
dalam studi tambahan
h. Membuat kerangka data sosial ekonomi untuk
menghimpun statistik tata guna tanah dan
kependudukan dari tiap kecamatan, menyiapkan
daftar sumber utama penyebab meningkatnya lalu
lintas bermuatan besar dan melakukan survey
khusus dari sumber penyebab itu yang
mempengaruhi studi ruas jalan.

SURVEY DASAR
a. Survey Penyaringan, meliputi pengumpulan data
inventarisasi dasar dari ruas jalan, penilaian
kondisi perkerasan dan dokumentasi ruas jalan
b. Survey Lalu Lintas dan Asal Tujuan
c. Survey Kecepatan, berguna untuk membantu
dalam menentukan kondisi perkerasannya
d. Survey Kependudukan, mempertajam hasil awal
data kependudukan dimana diperlukan, lakukan
survey pada ruas jalan tertentu untuk menentukan
sebaran penduduk setempat
e. Survey Hambatan Lalu Lintas, menetukan
penyebab dan tingkat hambatan lalu lintas dengan
survey pada ruas jalan yang terhambat

ANALISA DATA
a. Analisa Data Ruas Jalan, menghimpun informasi
ruas jalan beserta kecepatan secara standar dan
sistematis bagi penetuan biaya proyek
b. Analisa Data Lalu Lintas dan Matriks Asal-Tujuan,
data lalu lintas diterjemahkan dalam perkiraan lalu
lintas harian rata-rata (LHR). Kemudian
digambarkan perkiraan matriks asal-tujuannya
c. Penetuan Kegiatan, menetukan bagian ruas jalan
bagi keperluan evaluasi dan perkiraan biaya
terutama berkaitan dengan perubahan tingkat lalu
lintas dan tipe/kondisi ruas jalan
d. Penyaringan Secara Luas, ruas jalan yang disurvey
harus disaring dan dikelompokkan dalam tipe
 pekerjaan yang diperkirakan sesuai dengan
kebutuhan metode evaluasi serta studi lanjutan,
yakni dapat dipelihara
e. Identifikasi dan Penaksiran Biaya Pekerjaan,
mengidentifikasi dan menaksirkan biaya
pekerjaan yang tepat berdasarkan kondisi jalan
dan tingkat lalu lintas yang diharapkan
f. Penaksiran Manfaat Lalu Lintas, kegiatan
pekerjaan berat dievaluasi dengan menggunakan
tabel berisi nilai/manfaat per kilomete yang
diharapkan dari tingkat lalu lintas dan
tipe/kondisi jalan yang ditentukan yang dapat
dinyatakan langsung dengan biaya untuk
mendapatkan Net Present Value/Kilometer (NPV/
KM)

PENYUSUNAN MASTERPLAN
Dalam tahap ini dikumpulkan ‘long list’ kegiatan dan
menyaring serta Menyusun peringkat sesuai dengan
kriteria ekonomi semua kegiatan pekerjaan berat
guna dievalusasi. Kemudian menaksirkan
ketersediaan dan dari berbagai sumber dan menaksir
proporsi dana yang ditetapkan untuk setiap kategori
pekerjaan secara luas. Akhirnya dipersiapkan daftar
ikhtisar usulan pekerjaan bagi program tahunan dan
dipersiapkan pula garis besar program jangka
menengah dan jangka panjang yang menunjukan
kemungkinan macam pekerjaan yang diperlukan
untuk 20 tahun mendatang.

12. Laporan Laporan yang harus dipenuhi oleh Penyedia Konsultansi

kemajuan meliputi:
pekerjaan a. Laporan pendahuluan;
b. Laporan antara;
c. Laporan akhir;
d. Laporan bulanan;
13. Kompetensi Kompetensi Penyedia yang dibutuhkan:
Penyedia a. Kualifikasi: Kecil
b. Persyaratan Ijin Usaha: SIUJK
c. Persyaratan lainnya akan di atur kemudian
14. Sistem Pelaporan Untuk meningkatkan hasil guna dari studi ini maka
sistem pelaporan disusun sebagai berikut ini.
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini berisi:
a. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
b. Metodeologi penyusunan Masterplan Jalan
c. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung
 lainnya
d. Jadwal kegiatan penyedia jasa
Laporan harus diserahkan selambat- lambatnya 1
(satu) bulan sejak SPMK diterbitkan
2. Laporan Antara
Laporan Antara ini berisi :
a. Kemajuan pekerjaan penyedia jasa selama 2 (dua)
bulan
b. Kompilasi dan analisis serta alternatif pemecahan
masalah
c. Jadwal kegiatan penyedia jasa selanjutnya
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua)
bulan sejak SPMK diterbitkan
3. Konsep Laporan Akhir
Konsep Laporan Akhir ini berisi :
a. Data hasil analisis dari Laporan Antara
b. Konsep Masterplan untuk dibahas oleh tim teknis
dan instansi terkait
c. Semua data primer dan sekunder yang telah
didapat dari lapangan
d. Jadwal kegiatan penyedia jasa selanjutnya
4. Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi :
a. Mastreplan final yang telah diperbaiki oleh tim
teknis dan instansi terkait
b. Peta-peta rencana (album peta) pengembangan
jaringan jalan dalam format kalkir A3 dan softcopy
dalam bentuk gambar CAD dikemas dalam bentuk
CD, dengan skala 1:1000 dan format A3

Kotamobagu, 22 Maret 2021

Ditetapkan Oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)

REGINA O. MOGINTA, ST
NIP. 19821225 201008 2 001