Anda di halaman 1dari 4

Ekosistem pesisir teluk Manado

Daerah pesisir kota Manado memiliki berbagai ekosistem antara lain berupa mangrove,
padang lamun serta terumbu karang. Ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu
karang sebagai ekosistem utama di pesisir memiliki keterkaitan dan interaksi yang erat satu
sama lain, dimana bila terjadi gangguang pada salah satu ekosistem tersebut akan
memengaruhi ekosistem lainnya, yang secara keseluruhan akan menggangu ekosistem di
kawasan pesisir tersebut (Karauwan, 2007)

Ekosistem Mangrove

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Karauwan pada tahun 2007 tentang ekosistem di
pesisir kota Manado, ekosistem mangrove di pesisir kota Manado terdapat di Tongkaina,
Molas dan Meras yang terdapat pada kawasan Taman Nasional Bunaken. Jenis Mangrove
yang terdapat di lokasi ini antara lain: Sonneratia Alba (Posi-posi), Bruguiera Gymnorrhiza
(Makurung Laut), Rhizophora Mucronata (Lolaro), Ceriops Tagal (Ting Biasa), dan
Avicennia Marina (Api-api).

Dalam Penelitian ini juga didapati kerapatan individu (ind/m2) dan kerapatan relative (%) dari
mangrove pada 3 lokasi tersebut.

Lokasi Jenis Pohon


Sonneratia Bruguiera Rhizoppra Ceriops Avicennia Jumlah
alba Gymnorrhiza Mucronata Tagal Marina
(Posi-posi) (Makurung (Lolaro) (Ting (Api-api)
Laut) Biasa)
Tongkaina
Kerapatan (ind/m2) 0.52 0.28 - - 0.04 0.84
Kerapatan Relatif (%) 61.90 33.33 - - 4.76 100
Meras
Kerapatan (ind/m2) 0.32 - 0.14 0.14 0.2 0.80
Kerapatan Relatif (%) 40 - 17.5 17.5 25 100
Molas
Kerapatan (ind/m2) 0.06 - 0.22 0.46 0.32 1.06
Kerapatan Relatif (%) 5.66 - 20.75 43.40 30.19 100
Sumber : Karauwan (2007)

Ekosistem Padang Lamun

Ekosistem padang lamun yang terdapat di pesisir kota Manado tersebar di Tongkeina, Molas
dan Meras. Pada pengamatannya didapati 4 jenis lamun antara lain: Enhalus Acoroides,
Cymodocea Rotundata, Thallasia Hemprichii dan Syringodium Isoetifolium. Dalam
pengamatan ini juga didapati hasil perhitungan rata-rata kerapatan tegakan lamun per meter
persegi di kelurahan Tongkaina.

No Jenis Lamun Jumlah Kerapatan (Tegakan/m2)


1. Enhalus Acoroides 290 8.06
2. Cymodecea Rotundata 917 25.47
3. Syringodium Isoetifolium 170 4.72
4. Thallasia Hemprichii 510 14.17
Sumber : Karauwan (2007)
Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang tersebar hampir di sepanjang Teluk Manado dimana terdapat di
Kecamatan Malalayang, Sario, Wenang dan Bunaken. Jenis Terumbu karang yang ditemukan
di lokasi antara Sungai Sario dan Sungai Tondano sebelum diadakan reklamasi berdasarkan
Dokumen Amdal Reklamasi Teluk Manado (1996) berjumlah 34 genus yang terdiri dari :
Acropora, Astreopora, Coeloseris, Cyphastrea, Diploastrea, Echinopora, Favia, Favites,
Fungia, Galaxea, Goniastrea, Goniopora, Heliopora, Herpolitha, Hydonophora, Leptoria,
Leptoseris, Lobophyllia, Merulina, Millepora, Monstastrea, Montipora, Mycedium,
Pachyseris, Pectinia, Platygyra, Pocillopora, Podabacia, Porites, Psammocora, Seriatopora,
Stylophora, Symphyllia, Tubinaria. Genus yang mendominasi di lokasi pengamatan adalah
Montifora, Pocillopora dan Porites. Kondisi terumbu karang di teluk Manado sebelum
reklamasi adalah sebagai berikut.

No Lokasi Pengamatan Presentasi Kategori Jumlah Genus


Tutupan (%) Genus Dominan
1. Antara Sungai Sario dan 0.48 Buruk 34 Montifora,
Sungai Tondano Pocillopora,
Porites
2. Malalayang I (Pantai 45.52 Sedang 50 Porites,
Malalayang) Montifora
3. Malalayang II (Pantai 24.66 Buruk 20 Porites,
Kolongan) Acropora
4. Malalayang II (Pantai 21.04 Buruk 25 Porites
Kalasey)
Sumber : Karauwan (2007)

Dalam penelitian ini juga didapati data terumbu karang pada teluk Manado setelah reklamasi
dengan komposisi genus dan jumlah koloni karang sebagai berikut.

Lokasi
Konstruksi Talud Konstruksi Talud Pantai Malalayang
No Genus
Reklamasi Wenang Reklamasi Bahu II
Jumlah Koloni Jumlah Koloni Jumlah Koloni
1 Acanthastrea - - 1
2 Acropora 423 120 112
3 Anacropora - - 12
4 Astreopora - - 3
5 Caulastrea - 1 -
6 Coeloseris 2 4 1
7 Ctenactis 2 - -
8 Cyphastrea - - 10
9 Diploastrea 3 - 29
10 Echinophyllia - - 1
11 Echinopora 1 1 3
12 Favia 70 6 70
13 Favites 4 4 65
14 Fungia 18 12 6
15 Galaxea 2 12 18
16 Gardineroseris - - 1
17 Goniastrea 9 5 54
18 Goniopora 17 9 6
19 Herpolitha - - 2
20 Hydnophora 1 - 5
21 Leptastrea - - 3
22 Leptoria 5 6 -
23 Leptoseris 15 - 7
24 Lithophyllon 3 1 -
25 Lobophyllia 4 1 16
26 Madracis 3 - -
27 Merulina 2 1 11
28 Millepora 5 - -
29 Montastrea 4 1 14
30 Montipora 57 18 35
31 Oulastrea 14 - -
32 Oulophyllia 4 - -
33 Oxypora - - 2
34 Pachyseris 10 9 2
35 Pavona 3 1 -
36 Pectinia 1 - 4
37 Physogyra - - 1
38 Platygyra 4 6 18
39 Pocillopora 160 116 24
40 Porites 80 61 31
41 Seriatopora 8 7 4
42 Stylocoeniella 4 - 1
43 Stylophora 2 - 6
44 Symphyllia 2 1 7
Sumber : Karauwan (2007)

Interaksi di kawasan pesisir kota Manado

Interaksi yang terjadi di kawasan pesisir kota Manado adalah berupa aktivitas nelayan.
Menurut data Manado dalam angka 2018 terdapat 1771 Rumah Tangga Perikanan dan 113
Kelompok Perikanan di kota Manado yang tersebar di 7 kecamatan. Aktivitas nelayan di
pesisir kota Manado berupa berlabuh kapal-kapal nelayan serta aktivitas perdagangan dan
pelelangan ikan yang terdapat di TPI Tuminting.
Tambatan Perahu Nelayan di kota Manado
Sumber: Tribun Manado (17 Oktober 2018)

Aktivitas nelayan di TPI Tuminting


Sumber: Tribun Manado (22 Januari 2018)

Kecamatan Rumah Tangga Kelompok


Perikanan
1 Malalayang 268 16
2 Sario 127 12
3 Wanea - -
4 Wenang 66 4
5 Tikala - -
6 Paal Dua - -
7 Mapanget - -
8 Singkil 10 2
9 Tuminting 469 27
10 Bunaken 167 2
11 Bunaken Kepulauan 664 50
Sumber : Manado Dalam Angka (BPS, 2018)

Anda mungkin juga menyukai