Anda di halaman 1dari 2

Reza Bagus N.

/ LT-2D / 20
Grounding berfungsi untuk menghilangkan beda potensial antara bagian logam suatu
peralatan yg teraliri arus listrik liar dan tanah sehingga tidak terjadi bahaya tegangan sentuh
tak langsung yaitu dengan cara menyalurkan arus tersebut ke tanah melalui saluran
pentanahan.
Besar arus yang mengalir dalam tubuh akan ditentukan oleh tegangan dan tahanan tubuh.
Untuk mengetahui besar arus yang mengalir pada orang itu terlebih dahulu kita harus
mengetahui tahanan tubuh manusia.
Tahanan tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 :
1. Tahanan kontak kulit bervariasi mulai dari 1000 k kulit kering) hingga 100
(kulit basah ).
2. Tahanan dalam (internal) tubuh sendiri berkisar antara 100 500.
Misal ada suatu peralatan 1 fase (220 V), ada arus bocor pada body peralatan tersebut.
Sehingga beda potensial antara Peralatan dan tanah adalah 220V. Seseorang secara tidak
sengaja menyentuh bagian peralatan tersebut.

Pengamanan dari tegangan sentuh dilakukan dengan membuat saluran pentanahan. Sistem
pentanahan ini harus mempunyai standart keselamatan, yakni mempunyai tahanan
pentanahan tidak lebih dari 0,1.
Bila terjadi arus bocor, dan tahanan system pentanahan (Rp= 0,1, dan arus IR= 200A, maka
tegangan sentuh (Vs) akan menjadi: Vs= IR. Rp
Vs= 200 . 0,1
Vs= 20 Volt
Ilustrasi:
Jika tegangan system yang digunakan adalah 220 volt, berapakah kemungkinan arus yang
mengalir pada tubuh manusia jika terjadi kerusakkan instalasi dan isolasi?
A. Kondisi tanpa system pentanahan:
1. Tahanan tubuh adalah tahanan kontak kulit di tambah tahanan internal tubuh.
(Rtot)= 100 + 100 = 200
2. Arus yang mengalir ke tubuh
I= V/R = 220 V/ 200 = 1,1A
B. Kondisi dengan system pentanahan:
1. Tahanan Tubuh (Rtot)= 1000
2. I = 220V/ 1000 = 0,22 mA

Anda mungkin juga menyukai