Ada 4 komponen utama yang bekerja secara berkesinambungan dalam prinsip kerja MCB.
Keempat komponen tersebut adalah tuas on-off, bimetal, koil magnetic, dan Arc Chute. Bimetal
berfungsi sebagai proteksi arus beban lebih. Sedangkan koil magnetic berfungsi sebagai proteksi
dari hubungan arus pendek. Arc Chute lebih berfungsi untuk memadamkan busur api yang terjadi
saat terjadi pemutusan ataupun pengaliran kembali arus listrik.
Secara megnetik prinsip kerjanya adalah memanfaatkan arus hubung singkat yang cukup besar
untuk menarik sakelar mekanik dengan prinsip induksi elektromagnetis, koil akan terinduksi dan
daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan
mengoperasikan tuas pemutus. Semakin besar arus hubung singkat, maka semakin besar gaya
yang menggerakkan sakelar tersebut sehinggalebih cepat memutuskan rangkaian listrik dan
gagang operasi akan kembali ke posisi off .
Cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus
yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Pemutusan berdasarkan panas dilakukan oleh
batang bimetal, yaitu : perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya. Jika
terjadi arus lebih akibat beban lebih, maka bimetal akan melengkung akibat panas dan akan
mendorong tuas pemutus tersebut untuk melepas kunci mekanisnya. Hal ini menyebabkan MCB
trip.
Pada saat terjadi arus hubung singkat maka pengaman elektromagnetis yang bekerja. Ketika
pengaman elektromagnetis dialiri arus hubung singkat maka akan timbul gaya magnetis pada
logam tersebut sehingga menarik kontak-kontak MCB dan mengakibatkan terputusnya arus
listrik. Saklar tidak bisa menjadi ON hingga arus hubung singkat itu diperbaiki. Untuk waktu
tripping diatas 10 detik,pengaman logam bimetalah yang bekerja. Untuk waktu tripping dibawah
10 detik, pengaman elektromagnetis yang bekerja.
Semakin besar faktor pengali maka arus yang mengalir juga semakin besar sehingga membuat
tingkat waktu MCB jadi panas semakin lebih cepat yang mengakibatkan plat bimetal dalam
MCB mendapat koefisien muai panas berlebih sehingga membuat plat bimetal melengkung yang
mengakibatkan arus akan terputus.
MCB hanya akan turun/mati/off secara otomatis bila terjadi hubungan pendek/korsleting dan
pemakaian daya listrik yang melebihi kemampuan MCB.
MCB yang turun/mati/off akibat pemakaian daya listrik berlebih akan mudah dinyalakan kembali
setelah sebagian alat listrik dimatikan.
MCB yang masih bagus akan selalu berada pada posisi on dan tidak akan off tanpa sebab-sebab
seperti pada poin 1.
Kata Kunci: Thermis=bimetal >10 sekon. Magnetik=coil <10 sekon.
ELCB
Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) adalah suatu alat listrik yang dipergunakan sebagai
pengaman bila terjadi arus bocor pada salah satu penghantar yang melalui alat tersebut. Sakelar
ini memiliki sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang. Inti ini melingkari semua
hantaran suplai ke sistem yang diamankan, termasuk penghantar netral.
No
1
2
1
2
1
2
Kutub
S
T
Arus Tripping
(IN = mA)
IN (mA)
Tegangan Sentuh
%
23,30
93,2
23,25
93
22,46
89,8
22,4
89,6
23,50
94
23,42
93,7
(V)
20 V
20 V
20 V
Pada percobaan dengan menggunakan ELCB diatas diperoleh hasil pada tabel 6.1
yang menjelaskan bahwa nilai arus tripping yang terjadi pada setiap kutub ELBC tidak
melebihi arus yang tertera pada name plate ELCB. Dengan dua kali pengecekkan pada
tiap kutubnya terbukti bahwa besarnya arus tripping pada tiap kutubnya tidak jauh
berbeda.
Hasi percobaan diatas mempunyai tegangan sentuh sekitar 20 V, hal ini
diakibatkan karena pada saat melakukan percobaan, untuk membuat trip ELCB didapat
dengan cara memperkecil tahanan pada resistor dan pada saat diukur tegangan dengan
multimeter menunjukkan tegangan sentuh sekitar 20 V. dan cara lain yang dapat
dilakukan adalah dengan memutar ACPS hingga ELCB tersebut menjadi trip. Dengan
kata lain ELCB akan trip jika tegangan sentuh hampir mndekati nominalnya.
Untuk membuat ELBC trip, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu yang pertama
dengan mengubah tegangan sentuhnya melalui ACPS seperti yang dilakukan pada
percobaan pertama, maupun dengan menetapkan besarnya tegangan sentuh maksimal
kemudian mengubah besar resistansi pada resistor gesernya.dan ELCB tersebut akan
bekerja apabila ketika terjadi kontak antara arus positif,arus negatif dan grounding pada
instalasi listrik.Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika
terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia Perbedaan sebesar 30 mA sudah cukup
untuk mengaktifkan relay untuk memutus MCB. Dengan demikian ELCB dapat
melindungi orang dari bahaya tersengat aliran listrik. Dan juga dalam pemakaian ELCB
harus memenuhi standart seperti pertimbangan untuk pemakaian dari ELCB itu sendiri
digunakan, misalnya untuk proteksi pada perumahan,perkantoran, dan sector industri
yang kemampuan hantar arus dari masing-masing berbeda.
Dari data percobaan juga dapat diketahui bahwa presentase I N yang diperoleh dari
percobaan dibandingkan dengan yang tertera pada nameplate, rata rata sebesar 90%.