Anda di halaman 1dari 7

JS 02

Pengaturan satu arah dan kotak kontak

I. Tujuan
1. Dapat membuat rencana pengaturan penerangan satu arah dan kotak kontak.
2. Dapat membuat rangkaian pengaturan penerangan satu arah dan kotak
kontak dengan baik dan benar.
3. Dapat mengoperasikan rangkaian pengaturan penerangan satu arah dan
kotak kontak dengan baik dan benar.
4. Dapat memperbaiki rangkaian pengaturan penerangan satu arah dan kotak
kontak jika terjadi trouble.

II. Alat dan Bahan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Power Supply
Kotak hubung
Saklar satu arah
Lampu pijar
Fitting lampu pijar
Kabel penghubung
Kotak kontak satu fasa

III. Gambar Rangkaian

IV. Langkah Kerja


1. Siapkan masing-masing alat dan bahan.
2. Pasang lampu pijar pada fitting lampu pijar.
3. Membuat jalur fasa (kabel hitam):
i) Hubungkan kabel fasa dari power supply ke kotak hubung.
ii) Hubungkan kabel fasa dari kotak hubung ke kotak kontak satu fasa.
iii) Hubungkan kabel fasa dari kotak hubung ke lubang input saklar satu
arah.
iv) Posisikan hubungan tersebut diatas (langkah i, ii, dan iii) pada satu
rangkaian fasa di dalam kotak hubung.
v) Hubungkan kabel fasa dari lubang output saklar satu arah ke kotak
hubung pada rangkaian yang berbeda dengan hubungan langkah i,ii dan
iii.
vi) Hubungkan kabel fasa dari kotak hubung ke fitting lampu pijar.
4. Membuat jalur netral (kabel biru):
i) Hubungkan kabel netral dari kotak kontak satu fasa ke kotak hubung.
ii) Hubungkan kabel netral dari fitting lampu pijar ke kotak hubung.
iii) Hubungkan kabel netral dari kotak hubung ke power supply.
iv) Posisikan hubungan tersebut diatas (langkah i,ii, dan iii) pada satu
rangkaian netral di dalam kotak hubung.
5. Membuat jalur grounding (kabel kuning):
a. Hubungkan kabel ground dari kotak kontak satu arah ke kotak hubung.
b. Hubungkan kabel ground dari kotak kontak ke power supply
c. Posisikan hubungan tersebut diatas (langkah a dan b) pada satu rangkaian
ground di dalam kotak hubung.
6. Sambungkan power supply ke sumber listrik.

VI. Data / Analisis Data


a. Data
Posisi

Keadaan

Tegangan VL1-N

S1

E1

STK 1

OPEN

OFF

220V

CLOSED

ON

220V

No

b. Analisis Data
Jika S1 pada posisi terbuka (OPEN) maka E1 tidak ada tegangan dan
tidak mendapat aliran arus sehingga E1 akan padam.
Jika S1 pada posisi tertutup (CLOSED) maka tedapat tegangan pada E1
dan arus listrik mengalir pada E1 sesuai dengan tegangan kerjanya
sehingga E1 akan menyala.
Kotak kontak terdiri dari tiga buah terminal yang terdiri dari dua buah
terminal yang mana masing-masing terminal ini harus dihubungkan ke
kabel positif/ fasa (hitam) dan kabel negatif/ netral (biru). Satu terminal
terdapat di tengah-tengah antara terminal yang terhubung dengan kabel
fasa dan kabel netral untuk kemudian harus dihubungkan ke kabel
ground yang umumnya berwarna kuning.
Apabila kotak kontak tidak dapat menhantarkan arus listrik ke steker, itu
disebabkan karena kabel penghubung terlepas dari terminal kotak
kontak atau ada jalur kabel penghubung yang putus dari kotak kontak
menuju kabel utama instalasi listrik.
Dalam pengaturan ini, kotak kontak selalu memiliki tegangan 220V
tanpa dipengaruhi keadaan saklar (OPEN/CLOSED).
Agar kotak kontak dapat mendistribusikan energi listik ke alat listrik,
diperlukan sebuah kabel dan steker yang nantinya akan dihubungkan
dengan cara ditancapkan ke kotak kontak.

VI. Pertanyaan & Jawaban


a. Pertanyaan
Gambarkan diagram pengawatan, diagram kerja, dan diagram kerja fungsi
waktu dari gambar berikut!

VII. Kesimpulan & Saran


a. Kesimpulan
Pengaturan penerangan satu arah dengan kotak kontak merupakan
pengaturan yang menggunakan pengendali saklar satu arah untuk
mengoperasikan beban (lampu pijar) dan kotak kontak. Beban akan
berfungsi jika saklar satu arah pada posisi ON (I) dan sebaliknya beban tidak
akan berfungsi jika saklar satu arah dalam posisi OFF (O). Dalam
pengaturan ini, kotak kontak selalu siap pakai walau bagaimanapun keadaan
saklar.
Oleh karena selalu memiliki tegangan 220V, kotak kontak merupakan kotak
tempat sumber arus listrik yang siap pakai.
Kotak kontak merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk
mendistribusikan energi listrik dari instalasi listrik ke beban (contoh:
televisi, radio, computer, mesin cuci, dll) karena kotak kontak adalah
sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik.
Penggunaan grounding pada kotak kontak adalah untuk menetralisir listrik
yang ada pada alat elektronik terutama yang berdaya besar, selain itu sistem
grounding pada kotak kontak juga dapat melindungi peralatan elektronik
atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor
tegangan.
b. Saran
Penggunaan grounding pada kotak kontak sangat dianjurkan karena
grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke tanah saat
terjadi bocor tegangan yang timbul akibat kegagalan isolasi dari system
kelistrikan atau peralatan listrik.

Anda mungkin juga menyukai