JS 05
Disusun Oleh :
Muhammad Irfan Nur Praditya (3.39.18.1.13)
LT-1E
II. Alat
1. Power supply ( 1 buah )
2. Kotak hubung ( 1 buah )
3. Saklar seri ( 1 buah )
4. Lampu pijar 25W/220V ( 1 buah )
5. Fitting lampu pijar ( 1 buah )
6. Kabel penghubung ( 20 buah )
3. Diagram Kerja
VI. Data
Posisi S1 Keadaan
NO
a b E1 H1
1 0 (terbuka) 1(tertutup) 0V 220 V
2 1(tertutup) 0 (terbuka) 220 V 0V
3 1(tertutup) 1(tertutup) 220 V 220 V
4 0 (terbuka) 0 (terbuka) 0V 0V
VII. Analisis data
1. Jika S1a dan S1b dalam posisi 0 (terbuka) maka tidak ada arus yang mengalir
pada kedua lampu sehingga kedua lampu mati
2. Jika hanya S1a yang dalam posisi 1 (tertutup) maka hanya lampu E1 yang
menyala.
3. Jika hanya saklar S1b yang dalam posisi 1 (tertutup) maka hanya lampu E2
yang menyala
4. Jika kedua saklar dalam posisi tertutup maka kedua lampu E1 dan E2
menyala
5. Saklar S1a dan S1b tidak mempengaruhi satu sama lain.
VIII. Pertanyaan
1. Jelaskan cara kerja rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar seri.
2. Gambarkan simbol.
a. DC
b. AC
c. AC frekuensi rendah
d. AC frekuensi menengah
e. AC frekuensi tinggi
f. Arus penyearah
g. AC 3 phase frekuensi 50 Hz
h. AC 3 phase frekuensi 50 Hz tegangan 220v
i. Percabangan penghantar
j. Kumparan
2. Gambarkan diagram pengawatan, diagram kerja, diagram kerja fungsi waktu
dari rangkaian berikut !
A.
B.
IX. Jawaban
1. Cara kerja rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar seri
a. Jika S1a dan S1b dalam posisi 0 (terbuka) maka tidak ada arus yang
mengalir pada kedua lampu sehingga kedua lampu mati
b. Jika hanya S1a yang dalam posisi 1 (tertutup) maka hanya lampu E1
yang menyala.
c. Jika hanya saklar S1b yang dalam posisi 1 (tertutup) maka hanya lampu
E2 yang menyala
d. Jika kedua saklar dalam posisi tertutup maka kedua lampu E1 dan E2
menyala
e. Saklar S1a dan S1b TIDAK mempengaruhi satu sama lain karena
tersusun secara seri.
f. Dalam rangkaian tersebut terdapat grounding atau Protection Earth
yang berfungsi sebagai penstabil tegangan apabila ada arus yang terlalu
besar akan diperkecil dengan grounding .
g. Semua komponen (power supply, saklar seri, lampu pijar) berhubungan
melalui kotak hubung.
h. Jika didapati kedua lampu pijar menyala secara bersamaan padahal
hanya satu saklar yang tertutup, maka hal itu disebabkan oleh kesalahan
dalam pemasangan rangkaian pengaturan dengan saklar seri yakni:
a) terdapat lubang input pada saklar seri yang tertukar antara lampu 1 dan
2
A. DC F. Arus Penyearah
B. AC G. AC 3 Phasa Frekuensi 50 Hz
E. AC Frekuensi Tinggi
J.Kumparan / Lilitan
3 A. Diagram Pengawatan
Diagram Kerja
Diagram Kerja Fungsi Waktu
B. Diagram Pengawatan
Diagram Kerja
220 V
0V
X. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Cara kerja rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar seri
a. Jika S1a dan S1b dalam posisi 0 (terbuka) maka tidak ada arus yang mengalir
pada kedua lampu sehingga kedua lampu mati
b. Jika hanya S1a yang dalam posisi 1 (tertutup) maka hanya lampu E1 yang
menyala.
c. Jika hanya saklar S1b yang dalam posisi 1 (tertutup) maka hanya lampu E2
yang menyala
d. Jika kedua saklar dalam posisi tertutup maka kedua lampu E1 dan E2
menyala
e. Saklar S1a dan S1b TIDAK mempengaruhi satu sama lain karena tersusun
secara seri.
f. Dalam rangkaian tersebut terdapat grounding atau Protection Earth yang
berfungsi sebagai penstabil tegangan apabila ada arus yang terlalu besar akan
diperkecil dengan grounding .
g. Semua komponen (power supply, saklar seri, lampu pijar) berhubungan
melalui kotak hubung.
2. Jika didapati kedua lampu pijar menyala secara bersamaan padahal hanya satu
saklar yang tertutup, maka hal itu disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan
rangkaian pengaturan dengan saklar seri yakni:
a) terdapat lubang input pada saklar seri yang tertukar antara lampu 1 dan 2
B. Saran
1. Sebelum praktikum periksa terlebih dahulu peralatan dan bahan praktikum
untuk mewaspadai jika ada yang rusak/ tak berfungsi dengan baik.
2. Tidak menghubungkan power supply ke sumber listik sebelum rangkaian
terpasang dengan baik dan benar.
3. Mencabut stop kontak sebelum membenahi rangkaian, agar tidak tersetrum
4. Lakukan penyusunan rangkaian dengan cermat, teliti dan tidak kasar.