Anda di halaman 1dari 13

07 November 2018 LT-1A

JS 06
14.00 – 21.00 RAHMAT HIDAYAT
PENGATURAN PENERANGAN

Drs. Juwarta, M.M DENGAN SAKLAR SERI DAN 3.31.18.0.15


KOTAK KONTAK

I. TUJUAN

1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar seri dan
kotak kotak secara baik dan benar.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian pengaturan penerangan dengan
saklar seri dan kotak kontak secara benar.
3. Mahasiswa dapat mengatasi semua kendala yang timbul pada rangkaian pengaturan
penerangan dengan saklar seri dan kontak kontak secara baik.
4. Mahasiswa dapat memahami bermacam-macam kotak kontak

II. ALAT

1. Power Supply 1 Buah


2. Kotak Hubung 1 Buah
3. Saklar Seri 1 Buah
4. Lampu Pijar 25 W/ 220 V 2 Buah
5. Fitting Lampu Pijar 2 Buah
6. Kotak kontak 1 phasa 1 Buah
7. Kabel Penghubung 20 Buah

III. DASAR TEORI


Saklar seri merupakan salah satu jenis saklar yang digunakan untuk menghubungkan dan
memutuskan aliran listrik ( arus ) dan tegangan listrik dengan mengoperasikan beban
pada dua tempat yang berbeda. Saklar seri ini mempunyai dua tombol untuk menyalakan
atau mematikan lampu secara bergantian atau bersamaan pada dua tempat yang berbeda.
Kotak kontak berfungsi sebagai sumber catu daya dan tidak terpengaruh oleh saklar.
IV. GAMBAR RANGKAIAN
1. One Line Diagram

2. Diagram Pengawatan
3. Diagram Kerja

4. Diagram Fungsi Waktu


V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan masing-masing alat dan bahan.
2. Pasang lampu pijar pada fitting lampu pijar.
3. Ambil satu kabel warna hitam, hubungkan kabel warna hitam ke power supply
dan ke kotak hubung warna putih.
4. Setelah itu ambil satu kabel penghubung hitam dan hubungkan dari kotak
hubung fasa ke saklar seri.
5. Lalu ambil satu kabel penghubung hitam dan hubungkan dari saklar seri S1a
ke fitting lampu pijar E1.
6. Ambil satu kabel penghubung warna hitam dan hubungkan dari saklar seri S1b
ke fitting lampu pijar E2.
7. Ambil kabel penghubung warna hitam lalu hubungkan kabel dari kotak
hubung fasa ke kontak kotak fasa.
8. Lalu ambil kabel penghubung warna biru dan hubungkan kabel dari kotak
kontak netral ke power supply kontak N
9. Setelah itu ambil kabel penghubung warna kuning kemudian hubungkan kabel
dari kotak kontak ground ke kotak hubung ground.
10.Kemudian ambil kabel penghubung warna biru dan hubungkan dari fitting
lampu pijar E1 ke power supply kontak N.
11.Setelah itu ambil kabel penghubung warna biru dan hubungkan dari fitting
lampu pijar E2 ke power supply kontak N
12.Membuat jalur grounding dengan cara menghubungkan kabel ground ( kabel
kuning ) dari kotak hubung ke power supply.
13.Sambungkan power supply ke sumber listrik
VI. DATA

VL1 – N

NO POSISI KEADAAN STK1

S1a S1b E1 E2
1 0 0 0 0 220 V

2 0 1 0 1 220 V
3 1 0 1 0 220 V
4 1 1 1 1 220 V
VII. ANALISA DATA

- Jika saklar S1a posisi 0 (Terbuka) maka lampu E1 akan mati (0)
- Jika saklar S1a posisi 1 (Tertutup) maka lampu E1 akan menyala (1)
- Jika saklar S1b posisi 0 (Terbuka) maka lampu E2 akan mati (0)
- Jika saklar S1b posisi 1 (Tertutup) maka lampu E2 akan menyala (1)
- Jika saklar S1a dan S1b posisi 0 (Terbuka) maupun posisi 1 (Tertutup)
tegangan pada STK1 tetap 220 V

VIII. PERTANYAAN
1. Gambarkan symbol :
a. Ampere Meter DC
b. Ampere Meter AC
c. Volt Meter DC
d. Volt Meter AC
e. Ohm Meter

f. Cos φ Meter
g. KWH Meter
h. Motor AC 1 phasa
i. Motor AC 3 phasa
j. Motor DC
2. Gambar diagram pengawatan, kerja dan diagram kerja fungsi waktu dari
gambar berikut.
a. Gambar 1
b. Gambar 2

IX. JAWABAN
1.
N
NAMA SIMBOL
O

1 AMPERE METER DC

2 AMPERE METER AC
3 VOLT METER DC

4 VOLT METER AC

5 OHM METER

6 COS φ METER

7 KWH METER

8 MOTOR AC 1 PHASA

9 MOTOR AC 3 PHASA

10 MOTOR DC
a) Gambar 1
➢ Diagram Pengawatan

➢ Diagram Kerja
➢ Diagram Fungsi Waktu
b) Gambar 2

➢ Gambar Pengawatan

 Gambar Kerja
➢ Gambar Fungsi Waktu
X. KESIMPULAN & SARAN

A. KESIMPULAN
 Pengaturan penerangan dengan saklar seri merupakan pengaturan penerangan
yang menggunakan pengendali saklar dua arah (saklar seri ).
 Dalam sistem pengaturan ini, saklar dua arah berfungsi untuk
mengoperasikan/menghidupkan beban/lampu pijar E1 dan lampu pijar E2.
 Jika saklar seri S1a posisi terbuka (0) maka lampu pijar E1 akan mati (OFF)
kemudian jika saklar seri S1a posisi tertutup (1) maka lampu pijar E1 akan
menyala (ON) , jika saklar S1b posisi terbuka (0) maka lampu pijar E2 akan
mati (OFF) sedangkan jika saklar S1b posisi tertutup (1) maka lampu pijar E2
akan menyala (ON).
 Saklar seri sebagai kendali utama rangkaian tersebut.
 Kotak kontak berfungsi sebagai sumber catu daya

B. SARAN
 Dalam proses pemasangan rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar
seri dan kotak kontak diperlukan ketelitian dalam menyambungkan kabel fasa
dan kabel nol/netral pada setiap kontak input maupun output, sehingga dalam
pengoperasiannya tidak terjadi hubung singkat/konsleting yang dapat
membahayakan bagi manusia dan dapat menyebabkan kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai