I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian pengaturan penerangan tertutup dengan baik dan benar
3. Mahasiswa dapat mengatasi berbagai kendala yang timbul pada rangkaian pengaturan
penerangan tertutup
II. ALAT
Sistem pengaturan terbuka adalah sebuah rangkaian yang menggunakan lampu indikator sebagai
lampu tanda untuk lampu pijar menyala atau tidak,dalam rangkaian ini lampu indikator dihubungkan
dengan saklar sehingga jika saklar diposisi 0 maka lampu indikator akan mati,sebaliknya jika saklar
diposisi 1 maka lampu indikator akan menyala
IV. GAMBAR RANGKAIAN
X1 3
L1/N/PE
E1
~ 220V
S1
2
H1
Multiline Diagram
X1
PE E1
S1
H1
Diagram Kerja
L1 N PE
H1
E1
S1
Diagram Waktu
H1 ON
OFF
E1 ON
OFF
1
S1
0
1 2 3 4 5 6 7 8
V. LANGKAH KERJA
VI. DATA
Tabel pengamatan
Berdasarkan tabel pengamatan diatas,dapat diketahui bahwa pada saat saklar berada dalam
kondisi terbuka atau dalam posisi 0 maka lampu pijar akan mati dan lampu indikator akan menyala
hal ini disebabkan penenempatan lampu indikator pada rangkaian pengaturan tertutup. Begitupun
saat saklar berada dalam kondisi tetutup atau dalam posisi 1 maka lampu pijar akan menyala dan
lampu indikator akan mati,hal ini disebabkan sifat arus listrik yang mengalir melalui jalan yang
tercepat
VIII. PERTANYAAN
E1 E2
2 2
L1/N/PE X1 4 X2 3
E3
~ 220V
4 2
S1 S2
3 2
STK 1 H1
E1 E2
2 2
L1/N/PE X1 3 X2 3
E3
~ 220V
3 2
S1 S2
2 2
H1 H1
IX. JAWABAN
1. Saat power supply dihidupkan dan saklar dalam posisi 0 atau mati,maka lampu indikator akan
menyala dan lampu pijar akan mati,dan ketika saklar dihidupkan maka lampu pijar akan menyala dan
lampu indikator akan mati
2. saat saklar dalam posisi 0 lampu indikator akan menyala dan lampu pijar akan mati,karena dalam
rangkaian tersebut lampu indikator kangsung mendapat aliran arus dari power supply sedangkan
lampu pijar melalui saklar terlebih dahulu.Sebaliknya,menurut teori hambatan lampu pijar lebih kecil
dari pada hambatan lampu indikator,arus akan mengalir ke hambatan yang paling kecil sehingga
ketika saklar pada posisi 1 lampu indikator mati maka lampu pijar akan menyala
3. a.Diagram pengawatan
E1 E2
X1 X2
N
PE
E3
L
S1
S2
STK 1 H1
b. Diagram kerja
L1 N PE
E1
S1
H1 E2
E3
S2
STK 1
c. Diagram kerja fungsi waktu
220 V
STK1
0V
H1 OFF
E3 ON
OFF
ON
E2 OFF
ON
OFF
E1
ON
0
S2
1
0
S1
1
1 2 3 4 5 6 7 8
5. a. Diagram pengawatan
E1 E2
PE
E3
S1 S2
H1 H2
b. Diagram kerja
L1 H1 N PE
E1
S1
H2 E2
E3
S2
STK 1
c. Diagram kerja fungsi waktu
ON
H2
OFF
ON
H1
OFF
ON
E3
OFF
E2 ON
OFF
ON
E1
OFF
0
S1
1
1 2 3 4 5 6 7 8
Berdasarkan praktikum atau percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa menurut teori
hambatan arus akan mengalir kehambatan yang paling rendah,lampu pijar lebih kecil dari pada
hambatan lampu indikator,sehingga ketika saklar pada posisi 1 lampu indikator mati maka lampu
pijar akan menyala Pada rangkaian ini juga menggunakan kotak hubung,yang berfungsi sebagai
pengaman jika ada kesalahan dalam merangkai rangkaian
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa kesalahan,seperti saklar yang tidak
berfungsi,lampu menyala namun tidak bisa dikendalikan melalui saklar,lampu tidak hidup,lampu
indikator tidak bekerja. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman dalam membaca atau
merangkai rangkaian. Maka dari itu,sebelum melakulan praktukum,cermati gambar rangkaian dan
rangkai dengan teliti, jangan ragu bertanya kepada instruktur jika belum paham.
V. LANGKAH KERJA
VI. DATA
Tabel pengamatan
Berdasarkan tabel pengamatan diatas,dapat diketahui bahwa pada saat saklar berada dalam
kondisi terbuka atau dalam posisi 0 maka lampu pijar dan indikator akan mati hal ini
disebabkan,saklar dalam kondisi terbuka mampu memutus aliran arus dari sumber sampai ke beban
lampu. Begitupun saat saklar berada dalam kondisi tetutup atai dalam posisi 1 maka lampu pijar dan
indikator akan menyala hal ini disebabkan,saklar dalam kondisi tertutup mampu membuka jalannya
arus dari sumber menuju beban lampu