Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, anda diharapkan dapat :
Dasar Teori
Karakteristik arus/tegangan sangat berguna untuk mempelajari kerja transistor pada
suatu rangkaian. Untuk mendapatkan karakteristik ini, transistor harus diberi bias yang benar.
Dalam percobaan ini akan dilakukan pengukuran untuk mendapatkan karakteristik transistor
emitor bersama.
Ada tiga jenis karakteristik transistor CE yaitu :
1. Karakteristik input masukan
2. Karakteristik transfer (pindahan)
3. Karakteristik output (keluaran).
Vbe
Rin =
Ib
Karakteristik Transfer Transistor Emitor Bersama
Karakteristik pindahan transistor menunjukkan hubungan perubahan arus keluaran (Ic)
terhadap perubahan arus masukan (Ib) dengan tegangan keluaran dijaga konstan (Vce).
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang karakteristik pindahan ini dapat dibuat
lebih dari satu kurva yaitu dengan membuat kurva untuk beberapa nilai Vce sehingga diperoleh
gambar sebagai berikut.
Dari kurva pindahan ini menunjukkan penguatan arus transistor emitor bersama (hfe),yaitu
perbandingan antara perubahan arus keluaran terhadap arus masukan.
Ic
hfe=
Ib
Karakteristik keluaran merupakan sekelompok kurva yang dihasilkan dari beberapa nilai Ib,
sehingga dari kurva ini dapat ditentukan resistansi keluaran transistor emitor bersama. Bahkan dengan
menentukan nilai tertentu Vce dalam kurva, dapat pula ditentukan nilai penguatan arusnya.
Alat dan Bahan
1. DC catu daya 0-30 volt 1 buah
2. Multimeter 1 buah
3. Osiloskop 1 buah
4. Transistor BD 130 1 buah
5. Potensiometer 1 K ohm 1 buah
6. Potensiometer 220 ohm 1 buah
7. Resistor 47K 1 buah
8. Resistor 1 K 1 buah
9. Resistor 1K5 1 buah
10. Proto Board 1 buah
11. Kabel penghubung secukupnya
Langkah Percobaan
2. Memastikan posisi multimeter pada posisi yang tepat (A meter atau V meter) dengan range
yang telah disesuaikan dengan potensiometer pada posisi minimum.
3. Mengatur tegangan catu daya pada 6 volt dan hubungkan dengan rangkaian
4. Memperhatikan tabel pengukuran aturlah P1 sehingga Vbe menunjukkan nilai 0,1. Baca
petunjuk ampere meter dan catat dalam tabel
5. Menaikkan Vbe dengan memutar potensiometer P1 untuk harga 0,2 V , 0,3 V, sampai 0,7 V
(sesuai tabe), catat penunjukkan Ib dan isikan dalam tabel.
6. Mengembalikan potensiometer pada posisi semula (minimum)
7. Mengaturtegangan catu daya untuk tegangan 9V
8. Mengulangi langkah 4,5, dan 6
9. Setelah selesai matikan semua peralatan
B. Karakteristik Transfer Transistor Emitor Bersama
1. Menyusun rangkaian seperti pada gambar di bawah ini.
2. Memastikan kedua multimeter pada posisi ampere meter, potensiometer pada posisi
minimum.
3. Atur catu daya pada tegangan 6V dan hubungkan ke rangkaian.
4. Memperhatikan tabel pengukuran di bawah ini! Atur potensiometer P1, sehingga arus basis
(Ib) menunjukkan 0,2 mA, baca penunjukan arus kolektor (Ic) catat dalam tabel.
5. Menaikkan harga Ib dengan mengatur P1 sesuai dengan setahap demi setahap. Catat
penunjukan arus kolektor untuk setiap langkah dan masukkan dalam tabel.
6. Mengembalikan potensiometer pada posisi semula (minimum)
7. Atur tegangan catu daya untuk teganan 9V
8. Mengulangi langkah 4,5 dan 6
9. Setelah selesai matikan semua peralatan
Gambar 1.5
2. Memastikan kedua multimeter pada posisi ampere meter untuk mengukur arus basis (Ib) dan
arus kolektor (Ic), Vce diukur dengan osiloskop P1 dan P2 pada posisi minimum
3. Atur tegangan catu daya pada tegangan 9V dan hubungkan kerangkaian
4. Pelajari dan perhatikan tabel pegukuran
5. Atur potensiometer P1 sehingga arus basis (Ib) menunjukkan 10A, 12A
6. Atur P2 sehingga Vce menunjuk 0,25 V,catat penunjukkan arus kolektor dan isikan dalam
tabel
7. Putar lagi P2 sehingga Vce akan bertambah untuk harga 0,5V, 0,75V dan seterusnya sesuai
dengan tabel dan catat penunjukan arus kolektor untuk setiap langkah (jaga penunjukkan Ib
sesuai tetap, jika berubah dikembalikan ke harga semula dengan mengatur P1). Isikan pada
tabel
8. Mengembalikan P2 ke posisi minimum
9. Atur P1 sehingga arus dasar menunjuk 20mA
10. Mengulangi langkah 6,7 dan 8
11. Mengulangi langkah 9 dan 10 untuk Ib = 30mA dan Ib = 40mA
12. Mengembalikan posisi P1, P2 dan juga catu daya pada posisi minimum
13. Mematikan semua peralatan
Data Percobaan
Tabel 1.1
Vbe 0,1 0,2 0,3 0,4 0,45 0,5 0,55 0,6
Vce = 6V Ib = (mA) 0 0 0 0 0 0.12 0.84 5.87
Vce = 9 V Ib = (mA) 0 0 0 0 0 2 4 5.87
0.12 0.84
2 4
Tabel 1.2
Ib 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,4 1,8 2,2
Vce = 6V Ic = (mA) 24.8 48.8 72.54 95.3 118.74 121.54 201.56 241.22
Vce = 9 V Ic = (mA) 1 8 73.09 1 119.14 162.18 204.40 246.35
25.0 49.5 96.5
9 1 3
Keselamatan Kerja
Dapat dilihat juga bahwa tegangan sumber atau Vce tidak mempengaruhi kenaikan dari arus
pada kaki kolektor (Ic) . Tetapi yang mempengaruhi arus keluaran pada Ic adalah besar kecilnya
resistansi pada kaki basis. Semakin besar resistansi pada kaki basis maka semakin besar juga arus
keluaran pada kaki kolektor transistor. Itu artinya besar resistansi pada basis berbanding lurus dengan
besar arus Ic.
kita juga dapat menghitung perubahan tegangan masukan terhadap arus masukan (Rin) dengan
Vbe
rumusRin =
Ib
Tabel 1.1
6 Volt 9 Volt
Jawab :
1. Gambar Karakteristik
a. Karakteristik Masukan
Karakteristik masukan BD 130 VBE 6V
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.45 0.5 0.55 0.6
25
Karakteritik Transfer BD 130 6V
20 20.3
16
15
11.8
10
8.6
6.4
5 4.26
3
1.5
0
0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.4 1.8 2.2
20 20.3
16
15
11.8
10
8.6
6.4
5 4.26
3
1.5
0
0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.4 1.8 2.2
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0.25 0.5 0.75 1.0 1.5 2 3 4 6 8 IC
Column1
1 1.01
0.96
0.88 0.91
0.81 0.82 0.83 0.84 0.85
0.8 0.81
0.6
0.4
0.2
0
0.25 0.5 0.75 1.0 1.5 2 3 4 6 8
2 1.94
1.84
1.69 1.73
1.56 1.57 1.58 1.61 1.64
1.5 1.54
0.5
0
0.25 0.5 0.75 1 1.5 2 3 4 6 8
Series 1
3.5
3 2.93
2.78
2.55 2.62
2.5 2.4 2.44 2.47
2.34 2.36 2.38
2
1.5
0.5
0
0.25 0.5 0.75 1.0 1.5 Series 21 3 4 6 8
1. BC 550
karakteristik tabel 1.3a
3.2
3.14
3.1
3.07
3 2.99
2.96
2.92
2.9 2.9
2.87 2.88
2.86
2.83
2.8
2.7
2.6
0.25 0.5 0.75 1.0 1.5 2 3 4 6 8
Column1
6.4 6.37
6.2 6.22
6.06
6 5.98
5.91
5.87
5.8 5.81 5.83
5.79
5.75
5.6
5.4
0.25 0.5 0.75 1.0 1.5 2 3 4 6 8
8.8
8.6
8.4
0.25 0.5 0.75 1 1.5 2 3 4 6 8
Series 1
13.5
13 13.04
12.74
12.5
12.42
12.26
12.11
12 12.03
11.91 11.96
11.77 11.78
11.5
11
0.25 0.5 0.75 1.0 1.5 Series 12 3 4 6 8