LABORATORIUM ELEKTRONIKA
SEMESTER 3
NILAI:
1.1 TUJUAN
Setelah selesai percobaan praktikan diharapkan dapat:
1. Menggambarkan karakteristik transistor
2. Menampilkan karakteristik input dan output dengan osiloskop
3. Memanfaatkan rangkaian – rangkaian transistor dan prinsip dasarnya dalam dunia
elektronik.
Grafik di atas terlihat seperti grafik dioda biasa, hal ini dikarenakan dioda emitter –
basis dibias maju sehingga perubahan arus emitter menurut tegangan emitter ke basis
akan serupa dengan karakteristik maju dari dioda hubungan p-n.
Saat tegangan dioda emitter-basis lebih kecil dari potensial barrier-nya, maka arus bias
(IB) akan kecil. Ketika tegangan dioda melebihi potensial barrier-nya, arus bias (IB)
akan naik secara cepat.
2. Karakteristik output transistor, arus IC sebagai fungsi VC
1. Power supply DC
2. Power supply AC
3. Multimeter
4. Dioda Silikon
5. Potensiometer 10kΩ; 1kΩ; 470kΩ
6. Resistor 33kΩ; 100kΩ; 3k3Ω; 10Ω
7. Transistor BC 109; BC 160; MJ 2955; 2N3055
8. Osiloskop
Gambar 4.4 Skema Rangkaian transistor PNP 2N 3055 untuk melihat karakteristik IC sebagai
fungsi VCE (karakteristik output)
1.5 PROSEDUR PERCOBAAN
1. Rangkailah Gambar 4.1, buatlah agar VCE tetap 5 Volt. Ubahlah nilai IB mulai dari 10
μA sampai 100 μA. Ukurlah nilai IC dan VBE.
IC
Hitunglah HFE = .
IB
Catat hasil pengukuran dan perhitungan pada Tabel 1.
2. Perhatikan cara mengukur parameter dengan menggunakan satu multimeter sebagai
berikut:
Titik-titik pengukuran arus harus di hubung singkat pada saat multimeter
digunakan untuk mengukur titik yang lain.
Titik-titik pengukuran tegangan harus dibiarkan terbuka pada saat multimeter
digunakan untuk mengukur titik yang lain.
3. Masih dengan gambar yang sama Gambar 4.1, ubahlah VCE mulai dari 0.1V sampai 5 V
dan ubahlah nilai IB dari 25 μA sampai 100 μA (sesuai Tabel 2). Ukurlah nilai IC. Catat
hasil pengukuran pada Tabel 2.
4. Ulangi langkah 1, 2, 3 untuk rangkaian Gambar 4.2. Catat hasil pengukuran pada Tabel
3 dan 4.
Perhatikan : polaritas pada multimeter harus disesuaikan.
5. Rangkailah Gambar 4.3, ubahlah VCE mulai dari 0.1V sampai 5 V dan ubahlah nilai IB
dari 25 μA sampai 100 μA (sesuai Tabel 5). Ukurlah nilai IC. Catat hasil pengukuran
pada Tabel 5.
6. Untuk menampilkan karakteristik, ubahlah format YT menjadi XY. Gambarkanlah
grafik yang tampak pada layar osiloskop di kertas milimeter blok.
7. Ulangi langkah 5 dan 6 untuk rangkaian Gambar 4.4.
1.6 TABEL EVALUASI
TABEL 1
NPN BC109
VCE = 5 Volt Tetap
HFE (IC/IB)
IB (μA) IC (mA) VBE(Volt)
TABEL 2
NPN BC 109
IC (mA)
VCE (Volt)
IB = 25μA IB = 50μA IB = 75μA IB = 100μA
0.1 0.81 1.33 1.72 1.98
0.2 2.54 3.8 4.8 5.33
0.3 3.7 6.47 7.9 8.72
0.5 3.91 7.98 10.94 13.05
1 3.95 8.42 12.85 16.24
TABEL 3
PNP BC 160
VCE = 5 Volt Tetap
HFE (IC/IB)
IB (μA) IC (mA) VBE(Volt)
10 0.23 23 0.55
20 0.64 32 0.57
30 1.08 36 0.6
40 1.58 39.5 0.6
50 2.14 42.8 0.6
60 2.6 43.33 0.61
70 3.12 44.57 0.61
80 3.74 46.75 0.62
90 4.21 46.77 0.62
100 4.75 47.5 0.63
TABEL 4
PNP BC 160
IC (mA)
VCE (Volt)
IB = 25μA IB = 50μA IB = 75μA IB = 100μA
0.1 0.08 0.14 0.2 0.25
0.2 0.11 0.23 0.35 0.45
0.3 0.12 0.24 0.36 0.48
0.5 0.12 0.24 0.36 0.49
1 0.14 0.25 0.37 0.5
TABEL 5
BC 109
IC (mA)
VCE (Volt)
IB = 50μA IB = 75μA IB = 100μA IB = 125μA
0.2 6.5 8.5 12 12.6
0.3 7.5 11.1 14.5 17
0.5 8 13 17 20
0.8 8.9 13.5 18.5 22
1 9.1 14.5 19.5 23.5
TABEL 6
BC 160
IC (mA)
VCE (Volt)
IB = 25μA IB = 50μA IB = 75μA IB = 100μA
0.1 0.36 1.23 2.02 2.7
0.2 0.54 1.43 2.3 3.14
0.3 0.64 1.52 2.43 3.30
0.5 0.73 1.6 2.47 3.55
1 0.78 1.8 2.86 3.86
1.7 SOAL DAN PERTANYAAN