KARAKTERISTIK TRANSISTOR

1. Tujuan
Pada akhir percobaan siswa dapat mengambarkan karakteristik transistor dan
mengunakan transistor dalam rangkaian.

2. Pendahuluan
Transistor adalah bahan semi conductor tiga lapis yang dihubungkan secara
terbalik ( lihat gambar dibawah ). Menurut cara pemasangan lapisan bahan semi
conductor , transistor dibagi dalam 2 type : NPN & PNP.
Beberapa penggunaan transistor antara lain :
 Membangkitkan getaran – getaran listrik ( sebagai osilator )
 Mencampur arus – arus bolak – balik dengan frekwensi yang berbeda – beda .
 Saklar elektronik. Saklar elektronik tidak harus seperti halnya saklar mekanik.
Juga kecepatanya dapat diatur – atur dengan cermat. Contohnya : dalam penerima
TV terdapat rangkaian saklarelektronik yang dapat memutuskan dan
menghubungkan dengan kecepatan 15,625 kali dalam 1 detik.
 Sebagai penguat.

Tinjauan :

Penguatann transistor = hFE

IC
hFE =
IB

∆ VBE
Impedansi input dinamik = Re = =Ω
∆ IB

Gambar Konstruksi Transistor

E C E C
P N P N P N

B B
 Transistor PNP Transistor NPN

Simbol :

E C E C

B B

Transistor PNP Transistor NPN

Menjalankan Transistor dengan pemberian sumber tegangan yang benar

E C E C

B B

+ - + - +- - + - +

3. Alat dan Bahan yang dibutuhkan

 Power Suplly DC Trior : 1 Buah
 Mulimeter analog : 2 Buah
 Multimeter digital : 2 Buah
 Oscilloscope : 1 Buah
 Resistor 10 Ω, 33 K Ω , 3K3 Ω, 100 Ω, : 1 Buah
 Variable Resistor 1K, 1O K ,470 K Ω : 1 Buah
 Transistor BC 109 : 1 Buah
4. Sircuit Diagaram

A IC VR

6V VR1 10K 33K IB BC109 1K

V A

V VBE V VCE

4.1

100 Ω
CH1 2
A 6K8

BC109 V

9V 100 K 10 Ω

4.2

5. Probem
1. Rangkaian gambar diagram no. 4.1. kemudian hasil pengukuran masukan dalam
table dan berdasarkan table evaluasi gambarankan grafik
- Ic = f ( IB )
- Ib = f ( VBE )
 - Ic = f ( VCE )
2. Dan pada tegangan collector berapa volt, arus collector hantya terpengaruh sedikit
oleh Vc.
3. Serta gambarkan ( dari grfik Ic = f( VCE ) ). Curva untuk daya yang diserap P =
100 mW Pada grafik. ( sirkuit diagram 4.1 )
4. Rangkaian gambar sirkuit diagram no. 4.2 . kemudian masukan hasil pengukuran
ketabel dan berdasarkan table evaluasi. Gambarkan grafik karakteristik output
transistor.
Ic = f ( VCE )
Keterangan : deflection Y = -,1 V/div
Deflection X = 1 V / div
5. Berapa penguatan arusnya ( lihat karakteristiknya ) pada tegangan Vce = 5V.
6. Mengapa curva karakteristik output transistor mempunyai perbedaan panjang
( pada Ic = f ( Vce ) ).
7. Gambarkan garis beban pada karakteristik output transistor ( Ic = f ( Vce )).
Penarikan garis dimulai dari titik Vce maksimum.
8. Buat rangkaian seperti pada sirkuit diagaram 4.1 dan 4.2 bila transistor yang akan
dilihat karakteristiknya adalah transistor 2 SB 56.
Gambarkan secara lengkap dengan alat – alat ukurnya.
9. Terangkan bagaimana menentukan jenis transistor NPN / PNP dan menentukan
basis, collector dan emitor, denga hanya menggunakan multimeter sanwa cx 505
dan resistor, praktekkan dan jelaskan dan gambar.
10. Jeaskan bagaimana mengecek baik tidaknya transistor hanya dengan multimeter
dan gambarkan.
11. Tugas, rancang transistor yang dipakai untuk menghidupkan lampu.
Alat yang disediakan :
- Lampu 12 V / 2,2 W
- Saklar 125 V / 3 A
- Rb = hitung berapa Ohm
- Transistor 2N3055
- Power Suplly 0 – 30 V Dc
 Bila transistor 2N 3055 diganti denagan Tr –MJ 2955, bagaimana rangkaiannya.
Gambarkan kedua rangkaian, terangkan cara kerjanya dan praktekkan. Kemudian
laporkan hasil praktek pada lembar laporan.

6. Tabel Evaluasi
a. Table sirkuit diagaram 4.1 ( Karakteristik Input )

No IB IC Hfe = β VBE Keterangan

( µA) ( mA ) IC (volt)
=
IB
1 10
2 20
3 30
4 40
5 50
6 60
7 70
8 80
9 90
10 100

b. Table sirkuit diagram 4.1 ( karakteristik output )

VCE IC ( mA ) Keterangan

NO ( volt ) IB = 25 IB = 50 IB = 75 IB = 100
µA µA µA µA
1 0,1

2 0,2

3 0,3

4 0,5

5 1

6 2
 7 5

c. Table Evaluasi sirkuit diagram 4.1 ( karakteristik transfer )

VCE IC ( mA ) Keterangan
NO ( volt ) IB = 50 IB = 0,5 IB = 1 mA IB = 1,59
µA mA mA
1
2
3
4
5
6
7