Konstruksi
E C E C
p n p n p n
B B
simbol
Collector
Collector
Base
Base
Emitter
Emitter
Operasi Transistor
Transistor beroperasi dengan memberikan bias pada kedua junction
(base-emitter dan base-collector). Pada transistor PNP, bias maju pada
junction base-emitter menyebabkan sejumlah besar majority carrier
pada materi tipe p (holes) yang terhubung ke terminal emitter
terdifusi melewati junction menuju materi tipe n (basis). Karena
ketersediaan elektron bebas pada materi tipe n lebih sedikit dari hole
yang terdifusi (n di-doping rendah), hanya sedikit holes yang ber-
kombinasi dengan elektron dan menghasilkan arus pada terminal
basis.
E C
E C
n p n p n p
B
B
Total arus dari terminal emitter sama dengan arus pada terminal
collector ditambah arus pada terminal basis.
IE = IC + IB
Arus collector IC terdiri dari dua komponen, yang berasal dari majority
carrier dan minority carrier. Arus dari minority carrier disebut dengan
ICO ( arus collector dengan terminal emitter open).
IC =ICmajority +ICOminority
• Collector-Base Voltage = 60 v
• Collector-Emitter Voltage = 30 v
• Base-Emitter Voltage = 5 v
• Power dissipation = 500 mW
• Temperature 125 C
IE npn IC
E C
IB
VEE VCC
10 V
8
7 1V
6
5
4
3
2
1
Karakteristik input
Derah saturasi
IC (mA)
Derah aktif
7 IE = 7 mA
6
5 IE = 5 mA
4
3 IE = 3 mA
2
1 IE = 1 mA
IE = 0 mA VCB (V)
0 5 10 15
Derah cut-off
Karakteristik output
Dari karakteristik input terlihat bahwa untuk nilai VCB tetap, ketika
tegangan basis-emitter (VBE) meningkat, arus emitter naik seperti
halnya pada diode. Menaikkan tegangan VCB mempunyai dampak
yang sangat kecil sehingga bisa diabaikan.
Model ekivalen dari kurva karakteristik input adalah seperti gambar
berikut :
IE (mA)
8 Sembarang
nilai VCB
7
6
5
4
3
2
1
(a) Tentukan arus collector jika arus emitter 3 mA dan VCB =10 V
(b) Tentukan VBE jika IC = 2 mA dan VCB = 20 V
Solusi :
(a) Karena tidak ada parameter lain yang diketahui, bisa
diasumsikan bahwa
IC = IE = 3 mA.
(b) VCB tidak memberi pengaruh ketika transistor sudah bekerja,
maka
VBE = 0,7 V.
Alpha
Dalam mode DC, level arus IC dan IE yang berasal dari majority
carrier mempunyai hubungan :
I
α dc = C
IE
Karena α hanya ditentukan dari majority carrier, maka
IC = αIE + ICBO
ICBO umumnya sangat kecil sehingga bisa diabaikan.
∆I C
α ac = VCB = kons tan
∆I E
αac secara formal dikenal dengan nama common base, chort circuit,
amplification factor. Nilai αac dan αdc cukup dekat, sehingga sering
dinyatakan sebagai α saja.
Penguatan Tegangan dalam Common Base
Contoh :
Cari penguatan tegangan AV rangkaian common base berikut.
Ii E
IL
C
Vi
200 mV B
IB 5 KΩ
Ri 20Ω
Ro 100 Ω
Solusi :
Vi 200 mV
Ii = = = 10mA
Ri 20Ω
Penguatan tegangan :
V 50V
AV = L = = 250
Vi 200mV
Nilai tipikal penguatan tegangan konfigurasi common base adalah
antara 50 – 300 kali. Dasar dari penguatan diperoleh dengan
mengalihkan (transfer) suatu arus I dari rangkaian dengan
resistansi tinggi ke rangkaian resistansi rendah.
Kombinasi kedua istilah memberikan penamaan pada transistor :
Transistor = transfer resistor
IC IC
C C
IB p IB n
n p
B B
p n
E E
IE IE
IE = IB + IC
70 µA
60 µA
7 50 µA Derah aktif
6 40 µA
5
4 30 µA
3 20 µA
2 10 µA
1
IB = 0 µA
0 5 10 15 VCE (V)
Derah cut-off
VCE-SAT ICEO=βICBO
IB (µA)
VCE = 1V
10 V
70 20 V
60
50
40
30
20
10
I CBO
I CEO = I B = 0 µA
1− α
IC
β dc =
IB
∆I C
β ac =
∆I B
VCE = kons tan
β
α=
β +1
Dan
α
β=
1− α
IE
IE E
E
VBB IB
IB n
B
p VEE
B
n IC
C C
IC
IE
IE E
E
VBB IB p IB
n VEE B
B
p IC
C
IC C