Dihubungkan :
Gambar 5 Rangkaian percobaan 1
a. Probe positif (+) Ch-1 (x) ke titik B
b. Probe positif (+) Ch-2 ke titik C
c. Ground osiloskop ke titik A
Disambungkan kabel Atlas DCA Pro dengan kaki-kaki Pada kurva Ic-Vce itu, dipilih dua titik koordinat yang
transistor BJT yang digunakan secara bebas (tidak mudah dibaca, dan masih dalam garis lurus. Dibaca
dipengaruhi warna) dan dicatat nilai Ic dan Vce pada kedua titik tersebut.
Dipastikan DCA Pro connected Dipilih nilai arus basis (Ib) yang lain, dan dilakukan
langkah diatas untuk mengkonfirmasi nilai tegangan
Early yang sudah ditetapkan.
3. Early effect
(Dengan menggunakan hasil pengamatan grafik
sebelumnya)
Mengakhiri Percobaan
Digunakna multimeter digital pada mode Volt-DC
untuk mengukur tegangan dari Vce Selesai praktikum dirapikan semua kabel dan
dimatikan osiloskop, generator sinyal serta dipastikan
juga multimeter analog, multimeter digital
ditinggalkan dalam keadaan mati (selector
menunjukan ke pilihan off).
Diset Ib pada 25 µA dan Rc minimum (sekitar 82 Ω)
Diubah nilai Rc menjadi nilai maksimumnya (sekitar 5 Pada percobaan 1 dibuat sebuah rangkaian
kΩ) dan diulangi langkah pertama sampai kedelapan sederhana seperti pada gambar 5 dengan
diatas untuk nilai Rc ini menggunakan transistor BJT 3904. Pada percobaan
ini Rc minimum yang digunakan bernilai 88.7 Ω.
Ib = 400 µA
Ib = 400 µA Vce = 44 mV
Vce = 4.91 V Vbe = 0.67 V
Vbe = 0.692 V
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Mervin T Hutabarat, Praktikum Rangkaian
Elektrik, Laboratorium Dasar Teknik Elektro
ITB,Bandung, 2014.
[2]. Adel S. Sedra and Kennet C. Smith,
Microelectronic Circuits, Oxford University Press,
USA, 2004.
Gambar diatas merupakan hasil distorsi
(minimal/yang paling sedikit) yang terjadi pada [3]. http://id.wikipedia.org/wiki/Transistor, 18
gelombang tegangan input (Vce). Besar Februari 2015, 08.05 PM.
amplitudanya adalah 6.3 V. Apabila amplituda [4]. http://elektronika-dasar.web.id/teori-
dinaikkan maka distorsi yang tejadi akan semakin elektronika/titik-kerja-transistor/, 19 Februari
besar. Namum batas maksimum terjadinya distorsi 2015, 08.32 PM.
yaitu hingga amplituda mencapai 9 V yang
merupakan besarnya tegangan input dc. Sehingga
dapat dikatakan bahwa distorsi yang terjadi tidak
akan melebihi tegangan inputnya.
5. KESIMPULAN
Dari percobaan didapatkan kesimpulan :
Karakteristik input transistor untuk arus
kolektor dengan tegangan base-emitor
menunjukan hubungan ekponensial sesuai
dengan rumus Ic = Is.eVbe/VT. Lalu nilai
transkonduktansi (gm) transistor dapat
diketahui dengan mengukur kemiringan
kurva Ic-Vbe.
Dari kurva karakteristik output transistor
Ic – Vce dapat dibagi menjadi 3 daerah
kerja transistor yaitu daerah saturasi,
daerah aktif dan daerah cut-off. Transistor