Dibawah ini merupakan sebuah program yang berasal dari Case study Collecting area
for solar Heated House
2. Case Study Arithmetic with Common Fractions
Deskripsi Masalah
Pada program ini adalah program yang menjelaskan untuk memperkirakan ukuran
yang sesuai untuk memilih area rumah berpemanas matahari. Ada beberapa factor
yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan ukuran are pengumpulan seperti
jumlah rata-rata derajat pemanasan hari untuk bulan terdingin dalan setahun (produk
dari perbedaan rata-rata antara suhu di dalam dan di luar dan jumlah hari dalam
sebulan), pemanasan kebutuhan per kaki persegi luas lantai, luas lantai, dan efisiensi
metode pengumpulan. Program ini perlu memilik akses ke dua file data. File hdd.txt
berisi angka yang mewakili hari derajat pemanasan rata-rata dalam kontruksi lokasi
untuk setiap 12 bulan. File solar.txt berisi insolasi matahari rata-rata yang dimana
radiasi matahari jatuh pada satu kaki persegi dari lokasi tertentu untuk setiap bulan.
Analisis
Panas adalah kontributor utama untuk total permintaan energi industri proses. Oleh karena
itu, mengintegrasikan panas matahari ke dalam proses merupakan alternatif yang cocok untuk
bahan bakar fosil. Namun, ada beberapa tantangan dalam desain dan optimalisasi integrasi
panas matahari. Dalam makalah ini, distribusi panas matahari yang tepat di antara alat
penukar panas matahari langsung
Programming
1. Implement the following algorithm as the find_gcd function needed in
the common fraction system of Fig. 6.15.Your function will find the great-
est common divisor (that is, the product of all common factors) of integers
n1 and n2.
1. Put the absolute value of n1 in q and of n2 in p.
2. Store the remainder of q divided by p in r.
3. while r is not zero
4. Copy p into q and r into p.
5. Store the remainder of q divided by p in r.
6. p is the gcd.
2. Write the function multiply_fractions.If your result has a zero denomina-
tor, display an error message and change the denominator to 1.
JAWABAN
1. Scan_Fraction berguna untuk memasukkan nilai pada atau dengan scanf dalam bentuk
pecahan pertama dan pecahan kedua yang nantinya akan dioperasikan. Setiap variabel yang
kita buat pada program akan memiliki alamat memori. Alamat memori berfungsi untuk
menentukan lokasi penyimpanan data pada memori (RAM). Kadang alamat memori ini
disebut reference atau referensi. Dalam kasus ini tipe pointer digunakan untuk mengecek nilai
eror pada penyebut dan penulisan pecahan.