Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAHAYA SEDOTAN STAINLESS BAGI KESEHATAN TUBUH

BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :

Fikron Armansah : 120130131; 2020


Muhammad Rival : 120300086; 2020
Fadillah Muhesa Latri : 120450003; 2020

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


LAMPUNG SELATAN
2020
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Karya Tulis : Bahaya Sedotan Stainless Bagi


Kesehatan Tubuh
2. Bidang Kegiatan : PKM - GT
3. Ketua Kelompok
a) Nama Lengkap : Fikron Armansah
b) NIM : 120130131
c) Jurusan : Teknik Elektro
d) Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sumatera
e) Alamat Rumah dan No. HP : Jl.Selagai GG.parto No.16

kel.iringmulyo kec.Metro timur/


082375882448
f) Alamat e-mail : fikronarman@gmail.com
4. Anggota Kelompok : 2 Orang
5. Pendamping Kelompok
a) Nama Lengkap : Zalda Oktafiana Putri
b) NIM : 119250055
c) Alamat Rumah dan No .HP : jl. Haji Komaruddin Gang Haji
Ismail Rajabasa Raya/
081240966938
6. Mentor Kelompok
a) Nama Lengkap : M. Zulfikar Hartanta
b) Nim :118300948
c) Alamat rumah dan No. HP : Perum Kopri Blok D3 No.3
087825280415

Lampung Selatan, 20 September 2020


Menyetujui,
Pendamping Kelompok, Ketua Kelompok,

(Zalda Oktafiana Putri) (Fikron Armansah)


NIM. 119250055 NIM. 120130131

Divisi Tugas, Mentor kelompok,

(Nurul Haniyah) (M. Zulfikar Hartantra)


NIM. 118120152 NIM. 118300948

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian .......................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan ......................................................................... 2

BAB II. GAGASAN ................................................................................ 3


2.1 Sedotan Stainless............................................................................ 3
2.2 Besi................................................................................................. 4
2.3 Karbon ........................................................................................... 4
2.4 Kromium ........................................................................................ 6

BAB III. PENUTUP ................................................................................ 9


3.1 Kesimpulan .................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 10


LAMPIRAN ............................................................................................ 11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sedotan Stainless .......................................................................... 3


Gambar 2.2 Lubang Bekas Tambang ............................................................... 3
Gambar 2.3 Diagram Fase Karbon................................................................... 5

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stainless steel merupakan jenis material yang banyak dipergunakan dalam
kehidupan manusia sehari-hari penggunaan ini termasuk dalam produk-produk
yang menuntut kehigenitasannya seperti alat kedokteran,peralatan makan dan
pengolahan air. salah satu nya produk yang dituntut untuk ke-higenitas-annya yaitu
sedotan stainless steel.

Sedotan stainless steel merupakan sebuah alat berbentuk tabung berbahan


stainless steel yang biasa digunakan untuk menikmati minuman pada saat
meminum sesuatu,Sampai saat ini sedotan masih sering digunakan pada berbagai
produk minuman di Indonesia dan sering juga di temui di banyak kafe dan
restoran.tetapi di Indonesia masih lah sangat jarang sekali menggunakan sedotan
yang berbahan stainless steel ini, karena harga nya yang cukup mahal jika
dibandingkan dengan sedotan pada umum nya yang berbahan dasar plastik.

Bedasarkan pers mahasiswa pijar,belakangan ini sedotan berbahan dasar


stainless steel ini sedang naik daun dikalangan masyarakat.dikarenakan banyak
masyarakan yang sudah mengetahui bahaya nya penggunaan sedotan plastik bagi
kesehatan.Peneliti di Amerika serikat menunjukan bahwa penggunaan produk
plastik sebagai wadah atau alat yg digunakan untuk minum/memakan sesuatu bisa
berbahaya.hal tersebut karena bisphenol-A (BPA) yang terkandung dalam pelastik
luntur dan sudah terkontaminasi makanan/minuman.

Sebagai solusi mencegah nya yaitu dengan mengganti penggunaan sedotan


yang berbahan dasar plastik menjadi sedotan yang berbahan stainless steel.Selain
ramah lingkungan sedotan stainless steel juga bebas dari BPA dan aman jika
digunakan berulang-ulang sedotan stainless steel dibuat dari jenis besi yang tidak
bersifat korosif (mudah berkarat).Keamanan yang dimiliki sedotan jenis ini harus
dibarengi dengan frekuensi pembersihan-nya dengan cara menyikat bagian luar dan
cuci dengan air bersih. Tetapi,sebagian masyarakat masih ragu untuk menggunakan
sedotan stainless steel ini karena menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh
engr308 technology and environment dan humbold yang berjudul “HSU Straw
Aalaysis” menyebutkan bahwa sedotan stainless steel ini mengeluarkan energi
banyak dalam pembuatan yakni 2420 kJ di bandi sedotan plastik. Selain itu, emisi
karbondioksida paling tinggi juga dalan sedotan stainless steel ini. Seharusnya
dengan adanya sedotan stainless steel ini masyarakat lebih antusias walaupun
terdapat bahaya nya, selama digunakan dengan bijaksana makan akan berdampak
baik terhadap kesehatan.
2

1.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dalam penelitian karya tulis ini adalah
1. Umum
Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan sedotan stainless steel bagi
kesehatan tubuh
2. Khusus
a. Menarik minat kalangan masyarakat untuk menggunakan sedotan
yang berbahan dari stainless steel sebagai alternatif pengganti sedotan
plastik.
b. Membantu masyarakat untuk mengurangi limbah plastik dari
pemakaian sedotan pelastik.
c. Menjelaskan kepada masyarakat tentang dampak Baik dan buruk
menggunakan sedotan stainless steel dalam kesehatan tubuh.

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat yang di dapat dari penulisan karya ilmiah ini adalah
1. Bagi Pemerintah
Membantu mengurangi dalam pengurangan limbah plastik dan membantu
mengedukasi masyarakat tentang manfaat menggunakan sedotan stainless
steel.
2. Bagi Masyarakat
a. Mengurangi merusak lingkungan disebabkan neurotoksik ke atmosfer
yang berdampak timbul nya polusi udara, air dan tanah.
b. Mempermudah kan masyarakat dalam mebawa-nya karena sangat
praktis dan masyarakat tidak perlu takut sedotan akan rusak atau pun
patah.
c. Masyarakat agar tahu bahwa sedotan ini Aman digunakan karena
bebas dari BPA (Bisphenol A).
d. Meningkatkan penggunaan Sedotan stainless steel ini di kalangan
masyarakat.

1. Bagi akademisi, peneliti dan penulis


a. Bagi akademisi dan peneliti, sebagai ladasan sumber ilmu baru dan
mendorong agar lebih semangat lagi dalam meneliti tentang sedotan
yang berbahan dasar stainless steel ini.
b. Bagi penulis, sebagai batu loncatan dan pembelajaran bagi penulis agar
menghasilkan karya – karya tulis yang akan datang.
3

BAB II
GAGASAN TERTULIS
2.1 Sedotan Stainless

Saat ini sudah banyak jenis sedotan yang sering kita temui. Salah satunya
sedotan berbahan stainless steel. Sedotan ini sudah mulai digunakan banyak orang
karena dianggap ramah linkungan,mengurangi limbah,hemat biaya,dan,lebih
menyehatkan.

Gambar 2.1 Sedotan Stainless (Genpi.co, 2019)

Sedotan stainless teel pada adalah baja anti karat yang bahan dasarnya
terbuat dari campuran besi, karbon, dan kromium. Baja anti karat diperoleh dengan
menebang pohon dan menggali tanah. Tidak hanya itu, proses kimia juga terlibat
agar besi dan kromium dapat membentuk baja anti karat.

Lubang hasil tambang mineral sering kali dibiarkan begitu saja ketika
kegiatan menambang sudah tidak berjalan, sehingga lubang yang terbentuk dari
hasil kegiatan tersebut terisi air dan menjadi ‘danau’ buatan. Danau buatan tersebut
sangat berbahaya untuk penduduk sekitar. Walaupun dilihat dari warnanya yang
bagus, air dari danau dadakan ini mengandung racun yang berbahaya. Bahkan,
danau tersebut dapat membuat anak-anak yang hidup di sekitar tambang tenggelam
di lubang tambang.

Gambar 2.2 Lubang bekas tambang yang berbahaya

Selain dari terbentuknya ‘danau’ beracun diatas, masih banyak kerusakan


alam yang terjadi dikarenakan pembuatan sedotan stainless steel. Diantaranya
yaitu Sungai Citarum di Jawa Barat, air dari sungai tersebut dipenuhi limbah yang
4

diproleh dari pabrik pembuat sedotan stainlees steel. Limbah limbah tersebut juga
berpengaruh buruk terhadap penduduk sekitar sungai citarum.

Beberapa ahli telah melakukan penelitian terhadap sedotan plastik dan


sedotan stainless steel. Sehingga,mereka menyimpulkan bahwa material yang
digunakan, diangkut, dan dibuang dari si pemakai dengan itu satu sedotan plastik
membutuhkan 23,7 kJ energi dan 1,46 gram emisi karbon dioksida, sedangkan satu
sedotan besi (stainlees steel) dalam pembuatannya menggunakan 2420 kJ energi
dan melepaskan 217 gram emisi karbon dioksida. Walaupun dengan menggunakan
sedotan stainless steel mengurangi limbah plastik, namun limbah limbah lain yang
dihasilkan oleh sedotan tersebut sangat lebih banyak dan berbahaya bagi lingkugan.

2.2 Besi
Besi adalah unsur keempat terbesar pada kerak bumi dan juga unsur dari
kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Selain itu,besi juga merupakan unsur
paling umum di bumi berdasarkan massa. Besi juga termasuk dari bagian inti luar
dan bagian inti dalam bumi. Besi yang digunakan untuk pembuatan sedotan
stainless steel yaitu besi anti karat atau baja tahan karat (Baja nirkarat). Besi
tersebut merupakan material yang memiliki senyawa Besi dan Kromium sedikitnya
12% untuk mencegah proses pengaratan logam atau yang sering disebut dengan
korosi. Kemampuan tahan karat diperoleh dari proses terbentuknya lapisan film
oksida Kromium yang menghalangi oksidasi besi. Baja nirkarat menyerap nikel dan
kromium dalam jumlah kecil saat digunakan dan biasanya tidak berbahaya bagi
mahkluk hidup, tetapi beberapa orang mengalami iritasi kulit karena alergi nikel
terhadap logam tertentu.

2.3 Karbon
Karbon atau zat arang adalah salah satu unsur kimia yang dapat dilihat dari
isi tabel priodik yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6.Pada, karbon
terdapat unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang mempunyai artian
bahwa didalamnya terdapat empat elektron yang dapat dipakai/digunakan untuk
proses pembentuk suatu ikatan kovalen.Terdapat tiga macam isotop karbon yang
ditemukan secara alami, dan bersifat radioaktif dengan waktu yang diperlukan
sekitar 5730 tahun. Karbon juga salah satu dari di antara beberapa unsur yang sudah
diketahui keberadaannya sejak zaman kuno.dikenal dengan Istilah "karbon" berasal
dari bahasa Latin carbo,yaitu batu bara.
Semua alotrop karbon sangat stabil tetapi memerlukan pada suhu yang
sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon
yang paling sering terjadi ditemukan adalah +4, manakala +2 dijumpai pada karbon
monoksida dan senyawa kompleks logam transisi lainnya. Sumber karbon
5

anorganik terbesar bisa ditemukan yaitu pada batu kapur, dolomit,dan karbon
dioksida, sedangkan untuk sumber organik dapat ditemukan di batu bara,
tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk proses
lebih banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir jumlah 10
juta senyawa organik murni yang telah dijelaskan sampai sekarang.
Karbon merupakan salah satu unsur paling berlimpah yang masuk pada
urutan ke-15 di kerak Bumi dan diurutan ke-4 di alam semesta. Karbon juga sering
kita temukan pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon adalah
unsur yang sangat berlimpah kedua sekitar 18,5% setelah unsur oksigen.
Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senyawa
organik dan kemampuannya membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur
dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini merupakan unsur yang mempunyai tingkat
kestabilan di antara unsur-unsur yang lain, sehingga sering dijadikan patokan dalam
mengukur satuan massa atom.

Gambar 2.3 Diagaram fase karbon yang diprediksi secara teoretis.

Karbon mempunyai bentuk alotrop yang berbeda-beda, meliputi intan yang


sering dikatakan bahan terkeras di dunia sampai dengan grafit yang mempunyai
tekstur bahannya terlunak. Karbon juga memiliki afinitas untuk melakukan
berikatan dengan atom kecil lainnya, sehingga dapat membentuk berbagai senyawa
dengan atom tersebut. Oleh karenanya, karbon dapat berikatan dengan atom lain
termasuk dengan karbon itu sendiri untuk membentuk karbon ini hampir 10 juta
jenis senyawa yang berbeda. Karbon ini juga memiliki suhu untuk titik lebur dan
titik sublimasi yang sangat tertinggi di antara semua unsur kimia. Pada kekuatan
tekanan lapisan atmosfer, karbon tidak memiliki suhu titik lebur karena titik
tripelnya terdapat pada lebih kurang 10,8 ± 0,2 MPa dan 4600 ± 300 K, sehingga ia
akan menyublim sekitar suhu 3900 K.
Karbon dapat menyublim dalam busur karbon yang memiliki temperatur
suhu sekitar lebih kurang 5800 Kelvin, sehingga karbon tak peduli dalam bentuk
alotrop apapun, karbon akan tetap berbentuk padat pada suhu yang lebih tinggi
6

daripada titik lebur pada logam tungsten ataupun renium. Walaupun karbon secara
termodinamika mudah teroksidasi,Tetapi karbon akan lebih sulit untuk teroksidasi
daripada senyawa lainnya seperti salah satunya besi dan tembaga.
Karbon adalah salah satu unsur dasar segala hal kehidupan di Bumi.
Walaupun terdapat berbagai jenis senyawa yang terbentuk dari senyawa karbon ini,
kebanyakan karbon jarang sekali terjadi bereaksi di bawah kondisi yang normal. Di
bawah temperatur suhu rendah dan tekanan yang standar, karbon tahan terhadap
segala proses oksidator terkecuali oksidator yang terkuat. Karbon ini juga tidak
dapat bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin,dan basa lainnya. Pada
temperatur suhu yang tinggi, karbon dapat bereaksi dengan oksigen, untuk
menghasilkan oksida karbon oksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida
logam menjadi logam. Reaksi ini bersifat eksotermik dan sering dipakai dalam
industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja:
Fe3O4 + 4 C(s) → 3 Fe(s) + 4 CO(g)
Pada temperatur tinggi, karbon yang dicampur dengan logam tertentu akan
menghasilkan yaitu karbida logam, seperti besi karbida sementit yang terdapat pada
baja, dan tungsten karbida yang sering digunakan secara luas sebagai abrasif.

2.4 Kromium
Logam Kromium secara fisik terlihat berkilau dan rapuh, kromium juga
termasuk salahsatu logam keras.Warna logam tersebut merupakan abu-abu dan
akan membentuk oksida kromat hijau ketika diberi panas dengan borns. Oksigen
membuat senyawa kromium menjadi tidak stabil dan akan menghasilkan lapisan-
lapisan tipis oksida yang kedap dengan oksigen.
Kromium digunakan sebagai bahan utama dalam hal industri yang
digunakaan untuk paduan antar logam seperti stainless steel, pelapisan keramik.
Dalam metalurgi Kromium untuk memberikan ketahanan pada korosi dan untuk
mengkilapkan, sebagai bahan pewarna, campuran cat, sebagai bahan warna kaca
hijau zamrud,dan digunakan untuk memproduksi batu rubi sintetis, sebagai katalis
dalam pencelupan dan lain-lain.
Orang bisanya sering terkena kromium melalui saluran pernapasan,
terkadang juga melalui makanan/minuman dan melalui kontak langsung dikulit
dengan kromium atau senyawa kromium. Tingkat kromium di udara dan air
umumnya sangat rendah. Dalam air minum tingkat senyawa kromium ini biasanya
juga sangat rendah, tetapi air sumur yang terkontaminasi kromium iv hexavalent
chromium justru sangat berbahaya jika sampai digunakan.
Bagi kebanyakan orang menganggap asupan kromium III melalui makan
makanan yang terdapat kandungan kromium, kromium III terjadi dengan cara
alami di sayuran, buah-buahan, daging, ragi dan biji-bijian. Berbagai cara untuk
mengolah makanan dan penyimpanan dapat mengubah isi kromium dari makanan.
7

Kromium III merupakan nutrisi penting bagi tubuh manusia dan apabila
kekurangan bisa menyebabkan beberapa kondisi salah satunya di jantung,
gangguan metabolisme dan diabetes. Tetapi penyerapan terlalu banyak kromium III
juga berdampak efek buruk bagi kesehatan juga, seperti misalnya ruam pada sekitar
kulit.
Kromium VI berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama untuk orang-
orang yang bekerja di lingkungan industri baja dan yang berbahan tekstil. Pada
Orang yang merokok tembakau juga memiliki kesempatan yang lebih tinggi
terpapar unsur kromium. Kromium VI diketahui dapat menyebabkan berbagai
macam efek pada kesehatan. dapat menyebabkan reaksi seperti alergi, ruam pada
sekitar kulit, dan dapat menyebabkan iritasi dibagian hidung sampai terkadang
sampai dengan mimisan.
Masalah kesehatan lainnya yang disebabkan terkena nya kromium VI
adalah:
– Ruam dibagian kulit
– Perut Kesal dan bisul
– Gangguan disaluran pernafasan
– Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah
– Ginjal dan kerusakan hati
– Perubahan materi genetik
– Kanker pada paru-paru
– Kematian
Bahaya kesehatan yang berhubungan dengan paparan kromium tergantung
pada bilangan oksidasinya. Bentuk logam krom sebagaimana yang ada dalam alam
mempunyai toksisitas rendah. Tetapi,dalam Bentuk hexavalent sangat beracun.
Penampakan Efek samping dari bentuk krom hexavalent pada kulit
mungkin adalah ulserasi, dermatitis, dan reaksi alergi pada kulit. Menghirup
senyawa kromium heksavalen dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi membran
mukosa septum hidung, iritasi pada faring dan laring, bronkitis asma,
bronchospasms dan edema. Gejala pernafasan mungkin termasuk batuk dan mengi,
sesak napas, dan gatal hidung.

Chromium dan sebagian salah satu senyawa kromium trivalen oleh badan
National Toxicology Program (NTP) sebagai senyawa karsinogenisitas yang
terdapat pada hewan percobaan. Menurut NTP,terdapat bukti yang cukup untuk
karsinogenisitas pada hewan percobaan. Bentuk senyawa tersebut kromium
heksavalen berikut; kalsium kromat, kromium trioksida, kromat memimpin,
strontium kromat, dan seng kromat.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mencatatkan
logam kromium dan senyawa trivalen di dalam kelompok 3 agen ini tidak
diklasifikasikan sebagai untuk carcinogenicity kepada manusia. Chromium tidak
dapat diatur sebagai karsinogen oleh badan OSHA (29 CFR 1910 Sub Z) . ACGIH
8

telah mengklasifikasikan sebagai logam kromium dan senyawa kromium trivalen


seperti A4, tidak diklasifikasikan sebagai salah satu karsinogen pada manusia.
Dampak lingkungan dari kromium dapat terjadi
Ada beberapa jenis kromium yang bisa kita berbeda dalam efek samping
yang berbeda pula pada organisme. Kromium memasuki udara, air dan tanah di
krom gol III dan kromium gol VI yang membentuknya melalui proses alam dan
aktivitas pada manusia.
Kegiatan utama manusia tersebut yang meningkatkan konsentrasi kromium
III, dari penyamakan kulit dan produksi tekstil. Sedangkan kegiatan utama yang
dilakukan manusia yang meningkatkan konsentrasi pada kimia kromium VI, seperti
salah satunya penyamakan kulit dan manufaktur tekstil, lukisan elektro dan aplikasi
dalam bidang industri kromium lainnya , terutama pada meningkatkan konsentrasi
kromium dalam air. Melalui proses pembakaran batubara yang mendapatkan
tingkat konsentrasi kromium di udara dan melalui limbah kromium pembuangan
akan akan meningkatkan konsentrasi kromium di tanah.
Sebagian besar kromium di udara juga pada akhirnya akan menetap dan
berakhir di suatu perairan atau tanah. Kromium dalam tanah sangat melekat pada
partikel tanah. Dalam air kromium akan terserap sendiri pada sedimen. Hanya
sebagian kecil dari senyawa kromium yang akan berada dalam air akhirnya larut
dengan sendiri.
Kromium III merupakan unsur yang penting untuk terjadi nya organisme,
ketika dosis harian terlalu rendah, dapat mengganggu metabolisme gula dan
menyebabkan kondisi jantung,. Sedangkan Kromium VI beracun untuk organisme.
Hal ini dapat mengubah bahan genetik dan menyebabkan kanker.
Ketika jumlah kromium dalam tanah meningkat, hal ini masih dapat
menyebabkan konsentrasi yang tinggi pada tanaman. Pengasaman tanah juga dapat
mempengaruhi serapan kromium oleh tanaman. Tanaman biasanya hanya
menyerap kromium (III). tetapi ketika konsentrasi melebihi nilai tertentu, efek
negatif dapat terjadi. Kromium tidak diketahui terakumulasi dalam tubuh ikan,
tetapi konsentrasi tinggi kromium, karena pembuangan produk logam di permukaan
air, dapat merusak insang ikan yang berenang di dekat titik pembuangan. Pada
hewan kromium dapat menyebabkan masalah pernapasan, kemampuan rendah
untuk melawan penyakit, cacat lahir, infertilitas dan pembentukan tumor.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/Menkes/Per/IV/2010;
kandungan logam Kromium (Total Kromium) adalah sebesar 0,05 mg/l, sedangkan
kandungan Kromium hexavalen (VI) dalam air sesuai permenkes No. 32 tahun
2017 sebesar 0,05 mg/l. Artinya apabila dalam air minum, air bersih, air kolam, air
SPA diatas batas tersebut akan berdampak pada kesehatan.
Sesuai aturan, semua penyelenggara air, fasilitas kesehatan, fasilitas umum,
hotel, kolam renang, DAMIU, wajib menjaga kualitas airnya, secara berkala, dan
secara periodik diperiksakan ke Dinas Kesehatan.
9

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari karya ilmiah ini yaitu sedotan stainless steel


mempunyai dampak positif dan negatifnya tergantung dari cara pemakain
dan penggunaannya. Pengguna sedotan ini wajib menjaga kehigenisannya
karena sedotan ini terbuat dari logam yang jika tidak dijaga kebersihannya
akan menjadi sarang dari kuman dan limbah dari pembuatan sedotan
stainless steel juga sama berbahaya dengan sedotan plastic yang mencemari
lingkungan.

3.2. Saran
Saran pada karya tulis ilmiah ini adalah diperlukannya penelitian
lebih lanjut untuk mengatasi limbah stailess steel ini dan untuk pengguna
sedotan stainless steel diwajibkan untuk menjaga kebersihan sedotannya
agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
10

DAFTAR PUSTAKA

Mukaromah, V. F, 2019, Oktober 30, Tak Selalu Baik, Sedotan Logam Juga Simpan
Bahaya bagi Bumi,melalui : KOMPAS.com:
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/30/060200165/tak-selalu-baik-
sedotan-logam-juga-simpan-bahaya-bagi-bumi?page=1 ,diakses pada 16
september 2020.

REDAKSI,2019, September 11. Ini Kelebihan dan Kekurangan Gunakan Sedotan


Stainless,melalui : ENERGI BANGSA: https://energibangsa.id/ini-kelebihan-
dan-kekurangan-gunakan-sedotan-stainless/ ,diakses pada 16 september 2020.

Sunata, R.,2019, Juli 29. Sedotan Stainless Steel Bukan Solusi Tepat Lebih Ramah
Lingkungan,melalui : https://www.genpi.co/gaya-hidup/16608/sedotan-stainless-
steel-bukan-solusi-tepat-lebih-ramah-lingkungan ,diakses pada 16 september
2020.
11

BIODATA KETUA KELOMPOK

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fikron Armansah


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 120130131
5 Tempat dan Tanggal Lahir Metro, 28 Januari 2001
6 Alamat E-mail Fikron.120130131@student.itera.ac.id
7 Nomor Telepon 0823-7588-2448
B. Kegiatan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT

Lampung Selatan,14 September 2020


Ketua Tim,

Fikron Armansah
12

BIODATA ANGGOTA 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Rival


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kelautan
4 NIM 120300086
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 04 Agustus 2001
6 Alamat E-mail Mrival0408@gmail.com
7 Nomor Telepon 0822-4612-4533
B. Kegiatan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT

Lampung Selatan,14 September 2020


Anggota 1,

Muhammad Rival
13

BIODATA ANGGOTA 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fadillah Muhesa Lttri


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sains Data
4 NIM 120450003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 18 Maret 2020
6 Alamat E-mail f.Muhesalatri@gmail.com
7 Nomor Telepon 0822-2388-8758
B. Kegiatan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT

Lampung Selatan,14 September 2020


Anggota 2,

Fadillah Muhesa Latri


14

BIODATA DAPLOK

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Zalda Oktafiana Putri


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 119250055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung,21 Oktober 2001
6 Alamat E-mail Zldp210@gmail.com
7 Nomor Telepon 0812-4096-6938

B. Riwayat Pendidikan

No SD SMP SMA

1 MI.Ismaria ALquraniyah SMPN 2 Bandar Lampung SMAN 13 Bandar Lampung


2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT

Lampung Selatan,14 September 2020

Daplok,

Zalda Oktfiana Putri


15

BIODATA MENTOR

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap M. Zulfikar Hartanta


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kelautan
4 NIM 118300948
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 30 Juli 2000
6 Alamat E-mail Zulfikar302000@gmail.com
7 Nomor Telepon 0878-2528-0415

B. Riwayat Pendidikan

No SD SMP SMA

1 SD Generasi Rabbani SMP Al-Azhar Cibubur Cileungsi SMA Ibnu Hajar Boarding
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT

Lampung Selatan,14 September 2020

Mentor,

M. Zulfikar Hartanta
16

Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama ( NIM ) Program Studi Bidang Alokasi Uraian Tugas


Ilmu Waktu (jam /
minggu)
Fikron Armansah Ide,Penyusunan
1 (120130131) Teknik Elektro Ilmiah 4 Jam/minggu Proposal

Muhammad Rival Saran dan


2 (120300086) Teknik Kelautan Ilmiah 4 jam/minggu kesimpulan
Fadillah Muhesa latri Ide,Penyusunan
3 (120450003) Sains Data Ilmiah 4 Jam/minggu Proposal
17

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: pusat@itera.ac.id
www.itera.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fikron Armansah
NIM : 120130131
Program Studi : Teknik Elektro
Jurusan : Teknik Elektro,Informatika dan Sistem Fisis

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul
Sel Surya dari Kulit Pisang Ateng yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya.

Lampung Selatan, 20 September 2020


Mengetahui, Yang menyatakan,
Daplok,

( Zalda Oktafiana Putri ) ( Fikron Armansah )


NIM. 119250055 NIM. 120130131
18

Lampiran Asistensi,

a) Asistensi pertama (15 september 2020)

b) Asistensi Kedua (16 september 2020)

c) Asistensi Ketiga (20 september 2020)

Anda mungkin juga menyukai