BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAGASAN TERTULIS
2.1 Sedotan Stainless
Saat ini sudah banyak jenis sedotan yang sering kita temui. Salah satunya
sedotan berbahan stainless steel. Sedotan ini sudah mulai digunakan banyak orang
karena dianggap ramah linkungan,mengurangi limbah,hemat biaya,dan,lebih
menyehatkan.
Sedotan stainless teel pada adalah baja anti karat yang bahan dasarnya
terbuat dari campuran besi, karbon, dan kromium. Baja anti karat diperoleh dengan
menebang pohon dan menggali tanah. Tidak hanya itu, proses kimia juga terlibat
agar besi dan kromium dapat membentuk baja anti karat.
Lubang hasil tambang mineral sering kali dibiarkan begitu saja ketika
kegiatan menambang sudah tidak berjalan, sehingga lubang yang terbentuk dari
hasil kegiatan tersebut terisi air dan menjadi ‘danau’ buatan. Danau buatan tersebut
sangat berbahaya untuk penduduk sekitar. Walaupun dilihat dari warnanya yang
bagus, air dari danau dadakan ini mengandung racun yang berbahaya. Bahkan,
danau tersebut dapat membuat anak-anak yang hidup di sekitar tambang tenggelam
di lubang tambang.
diproleh dari pabrik pembuat sedotan stainlees steel. Limbah limbah tersebut juga
berpengaruh buruk terhadap penduduk sekitar sungai citarum.
2.2 Besi
Besi adalah unsur keempat terbesar pada kerak bumi dan juga unsur dari
kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Selain itu,besi juga merupakan unsur
paling umum di bumi berdasarkan massa. Besi juga termasuk dari bagian inti luar
dan bagian inti dalam bumi. Besi yang digunakan untuk pembuatan sedotan
stainless steel yaitu besi anti karat atau baja tahan karat (Baja nirkarat). Besi
tersebut merupakan material yang memiliki senyawa Besi dan Kromium sedikitnya
12% untuk mencegah proses pengaratan logam atau yang sering disebut dengan
korosi. Kemampuan tahan karat diperoleh dari proses terbentuknya lapisan film
oksida Kromium yang menghalangi oksidasi besi. Baja nirkarat menyerap nikel dan
kromium dalam jumlah kecil saat digunakan dan biasanya tidak berbahaya bagi
mahkluk hidup, tetapi beberapa orang mengalami iritasi kulit karena alergi nikel
terhadap logam tertentu.
2.3 Karbon
Karbon atau zat arang adalah salah satu unsur kimia yang dapat dilihat dari
isi tabel priodik yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6.Pada, karbon
terdapat unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang mempunyai artian
bahwa didalamnya terdapat empat elektron yang dapat dipakai/digunakan untuk
proses pembentuk suatu ikatan kovalen.Terdapat tiga macam isotop karbon yang
ditemukan secara alami, dan bersifat radioaktif dengan waktu yang diperlukan
sekitar 5730 tahun. Karbon juga salah satu dari di antara beberapa unsur yang sudah
diketahui keberadaannya sejak zaman kuno.dikenal dengan Istilah "karbon" berasal
dari bahasa Latin carbo,yaitu batu bara.
Semua alotrop karbon sangat stabil tetapi memerlukan pada suhu yang
sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon
yang paling sering terjadi ditemukan adalah +4, manakala +2 dijumpai pada karbon
monoksida dan senyawa kompleks logam transisi lainnya. Sumber karbon
5
anorganik terbesar bisa ditemukan yaitu pada batu kapur, dolomit,dan karbon
dioksida, sedangkan untuk sumber organik dapat ditemukan di batu bara,
tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk proses
lebih banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir jumlah 10
juta senyawa organik murni yang telah dijelaskan sampai sekarang.
Karbon merupakan salah satu unsur paling berlimpah yang masuk pada
urutan ke-15 di kerak Bumi dan diurutan ke-4 di alam semesta. Karbon juga sering
kita temukan pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon adalah
unsur yang sangat berlimpah kedua sekitar 18,5% setelah unsur oksigen.
Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senyawa
organik dan kemampuannya membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur
dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini merupakan unsur yang mempunyai tingkat
kestabilan di antara unsur-unsur yang lain, sehingga sering dijadikan patokan dalam
mengukur satuan massa atom.
daripada titik lebur pada logam tungsten ataupun renium. Walaupun karbon secara
termodinamika mudah teroksidasi,Tetapi karbon akan lebih sulit untuk teroksidasi
daripada senyawa lainnya seperti salah satunya besi dan tembaga.
Karbon adalah salah satu unsur dasar segala hal kehidupan di Bumi.
Walaupun terdapat berbagai jenis senyawa yang terbentuk dari senyawa karbon ini,
kebanyakan karbon jarang sekali terjadi bereaksi di bawah kondisi yang normal. Di
bawah temperatur suhu rendah dan tekanan yang standar, karbon tahan terhadap
segala proses oksidator terkecuali oksidator yang terkuat. Karbon ini juga tidak
dapat bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin,dan basa lainnya. Pada
temperatur suhu yang tinggi, karbon dapat bereaksi dengan oksigen, untuk
menghasilkan oksida karbon oksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida
logam menjadi logam. Reaksi ini bersifat eksotermik dan sering dipakai dalam
industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja:
Fe3O4 + 4 C(s) → 3 Fe(s) + 4 CO(g)
Pada temperatur tinggi, karbon yang dicampur dengan logam tertentu akan
menghasilkan yaitu karbida logam, seperti besi karbida sementit yang terdapat pada
baja, dan tungsten karbida yang sering digunakan secara luas sebagai abrasif.
2.4 Kromium
Logam Kromium secara fisik terlihat berkilau dan rapuh, kromium juga
termasuk salahsatu logam keras.Warna logam tersebut merupakan abu-abu dan
akan membentuk oksida kromat hijau ketika diberi panas dengan borns. Oksigen
membuat senyawa kromium menjadi tidak stabil dan akan menghasilkan lapisan-
lapisan tipis oksida yang kedap dengan oksigen.
Kromium digunakan sebagai bahan utama dalam hal industri yang
digunakaan untuk paduan antar logam seperti stainless steel, pelapisan keramik.
Dalam metalurgi Kromium untuk memberikan ketahanan pada korosi dan untuk
mengkilapkan, sebagai bahan pewarna, campuran cat, sebagai bahan warna kaca
hijau zamrud,dan digunakan untuk memproduksi batu rubi sintetis, sebagai katalis
dalam pencelupan dan lain-lain.
Orang bisanya sering terkena kromium melalui saluran pernapasan,
terkadang juga melalui makanan/minuman dan melalui kontak langsung dikulit
dengan kromium atau senyawa kromium. Tingkat kromium di udara dan air
umumnya sangat rendah. Dalam air minum tingkat senyawa kromium ini biasanya
juga sangat rendah, tetapi air sumur yang terkontaminasi kromium iv hexavalent
chromium justru sangat berbahaya jika sampai digunakan.
Bagi kebanyakan orang menganggap asupan kromium III melalui makan
makanan yang terdapat kandungan kromium, kromium III terjadi dengan cara
alami di sayuran, buah-buahan, daging, ragi dan biji-bijian. Berbagai cara untuk
mengolah makanan dan penyimpanan dapat mengubah isi kromium dari makanan.
7
Kromium III merupakan nutrisi penting bagi tubuh manusia dan apabila
kekurangan bisa menyebabkan beberapa kondisi salah satunya di jantung,
gangguan metabolisme dan diabetes. Tetapi penyerapan terlalu banyak kromium III
juga berdampak efek buruk bagi kesehatan juga, seperti misalnya ruam pada sekitar
kulit.
Kromium VI berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama untuk orang-
orang yang bekerja di lingkungan industri baja dan yang berbahan tekstil. Pada
Orang yang merokok tembakau juga memiliki kesempatan yang lebih tinggi
terpapar unsur kromium. Kromium VI diketahui dapat menyebabkan berbagai
macam efek pada kesehatan. dapat menyebabkan reaksi seperti alergi, ruam pada
sekitar kulit, dan dapat menyebabkan iritasi dibagian hidung sampai terkadang
sampai dengan mimisan.
Masalah kesehatan lainnya yang disebabkan terkena nya kromium VI
adalah:
– Ruam dibagian kulit
– Perut Kesal dan bisul
– Gangguan disaluran pernafasan
– Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah
– Ginjal dan kerusakan hati
– Perubahan materi genetik
– Kanker pada paru-paru
– Kematian
Bahaya kesehatan yang berhubungan dengan paparan kromium tergantung
pada bilangan oksidasinya. Bentuk logam krom sebagaimana yang ada dalam alam
mempunyai toksisitas rendah. Tetapi,dalam Bentuk hexavalent sangat beracun.
Penampakan Efek samping dari bentuk krom hexavalent pada kulit
mungkin adalah ulserasi, dermatitis, dan reaksi alergi pada kulit. Menghirup
senyawa kromium heksavalen dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi membran
mukosa septum hidung, iritasi pada faring dan laring, bronkitis asma,
bronchospasms dan edema. Gejala pernafasan mungkin termasuk batuk dan mengi,
sesak napas, dan gatal hidung.
Chromium dan sebagian salah satu senyawa kromium trivalen oleh badan
National Toxicology Program (NTP) sebagai senyawa karsinogenisitas yang
terdapat pada hewan percobaan. Menurut NTP,terdapat bukti yang cukup untuk
karsinogenisitas pada hewan percobaan. Bentuk senyawa tersebut kromium
heksavalen berikut; kalsium kromat, kromium trioksida, kromat memimpin,
strontium kromat, dan seng kromat.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mencatatkan
logam kromium dan senyawa trivalen di dalam kelompok 3 agen ini tidak
diklasifikasikan sebagai untuk carcinogenicity kepada manusia. Chromium tidak
dapat diatur sebagai karsinogen oleh badan OSHA (29 CFR 1910 Sub Z) . ACGIH
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Saran pada karya tulis ilmiah ini adalah diperlukannya penelitian
lebih lanjut untuk mengatasi limbah stailess steel ini dan untuk pengguna
sedotan stainless steel diwajibkan untuk menjaga kebersihan sedotannya
agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Mukaromah, V. F, 2019, Oktober 30, Tak Selalu Baik, Sedotan Logam Juga Simpan
Bahaya bagi Bumi,melalui : KOMPAS.com:
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/30/060200165/tak-selalu-baik-
sedotan-logam-juga-simpan-bahaya-bagi-bumi?page=1 ,diakses pada 16
september 2020.
Sunata, R.,2019, Juli 29. Sedotan Stainless Steel Bukan Solusi Tepat Lebih Ramah
Lingkungan,melalui : https://www.genpi.co/gaya-hidup/16608/sedotan-stainless-
steel-bukan-solusi-tepat-lebih-ramah-lingkungan ,diakses pada 16 september
2020.
11
A. Identitas Diri
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Fikron Armansah
12
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Muhammad Rival
13
BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT
BIODATA DAPLOK
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
No SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT
Daplok,
BIODATA MENTOR
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
No SD SMP SMA
1 SD Generasi Rabbani SMP Al-Azhar Cibubur Cileungsi SMA Ibnu Hajar Boarding
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT
Mentor,
M. Zulfikar Hartanta
16
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul
Sel Surya dari Kulit Pisang Ateng yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Lampiran Asistensi,