Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah
merupakan sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai
atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang
kelingkungan. Berdasarkan klasifikasi sampah berdasarkan sifatnya, terdapat
dua jenis sampah yakni, sampah organik dan anorganik.
Sampah organik sendiri merupakan bahan buangan yang berasal dari hasil
produk berbahan dasar hayati yang dengan mudah akan terdegradasi oleh
mikroorganisme atau mikroba. Proses degradasi oleh mikroorganisme
berlangsung secara alami.Contoh sampah jenis ini adalah bahan buangan yang
berasal dari dapur, sisa-sisa makanan, tepung, sayuran, kulit buah, daun, dan
ranting. Sedangkan, Sampah anorganik merupakan bahan buangan yang
berasal dari hasil produk berbahan dasar non-hayati baik berupa produk
sintetik maupun hasil pengolahan bahan tambang.Sebagian besar bahan
buangan jenis ini tidak dapat dengan mudah terdegradasi oleh mikroorganisme
di alam dan membutuhkan waktu lama untuk dapat teruraikan sepenuhnya.
Beberapa sampah anorganik dapat berupa produk yang sudah tidak terpakai
yang berbahan dari plastik, kertas, kaca, keramik, logam dan olahannya.
Dimana, sampah menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia,
terutama di kota Palembang.Menurut Dinas Kebersihan dan Lingkungan
Hidup(DLHK) Kota Palembang tahun 2019 terbilang bahwa kota Palembang
hasilkan sampah sebanyak 1.400 Ton perhari.Yang mana, kondisi sampah di
kota Palembang sendiri saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat maupun
pemerintah kota Palembang apalagi disebabkan oleh penumpukan sampah
pada perairan. Terutama pada air di sungai kecil dan anakan
sungai.Dikarenakan, hal tersebut maka kondisi air pada sungai terus menerus
mengalami penurunan kualitas.
Selain menyebabkan menurunakan kualitas air, penumpukan sampah pada
perairan juga dapat menyebabkan banjir. Pada tahun 2018, di kota Palembang
sendiri terjadi peristiwa sebuah bencana alam berupa banjir. Menurut Ridwan
(dalam Palembang.tribunnews, 13 November 2018) berpendapat bahwa
bencana banjir pada tahun 2018 merupakan bencana banjir terparah sejak
tahun 2003 atau sekitar 15 tahun silam. Disaat itu, warga sulit beraktifitas
,membatalkan rencana keluar dan merasa terganggu disebabkan tidak adanya
akses pada Jl. Basuki Rahmat, A.Rivai dan Kol Haji Burlian yang dapat
dilalui karena bencana banjir pada saat itu melebihi lutut orang dewasa.
Bertambahnya jumlah penduduk, perubahan gaya hidup, kurangnya
wawasan serta ketidaksadaran masyarakat dalam membuang sampah pada
tempatnya merupakan sebab yang dapat menimbulkan masalah diatas.
Namun, masalah diatas dapat diselesiakan jika masyarakat memiliki
wawasan yang luas, kesadaran serta ditunjang dalam segi teknologi yang
memadai. Disebabkan sekarang perkembangan teknologi dapat dikategorikan
sangat pesat. Berbagai macam teknologi lahir dan tercipta untuk membantu
kehidupan manusia menjadi lebih praktis dan mudah. Seperti contoh yaitu
sebuah android yang merupakan sistem operasi dan menjadi penggerak pada
suatu teknologi.
Dikarenakan penjelasan yang telah dijelaskan diatas maka penulis
mendapatkan ide untuk membuat laporan ini dengan judul “Prototype Kapal
Pengutip Sampah Menggunakan Arduino Berbasis Android untuk Sungai
Kecil di Palembang”. Dimana, dengan menggabungkan fitur serta perangkat
modern yaitu smartphone berbasis android serta arduino mikrokontroler
sehingga terciptanya sebuah aplikasi andorid serta alat tersebut. Selain itu,
diharapkan melalui aplikasi android dan alat tersebut dapat membantu
masyarakat kota Palembang dalam menjaga kebersihan sungai dan
menumbuhkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan
khususnya di air seperti sungai.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang serta judul diatas dapat diketahui bahwa
rumusan masalah yang didapat, ialah :
1. Apa yang dimaksud dengan sampah?
2. Apa saja klasifikasi dari sampah?
3. Bagaimana cara mudah membersihkan sampah pada sungai-sungai kecil di
kota Palembang?
4. Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Prototype Kapal Pengutip
Pengutip Sampah Menggunakan Arduino Berbasis Android?
5. Bagaimana cara kerja Kapal Pengutip Sampah Menggunakan Arduino
Berbasis Android tersebut?
1.3. Metode Penelitian
Tahapan yang diperlukan pada metode penelitian dapat dilihat pada
diagram dibawah ini:
1.4. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan yang didapatkan,ialah:
1. Mengetahui definisi dari kata sampah.
2. Dapat mengetahui klasifikasi dari pengkelompokan jenis sampah.
3. Memberikan solusi kebersihan pada sungai-sungai kecil di kota
Palembang.
4. Mengetahui berbagai bahan atau komponen yang dibutuhkan dalam
pembuatan Prototype Kapal Pengutip sampah menggunakan arduino
berbasis android.
5. Mengetahui dan memahami cara kerja Kapal Pengutip sampah
menggunakan arduino berbasis android.
1.5. Manfaat

Melalui projek riset ini diharapkan diperoleh manfaat sebagai


berikut:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi


dunia pendidikan khususnya ilmu Teknologi pendidikan sebagai sumber
belajar dan informasi yang baik serta sebagai sumber pemanfaatan dan
pengembangan media informasi dalam kontribusi peningkatan kualiatas
pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

Hasil pojek riset ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi


semua pihak, diantaranya :

a. Sebagai teknologi yang dapat membantu masyarakat kota


Palembang dalam menjaga kebersihan pada sungai-sungai kecil
di kota Palembang..
b. Agar dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa dalam
pengembangan ilmu teknologi pendidikan khususnya dalam
pengembangan sumber belajar.
c. Diharapkan penelitian serta alat ini dapat dijadikan referensi
bagi peneliti lain yang akan mengaangkat tema yang sama
namun dengan sudut pandang yang berebeda.
1.6. Batasan Masalah

Mengacu pada cara kerja kapal pengutip sampah ini batasan-batasan


masalah yang ditetapkan, ialah :

1. Hanya untuk sampah permukaan air


2. Miniature ini hanya untuk jenis sampah ringan
3. Merupakan prototipe kapal pengambil sampah, bukan kapal yang
sebenarnya.
1.7. Sistematika Penulisan
Secara garis besar, Sistematika Penulisan bisa dijelaskan seperti dibawah ini :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang projek riset, rumusan


masalah, tujuan,manfaat,batasan masalah, metode
penelitian dan sistematika penulisan pada laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang penjelasan dan fungsi masing-masing


komponen.

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

Bab ini menjelaskan tentang proses pembuatan alat seperti


perancangan dan tahap-tahap perancangan alat yang
dibuat,diagram blok, skema rangkaian, desain alat dan
prinsip kerja rangkaian.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran-saran
setelah pembuatan alat sesuai dengan perancangan yang
telah ditetapkan serta cara kerja dari alat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai