Anda di halaman 1dari 7

MODUL I

TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA

I. Tujuan instruksional khusus


1. Menyelidiki Tegangan Kerja dari Integrated Cicuit (IC) Digital keluarga
TTL.
2. Membuktikan Tegangan Logika IC Digital keluarga TTL

II. Dasar Teori


Texas Instrument memperkenalkan standar pertama dari rangkaian
Transistor Transistor Logic (TTL) seri 5400/7400 telah menjadi salah satu
keluarga TTL yang paling luas penggunaannya. Seri 7400 lebih umum digunakan
karena seri 5400 khusus dipergunakan untuk keperluan militer dan dapat bekerja
pada rentang temperatur dan catu daya dalam range yang lebih besar. Seri 7400
bekerja pada rentangan temperatur 0o C – 70 oC dengan catu daya (Vcc) dari 4,75
volt sampai 5,25 volt. Seri 5400 lebih fleksibel karena dapat bekerja pada
temperatur -55oC sampai +125 oC dengan catu daya dari 4,5 volt sampai 5,5 volt.
Kedua seri ini umumnya memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau
mengumpan 10 input-input yang lain.
Tabel 1.1 menunjukkan tingkat-tingkat (levels) tegangan input dan output
untuk seri 74XX. Harga-harga minimum dan maksimum yang ditunjukkan adalah
keadaan yang paling buruk dari catu daya, temperatur dan keadaan pembebanan.

Tabel 1.1. Level tegangan input dan output IC TTL seri 74XX
Minimal (volt) Nominal (volt) Maksimal (volt)
VOL (v) - 0,2 0,4
VOH (v) 2,4 3,6 -
VIL (v) - - 0,8
VIH (v) 2,0 - -

dengan :

1
VIH = Tegangan masukan (input) untuk logika “1”
VIL = Tegangan masukan untuk logika “0”
VOH = Tegangan keluaran (output) untuk logika “1”
VOL = Tegangan keluaran untuk logika “1”

Dari tabel 1.1 dapat dimengerti bahwa pada logika “0” (LOW) tegangan
noise margin yang dijamin adalah:
VNL = VIL(max) – VIH(max) = 400 mV
Sedangkan pada logika 1 (HIGH) tegangan noise margin juga 400 mV, yaitu,
VNH = VOH(min) – VIH(min) = 400 mV
Jadi kasus terburuk yang dijamin noise margin untuk seri 7400 adalah 400 mV.
Pada operasi yang sesungguhnya tegangan dc noise margin lebih besar, yaitu :
VNL = 1V dan VNH = 1,6 V
Rangkaian logika TTL dasar adalah NAND gate yang dalam keadaan umum
mengambil arus supply Icc = 2 mA, maka daya yang diserap (power dissipation)
adalah : 2mA*5V = 10 mW. Sedangkan waktu perambatan (propagation delay)
rata-rata rangkaian ini adalah : 9 ns.

Tabel 1.2 Waktu perambatan dan disipasi daya IC TTL 74XXXX


Waktu Daya
Seri Fan-Out
Perambatan (ns) (mW)
74L00 33 1 10
74H00 6 23 10
74S00 3 23 10
74LS00 9,5 2 10

III. Daftar alat dan bahan


1. Catu daya variabel 0 - 15 V DC : 1 buah
2. Catu daya 5V DC : 1 buah
3. Voltmeter : 2 buah
4. Modul soket IC : 1 buah

2
5. Modul LED : 1 buah
6. Rangkaian terpadu (IC)
SN74LS00 : 1 buah, SN74LS02 : 1 buah, SN74LS04 : 1 buah,
SN74LS08 : 1 buah, SN74LS32 : 1 buah
7. Kabel penghubung secukupnya.

Tugas Pendahuluan
Gambarkan blok diagram dan susunan pin (kaki) dari IC di bawah ini berdasarkan
referensi yang ada :

a. SN 74LS00 e. SN 74LS32
b. SN 74LS02 f. SN 74LS76
c. SN 74LS04 g. SN 74LS86
d. SN 74LS08
Buatlah salinan tugas ini untuk anda sendiri, karena data IC ini sangat dibutuhkan
selama anda mengikuti Praktek Elektronika Digital.

IV. Diagram Rangkaian

5 Volt DC

Vcc

14 13 12 11 10 9 8
Vcc

Gnd
1 2 3 4 5 6 7

Gambar 1.1

3
5 Volt DC Vin

14 13 12 11 10 9 8
Vcc

Gnd
1 2 3 4 5 6 7

Gambar 1.2

V. Keselamatan Kerja
1. Pastikan seluruh hubungan ataupun kabel yang digunakan tidak ada yang
terkelupas, terbuka dan tidak longgar.
2. Hubungkan catu daya dengan rangkaian secara benar dan pastikan nilai
tegangan yang diatur sesuai dengan spesifikasi kebutuhan rangkaian dan
komponen yang digunakan.
3. Perhatikan polaritas tegangan yang digunakan, baik sumber tegangan DC
maupun tegangan AC.
4. Pastikan pentanahan telah dilakukan dengan benar.
5. Laporkan kepada instruktur setelah selesai merakit rangkaian untuk
diperiksa kembali pengawatan yang telah dilakukan.
6. Atur posisi alat ukur seperti multimeter, osiloskop, dan generator fungsi
sesuai dengan skala besaran yang digunakan.
7. Matikan seluruh panel dan sumber tegangan setelah melakukan praktikum.

VI. Langkah Kerja


A. Tegangan kerja
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1.1 dengan menggunakan IC
SN74LS08.

4
2. Bila telah benar laporkan kepada instruktur.
3. Hidupkan catu daya.
4. Ubahlah tegangan Vcc sesuai dengan tabel pengamatan 1.3.
5. Amati tegangan output Vo dan indikator LED serta catat pada tabel
pengamatan 1.3.
6. Ulangi prosedur (1) s/d (5) untuk NOT gate dan NOR gate.
7. Ulangi prosedur (6) untuk OR gate.

B. Tegangan logika
1. Buatlah rangkaian seperti diagram rangkaian pada gambar 1. 2.
2. Hidupkan catu daya.
3. Ubahlah tegangan input Vin sesuai tabel pengamatan 1.4.
4. Untuk setiap pengubahan amati tegangan output Vo dan indikator
LED serta catat pada tabel.
5. Ulangi prosedur (1) s/d (4) untuk gate NOT, NOR, AND dan OR.
6. Buka rangkaian dan kembalikan peralatan dan komponen serta buat
laporan sementara.

Catatan : Indikator LED, Mati =M


Redup = R
Terang = T

5
VII. Tabel Hasil Percobaan
Tabel 1.3 Tegangan kerja IC TTL

NAND Gate OR Gate AND Gate NOR Gate NOT Gate


Vcc (volt) Vo Vo
LED LED Vo (volt) LED Vo (volt) LED Vo (volt) LED
(volt) (Volt)
0
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
5,0

Tabel 1.4 Tegangan logika IC TTL

NAND Gate OR Gate AND Gate NOR Gate NOT Gate


Vi (volt) Vo
Vo (volt) LED LED Vo (volt) LED Vo (volt) LED Vo (volt) LED
(Volt)
0
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
5,0

6
VIII. Pertanyaan dan Tugas
1. Gambarkan rangkaian internal masing-masing IC dan berikan
kesimpulan dari data yang diperoleh dalam percobaan ini.
2. Buat tabel kebenaran dari setiap gerbang yang diuji.

Anda mungkin juga menyukai