Anda di halaman 1dari 4

1.

Sistem Penerangan Saklar Tunggal

Sistem distribusi tegangan rendah AC (Arternating Current) di Indonesia


mengalami perubahan dari 3 x 220/110V ke 3 x 380/220 V. Ditinjau dari segi
keamanan, suatu jaringan distribusi listrik, disamping penghantar Protective
Earth ( dalam bahasa Perancis Terre). Sistem jaringan distribusi listrik yang
demikian disebut : Distribusi Tenaga Sistem TN
Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian listrik
tertutup. Berbagai jenis saklar tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan cara
pemasangannya. Salah satunya adalah saklar tunggal yang digunakan untuk
menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok beban listrik. Dalam
hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik
Rangkaianrangkaian penerangan dengan hanya satu saklar dinamakan
system penerangan satu arah. Walaupun dalam rangkaian-rangkaian penerangan
tersebut dipasang beberapa buah lampu penerangan yang berbeda, tetapi hanya
diatur oleh satu saklar, maka system rangkaian yang demikianpun disebut
pengaturan penerangan satu arah yang biasa juga disebut dengan saklar tunggal.
Gambar berikut melihatkan simbol dari saklar tunggal.

3.Lampu tanda (pilot Lamp) adalah lampu yang digunakan sebagai tanda
pada saklar, apabila berada dalam keadaan gelap. Lampu tanda ini
bisa juga disebut lampu orientasi. Simbol di lampu ini dirangkaian adalah
seperti gambar berikut:

4. Fungsi kotak sambung adalah


Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan pipa harus dilakukan dalam kotak
sambung. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi sambungan atau percabangan hantaran dari gangguan yang
membahayakan. Pada umumnya bentuk sambungan yang digunakan pada kotak sambung ialah sambungan
ekor babi (pig tail), kemudian setiap sambungan ditutup dengan las dop setelah diisolasi.
Selain itu, pada hantaran lurus memanjang perlud ipasang kotak sambung lurus (kotak tarik) setiap panjang

tertentu penarik kabel untuk memudahkan penarikan hantaran. Pada kotak tarik ini apabila tidak terpaksa, hantaran
tidak boleh dipotong kemudian disambung lagi.

Macam-macam kotak sambung antara lain:

Kotak ujung; sering disebut pula dos tanam biasanya digunakan


sebagai tempat sambungan dan pemasangan saklelar atau stop
kontak/kotak kontak

Kontak tarik; digunakan pada pemasangan pipa lurus memanjang


(setiap 20 m) yang fungsinya untuk memudahkan penarikan hantaran
ataupun tempat penyambungan,

Kotak sudut; sama seperti kotak tarik, hanya penempatannya berbeda


yaitu dipasang pada sudut-sudut ruang,

Kotak garpu; dipakai untuk percabangan sejajar

Kotak T atas; pemasangannnya disesuaikan dengan penempatannya

Kotak T kiri; pemasangannnya disesuaikan dengan penempatannya

5. KABEL
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke
sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:
1. NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu
kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya
berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga
tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena
kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan
menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
2. NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu, ada
yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi
bagian dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative
lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.
3. NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan
warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau
tekanan.
4. NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari dua
warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, lampu-lampu berdaya
kecil sampai sedang.
6. Lampu Incandenscent (Lampu Pijar)
A. Karakteristik
Jenis lampu incandenscent ini biasa disebut lampu pijar, lampu pijar akan memancarkan cahaya ketika
ada arus listrik melewati filamen kawat pijar pada lampu dan kemudian memanasi filamen tersebut.
Pembuatan lampu pijar juga didasarkan pada beberapa faktor, yaitu temperatur filamen, campuran gas
yang di isikan, efficacy (im/W), dan umur lampu. Tahanan filamen tungsten akan semakin tinggi jika
temperatur naik, sehingga kenaikan tegangan akan mengakibatkan menaiknya tahanan yang juga akan
terjadi sedikit kenaikan arus yang mengalir. Tahanan filamen kira-kira seperempat belas dari keadaan
temperatur normal dalam keadaan dingin. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam karakteristik lampu
pijar ini adalah pengaruh perubahan tegangan terhadap lampu.

B. PrinsipKerja
Prinsip kerja dari lampu pijar tersebut adalah dengan cara menghubung singkat listrik pada filamen
carbon (C) sehingga terjadi arus hubung singkat pada yang mengakibatkan timbul panas. Panas yang
terjadi dibuat hingga suhu tertentu sampai mengeluarkan cahaya,
C. Kontruksi
Jenis lampu ini lebih dikenal dengan sebutan lampu DOP, termasuk juga lampu yang ditemukan pertama
kali oleh Tomas Alva Edison.Lampu incandescent terdiri atas beberapa bagian utama yaitu bulb atau bola
lampu, base lamp, dan filamen kawat pijar

a. Brass Base
Bentuk dari alat ini biasanya bulat spiral yang biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas agar tidak
leleh jika di aliri arus listrik, dan bagian ini dirancang untuk tahan terhadap korosi bahan ini berfungsi
untuk menghubungkan lampu dengan soket lampu/ fitting
b. Filament Stem Base
Bagian ini berfungsi sebagai pembungkus filament kawat, sebagai isolator, serta sebagai pondasi dasar
kawat filament, bagian ini terbuat dari kaca yang memiliki ketahanan panas tinggi dan tidak mudah
pecah.
c. Filament Stem
Berfungsi sebagai penopang posisi filamen kawat sehingga tetap tegak berdiri, sehingga performa lampu
tetap terjaga.
d. Lamp Gases
Gas murni yang yang digunakan utuk mengisi ruangan udara didalam tabung kaca, biasanya di isi oleh
gas aragon dn nitrogen, serta gas krypton yang berfungsi sebagai penahan panas dalam tabung lampu.
e. Fimament Support
Bagian yang berfungsi sebagai penyangga filamen kawat agar tidak bersentuhan, terdiri atas lima sampai
enam kawat penyangga
Lampu incandescent terasa sangat panas karena temperatur tabung umumnya mencapai 2700 kelvin,
masa kerja lampu ini antara 750-2000 jam

Anda mungkin juga menyukai