Anda di halaman 1dari 8

1

LAPORAN PRAKTIKUM
LISTRIK DASAR
RANGKAIAN PARALEL

DISUSUN OLEH :

NAMA : RAHMAT PANDAPOTAN SIAGIAN

KELAS : EL-2F

KELOMPOK : I (SATU)

PRODI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2017
2

LEMBAR PENILAIAN

Judul Percobaan : RANGKAIAN PARALEL


No. Percobaan : 05
Nama Pelapor : Rahmat Pandapotan Siagian
Nama partner : - Rahmat Pandapotan Siagian
- Ardina Hariska
- Siti Saroh Pohan
Kelompok : I (Satu)
Kelas : EL-2F
Tanggal Percobaan : 30 Mei 2017
Instruktur : - Darwis Tampubolon, ST.,MT
: - Drs. Ibnu Hajar,M.T

Nilai :
3

DAFTAR ISI

Lembar Penilaian .................................................................................................... 1

Daftar Isi .................................................................................................... 2

Rangkaian Paralel .................................................................................................... 3

I. Tujuan Praktikum ................................................................ 3

II. Pendahuluan ................................................................ 3

III. Alat yang Dipergunakan ................................................................ 3

IV. Langkah Kerja ................................................................ 4

V. Tabel Evaluasi ................................................................ 5

VI. Pertanyaan dan Jawaban ................................................................ 6

VII. Analisa Data ................................................................

VIII. Kesimpulan dan Saran ................................................................


4

RANGKAIAN PARALEL
I. TUJUAN/MAKSUD PERCOBAAN
Setelah selesai percobaan pelajar dapat menghitung besarnya tahanan total dari
rangkaian paralel dan menerangkan hubungan antara arus yang mengalir pada masing-masing
tahanan dengan arus totalnya serta tegangan pada masing-masing tahanan.

II. PENDAHULUAN
Pada rangkaian paralel tahanan dihubungkan secara parallel, dimana sumber tegangan
dihubungkan langsung dengan tahanan pada rangkaian tersebut. Tegangnan pada masing-
masing tahanan pada rangkaiana adalah sama, sedangkan arus yang melalui pada masing-
masing tahanan ditentukan oleh besarnya nilai tahanan tersebut.
Kita ketahui bahwa :

ITOTAL = I1+ I2 + I3 + .... + In


dari gambar dibawah ini kita ketahui bahwa :
A R1

A A R2

A R3

V1

E
E E1 E 2 E 3
RT
= + +
R1 R3 R3
; dimana ; E = E1 = E2 = E3

E 1 1 1
RT = E (R1 + R2 + R3 ¿

1 1 1 1
RT = + +
R1 R2 R3

III. ALAT DAN BAHAN YANG DI PERGUNAKAN


Power supply : 0 – 60 Volt DC
Tahanan : 82 Ω; 100 Ω; 150 Ω; 220 Ω; 390 Ω; 470 Ω; 680 Ω.
Multi Tester : Sanwa CX 50.
Leads : 20 buah.
5

IV. LANGKAH KERJA


1. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut ini :

2. Onkan Power supply DC, atur tegangan Power Supply selangkah demi selangkah
dari 3 sampai 12 volt. Pada setiap langkah amati nilai tegangan Power supply, arus
yang melalui pada tahanan dan arus total (tabel 1).
3. Ganti nilai tahanan masing-masing dengan nilai tahanan yang sama yaitu 150 Ω dan
ulangi langkah dua (tabel 2).
4. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

5. Ukur besarnya tahanan total dari rangkaian tersebut diatas dengan menggunakan
Multimeter.
6. Beri tegangan pada rangkaian diatas, atur tegangan Power Supplypada 7 volt; 14
volt dan 18 volt, dan ukur besarnya arus total pada rangkaian tersebut untuk
masing-masing nilai tegangan (tabel3). Tahanan total (R T) dapat ditentukan dari
tabel tersebut.
7. Ganti ketiga tahanan pada rangkaian diatas dengan tahanan yang nilainya sama,
yaitu 220 Ω. Ukur besarnya tahanan total dari rangkaian dengan menggunakan
Multimeter.
8. Beri tegangan pada rangkaian diatas, atur tegangan Power Supply dari 6 volt; 12
volt dan 17 volt, dan ukur besarnya arus total (tabel4). Tahanan total (R T) dapat
ditentukan dari tabel 4.
9. Setelah selesai percobaan, letakkan alat-alat tersebut diatas ketempat semula
6

10.TABEL EVALUASI
Tabel 1
Arus yang melalui tahanan (mA) & tegangan pada tahanan (V)
Teganga
Arus
n Power
R1= 150 Ω R2= 100 Ω R3= 82 Ω total
supply
(mA)
(volt)
V (volt) I (mA) V(volt) I(mA) V(volt) I(mA)
3 2,8 22,3 2,75 27,35 2,65 35,65 85
4 9,85 25,75 3,8 35,75 3,75 46,5 110
5 4,75 33,5 4,75 70,5 4,60 62 145
7 6,8 43,65 6,75 47,75 6,67 84,3 198
8 7,75 56,5 7,65 77,5 7,58 90,55 225,5
9 8,75 58,75 8,65 87,5 8,6 100,5 247,5
10 9,75 63,65 9,65 95,85 9,57 112,5 240
11 10,95 70,5 10,85 108,75 10,78 128,5 331
12 11,90 77,25 11,85 117,35 11,75 141,5 340

Tabel 2
Arus yang melalui tahanan (mA) & tegangan pada tahanan (V)
Teganga
Arus
n Power
R1= 150 Ω R2= 150 Ω R3= 150 Ω total
supply
(mA)
(volt)
V (volt) I (mA) V(volt) I (mA) V (volt) I (mA)
3 2,8 17,5 2,8 17,5 2,75 17,45 60
4 3,75 25 3,7 22,5 3,7 25 80
5 4,73 30 4,7 30,5 4,93 30 100
7 6,66 45 6,63 45,35 6,5 45,5 140
8 7,69 50 7,7 50 7,65 50,25 160
9 8,63 60 8,65 60 8,7 61 180
10 9,67 65 9,65 60,5 9,62 65 200
11 10,73 70 10,8 70 10,65 69,85 220
12 11,71 75 11,66 74,5 11,6 74,5 240

Tabel 3
Tegangan Power Arus yang melalui tahanan (mA)
Arus total (mA)
supply (volt) R1= 680 Ω R2= 470 Ω R3= 390 Ω
7 10,5 15 17,5 159,1
14 20 30 35 159,1
18 25 35 45 159,1

Tabel 4
Tegangan Power Arus yang melalui tahanan (mA)
Arus total (mA)
Supply (volt) R1= 220 Ω R2= 220 Ω R3= 220 Ω
6 27,5 27,5 27,5 80
12 55 55 55 162,5
17 75 75 75 230
7

V. PERTANYAAN & JAWABAN

PERTANYAAN
1. Apakah nilai tahanan total dari rangakaian paralel berdasarkan teori sama dengan nilai
tahanan total rangkaian menurut hasil pengukuran dengan mempergunakan multi
tester?
Jelaskan pendapat saudara mengenai keadaan diatas!

2. Bagaiman hubungan antara nilai tahanan total dengan nilai tahanan yang paling kecil
(bila nilai tahanan-tahanan yang paralel itu berbeda)?
Buktikan keadaan itu untuk nilai yang berbeda dua kali (tahanan yang satu dua kali
lebih besar dari tahanan yang lainnya).
Juga untuk nilai tahanan paralel yang sama.

3. Berikan kesimpulan saudara mengenai rangkaian Paralel (minimal 3 keadaan).


8

Anda mungkin juga menyukai