Diajukan oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan oleh :
Medan,. …………….
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
Mengetahui:
2
1. Latar Belakang
PT. PLN (Persero) sebagai BUMN yang bertugas untuk menyediakan energi
listrik dari pembangkit hingga pendistribusian listrik serta dapat memberikan
pelayanan yang memuaskan bagi seluruh pelanggannya, mengingat kebutuhan
masyarakat terhadap tenaga listrik yang meningkat pesat dari waktu ke waktu.
Dari tahun ke tahun beban yang disuplai oleh PT PLN (Persero) ULP Johor
semakin meningkat. Salah satu langkah yang dilaksanakan untuk menangani hal
tersebut adalah dengan diadakannya pemeliharaan transformator distribusi. Pada
hakekatnya pemeliharaan transformator distribusi merupakan suatu pekerjaan
yang dimaksudkan untuk mendapatkan jaminan bahwa suatu sistem atau
peralatan akan berfungsi secara optimal, umur teknisnya meningkat dan aman
baik bagi personil maupun bagi masyarakat umum. Oleh karena itu, dengan
setiap terhentinnya aliran listrik baik yang disengaja maupun tidak sengaja akan
menimbulkan keluhan bagi masyarakat konsumen listrik dan ini jelas merugikan
pihak perusahan listrik sendiri. Dilain pihak, semua trafo distribusi memerlukan
pemeliharaan dan perbaikan baik secara berkala maupun tiba-tiba mendadak
akibat berbagai gangguan dan kerusakan. Penyebab gangguan dan kerusakan
pada trafo antara lain, tegangan lebih akibat petir, overload dan beban tidak
seimbang, loss contact pada terminal bushing, isolator pecah dan kegagalan
isolasi minyak trafo, gangguan-gangguan ini menyebabkan kerusakan pada trafo
distribusi dan terhentinya penyaluran aliran listrik kepada konsumen. upaya
3
pemeliharaan Trafo Distribusi ini bertujuan agar dapat mengurangi gangguan
trafo distribusi.
2. Rumusan Masalah
Apa gangguan yang menyenyebabkan kerusakan transformator distribusi
pada gardu JH-436 di PT. PLN (Persero) Rayon Medan Johor?
Bagaimana upaya pemeliharaan transformator distribusi pada JH-436 untuk
mencegah kerusakan akibat transformator overload?
3. Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup yang menjadi batasan masalah pemeliharaan transformator
distribusi berdasarkan beban pada Waktu Beban Puncak (WBP) sehingga
dilakukan pemeliharaan yang dilakukan pada gardu JH-436 di PT.PLN (Persero)
ULP Medan Johor.
6. Kajian pustaka
Pemeliharaan transformator distribusi pada JH-436 untuk mencegah kerusakan
akibat transformator overload
4
7. Landasan teori
Pada rangkaian AC satu fasa beban R-L terdapat beda fasa antara tegangan dan
arus dimana arus tertinggal terhadap tegangan.
Pada rangkaian AC satu fasa terdapat tiga daya, yaitu daya semu, daya aktif, dan
daya reaktif.
S=VI [VA]
Hubungan antara ketiga daya tersebut diperlihatkan seperti Gambar 2.3 yang biasa
disebut dengan segitiga daya.
Impedansi rangkaian AC sama dengan tegangan efektif yang dibagi dengan arus
efektif yang mengalir yaitu,
Z=V/I [ohm]
Juga,
5
I Beban 1: S1= a VA, Cos θ1 Beban 2: S2= b VA, Cos θ2
I1 I2
X1 X2
V_s= 220∠0° V
Pada Gambar 2.2, Z1 terhubung paralel dengan Z2. Maka untuk mengetahui nilai
impedansi total(Zt) adalah
Zt = (Z_1×Z_2)/(Z_1+Z_2 ) (Ω)
Nilai arus yang mengalir pada masing-masing beban (I1 dan I2),
Dimana,
6
θ_1= Sudut impedansi Z1
S=√(〖(P)〗^2+〖(Q)〗^2 ) (2.1)
Pada Gambar 2.2, dapat dicari daya nyata dan daya reaktif pada masing-masing
beban. Segitiga daya pada masing-masing beban dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Pada beban 1,
P1= S1 cos θ1
Pada beban 2,
P2= S2 cos θ2
Dengan menjumlahkan daya nyata dan daya reaktif masing masing beban maka
akan diperoleh segitiga daya yang baru seperti Gambar 2.5.
Pt = P1 + P2
Qt = Q1 + Q2
7
Gambar 2.5 Segitiga Daya Pada Beban
St=√(〖(Pt)〗^2+〖(Qt)〗^2 )
Dimana,
Cos θt = Pt/St
Pt = St cos θt
Pt= V I cos θt
8
22 Mei
2019 20:30 wib Pengukuran beban WBP setelah pemerataan kedua
Daftar Pustaka
1.