PM-STT-750-0203-08

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Kode Mata Kuliah : C11041307 Hari / Tanggal : 27/04/2021

Mata Kuliah : Transmisi Daya Listrik Program Studi : S1 Teknik Elektro
Nama Dosen : Ir. Djoko Susanto, MT Waktu : 17.00 – 19.00
Sifat Ujian : online Kelas : L

KETENTUAN :
1. Kerjakan soal yang mudah dikerjakan terlebih dahulu.
2. Untuk Soal Bagian I, Soal tidak perlu ditulis ulang, langsung rincian jawaban saja.
3. Untuk Soal Bagian II, isi tempat yang kosong dengan jawaban yang singkat
4. Kerjakan soal UTS pada kertas HVS , lengkapi dengan : Nama, NIM, Kelas, Tandatangan
5. Hasil jawaban simpan dengan nama file : Nama-NIM-kelas (format..... pdf), hanya 1 file
6. Kirim ke alamat email : tdl.itpln@gmail.com
7. Email jawaban dikirim paling lambat Selasa/27 Aoril 2021, jam 19.15 WIB
8. Jawaban yg tidak dikirimkan tepat waktu (tgl, jam email), dianggap tidak mengikuti UAS

Nama NIM Tanda Tangan

Terdapat 2 Tipe Soal :

NIM GENAP : Kerjakan Tipe Soal A

Bagian I : menghitung
Bagian II : mengisi dengan jawaban yg tepat

NIM GANJIL : Kerjakan Tipe Soal B

Bagian I : menghitung
Bagian II : mengisi dengan jawaban yg tepat

NASKAH SOAL UJIAN

Kegiatan Jabatan Nama Paraf

Pembuat Soal : Dosen Ir. Djoko Susanto, MT.

Diperiksa : TPMF
Ka.
Disetujui : Tony Koerniawan
Prodi
 PM-STT-750-0203-08

TIPE SOAL – A : UNTUK NIM GENAP

SOAL BAGIAN – I : (70 %)

1. Suatu SUTT 400 kV, 3 phasa 50 Hz, memiliki impedansi surja (surge impedance) sebesar 400 Ohm,
berapa Surge Impedance Loading (SIL) SUTT tsb
2. Saluran transmisi 3 phasa, tegangan krim Vs = 500 kV, apabila konstanta A= D = 0.9∠0°, B= 100∠90° Ω,
C = 0.5*10-6∠90° Mho. Berapa besarnya tegangan terima Vr pada kondisi beban nol
3. Suatu saluran transmisi menyalurkan daya 100 MW dengan faktor daya 0,95, pada tegangan 150 kV,
diketahui rugi-rugi transmisi tersebut adalah 2,0 MW, bila konduktor yang digunakan adalah
aluminium berapa diameter konduktornya. (cm)
4. Suatu SUTT 3 phasa, 200 km, menggunakan konduktor berkas dengan 2 sub konduktor. Apabila
diamater sub konduktor 50 mm, jarak antar sub konduktor 50 cm, jarak antara fasa A ke B = 4 m, B ke
C = 4 m dan C ke A = 8 m, berapa induktansi total saluran transmisi tersebut. (mili Henry)
5. Pada soal no. 4, berapa capasitansi total saluran transmisi tersebut (micro Farad)
6. Suatu SUTT dengan reaktansi seri XL = 1,0 pu, dengan tegangan VS = VR = 1,0 pu. Transmisi tersebut
dikompensasi dengan kapasitor seri XC = 0,5 pu, dan dapat mentransfer daya PR sebesar 0,5 pu. berapa
sudut daya δ dengan kompensasi seri tsb.
7. Suatu SUTT 3 phasa , panjang 70 km, impedansi seri 32 ∠ 71,8o, tegangan sisi terima 150 kV, memasok
daya 40 MW dengan faktor daya 0.9 lagging, berapa efisiensi transmisinya ?
8. Berapa pengaturan tegangan (VR) dalam % dari suatu SUTT 3-Φ , apabila tegangan sisi kirim 82,6 kV,
tegangan sisi terima 76,2 kV. Dimana konstanta transmisi sbb : A = D = 0,992 ; B = 55,5 ; C = 0,000315
9. Suatu SUTT 150 KV memiliki induktansi per phasa 2,6 mH / Km dan kapasitansi per phasa 0,012 µF/
km. Bila panjang saluran diabaikan, berapa impedansi surja (Zo) saluran tsb:
10. Pada soal no. 9, berapa kemampuan transfer daya ideal (daya natural (PN = SIL)) saluran tersebut

SOAL BAGIAN – II : (30 %) Jawab dengan singkat

1. Berdasarkan rumusan transfer daya saluran transmisi, terdapat dua cara untuk dapat menaikkan
kemampuan transfer daya yaitu dengan cara ................................ dan ..................................
2. Besar kecilnya efek corona pada suatu SUTT dipengaruhi oleh .................. , ......................., ............
3. Sistem penyaluran daya pada sistem Jawa Bali menggunakan tegangan 500 kV, 150 kV dan 20 kV, yang
masuk kategori saluran transmisi adalah..............., dan sub transmisi adalah.................
4. Tuliskan rumusan Induktansi saluran transmisi 3 phasa ............................ , bagaimana hubungan radius
konduktor terhadap nilai induktansi ...........................................................
5. Konduktor pada SUTET umumnya menggunakan konduktor berkas (Bundle), pertimbangannya
adalah.....................................
6. Fenomena naiknya tegangan sisi terima suatu SUTET panjang yang sisi terimanya terbuka atau
berbeban rendah dikenal sebagai ..................................
7. Faktor yg mempengaruhi skin effect pada saluran transmisi adalah : ................., .................. , ...............
8. Konstanta propagasi pada saluran transmisi panjang terdiri dari konstanta............yang
menyatakan...........dan konstanta ........... yang menyatakan............
9. Untuk menaikkan kemampuan transfer daya pada suatu SUTT/ SUTET yang panjang adalah lebih tepat
menggunakan kompensasi ............................ dengan cara .......................
10. Kompensasi shunt pada suatu SUTT/ SUTET adalah dilakukan dengan cara ................... dan ditujukan
untuk ................................................
 PM-STT-750-0203-08

TIPE SOAL – B : UNTUK NIM GANJIL

SOAL BAGIAN – I : (70 %)

1. Suatu SUTT memiliki impedansi Z = 0,088 + j0,4654 Ω/ km dan admitansi Y = j3,524 µS/ km, berapa nilai
impedansi karakteristik (ZC) saluran tersebut
2. Suatu SUTT 3 phasa , panjang 70 km, impedansi seri 32 ∠ 71,8o, tegangan sisi terima 150 kV, memasok
daya 40 MW dengan faktor daya 0.9 lagging, berapa efisiensi transmisinya ?
3. Suatu SUTT 400 kV, 3 phasa 50 Hz, memiliki impedansi surja (Zo) sebesar 400 Ohm, berapa Surge
Impedance Loading (SIL) SUTT tersebut
4. Suatu SUTT 3 phasa, 200 km, menggunakan konduktor berkas dengan 2 sub konduktor. Apabila
diamater sub konduktor 50 mm, jarak antar sub konduktor 50 cm, jarak antara fasa A ke B = 4 m, B ke
C = 4 m dan C ke A = 8 m, berapa induktansi total saluran transmisi tersebut. (mili Henry)
5. Pada soal no. 4, permitivitas udara 0 = 8.8510-12 berapa capasitansi total saluran transmisi tersebut
(micro Farad)
6. Suatu SUTT dengan reaktansi XL 1,0 p.u, beroperasi dengan VS dan VR sebesar 1,0 p.u. bila daya yang di
transfer 0,5 p.u. berapa sudut dayanya (δ)
7. SUTET dengan panjang 230 km, Z=0+j0,65 Ω/km dan Y = j5,1 x 10-6 Mho/km. Panjang elektrik setelah
dikompensasi seri 20o. Berapa Farad kapasitor seri yang dipasang.?
8. Berapa pengaturan tegangan (VR) dalam % dari suatu SUTT 3-Φ , apabila tegangan sisi kirim 82,6 kV,
tegangan sisi terima 76,2 kV, dengan konstanta transmisi sbb : A = D = 0,992 ; B = 55,5 ; C = 0,000315
9. Suatu SUTT 150 KV memiliki induktansi per phasa 2,6 mH / Km dan kapasitansi per phasa 0,012 µF/
km. Bila panjang saluran diabaikan, berapa impedansi surja (Zo) saluran tsb:
10. Pada soal no. 9, berapa kemampuan transfer daya ideal (daya natural (PN = SIL)) saluran tersebut

SOAL BAGIAN – II : (30 %) Jawab dengan singkat

1. Berdasarkan rumusan transfer daya saluran transmisi, terdapat dua cara untuk dapat menaikkan
kemampuan transfer daya yaitu dengan cara ................................ dan .................................
2. Untuk saluran transmisi pendek, terdapat hubungan antara konstanta umum transmisi A,B,C,D, yaitu
sbb : ..........................
3. Konduktor yang digunakan pada saluran transmisi umumnya konduktor pilin (stranded), bila
dibandingkan konduktor pejal (solid) kelebihannya adalah .................................
4. Saat ini konduktor saluran transmisi semuanya menggunakan bahan aluminium dari pada tembaga,
kelebihan aluminum adalah : ........................................ dan .........................................
5. Pertimbangan penggunaan konduktor berkas (bundle conductor) pada SUTT/ SUTET adalah untuk :
.................................................................
6. Kompensasi shunt pada suatu SUTT/ SUTET adalah dilakukan dengan cara ................... dan ditujukan
untuk .............................................
7. Fenomena naiknya tegangan sisi terima suatu SUTET panjang yang sisi terimanya terbuka atau
berbeban rendah dikenal sebagai ..................................
8. Di Indonesia sebagian besar saluran transmisi menggunakan konduktor ACSR, kelebihan dari ACSR
dibandingkan tipe yang lain adalah ..........................
9. Tuliskan rumusan dari kapasitansi saluran transmisi 3 phasa ..................., bagaimana hubungannya
jarak antara phasa terhadap nilai kapasitansi............................