Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas
makalah tentang “Perencanaan Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Hotel” tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari pengerjaan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Perencanaan Instalasi Listrik.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua terkhusus
mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektro. Kami menyadari bahwa tugas ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan tugas ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
-Kelompok 4-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instalasi listrik adalah susunan perlengkapan listrik yang bertalian satu dengan yang
lainnya, serta memiliki ciri terkoordinasi untuk memiliki satu atau sejumlah tujuan
tertentu. Instalasi listrik adalah saluran listrik termasuk alat-alatnya yang terpasang di
dalam dan atau di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik setelah atau di belakang
pesawat pembatas/meter milik perusahaan. Energi listrik dari pembangkit sampai ke
pemakai / konsumen, listrik disalurkan melalui saluran transmisi dan distribusi yang
disebut instalasi penyedia listrik. Sedangkan saluran dari alat pembatas dan pengukur
(APP) sampai ke beban disebut instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
Dalam kehidupan yang semakin maju, listrik menjadi penunjang yang utama bagi
kehidupan masa kini. Sebagian besar kehidupan kita, terutama perkotaan ditunjang dengan
keberadaan listrik. Ini menunjukkan listrik memegang peranan penting dalam kemajuan
kehidupan, baik dari rumah tangga hingga industrial besar. Agar pemakai/ konsumen
listrik dapat memanfaatkan energi listrik dengan aman, nyaman dan kontinyu, maka
diperlukan instalasi listrik yang perencanaan maupun pelaksanaannya memenuhi standar
berdasarkan peraturan yang berlaku. Kesalahan dalam merencanakan dan merancang
instalasi listrik dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran pada
daerah padat penduduk akibat arus hubung singkat. Untuk itu dibentuklah peraturan-
peraturan yang menjadi syarat-syarat standar dalam instalasi listrik. Maka karena itulah
kami mencoba membuat perencanaan instalasi dalam sebuah bangunan hotel.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Gambar situasi
Gambar situasi adalah gambar yang menunjukan dengan jelas letak bangunan instalasi
tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN.
Gambar instalasi pada gambar instalasi meliputi :
a) Rancangan tata letak yang menunjukan dengan jelas tata letak perlengkapan
listrik beserta sarana pelayanannya (kendalinya) seperti titik lampu, saklar, stop
kontak, panel hubung bagi dan lain lain
c) Gambar hubungan antara bagian bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian
tanda yang jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik.
b) Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya
d) Sistem pembumiannya.
Selain langkah langkah diatas, dalam merancang instalasi penerangan dan tenaga,
juga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban
terpasang, dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat, dan daya hubung
singkat. Disamping itu, masih juga dilengkapi dengan daftar kebutuhan bahan instalasi,
dan uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan
peralatan/ bahan , cara pengujian serta rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran
biaya, dan lama waktu pengerjaan.
Instalasi listrik ini terdiri dari dua sistem yaitu antara lain :
Sistem instalasi satu fasa adalah sistem instalasi listrik yang menggunakan dua kawat
penghantar yaitu 1 kawat fasa dan1 kawat 0 (netral)
2. Instalasi 3 Fasa
Sistem instalasi 3 fasa adalah sistem instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat fasa
dan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Biasanya digunakan pada instalasi listrik
tenaga/industri untuk mensuplai kebutuhan motor listrik sebagai penggerak mesin (tenaga).
Pada suatu unit proses ketiga bagian ini digunakan, karena unit proses memerlukan
ruangan yang terang, tenaga, dan mesin. Selain menguasai peraturan yang memiliki
pengetahuan tentang peralatan instalasi, seorang ahli listrik harus juga mahir membaca
gambar instalasi. Denah ruangan yang akan dilengkapi dengan instalasi, pada umumnya
digambar dengan skala 1 : 100 atau 1 : 50. Pada denah ini gambar instalasi yang akan
dipasang dengan menggunakan lambing-lambang yang berlaku
KT 1 KT 2 KT 3
KM CAFÉ
KM
RT 1
TAMAN
RESEPSONIS
RUANG MAKAN
RT 2
Rekapitulasi Daya
Pembagian Daya
Ruangan
Lampu Satuan Daya
Kamar Tidur 1 4 Titik 75 watt
Kamar Tidur 2 4 Titik 75 watt
Kamar Tidur 3 4 Titik 75 watt
Ruang Tamu 1 4 Titik 100 watt
Ruang Tamu 2 4 Titik 100 watt
Ruang Tamu 3 4 Titik 100 watt
Kamar Mandi 1 2 Titik 45 watt
Kamar Mandi 2 2 Titik 45 watt
Resepsionis 4 Titik 120 watt
Ruang Makan 4 Titik 120 watt
Cafe 4 Titik 100 watt
Parkiran 2 Titik 60 watt
Taman 2 Titik 30 watt
A. Instalasi Listrik
C. Pemasangan Perangkat
D. Pemasangan Electrical
Pada perencanaaan instalasi listrik bangunan hotel beban total listrik yang digunakan
sebesar maka :
I = P/V
= 2400/ 220
= 10,9 A
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada makalah perencanaan instalasi listrik bangunan hotel ini dapat ditarik kesimpulan
yaitu dalam merencanakan suatu instalasi listrik sesuai dengan PUIL yang tidak semata-
mata untuk keindahan bangunan saja, tetapi kita harus memperhatikan pemasangan
instalasi listrik yang baik, benar dan aman bagi penghuni atau pengunjung bangunan hotel
ini. Selain dapat mengurangi resiko terkena aliran listrik, pemasangan instalasi listrik yang
sesuai dengan PUIL dapat membuat keindahan bangunan tidak berkurang sedikitpun.
Kemudian dalam pemilihan komponen-komponen instalasi listrik diharapkan memilih
yang sudah SNI dan memenuhi persyaratan PUIL.
3.2 Saran
Saran kami terhadap perencanaan suatu instalasi listrik bangunan hotel sebaiknya
dikonsultasikan terhadap seseorang yang berkompeten dibidang pemasangan instalasi
listrik. Hal ini dilakukan supaya hasil pemasangan instalasi listrik dapat berjalan dengan
baik, benar dan aman. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
http://ryanadi17.blogspot.com/2019/02/proposal-instalasi-listrik.html?m=1
https://adoc.pub/langkah-langkah-merencanakan-instalasi-langkah-langkah-dalam-
merancang-instalasi.html?m=1
https://www.builder.id/biaya-instalasi-listrik/