DAN
INSTALASI BANGUNAN
(NON DOMESTIK)
1. KETENTUAN UMUM INSTALASI LISTRIK
DOMESTIK DAN INSTALASI LISTRIK NON
DOMESTIK
Sumber/ Sirkit
APP Utama Sirkit akhir
PHB
Utama Sirkit akhir
PHB
akhir
Sirkit cabang
Sirkit akhir
PHB akhir
Sirkit
Sumber/ APP
Utama
PHB akhir Sirkit akhir
PHB Utama
Sirkit akhir
Lanjutan 1.3.3.
• Kotak sentral
• Kotak banula
• Kotak rangkaian ganda
(lihat gambar)
2.2.7. Sakelar
• Sakelar adalah gawai pemutus dan penyambung rangkaian
listrik
terdiri atas :
– Pemisah, untuk memisah atau menyambung tanpa beban
atau dengan beban sangat kecil.
– Sakelar beban, Mempunyai kemampuan memutus
rangkaian listrik dalam keadaan berbeban dalam kerja
pemutusan sesaat, mempunyai kemampuan memadamkan
busur api, contoh MCB, MCCB.
Lanjutan 2.2.7.
• Jenis-jenis sakelar.
Sakelar-sakelar dapat dikelompokkan sesuai penggunaannya :
– Sakelar kotak, untuk menjalankan lampu penerangan,
antara lain sakelar satu/ganda, sakelar kecil, sakelar tukar,
sakelar silang.
– Sakelar tumpuk / paket, adalah sakelar putar jenis tutup
digunakan untuk beban-beban besar dengan rating di atas
16 A.
– Sakelar sandung, adalah sakelar untuk variasi perubahan
rangkaian listrik, misalnya hubungan lampu/motor dengan
rating beban minimum 16 A.
(lihat gambar)
– Sakelar tuas, adalah sakelar yang memiliki pisau-
pisau/kotak bergerak untuk pemakaian buka tutup
rangkaian beban berat.
contoh : Ohm sakelar
(lihat gambar)
Lanjutan 2.2.7.
• PHB harus terbuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan
lembab dan kokoh.
• Sirkit masuk dan keluar pada PHB terdiri :
- Sirkit utama.
- Sirkit cabang.
- sirkit akhir.
• Unsur terpenting PHB adalah :
- Komponen rel.
- Komponen pengaman.
- Komponen sakelar
(Contoh PHB, lihat gambar)
• Jenis elektroda :
- Elektroda pita : Terbuat dari penghantar berbentuk
pita atau bulat.
- Elektroda pelat : Terbuat dari logam utuh atau
berlubang, pada umumnya ditanam
secara dalam.
- Elektroda batang : Terbuat dari pipa besi, baja profil,
batang logam, yang digalvanizir atau
di lapis lapisan tembaga. Elektroda
ini dipancangkan dalam tanah.
2.2.11. Penghantar / kabel.
• Bagian terpenting dari suatu instalasi adalah penghantar, baik
terisolasi / kabel, atau tak berisolasi / telanjang.
• Jenis dan nomenlakturnya beragam (memakai istilah ex.
Jerman).
• Bahan isolasi kabel terbuat bermacam (PVC, Kertas, XLPE, PE,
dan lain-lain).
Lanjutan 2.2.11.
0,75 m
0,75 m
Bangunan dalam PHB harus terbuat dari bahan tidak dapat terbakar
Lanjutan 3.1.5.
(lihat gambar)
Lanjutan 3.2.2.
3.9.2. Bila rel proteksi pada PHB utama terpisah dari rel netral (sistem
TT), maka hanya rel proteksi saja yang dibumikan.
3.9.3. Bila sakelar masuk di lengkapi GPAS / ELCB, rel netral tidak
boleh dibumikan.
4.3.3. Jarak vertikal antara dua kabel tanah diudara adalah minimum
30 cm
(lihat gambar)
Lanjutan 4.3.3.
4.6.8. Sepatu kabel harus dijepit, sepatu kabel yang disolder tidak
boleh digunakan pada daerah yang bergetar
4.6.9. Sambungan dengan solder tidak boleh digunakan jika suhu (I²R)
dapat mencapai 120 °C
4.6.10. Sambungan kabel tanah harus memakai kontak sambung (mof)
dengan teknik tersendiri sesuai rekomendasi pabrik
4.6.11. Sambungan/hubungan hantaran berkawat banyak harus melalui
terminal kabel setelah disolder