0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
112 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang mikro ohmmeter, alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan kontak antara terminal masuk dan keluar peralatan listrik dengan satuan mikro ohm. Mikro ohmmeter bekerja dengan mengalirkan arus searah minimal 200 Ampere melalui empat terminalnya yang dihubungkan ke terminal masuk dan keluar yang akan diukur, kemudian mengukur jatuh tegangannya untuk menghasilkan nilai tahanan kontak dalam sat
Dokumen tersebut menjelaskan tentang mikro ohmmeter, alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan kontak antara terminal masuk dan keluar peralatan listrik dengan satuan mikro ohm. Mikro ohmmeter bekerja dengan mengalirkan arus searah minimal 200 Ampere melalui empat terminalnya yang dihubungkan ke terminal masuk dan keluar yang akan diukur, kemudian mengukur jatuh tegangannya untuk menghasilkan nilai tahanan kontak dalam sat
Dokumen tersebut menjelaskan tentang mikro ohmmeter, alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan kontak antara terminal masuk dan keluar peralatan listrik dengan satuan mikro ohm. Mikro ohmmeter bekerja dengan mengalirkan arus searah minimal 200 Ampere melalui empat terminalnya yang dihubungkan ke terminal masuk dan keluar yang akan diukur, kemudian mengukur jatuh tegangannya untuk menghasilkan nilai tahanan kontak dalam sat
Prinsip Dasar Rangkaian tenaga listrik sebagian besar terdiri dari banyak titik sambungan. Sambungan adalah dua atau lebih permukaan dari beberapa jenis konduktor bertemu secara fisik sehingga arus/energi listrik dapat disalurkan tanpa hambatan yang berarti. Pertemuan dari beberapa konduktor menyebabkan suatu hambatan/resistan terhadap arus yang melaluinya sehingga akan terjadi panas dan menjadikan kerugian teknis. Rugi ini sangat signifikan jika nilai tahanan kontaknya tinggi. Nilai tahanan kontak yang normal dengan meng-adopt ketentuan tahanan kontak dari Negara lain ditetapkan nilai tahanan kontak antara 100 – 200 μΩ. Sementara di kalangan Region P3B belum seragam untuk RJKB disepakati 50 μΩ. Sambungan konduktor baik diantara konduktor terhadap CT/PT, PMS, PMT, LA, Trafo dll, merupakan tahanan kontak yang syarat tahanannya adalah sebagai berikut
Hukum Ohm adalah E = I.R
Jika didapat kondisi tahanan kontak sebesar 1 Ohm dan arus yang mengalir adalah 100A maka ruginya adalah :
W = I².R W = 10.000 watts. Kondisi Tahanan Kontak Besar
Jika jumlah sambungan konduktor pada salah satu jalur terdapat
banyak sambungan maka kerugian teknis juga menjadi besar, tetapi masalah ini dapat dikendalikan dengan cara menurunkan tahanan kontak dengan membuat dan memelihara nilai tahanan kontak sekecil mungkin. Jadi pemeliharaan tahanan kontak sangat diperlukan sehingga nilainya memenuhi syarat nilai tahanan kontak. Pengertian Micro Ohm meter atau tahanan kontak digunakan untuk mengukur tahanan antara terminal masuk dan terminal keluar pada alat hubung utama kubikel atau peralatan lain. Nilai yang dihasilkan adalah dalam besaran micro atau sepersatu juta ohm. Empat terminal alat ukur yang dihubungkan ke terminal masuk dan keluar (P1/P2 menggunakan probe ke daerah yang ingin diukur tahanan kontaknya pada sisi terminal masuk dan keluarnya , sedangkan untuk C1/C2 menggunakan capit buaya untuk direkatkan pada sisi sumber terminal masuk dan keluar) digunakan untuk mengalirkan arus Megger DLRO 10X searah dengan nilai minimal 200 Ampere. Sebenarnya yang terukur pada alat ukurnya adalah jatuh tegangan antara 2 ( dua ) terminal yang terhubung dengan alat ukur, tetapi kemudian nilainya dikalibrasikan menjadi satuan micro ohm. P1 dan C1 P2 dan C2
(PDF) Koordinasi Recloser Dengan FCO (Fuse Cut Out) Sebagai Pengaman Terhadap Gangguan Arus Lebih Pada Penyulang Dengan 1 Fasa Di Gardu Induk Sanggrahan Magelang