Anda di halaman 1dari 7

Mikro OhmMeter

METER TAHANAN KONTAK

OLEH : DOFAN ADI PRATAMA


Prinsip Dasar
 Rangkaian tenaga listrik sebagian besar terdiri dari banyak titik
sambungan. Sambungan adalah dua atau lebih permukaan dari
beberapa jenis konduktor bertemu secara fisik sehingga
arus/energi listrik dapat disalurkan tanpa hambatan yang berarti.
 Pertemuan dari beberapa konduktor menyebabkan suatu
hambatan/resistan terhadap arus yang melaluinya sehingga akan
terjadi panas dan menjadikan kerugian teknis.
 Rugi ini sangat signifikan jika nilai tahanan kontaknya tinggi.
 Nilai tahanan kontak yang normal dengan meng-adopt ketentuan
tahanan kontak dari Negara lain ditetapkan nilai tahanan kontak
antara 100 – 200 μΩ. Sementara di kalangan Region P3B belum
seragam untuk RJKB disepakati 50 μΩ.
 Sambungan konduktor baik diantara konduktor terhadap
CT/PT, PMS, PMT, LA, Trafo dll, merupakan tahanan kontak
yang syarat tahanannya adalah sebagai berikut

Hukum Ohm adalah E = I.R

Jika didapat kondisi tahanan kontak sebesar 1 Ohm dan arus yang mengalir adalah
100A maka ruginya adalah :

W = I².R
W = 10.000 watts.
Kondisi Tahanan Kontak Besar

 Jika jumlah sambungan konduktor pada salah satu jalur terdapat


banyak sambungan maka kerugian teknis juga menjadi besar,
tetapi masalah ini dapat dikendalikan dengan cara menurunkan
tahanan kontak dengan membuat dan memelihara nilai tahanan
kontak sekecil mungkin.
 Jadi pemeliharaan tahanan kontak sangat diperlukan sehingga
nilainya memenuhi syarat nilai tahanan kontak.
Pengertian Micro Ohm meter atau tahanan kontak
digunakan untuk mengukur tahanan antara terminal
masuk dan terminal keluar pada alat hubung utama
kubikel atau peralatan lain. Nilai yang dihasilkan
adalah dalam besaran micro atau sepersatu juta
ohm.
Empat terminal alat ukur yang dihubungkan ke
terminal masuk dan keluar (P1/P2 menggunakan
probe ke daerah yang ingin diukur tahanan
kontaknya pada sisi terminal masuk dan keluarnya ,
sedangkan untuk C1/C2 menggunakan capit buaya
untuk direkatkan pada sisi sumber terminal masuk
dan keluar) digunakan untuk mengalirkan arus
Megger DLRO 10X searah dengan nilai minimal 200 Ampere.
Sebenarnya yang terukur pada alat ukurnya adalah
jatuh tegangan antara 2 ( dua ) terminal yang
terhubung dengan alat ukur, tetapi kemudian
nilainya dikalibrasikan menjadi satuan micro ohm.
P1 dan C1 P2 dan C2

Contoh Pengujian Menggunakan Micro ohmmeter

Anda mungkin juga menyukai