LAPORAN PRAKTIKUM

RANCANGAN LISTRIK DASAR

PENGATURAN TERTUTUP (PENGATURAN OFF)

JS 04

Disusun Oleh :
Muhammad Irfan Nur Praditya (3.39.18.1.13)
LT-1E

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Tahun Ajaran 2018/2019
I. Tujuan
1. Dapat membuat rangkaian pengaturan penerangan tertutup dengan baik dan
benar.
2. Dapat memahami cara kerja rangkaian pengaturan penerangan tertutup dengan
benar.
3. Dapat mengatasi kendala yang timbul pada rangkaian pengaturan penerangan
tertutup.
4. Dapat memahami fungsi dari lampu indikator.

II. Alat
1. Power supply ( 1 buah )
2. Kotak hubung ( 1 buah )
3. Saklar tunggal ( 1 buah )
4. Lampu pijar 25W/220V ( 1 buah )
5. Lampu tanda ( 1 buah )
6. Fitting lampu pijar ( 1 buah )
7. Fitting lampu tanda ( 1 buah )
8. Kabel penghubung ( 20 buah )

III. Dasar Teori

Pengaturan tertutup atau pengaturan OFF adalah pengaturan yang memberikan
hasil rangkaian apabila lampu indikator / lampu tanda OFF maka beban ON.
Sebaliknya apabila lampu signal / lampu indikator ON maka beban akan ON.

IV. Gambar Rangkaian

1. One Line Diagram
2. Diagram Pengawatan

3. Diagram Kerja
 4. Diagram Kerja Fungsi Waktu

V. Langkah Kerja
1. Siapkan alat alat yang akan digunakan
2. Pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik
3. Pasang lampu pijar pada fitting
4. Pasang lampu tanda pada fitting (bila belum terpasang )
5. Hubungkan power supply dengan kabel fasa ke saklar melalui kotak hubung.
(power supply dihubungkan dengan kotak hubung lalu saklar dihubungkan
dengan kotak hubung menggunakan kabel fasa)
6. Hubungkan saklar dan lampu tanda dengan kabel fasa pada sambungan yang
sama seperti no. 5
7. Hubungkan saklar dan kotak hubung dengan kabel fasa pada sisi saklar yang
dihubungkan dengan lampu pijar
8. Hubungkan kotak hubung yang terhubung pada langkah no. 7 dengan lampu
pijar menggunakan kabel fasa
9. Pastikan langkah no.5 dan no. 7 kabelnya berada pada lubang yang tidak
terhubung pada kotak hubung
10. Hubungkan lampu pijar dengan kotak hubung menggunakan kabel netral
11. Hubungkan kotak hubung yang tersambung dengan kabel langkah no.10 dan
no.11 menuju power supply menggunakan kabel netral
12. Hubungkan power supply dan kotak hubung dengan kabel grounding
13. Cek kembali kotak hubung, pastikan komponen terhubung dengan benar
14. Hubungkan power supply dengan sumbu listrik
VI. Data
Keadaan
NO Posisi S1
E1 H1
1 0 (terbuka ) 0V 220 V
2 1 (tertutup ) 220 V 0V

VII. Analisis data

1. Jika S1 pada posisis terbuka, maka E1 akan mati dan H1 menyala. Hal ini
disebabkan pada saat S1 posisi terbuka, E1 dan H1 terhubung secara seri.
Dengan demikian, E1 hampir atau bahkan sama sekali tidak mendapat
tegangan dan yang menyala adalah H1
2. Jika S1 pada posisi tertutup, maka E1 menyala dan H1 padam. Hal ini
disebabkan jika S1 tertutup sehingga H1 terhubung paralel dengan kabel tak
berhambatan sehingga seluruh arus mengalir pada kabel tak berhambatan
tersebut dan mengalir seluruhnya ke E1.

VIII. Pertanyaan
1. Jelaskan cara kerja rangkaian pengaturan tertutup
2. Pada rangkaian percobaan, lampu indikator on, beban off dan sebaliknya.
mengapa? jelaskan!
3. gambarkan diagram pengawatan, diagram kerja dan diagram kerja fungsi
waktu dari gambar berikut!
 4. gambarkan diagram pengawatan, diagram kerja dan diagram kerja fungsi
waktu dari gambar berikut!

IX. Jawaban
1. Cara kerja rangkaian tertutup (OFF)
a. Perlu diingat bahwa arus akan mengalir menuju beban yang mempunyai
hambatan yang lebih kecil (ingat rumus V = IR)
b. Apabila S1 dalam keadaan terbuka:
a) Rangkaian bersifat seri.
b) Saat rangkaian dihubungkam dengan sumber tegangan, arus akan
mengalir menuju H1 melalui kotak hubung.
c) E1 tidak menyala karena hampir atau sama sekali tidak mendapat arus.
c. Apabila S1 dalam keadaan tertutup:
a) H1 terhubung dengan kabel yang mengarah pada E1 secara parallel.
b) Saat rangkaian dihubungkam dengan sumber tegangan, arus akan
mengalir ke kabel tak berhambatan yang terhubung dengan E1
kemudian arus akan mengalir pada E1 sehingga E1 menyala.
c) H1 padam karena tidak mendapat arus karena mempunyai hambatan
yang lebih besar dari pada kabel tak berhambatan
d. Dalam rangkaian tersebut terdapat grounding atau Protection Earth yang
berfungsi sebagai penstabil tegangan apabila ada arus yang terlalu besar
akan diperkecil dengan grounding .
e. Semua komponen (power supply, saklar, lampu tanda, lampu pijar)
berhubunngan melalui kotak hubung.
 f. Jika didapati lampu pijar dan lampu tanda menyala secara bersamaan saat
saklar dalam posisi tertutup (CLOSED) atau sebaliknya, maka hal itu
disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan rangkaian pengaturan
tertutup yakni:

a) Kabel fasa pada fitting lampu tanda ataupun lampu pijar tidak terhubung
dengan saklar satu arah dengan benar.

c) Salah satu atau beberapa kabel ada yang rusak.

d) Kabel fasa yang seharusnya ditancapkan pada lubang input saklar satu
arah terbalik dan ditancapkan pada lubang output saklar satu arah atau
sebaliknya.

2. a) Apabila saklar dalam keadaan terbuka:

a. Rangkaian bersifat seri.
b. Saat rangkaian dihubungkam dengan sumber tegangan, arus akan
mengalir menuju lampu indikatormelalui kotak hubung.
c. Beban tidak menyala karena hampir atau sama sekali tidak mendapat
arus.
b) Apabila saklar dalam keadaan tertutup:
a. Lampu indikator terhubung dengan kabel yang mengarah pada beban
secara parallel.
b. Saat rangkaian dihubungkam dengan sumber tegangan, arus akan
mengalir ke kabel tak berhambatan yang terhubung dengan
bebankemudian arus akan mengalir pada beban sehingga beban
menyala.
c. Lampu indikator padam karena tidak mendapat arus karena
mempunyai hambatan yang lebih besar dari pada kabel tak
berhambatan
3. A. Diagram Pengawatan

B. Diagram Kerja
 C. Diagram Kerja Fungsi Waktu

4. A. Diagram Pengawatan
B. Diagram Kerja

C. Diagram Kerja Fungsi Waktu

X. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pengaturan penerangan satu arah sistem tertutup merupakan pengaturan
penerangan yang menggunakan pengendali saklar satu arah dan lampu tanda.
2. Dalam pengaturan ini, saklar satu arah berfungsi untuk mengoperasikan beban
sedangkan lampu tanda berfungsi sebagai indikator atau penanda bahwa beban
(lampu pijar) berfungsi.
3. Cara kerja rangkaian tertutup (OFF)
a. Perlu diingat bahwa arus akan mengalir menuju beban yang mempunyai
hambatan yang lebih kecil (ingat rumus V = IR)
b. Apabila S1 dalam keadaan terbuka:
a. Rangkaian bersifat seri.
b. Saat rangkaian dihubungkam dengan sumber tegangan, arus akan
mengalir menuju H1 melalui kotak hubung.
c. E1 tidak menyala karena hampir atau sama sekali tidak mendapat arus.
d. Apabila S1 dalam keadaan tertutup:
a. H1 terhubung dengan kabel yang mengarah pada E1 secara parallel.
b. Saat rangkaian dihubungkam dengan sumber tegangan, arus akan
mengalir ke kabel tak berhambatan yang terhubung dengan E1
kemudian arus akan mengalir pada E1 sehingga E1 menyala.
c. H1 padam karena tidak mendapat arus karena mempunyai hambatan
yang lebih besar dari pada kabel tak berhambatan
d. Dalam rangkaian tersebut terdapat grounding atau Protection Earth yang
berfungsi sebagai penstabil tegangan apabila ada arus yang terlalu besar
akan diperkecil dengan grounding .
e. Semua komponen (power supply, saklar, lampu tanda, lampu pijar)
berhubunngan melalui kotak hubung.
f. Jika didapati lampu pijar dan lampu tanda menyala secara bersamaan saat
saklar dalam posisi tertutup (CLOSED) atau sebaliknya, maka hal itu
disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan rangkaian pengaturan
tertutup yakni:

a) Kabel fasa pada fitting lampu tanda ataupun lampu pijar tidak terhubung
dengan saklar satu arah dengan benar.
 c) Salah satu atau beberapa kabel ada yang rusak.

d) Kabel fasa yang seharusnya ditancapkan pada lubang input saklar satu
arah terbalik dan ditancapkan pada lubang output saklar satu arah atau
sebaliknya.

B. Saran
1. Sebelum praktikum periksa terlebih dahulu peralatan dan bahan praktikum
untuk mewaspadai jika ada yang rusak/ tak berfungsi dengan baik.
2. Tidak menghubungkan power supply ke sumber listik sebelum rangkaian
terpasang dengan baik dan benar.
3. Mencabut stop kontak sebelum membenahi rangkaian, agar tidak tersetrum
4. Lakukan penyusunan rangkaian dengan cermat, teliti dan tidak kasar.