Verifikator
Waka Kurikulum
Mengetahui,
Kepala SMK Pelayaran “AKPELNI” Semarang
LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi / Bahan Bacaan
B. Asesmen, Remidi, dan Pengayaan
C. Lembar Kerja Peserta Pelatihan
D. Glosarium
E. Daftar Pustaka
RINGKASAN MATERI
A. PROSES KERJA DI KAPAL
Menurut Robert Owen (1771 – 1858), seorang manager pabrik pemintalan kapas di New
Landmark Scotland yaitu sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan perusahaan oleh
karena itu perusahaan harus memperlakukan karyawan lebih manusiawi.
Memperbaiki kondisi dan persyaratan kerja antara lain:
1. Pengurangan standar jam kerja dari 13 jam menjadi 10 jam
2. Tidak mempekerjakan anak – anak di bawah umur dengan pembatasan usia pekerja
minimal 10 tahun
3. Pembukaan toko – toko (semacam koperasi karyawan) di lingkungan perusahaan untuk
memberikan pelayanan kebutuhan para karyawan dengan harga yang lebih murah
Manajemen Kapal
1. Pengertian
Manajemen kapal adalah sebuah terminology yang memayungi bermacam – macam tipe dan
bentuk manajemen yang meliputi semua aspek dari pengoperasian harian suatu kapal. Agar
manajemen dapat mencapai tujuan atau sasaran, diperlukan sarana manajemen yang dikenal
dengan:
2. Kinerja Transportasi
Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kinerja dari system operasi transportasi, terdapat
beberapa indikator yaitu:
Menurut Kosasi dan Soewedo (2007:129) tim manajemen kapal dipimpin oleh nahkoda dengan
anggota KKM dan Mualaim I (di kapal penumpang ditambah puser). Tugas tim manajemen kapal
adalah sebagai berikut:
c. Nahkoda Kapal
UU. No. 21 Th. 1992 dan pasal 341.b KUHD dengan tegas menyatakan bahwa
nahkoda adalah pemimpin kapal, kemudian dengan menelaah pasal 341 KUHD
dan pasal 1 ayat 12 UU. No. 21 Th. 1992, maka nahkodal kapal ialah seseorang
yang sudah menandatangani Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan pengusaha kapal
dimana dinyatakan sebagai Nahkoda, serta memenuhi syarat sebagai Nahkoda
dalam arti untuk memimpin kapal sesuai peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
Tanggung Jawab Nahkoda:
1) Memperlengkapi kapalnya dengan sempurna
2) Mengawaki kapalnya secara layak sesuai prosedur/aturan
3) Membuat kapalnya layak laut (seaworthy)
4) Bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran
5) Bertanggung jawab atas keselamatan para pelayar yang ada di atas kapalnya
6) Mematuhi perintah pengusaha kapal selama tidak menyimpang dari peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
Jabatan – jabatan Nahkoda di atas kapal yang diatur oleh peraturan dan perundang
– undangan yaitu:
1) Sebagai Pemegang Kewibawaan Umum di atas kapal (KUHD pasal 384, 385
dan UU. No. 21 Th. 1992 pasal 55)
2) Sebagai Pemimpin Kapal (KUHD pasal 341, UU. No 21 Th. 1992 pasal 55
serta STCW 1978 pasal 1/1 c)
3) Sebagai Penegak Hukum (KUHD pasal 387, 388, 390, 394a, serta UU No. 21
Th. 1992 pasal 55)
4) Sebagai Pegawai Pencatatan Sipil (Reglemen Pencatatan Sipil bagi Kelahiran
dan Kematian, serta UU No. 21 Th. 1992 pasal 55)
5) Sebagai Notaris (KUH perdata pasal 947 dan 952, serta UU No. 21 Th. 1992
pasal 55)
d. Anak Buah Kapal (ABK)
1) Hak – hak Anak Buah Kapal
a) Hak atas upah
b) Hak atas tempat tinggal dan makan
c) Hak atas perawatan waktu sakit/kecelakaan
d) Hak atas cuti
e) Hak atas pengangkutan untuk dipulangkan
2) Kewajiban Anak Buah Kapal
Struktur Kurikulum
Modul Ajar : Undang – Undang Pelayaran
SMK Pusat Keunggulan
A. Asesmen Diagnostik
Asesmen Kognitif
1. Mengapa taruna wajib mengetahui tentang manajemen pada perusahaan pelayaran?
2. Mengapa manajemen pada perusahaan pelayaran diperlukan dalam pelayaran di Indonesia?
Asesmen Non-Kognitif
1. Bagaimana kesan siswa dalam mengikuti pembelajaran Manajemen Kapal ?
2. Apa saja kendala yang membuat pembelajaran menjadi terhambat?
Paham Utuh:
peserta melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya, mengerti mengenai apa itu manajemen kapal.
Paham Sebagian dan Tidak Paham:
memberikan pembelajaran dengan menekankan pada pemahaman mengenai manajemen kapal
B. Asesmen Formatif
a. Rubrik Penilaian
Aspek Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4
Ketepatan Penjelasan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
dalam tidak sesuai dengan tepat dengan tepat 2 dengan tepat 3
menjelaskan dengan hanya 1 bagian bagian atau
konteks bagian lebih
Kesesuaian Menunjukkan Hanya 1 Hanya 2 3 komponen
dalam komponen komponen komponen atau lebih
menunjukkan tidak sesuai ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
komponen dengan dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai
dengan penjelasan
penyampaian
penjelasan
Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
sikap dimensi 1 sikap sesuai 2 sikap sesuai sikap sesuai sikap sesuai 4
profil pelajar dengan dengan dimensi profil atau lebih
pancasila dimensi profil dimensi profil pelajar dimensi profil
pelajar pelajar pancasila pelajar
pancasila Pancasila Pancasila
Asesmen Formatif 2
1. Sebutkan persyaratan-persyaratan untuk bisa kerja di atas kapal!
2. Sebutkan hak – hak anak buah kapal?
3. Apa yang perlu diperhatikan untuk seorang calon pelaut sebelum menandatangani kontrak kerja di
atas kapal?
REFERENSI LAIN
1. https://pusatasuransi.com/hukum-laut-dan-perkapalan/
2. http://siladikti.hangtuah.ac.id/filesila/MUDIYANTO%20PDP/BK.AJAR
%20MANAJEMEN%20KAPAL-MUDIYANTO.pdf
3. http://repository.stimart-amni.ac.id/1181/2/4.%20BAB%20II.pdf
4. https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/597425f33f6dc50f3561554e/
d2da410125e68064e2915735be58e3bf.pdf
GLOSARIUM