Modul ajar ini mengarahkan peserta didik kepada pembelajaran proses yang selalu
UMUM
akan ingat kepada keadilan sosial. Dengan begitu, peserta didik mampu
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama.
3. Bergotong-royong
Modul ajar ini mengarahkan peserta didik kepada pembelajaran proses yang selalu
menyenangkan dan bekerjasama dalam memecahkan segala permasalahan baik
praktik maupun teori. Dengan begitu, peserta didik mampu bekerjasama dengan
sesama teman.
Profil Pelajar Pancasila
4. Mandiri
Modul ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga peserta didik
memiliki gagasan atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan
untuk bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan
merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
5. Bernalar kritis
Modul ajar ini mengarahkan peserta didik kepada berpikir secara objektif, sistematis
dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta
yang mendukung sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi
memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.
6. Kreatif
Modul ajar ini mengarahkan peserta didik kepada pembelajaran proses yang sesuai
dengan minat peserta didik di dalam penentuan produk hasil akhir. Dengan begitu,
peserta didik mampu membuat karya yang inovatif sesuai dengan karakteristik mereka
masing-masing.
Karakteristik Peserta 1. Disiplin
Didik 2. Mandiri
3. Bertanggungjawab
4. Leadership
Jumlah Peserta Didik 34 Peserta didik
1. Peserta didik regular
Target Peserta Didik 2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
3. Peserta didik berpencapaian tinggi
Sarana dan Prasarana Bahan Ajar, Google Classroom, Google Meet, WhatsApp, Laptop, Paket Internet,
Smartphone/HP
Sumber Belajar E-book, modul ajar, internet
Pendekatan Saintifik
Model pembelajaran Problem Based Learning (daring)
Metode pembelajaran Demonstrasi ,Tanya Jawab, Diskusi, Observasi, Penugasan
Media pembelajaran Media berbasis multimedia (MS Power point), Media audio visual (film, video), media
gambar fotografi (surat kabar, kartun, ilustrasi dan foto), E-Learning (google
classroom)
Peserta didik dapat memahami tentang proses kerja di kapal niaga antara lain persiapan
pelayaran, persyaratan kerja di kapal, kontrak kerja, buku pelaut, pekerjaan selama
pelayaran, serta pengetahuan tentang lembaga yang terkait dengan pelayaran kapal
niaga, sehingga peserta didik akan memperoleh pengetahuan yang diperlukan dalam
Capaian Pembelajaran
melaksanakan kerja di kapal niaga serta memiliki kemampuan, pembiasaan dalam
mengaplikasikannya dengan benar, baik melalui pengamatan, diskusi dan melatih
diri/praktek sehingga dapat melaksanakan tugas dengan cermat, akurat, efektif dan
KOMPONEN INTI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan 1. Guru membagikan link Gmeet melalui grup WA dan meminta
(15 Menit) peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan
(persiapan/ori 2. Guru dan peserta bersiap untuk memasuki googlemeet dari
entasi) link yang sudah dikirimkan melalui WA
3. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam,
4. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik (penumbuhan karakter
religius dan disiplin)
5. Guru menanyakan kondisi Peserta didik saat ini dan meminta
tetap menjaga protokol Kesehatan
6. Guru menginstruksikan kepada Peserta didik untuk memperhatikan
kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya sebelum pembelajaran
dimulai (Penumbuhan karakter peduli lingkungan dan karakter
peduli sosial).
7. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya yaitu proses kerja dan persiapan pelayaran
8. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan
9. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa materi yang akan
dipelajari yaitu tentang persyaratan kerja di kapal, kontrak kerja,
buku pelaut, sertifikat keahlian
10. Guru memberikan pertanyaan pemantik :
a. Apa yang kalian ketahui tentang COC ?
b. Saat akan bekerja di laut mengapa kita harus punya sertifikat
keterampilan ?
11. Guru memberikan motivasi dengan memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Fase 1 1. Guru menyajikan topik yang akan dipecahkan secara kelompok,
(60 Menit) dengan membagikan link bahan ajar berupa video pembelajaran,
Orientasi peserta didik materi ajar serta membagikan LKPD melalui aplikasi Google
pada masalah classroom
2. Guru menampilkan Powerpoint dan video tentang persyaratan kerja
di kapal, sertifikat kehlian, kontrak kerja, buku pelaut, Disajikan
materi tentang Perjanjian kerja laut
PERJANJIAN KERJA
LAUT (PKL).mp4
Materi tentang buku pelaut
Sri Hartono,M.Pd
NIP.
LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi / Bahan Bacaan
B. Asesmen, Remidi, dan Pengayaan
C. Lembar Kerja Peserta Pelatihan
D. Glosarium
E. Daftar Pustaka
PERSYARATAN KERJA DI KAPAL, KONTRAK KERJA, BUKU
PELAUT,SERTIFIKAT KEAHLIAN SERTA PEKERJAAN SELAMA
PELAYARAN
Apersepsi
Dalam materi pembelajaran ini membahas tentang memahamipersyaratan kerja di kapal, kontrak kerja, buku pelaut, sertifikat
keahlian serta pekerjaan selama pelayaran coba kalian perhatikan dan amati gambar-gambar di bawah ini.
Setelah mengamati gambar diatas tentang persyaratan kerja sertifikasi kepelautan, cobalah kalian jawab pertanyaan
pada lembar di bawah ini.
LK 1.1. PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK: MENGAMATI PERSYARATANKERJA SERTIFIKASI KEPELAUTAN
Pertanyaan
1. Sertifikat apa saja yang harus disiapkan jika anda ingin
bekerja sebagai pelaut ?
2. Menurut anda langkah apa yang harus dilakukan jika anda
ingin bekerja dikapal dalam dan luar negeri ?
3. Jika anda ingin memiliki jabatan Nahkoda dikapal Niaga
sertifikat apa yang harus dimiliki?
KATA KUNCI
memiliki kemampuan penguasaan atau kemampuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini. Untuk memiliki pekerjaan
sebagai bagian dari awak kapal, anda harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut dan/atau Sertifikat Keterampilan Pelaut
2. Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun
3. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang khusus.
4. Termasuk dalam sijil awak kapal.
Memenuhi persyaratan tersebut, pelaut kapal ikan Indonesia diharuskan memiliki sertifikasi kepelautan terstandar,
baik itu untuk level Nakhoda, Perwira ataupun Anak Buah Kapal(ABK). Jenis sertifikat kepelautan yang dimaksud adalah:
1. Sertifikat Keahlian Pelaut (Certificate of Competency /COC)
2. Sertifikat Keterampilan Pelaut (Certificate of Propficiency
/COP).
Sertifikat Keahlian Pelaut (COC) adalah ijazah atau surat ijin (license) yang menegaskan bahwa pemegangnya memiliki
pengetahuan dan keahlian untuk berlayar. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri atas:
1. Sertifikat keahlian pelaut Nautika Kapal Niaga
2. Sertifikat keahlian pelaut Teknik Permesinan Kapal Niaga.
3. Sertifikat Keahlian Pelaut Radio Elektronika.
LK 1.2. PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK: MENGIDENTIFIKASI JENIS SERTIFIKAT KEPELAUTAN YANG HARUS DIMILIKI SAAT MENJADI PERWIRA DI KAPAL
Coba kalian identifikasi dan jelaskan jenis-jenis sertifikat yang harus di miliki saat menjadi perwira dikapal baik Sertifikat
Keahlian Pelaut (Certificate of Competency /COC) maupunSertifikat Keterampilan Pelaut (Certificate of Propficiency /COP)
sertifikat Keahlian Pelaut sertifikat Keahlian Pelaut sertifikat Ketrampilan
bagi nautika kapal niaga bagi Teknika kapal niaga Pelaut
Sudahkah tiap-tiap kelompok mencari materi seperti tabel di atas? Kalau sudah mari kita lanjutkan kegiatan
bertanya, yaitu kegiatan untuk mencari tahu tentang fakta dan menjelaskan tentang persyaratan kerja dikapal!.
Kegiatan Menanya
Bertanyalah kepada guru ataupun temanmu terkait dengan materi yang sedang kalian pelajari
Setelah selasai pengumpulan serta mencari informasi dan memeriksa data yang diperoleh, sekarang bandingkan dan
informasi dalam buku ini!
Kegiatan mengumpulkan data/informasi.
Kumpulkanlah data dan hasil dari diskusi kelompok anda dengan membandingkan dari data di buku ini!
Selain dari Perjanjian Kerja Laut (PKL) kita mengenal Perjanjian Kerja Kolektif (PKK) atau disebut juga Kesepakatan
Kerja Bersama (KKB) yaitu perjanjian antara satu atau beberapa pengusaha kapal dengan satu atau beberapa organisasi
perburuhan. Alasan mendesak dari pihak buruh adalah keadaan yang mengakibatkan pihak buruh secara wajar tidak dapat
ditolerir untuk melenjutkan hubungan kerja, misalnya:
kalau diluar Negeri melalui Perwakilan Republik Indonesia.Keuntungan dari Kesepatan Kerja Bersama (KKB)
adalah:
a. Persyaratan kerja sudah ditentukan.
b. Berlaku secara luas dan dalam waktu tertentu.
c. Pelaut tidak harus bernegosiasi setiap pembuatan PKL karena PKL tidak boleh bertentangan dengan KesepatanKerja
Bersama (KKB).
Jenis-jenis Perjanjian Kerja Laut (PKL)
a. Untuk waktu tertentu
b. Untuk satu perjalanan atau lebih
c. Untuk waktu tak tertentu
Isi Perjanjian Kerja Laut (PKL) sekurang-kurangnya:
a. Nama dari Pengusaha dan pelaut
b. Tanggal Pembuatan
c. Jenis Perjanjian Kerja Laut (PKL)
d. Hak-hak Pelaut termasuk upah
e. Kewajiban Pelaut
f. Hak Pengusaha
g. Kewajiban Pengusaha
h. Jabatan di kapal
Mengakhiri hubungan kerja mengakhiri hubungan kerja dapat dilakukan dengan secara sah dan tidak sah. Mengakhiri
secara sah terdari dari :
a. Kedua belah pihak menyetujui
b. Perjanjian Kerja Laut (PKL) sudah berakhir
c. Salah satu pihak membayar konpensasi
d. Pelaut meninggal dunia
e. Alasan mendesak
f. Alasan penting
C. BUKU PELAUT
Seperti halnya pengemudi kendaraan bermotor, seorang pelaut juga perlu memiliki surat kuasa atau surat untuk melaut.
Catatan otoritas untuk kebutuhan jelajah pelaut secara teratur untuk berlayar berupa buku pelaut atau seaman book. Seaman
book adalah dokumen negara secara resmi yang diberikan oleh pemerintah yang memuat karakter sebenarnya dari seorang
Pelaut yang tidak bergantung pada pedoman biometrik sidik jari dan bukan merupakan arsip dokumen perjalanan serta tidak
dapat menggantikan suatu identifikasi seperti paspor.
Gambar 1.6 : Buku pelaut Sumber : Dokumen Pribad
Buku Pelaut disebut juga seaman book. Dimana Buku pelaut merupakan syarat wajib bagi seorang pelaut. Untuk
mendapatkan pengakuan sebagai pelaut maka setiap pelaut wajib memiliki seaman book atau buku pelaut. Secara garis
besar bisa di artikan sebuah buku yang wajib dimiliki seorang pelaut dan berisi semua track record pemilik selama berlayar
dan di syahkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang. Dalam hal ini pengesahan dilakukan oleh syahbandar
perhubungan.
Syarat menjadi pelaut adalah mempunyai fisik yang sehat. Fisik yang sehat dibuktikan dengan tak ada catatan penyakit
maka buku pelaut mempunyai fungsi juga sebagai catatan penyakit dan kesehatan bagi pelaut.
d. Daftar Ijasah Pemilik Buku Pelaut
Ketrampilan dan keahlian seorang pelaut disyahkan dengan bentuk sertifikat atau ijazah. Dan Ijazah yang dimiliki
pelaut bisa tercatat di dalam buku pelaut
e. Pengalaman Berlayar (Sea Service)
Pengalaman Berlayar pelaut menjadi tercatat dan pengalaman berlayar juga sangat penting untuk karier pelaut. Karena
karier tersebut juga akan memberikan dampak pada gaji pelaut terbaru. Untuk melanjutkan pendidikan pun peranan
dari penbgalaman berlayar sangat diperlukan.
RANGKUMAN
Pelaut adalah orang yang bekerja di atas kapal, baik itu kapal tanker, kapal angkut atau kapal penumpang
Syarat menjadi pelaut adalah mempunyai fisik yang sehat. Fisik yang sehat dibuktikan dengan tak ada catatan penyakit maka buku pelaut mempunyai fungsi
Ketrampilan dan keahlian seorang pelaut disyahkan dengan bentuk sertifikat atau ijazah. Dan Ijazah yang dimiliki pelaut bisa tercatat di dalam buku pelaut
Pengalaman Berlayar pelaut menjadi tercatat dan pengalaman berlayar juga sangat penting untuk karier pelaut. Karena karier tersebut juga akan memberik
P etunjuk:
REFLEKSI
a. Tuliskan nama bab dan judul unit kompetensi yang telah andapelajarai pada lembar tugas anda
b. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi!
c. Kumpulkan hasil refleksi pada guru anda
NAMA SISWA :
ASSESMEN
SOAL URAIAN
1. Jelaskan bagaiaman proses kerja dikapal, kontrak kerja!
2. Uraiakan menurut pendapat kalian apakah kegunaan buku pelaut serta bagaimana proses pembuatan buku pelaut tersebut!
3. Seorang pelaut harus memiliki sertifikat keahlian dan ketrampilan pelaut, jelaskan sertifikat apa saja serta bagaimana cara
mendapatakan
5. Jelaskan Proses Perjanjian Kerja Laut serta tugas dan kewajibanserta hak dari setiap awak kapal!
PENGAYAAN
Pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya
secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.
REFLEKSI
PESERTA DIDIK GURU
1. Apakah kalian memahami perjanjian kerja laut di 1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan
kapal niaga ? penjelasan teknis atau instruksi yang disampaikan
2. Apakah kalian dapat menjelaskan buku pelaut? untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
3. Apakah kalian dapat menjelaskan tentang dipahami oleh peserta didik?
persyaratan kerja di kapal ? 2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang
4. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi perlu diperbaiki?
pembelajaran? 3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi
5. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
mengikuti kegiatan pembelajaran? penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
6. Bagaimana kesan kalian setelah mengikuti pelajaran 4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran
ini ? sesuai dengan yang diharapkan?
7. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran? 5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah
8. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?
lebih baik?
9. Apakah kalian telah menguasai seluruh materi
pembelajaran ini ? Jika ada materi yang belum
dikuasai tulis materi apa saja.
Pengayaan
Untuk itu buat tim tutor
sebaya.
1. Merujuk pada sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta didik
2. Peserta didik yang nilainya lebih dari atau sama dengan 75 mempelajari modul
PERJANJIAN KERJA
LAUT (PKL).mp4
Materi tentang buku pelaut
ASESMEN
A. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif
1. Bagaimana kabar anda hari ini ?
4. Bagaimana kesan siswa dalam mengikuti pembelajaran Proses bisnis di dunia kerja kapal niaga ?
Asesmen Kognitif
Pertanyaan Alternatif Jawaban Kategori Rencana Tindak Lanjut
1. Sebutkan salah satu ANT IV Belum paham Memberikan pelajaran
sertifikat keahlian dan terkait materi
sertifikat keterampilan ANT IV dan AFF Paham sebagian Memberikan penguatan
pelaut pembelajaran
ANT IV dan BST Paham utuh Pembelajaran dapat
dilanjutkan
B. ASESMEN FORMATIF
Peserta didik di bentuk menjadi kelompok, didalam kelompok itu terdiri dari 5-6 orang dan dimintamemberikan pandangannya terkait beberapa pertanyaan. Dan di
kerjakan di lembar kerja yang sudah disediakan, uraian soal sebagai berikut:
Soal
Level
No Soal
Kognitif
1 Apa yang dimaksud dengan COC? C2
Mengapa saat akan bekerja di kapal niaga kikta harus mempunya sertifikat keterampilan dan
2 C5
sertifikat keahlian?
3 Apa perbedaan COC dan COP? C4
Jawaban
No Jawaban
1 Certificate of competency yaitu sertifikat keterampilan pelaut.
Karena profesi pelaut di kelilingi oleh bahaya dan resiko yang berat, maka untuk bekerja di kapal harus
2 mempunya keahlian dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi bahaya di laut dan keterampilan
mengoperqaasikan kapal.
Persamaan :
Sama-sama sertifikat untuk pelaut
3 Perbedaan :
COC adalah Certificate of competency yaitu sertifikat keterampilan bagi pelaut
COP adalah Certificate of Profeciency yaitu sertifikah keahlian bagi pelaut
C. ASESMEN SUMATIF : QUIZ
MARI BERDISKUSI
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HASIL PENGAMATAN
Dari hasil pengamatan kalian pada gambar diatas, cobalah kalian jawab pertanyaan pada Lembar di bawah ini :
Pertanyaan
1 Galilah informasi apa saja yang tertera pada kedua gambar diatas ?
2 Apakah masa berlaku sertifikat ketrampilan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan seorang pelaut ? jelaskan
alasannya !
3 Apakah nama dari gambar diatas dan f apakah fungs nya?
4 Jika kalian selaku Nahkoda yang berada diatas kapal, mendapati masa berlaku sertifikat ketrampilan ABK di
kapal anda telah berakhir, apa yang anda lakukan?
Jawaban
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
LK 1.2. PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK : 3-4
Pertanyaan
1. Sertifikat apa saja yang harus disiapkan jika anda ingin
bekerja sebagai pelaut ?
2. Menurut anda langkah apa yang harus dilakukan jika anda
ingin bekerja dikapal dalam dan luar negeri ?
3. Jika anda ingin memiliki jabatan Nahkoda dikapal Niaga
sertifikat apa yang harus dimiliki? Kegiatan mengumpulkan data/informasi
4. Jika anda ingin memiliki jabatanmasi tentang ketiga hal Dibawah ini melalui internet atau sumber lain
MasCinoibsadkikuamppalulNkaiangdaata/infor
ompok kalian dari hasil diskusi
sertifikat apa yang harus dimiliki? dan didiskusikan dengan kel
Jawaban
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jawaban
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
RUBRIK PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa
Nilai
No Nama kepada Tuhan Yang
Bernalar Kritis Mandiri Berkebinekaan Global Kreatif Bergotoyong Royong Sikap
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan :
4 = jika 4 indikator penilaian
terlihat 3 = jika 3 indikator
penilaian terlihat 2 = jika 2
indikator penilaian terlihat 1 = jika
1 indikator penilaian terlihat
Indikator Penilaian :
a. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
1. Berdo’a sebelum dan selesai pembelajaran dengan khidmat
2. Berbicara dengan bahasa yang baik pada temannya
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mengikuti upacara / apel pagi
b. Bernalar Kritis
1. Mengajukan pertanyaan sesuai materi yang disampaikan
2. Mengemukakan pendapat di kelas dengan sopan
3. Menyanggah pendapat teman di kelas dengan sopan
4. Mengambil keputusan dalam suatu kasus di pembelajaran
c. Mandiri
1. Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri
2. Mengerjakan tes dengan kemampuan sendiri
3. Masuk tepat waktu tanpa disuruh
4. Mengerjakan praktik dengan kemampuan sendiri
d. Berkebinekaan Global
1. Berteman dengan semua anggota kelas
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang bisa dimengerti semua teman
3. Menggunakan seragam sesuai hari untuk menghindari kesenjangan
4. Memanggil teman sesuai namanya
e. Kreatif
1. Mempunyai ide yang original
2. Mengembangkan ide yang dimiliki
3. Mewujudkan ide tersebut secara nyata
4. Menyelesaikan permasalahan secara ilmiah
f. Bergotoyong Royong
1. Mengerjakan tugas kelompok dengan baik
2. Melakukan piket kebersihan sesuai kelompok
3. Mengetahui jika ada teman yang tidak masuk
4. Membantu teman yang kesulitan dalam memahami pembelajaran
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori Nilai Sikap :
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Penilaian Formatif
a. Nilai Tes Tertulis = Jumlah Skor Pilihan Ganda (Bobot 1/Soal) x 100
= 100
b. LKPD
2. Penilaian Sumatif
Nilai Tes Tertulis = Jumlah Skor Pilihan Ganda (Bobot 1/Soal) x 100
= 100
TES TERTULIS
Skor Kriteria
5 Peserta didik menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai dengan
(Sangat Baik) kunci jawaban
4 Peserta didik menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari seluruh
(Baik) pertanyaan sesuai kunci jawaban
3 Peserta didik menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari seluruh
(Cukup) pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 Peserta didik menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari seluruh
(Kurang) pertanyaan sesuai kunci jawaban
1 Peserta didik menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai kunci
(Buruk) jawaban
0
Peserta didik tidak mampu menjawab sama sekali
(Sangat Buruk)
Rubrik Penilaian
Nomor Skor
Bobot Bobot x Skor
Soal 5 4 3 2 1 0
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Peserta didik Peserta didik
menjawan benar menjawab benar menjawab benar
menjawab benar menjawab benar
kurang dari 79% kurang dari 59% kurang dari 39% Peserta didik tidak
lebih dari 80% dari kurang dari 19%
1 25 dan lebih dari 60% dan lebih dari dan lebih dari mampu menjawab
seluruh pertanyaan dari seluruh
dari seluruh 40% dari seluruh 20% dari seluruh sama sekali
sesuai dengan pertanyaan sesuai
pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai
kunci jawaban kunci jawaban
kunci jawaban kunci jawaban kunci jawaban
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Peserta didik Peserta didik
menjawan benar menjawab benar menjawab benar
menjawab benar menjawab benar
kurang dari 79% kurang dari 59% kurang dari 39% Peserta didik tidak
lebih dari 80% dari kurang dari 19%
2 40 dan lebih dari 60% dan lebih dari dan lebih dari mampu menjawab
seluruh pertanyaan dari seluruh
dari seluruh 40% dari seluruh 20% dari seluruh sama sekali
sesuai dengan pertanyaan sesuai
pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai
kunci jawaban kunci jawaban
kunci jawaban kunci jawaban kunci jawaban
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Peserta didik Peserta didik
menjawan benar menjawab benar menjawab benar
menjawab benar menjawab benar
kurang dari 79% kurang dari 59% kurang dari 39% Peserta didik tidak
lebih dari 80% dari kurang dari 19%
3 35 dan lebih dari 60% dan lebih dari dan lebih dari mampu menjawab
seluruh pertanyaan dari seluruh
dari seluruh 40% dari seluruh 20% dari seluruh sama sekali
sesuai dengan pertanyaan sesuai
pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai
kunci jawaban kunci jawaban
kunci jawaban kunci jawaban kunci jawaban
100 Total Nilai = (Jumlah Bobot x Skor)/5
LKPD
Skor
No Elemen Kriteria Penilaian Skor
Maksimal
Laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas
4
dan benar
1 Sistematika Laporan Laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas 3 4
Laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas 2
Laporan dibuat dengan sistematika yang salah 1
Laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk
4
pembuatan laporan
Laporan dibuat tanpa kesimpulan 3
2 Kelengkapan Laporan Laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar 4
2
pustaka
Laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur
1
saja)
Laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut 4
Laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut 3
Kejelasan dan Laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan
3 2 4
keruntunan penulisan keruntutan penulisan
Laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan
1
penulisan
Konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar,
4
dan sesuai dengan teori
Kebenaran konsep ide Konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori
4 3 4
yang dipaparkan tetapi kurang jelas
Konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat 2
Konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat 1
Menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan
4
kalimat aktif
Menggunakan kata-kata yang kurang tepat,
Ketepatan pemilihan 3
5 menggunakan kalimat aktif 4
kosakata
Menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak
2
menggua\nakan kalimat aktif
Menggunakan kosakata yang salah 1
Berusaha melengkapi isi laporan dengan sungguh-
sungguh, berusaha memperbaiki isi, tulisan rapi, 4
mudah dibaca
Usaha peserta didik Sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1,
3
6 dalam menyusun kecuali ada 1 aspek yang tidak dilakukan 4
laporan Sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1,
2
kecuali ada 2 aspek yang tidak dilakukan
Tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi
1
laporan
TOTAL SKOR 24
Format Penilaian
Skor yang diperoleh
No Aspek yang dinilai Skor Maksimal
Peserta Didik /Kelompok
1 Sistematika laporan 4
2 Kelengkapan laporan 4
3 Kejelasan dan keruntunan penulisan 4
4 Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4
5 Ketepatan pemilihan kosakata 4
6 Usaha peserta didik dalam menyusun laporan 4
TOTAL SKOR 24
D. KONVERSI NILAI
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
95-100 A 95-100 A
4,00 SB (Sangat Baik) 90-95 A- 90-95 A-
85-89 B+ 85-89 B+
3,00 B (Baik) 80-84 B 80-84 B
78-79 B- 78-79 B-
60-77 C+ 60-77 C+
2,00 C (Cukup) 30-59 C 30-59 C
16-29 C- 16-29 C-
11-15 D+ 11-15 D+
1,00 K (Kurang)
< 10 D < 10 D
DAFTAR PUSTAKA
Nama penulis, tahun, judul buku, penerbit, kota penerbit dimulai dengan huruf A-z
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2000 Tentang Kepelautan. Peraturan Perundangan
Bidang Transportasi.
SOLAS IMO Consulidation. 2014. IMO, London 2014
STCW (Standard Training Certification for Watchkeeping Seafarer”.1978 Including
Amandement 2010 IMO. London 2011
Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Hubungan
Kerja. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2008 Tentang
Pelayaran.
Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran. Undang-Undang RI Nomor14
Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
http://siladikti.hangtuah.ac.id/filesila/MUDIYANTO%20PDP/BK.AJAR%20MANAJEMEN%20KAPAL-
MUDIYANTO.pdf
GLOSARIUM