Dinas

Hidro-Oseanografi
TNI AL

ENC dan ECDIS

Kapten Laut (KH) Moh. Qisthi Amarona, ST

ENC ?
The IHO Definition of an ENC is :

“Electronic Navigational Chart means the database standardized as to content, struktur

and format issued for use with ECDIS on the Authority of government authorized
Hydrographic offices. The ENC contains all the chart information necessary for safe
navigation and may contain supplementary information in addition to that contained in the
paper chart (e.g. Sailing Direction) which may considered necessary for safe navigation”.

ENC (Electronic Navigational Charts) juga merupakan peta vektor resmi berbasis
elektronik yang sesuai dengan persyaratan Konvensi SOLAS (Safety of Life at Sea).
Peta vektor resmi maksudnya adalah dipublikasi resmi oleh suatu negara tertentu dalam
hal ini kantor hidrografi negara yang bersangkutan, bukan oleh institusi swasta yang
dewasa ini banyak mengeluarkan produk peta vektor yang tidak resmi seperti C-Map,
Transas, Garmin dll. ENC berisikan data digital sesuai standar Spesifikasi Produk ENC
IHO S-57 yang menyimpan seluruh object-object yang relevan yang telah dipetakan
untuk keperluan keselamatan navigasi, seperti : garis pantai, kedalaman, SBNP, dll.
Setiap coverage yang berisikan data tersebut (format analog adalah peta kertas)
disebut sel. Informasi yang ada pada ENC pada dasarnya sama dengan yang ada pada
Navigational Chart (peta laut analog/peta kertas), demikian juga dengan publikasinya,
baik edisi maupun updating-nya (BPI).

ENC dan ECDIS 1

Koarmatim, Desember 2009
 Dinas
Hidro-Oseanografi
TNI AL

Gambar 1 ECDIS on Modern Brigde

Kelebihan

Kelebihan mendasar yang lain dari ENC adalah informasi atribut yang ada pada
pendukung peta laut analog, seperti : kepanduan bahari, daftar suar dll, sudah terdapat
di dalamnya. Sehingga membantu para pelaut bernavigasi secara efisien. Setelah
dioptimasikan dalam sebuah format tampilan yang efisien yaitu ECDIS (Electronic Chart
Display and Information System), ENC akan disebut sebagai Sistem ENC (SENC).
Dengan ECDIS tersebut, suatu object dan informasi atributnya (contoh : posisi, warna,
bentuk) dapat ditampilkan sesuai keinginan, serta dapat melakukan manipulasi diatas
peta yang ditampilkan dalam layar, seperti membuat route planning dalam sekejap,
menyimpan pass track, menyimpan informasi yang penting dalam bentuk softcopy dll.

Standar Format Data dan Tampilan

Setelah ditampilkan dengan parameter tertentu, dan menggunakan tipe ECDIS standar,
ENC sepenuhnya memenuhi persyaratan yang direkomendasikan SOLAS, dan dapat
digunakan sebagai peralatan utama untuk bernavigasi. Sistem ini tidak hanya
memberikan tampilan dalam format digital, tetapi juga dapat dikoneksikan dengan
sistem lain yang berada di kapal sebagai informasi object tambahan seperti GPS, Radar,
Gyro, AIS, Echosounder, sistem peringatan alarm automatis dan indikasi-indikasi lainnya.
Sistem navigasi tersebut sudah digunakan di kapal-kapal besar di seluruh dunia dan
akan semakin berkembang di masa yang akan datang. International Hydrographic
Organization (IHO) telah merekomendasikan ENC untuk digunakan dalam bernavigasi
dan telah menetapkan S52 dan S57 sebagai standar display pada ECDIS dan standar
data serta simbol pada ENC. S57 menegaskan tentang bagaimana informasi object di-
kode-kan dan struktur datanya, sedangkan untuk penggunaan ENC didalam ECDIS

ENC dan ECDIS 2

Koarmatim, Desember 2009
 Dinas
Hidro-Oseanografi
TNI AL

ditegaskan dalam S52, yang tidak hanya menegaskan tentang simbol yang digunakan
tetapi juga menjelaskan secara detil tentang pengaturan penggunaannya.
Peta Raster

Di samping ENC, juga terdapat peta raster yang dapat ditampilkan dalam ECDIS, saat
ini peta raster yang dapat di akomodasi oleh ECDIS adalah peta raster produk UKHO
dengan nama ARCS (Admiralty Raster Chart Service). Peta raster merupakan peta
digital yang tidak secerdas ENC, karena pada dasarnya secara tampilan sama dengan
peta kertas, dan peta raster jauh lebih mudah dan cepat diproduksi dibanding ENC,
untuk itu peta raster dibuat untuk mengantisipasi kebutuhan para pelaut terhadap
peralatan navigasi modern yang tidak dapat ditunda-tunda. Sedangkan untuk
memproduksi ENC dibutuhkan waktu yang lama terutama pada pekerjaan peng-kode-an
objek serta memberikan informasi atribut. Pada pelaksanaan dilapangan memang diakui
para pengguna dalam hal ini pelaut lebih mudah atau lebih menyukai peta raster atau
peta kertas karena tampilannya yang sederhana.

Tampilan Peta Kertas/ Peta Raster Tampilan Enc

Object Class : Atribut Object :

BOYLAT (Buoy Lateral) BOYSHP (Buoy Shape) = Pillar

CATLAM (Category Lateral Mark) = Port Hand
COLOUR (Colour) = Red
OBJNAM (Object Name) = No.2

TOPMAR (Top Mark) TOPSHP (Top Shape) = Cylinder

COLOUR (Colour) = Red

LIGHTS (Lights) LITCHR (Light Character) = Flashing

SIGGRP (Signal Group) = (1)
SIGPER (Signal Periode) = 3
VALNMR (Value of Nominal Range) = 4

Gambar 2 Peng-Kode-an Informasi Object (S-57) untuk Buoy Lateral

Sel ENC

Setiap Kantor Hidrografi yang bersangkutan harus memutuskan bagaimana batas sel
ENC akan dirancang, batas dapat disesuaikan dengan peta kertas atau membuat batas
baru. Spesifikasi Produksi ENC, Appendix B S-57, menyatakan bahwa, Batas
Geografis sebuah sel ditentukan oleh Produsen ENC, dan harus dijamin bahwa file
dataset hasil akhir tidak melebihi 5 megabyte, dan juga tidak terlalu kecil agar tidak
terlalu banyak nomor sel. Juga disebutkan bahwa batas sel harus persegi empat.
ENC dan ECDIS 3
Koarmatim, Desember 2009
 Dinas
Hidro-Oseanografi
TNI AL

Kategori

Berdasarkan atas peruntukkan navigasi (navigational purposes), ENC dibuat menjadi 1

(satu) band dari dari 6 (enam) usage band yang ada, yaitu : Overview, General, Coastal,
Approach , Harbour , Berthing. Disarankan bahwa sekala kompilasi dari ENC berdasar
kepada standard radar ranges dan sekala terbesar yang terdekat yang digunakan,
contoh : Jika ENC di produksi dari peta kertas dengan sekala 1 : 25.000, maka harus
mempunyai sekala kompilasi 1 : 22.000 dan apabila sumber datanya tersedia, sekala
besar berikutnya dapat digunakan. Jika sumber datanya lebih besar dari sekala 1 : 4000,
atau lebih kecil dari 1 : 3000.000 maka sekala disesuaikan dengan data asalnya.

Usage Sekala Radar

Nama Sekala
Band Kompilasi Range Scales

1 Overview <1:1,499,999 =3,000,000 200 NM

1,500,000 96 NM
2 General 1:350,000 - 1:1,499,999 700,000 48 NM
350,000 24 NM
3 Coastal 1:90,000 - 1:349,999 180,000 12 NM
90,000 6 NM
4 Approach 1:22,000 - 1:89,999 45,000 3 NM
22,000 1.5NM
5 Harbour 1:4,000 - 1:21,999 12,000 0.75 NM
8,000 0.5 NM
4,000 0.25 NM
6 Berthing >1:4,000 =3,999 < 0.25 NM

Tabel 1 Kategori peruntukkan navigasi, sekala kompilasi dan sekala radar (S65)

ENC dan ECDIS 4

Koarmatim, Desember 2009
 Dinas
Hidro-Oseanografi
TNI AL

1: 150 000 1: 75 000 1: 2500

Coastal Approach Berthing

Gambar 3 Tampilan ENC pada beberapa kategori

Penomoran dan Penamaan

Untuk penomoran sel digunakan 8 (delapan) digit karakter, dimana dua digit pertama
adalah negara produsen, digit ke-3 berikutnya adalah kategori peruntukkan navigasi dan
5 digit terakhir adalah nomor sel itu sendiri atau dapat digunakan nomor dasar dari peta
kertas yang sama. Sebagai contoh nomor sel : ID500086.000, berarti ID merupakan
negara produsen Indonesia, 5 berarti kategori harbour, dan 00086 adalah nomor peta
kertas 86 sedangkan 000 merupakan format data ENC edisi tertentu, dan bertambah
digitnya sesuai dengan bertambahnya up datingnya, misal 001, berarti edisi ke-n dan
update pertama, 002 up date ke-2 dan seterusnya sampai terbit edisi terbaru. Informasi
edisi terdapat pada metadata sel itu sendiri, yang juga terdapat informasi lainnya yaitu :
nomor sel, batas liputan, judul, datum horisontal maupun vertikal, tanggal pembuatan,
kode negara pembuat, versi katalog dsb.

ENC dan ECDIS 5

Koarmatim, Desember 2009
 Dinas
Hidro-Oseanografi
TNI AL

Produksi, Maintenance dan Distribusi

Proses pembuatan ENC meliputi kegiatan yang sangat panjang di mulai dari survei,
pengolahan, pembuatan peta kertas format digital hingga konversi ke format S-57,
idealnya di setiap seksi terdapat beberapa tahapan atau prosedur operasi standar yang
harus dilaksanakan oleh setiap personelnya untuk menjaga keakuratan dan konsistensi
data dengan berprinsip pada keamanan pelayaran. Waktu pembuatannya sangat
bergantung dari komplekstisitas suatu area yang akan dipetakan, proses verifikasi dan
validasi, pengalaman dari operator yang bersangkutan, serta sistem metode dan
peralatan pemetaan yang digunakan.

Keseluruhan Sistem Manajemen Kualitas harus meliputi mekanisme produksi dan

pemeliharaan data ENC. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan user atas dasar
keamanan navigasi. Kemudian dilanjutkan dengan distribusi kepada user, baik edisi
baru maupun up date –nya. Distribusi dapat menggunakan CD-ROM, melalui internet,
menggunakan INMARSAT, atau dengan komunikasi darat.

Untuk menjamin keseragaman pada format data dan distribusinya, IHO membentuk
WEND (Worldwide Electronic Navigational Chart Database). Dibawah WEND setiap
wilayah regional mempunyai koordinator yaitu Regional ENC Co-ordinating Centre
(RENC) atau kantor hidrografi suatu negara yang ditunjuk dalam rangka memvalidasi
dan mendistribusikan sampai ke tangan pengguna.

Daftar Pustaka

IHO S-52, "Specifications for Chart Content and Display Aspects of ECDIS", 2004
IHO S- 57, "IHO Transfer Standard for Digital Hydrographic Data", 2004
IHO S-65, “Electronic Navigational Chart Production Spesification”, 2005
M-3 - Principles of the Worldwide Electronic Navigational Chart Database (WEND).
M-4 - 'Regulations of the IHO for International (INT) charts and Chart specifications of
the IHO', 2004

Daftar Singkatan

AIS Automatic Identification System

ARCS Admiralty Raster Chart Service
BPI Berita Pelaut Indonesia
ECDIS Electronic Chart Display and Information System
ENC Electronic Navigational Chart
IHO International Hydrographic Organisation
SBNP Sarana Bantu Navigasi dan Pelayaran
SOLAS Safety of Life at Sea
TSS Traffic Separation Scheme
WEND Worldwide Electronic Navigational Chart Database

ENC dan ECDIS 6

Koarmatim, Desember 2009