Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 8 Samarinda


Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR
Kelas/semester : X NK / 1
Materi Pokok : Rencana Tanggap Darurat
Alokasi Waktu : 6 JP ( 6 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti ( KI 3 dan KI 4 )

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup k e r j a Dasar-dasar
Pelayaran Kapal Niaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Dasar - dasar Pelayaran Kapal Niaga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Describe contingency plans for response 3.1.1 Mendeskripsikan rencana tanggap
to emergencies darurat

( Mendeskripsikan rencana
3.1.2 Mengidentifikasi rencana tanggap
darurat
tanggap darurat )

4.1 Demonstrate contingency plans for 4.1.1 Melalui diskusi kelompok dapat
response to emergencies mendemonstrasikan rencana
( Mendemostrasikan rencana tanggap tanggap darurat
darurat )

C. Tujuan

1. Peserta didik dapat menjelaskan definisi rencana tanggap darurat


2. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian dari rencana tanggap darurat
3. Peserta didik dapat mendemonstrasikan rencana tanggap darurat

D. Materi pembelajaran

Rencana untuk menanggapi keadaan darurat

E. Model /Metode/Pendekatan Pembelajaran :


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan Demonstrasi

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke- 1 ( 2 x 45 )

ALOKASI
TAHAP KEGIATAN
WAKTU
1. Memberi salam
2. Berdoa bersama
3. Mengecek kehadiran siswa
PENDAHULUA
5 menit
N 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberi motivasi
6. Apersepsi
INTI -. Membagi siswa dalam beberapa kelompok,
masing-masing 4-5 orang
Mengamati
-. Guru menyajikan fenomena yang mengandung
masalah yang sesuai dengan gambar tentang
rencana tanggap darurat
-. Peserta didik melakukan identifikasi terhadap
fenomena yang ditampilkan guru
30 menit
Menanya
-. Setiap kelompok diberikan LKPD
-. Peserta didik dalam diskusi melakukan
klarifikasi terhadap masalah yang ditemukan
-. Peserta didik dalam diskusi mengidentifikasi
masalah dan melakukan brainstorming dengan
fasilitas guru untuk mengklarifikasi fakta,
konsep, prosedur dan kaidah dari LKPD yang
diberikan

Mencoba
-. Peserta didik dalam diskusi mendapatkan
deskripsi dari masalah, dan menyelesaikan nya
pada LKPD
-. Peserta didik mengembangkan alternatif
penyelesaian masalah

Mengasosiasi / Menalar
-. Peserta didik dalam diskusi melakukan kegiatan
pengumpulan data dan informasi terkait dengan
penyelesaian masalah sebagai solusi dalam
menyelesaikan LKPD
-. Setiap kelompok menyusun catatan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
-. Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil
brainstormingnya tentang solusi yang
dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
-. Peserta didik mereviu, dan refleksi terhadap
pemecahan masalah yang ditawarkan beserta
reasoningnya dalam diskusi kelas.
-. Peserta melakukan perbaikan berdasarkan hasil
diskusi.dan ulasan terhadap pembelajaran yang
telah berlangsung
1. Guru memberi penguatan pada hasil belajar
peserta didik.
2. Guru bersama – sama dengan siswa menyim-
pulkan hasil pembelajaran.

PENUTUP 3. Guru memberi tugas 10 menit


4. Guru menyampaikan pokok – pokok materi
yang akan diajarkan pada pertemuan beri-
kutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran

G. Media/Alat, bahan dan sumber belajar


Media/Alat : Slide berupa gambar /video
Sumber : Buku Nautika Kapal Niaga, Hand out
H. Penilaian
Metode dan Bentuk Instrumen
NoJenis Penilaian Bentuk Instrumen

1 Kognitif Tes Uraian

2 Keterampilan LKPD

Mengetahui, Samarinda, Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Poneran, M.Pd, MM Suci Awaliah, S.Pd


NIP. 19660513 198903 1 011 NIP. 19861215 200903 2 005
Penilaian Diskusi

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Topik :
Indikator : Siswa menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, responsif, dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah
dan membuat keputusan.
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
1. Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. Jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

No Nama Santun Toleran Responsif Proaktif Kerjasam Proaktif Nilai


Siswa a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst

Nilai = jumlah skor x 100


24
Penilaian tes tertulis

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas Skor


1 Jelaskan yang dimaksud dengan rencana tanggap darurat ! 20
2 Jelaskan definisi keadaan darurat ? 20
3 Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis keadaan daurat ! 20
4 Bagaimana prosedur pencegahan keadaan darurat ! 20
5 Jelaskan manfaat memahami penanggulangan keadaan darurat ! 20
TOTAL SKOR 100

No Kunci jawaban
1 Rencana tanggap darurat adalah bagian dari perencanaan untuk mengantisipasi
keadaan darurat dan persiapan tindakan dalam mengatasi tindakan darurat.
2 Keadaan darurat adalah keadaan atau kejadian yang tidak normal yang terjadi secara tiba-
tiba dan berpotensi mengakibatkan bahaya atau menimbulkan dampak negatif

3 1. Tubrukan yaitu keadaan darurat seperti tubrujab kapal dengan kapal atau
kapal dengan dermaga atau lainnya sehingga menimbulkan kerusakan pada
kapal, menelan korban jiwa, pencemaran air laut dan kebakaran
2. Kebakaran /ledakan yaitu keadaan yang biasanya ditimbulkan oleh hubungan
pendek arus listrik, kesengajaan/sabotase, keteledoran manusia, atau ledakan
bahan berbahaya
3. Kandas yaitu terperangkapnya bagian dasar kapal yang ditandai dengan
putaran baling-baling kapal terasa berat, badan kapal bergetar, kecepatan
kapal berubah kemudian berhenti mendadak.
4. Kebocoran/Tenggelam yaitu masuknya air ke bagian kapal yang perlahan
membuat kapal miring akhirnya tenggelam
5. Orang jatuh ke laut, yaitu keadaan dimana salah satu penumpang terjatuh ke
laut dan diperlukan pertolongan secepatnya
6. Pencemaran, yaitu buangan limbah ke laut yang melebihi 15 ppm seperti
tumpahan minyak dan lainnya
7. Kerusakan kemudi kapal yaitu tidak berfungsinya kemudi untuk mengarahkan
haluan kapal sehingga kapal tidak dapat dikendalikan olah geraknya
8. Reaksi Muatan yaitu kapal yang memuat bahan berbahaya dan mudah
terbakar atau meledak harus diletakkan pada posisi yang aman dan
diperhatikan suhu ruangan

4 1. Melakukan persiapan sesuai keadaan darurat yang terjadi


2. Mengetahui tugas dan tanggungjawab berdasarkan struktur organisasi dalam
menanggulagi kondisi darura sesuai sijjil
3. Rutin melakukan latihan keselamatan/evakuasi dan memelihara peralatan
keselamatan
5 1. Dapat mencegah kemungkinan kerusakan akibat meluasnya kejadian darurat
2. Meminimalisir / memperkecil kerusakan materi dan lingkungan
3. Dapat lebih menguasai keadaan ( under control ) atau tidak panic berlebihan

Rubrik
No soal Skor Indikator
1 20 Jika jawaban benar
2 20 Jika jawaban benar
3 20 Jika menyebutkan perbedaan dan contoh dengan benar
10 Jika menyebutkan perbedaan atau contoh dengan benar
4 20 Jika jawaban benar
5 20 Jika jawaban benar
Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR


Kelas / Semester : X- Nautika Kapal Niaga / 1
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

a. Judul Kegiatan
Mendesripsikan rencana tanggap darurat dari setiap keadaan darurat
b. Tujuan
Peserta didik diharapkan mampu membedakan beberapa keadaan darurat dan rencana tanggap daruratnya
c. Langkah Kegiatan

Gambar A Gambar B

Gambar C Gambar D

Gambar E Gambar F
1. Melalui diskusi kelompok, amatilah gambar yang ada diatas
2. Diskusikan, keadaan pada masing-masing gambar.
3. Tulislah hasil diskusi dari masing-masing gambar
4. Buatlah kesimpulan hasil diskusi
5. Berdasarkan hasil diskusi kalian, Uraikan rencana tanggap darurat berdasarkan masing-masing
gambar !

TUGAS MANDIRI
6. Jelaskan yang kalian ketahui tentang 5 macam keadaan darurat di kapal !

7. Untuk mencegah keadaan darurat tersebut, diperlukan beberapa langkah antsipasi. Jelaskan,
bagaimana cara mengantisipasi keadaan darurat tersebut !

8. Jelaskan pentingnya mengetahui rencana tanggap darurat !

9. Siapa saja yang bertanggung jawab terhadap keselamatan seluruh penumpang dan ABK di kapal,
ketika menghadapi keadaan darurat ?

10. Jelaskan, maksud dari istilah abandon ship !


Lembar Jawaban Kegiatan Peserta Didik

1. Berdasarkan hasil pengamatan maka


Gambar ( A ) menunjukkan kapal kaandas
Gambar ( B ) menunjukkan kapal terbakar
Gambar ( C ) menunjukkan kapal tenggelam
Gambar ( D ) menunjukkan kapal tubrukan
Gambar ( E ) menunjukkan man overboard/orang jatuh ke laut
Gambar ( F ) menunjukkan pencemaran laut,akibat kapal bocor

2. Semua gambar sesuai keadaan diatas merupakan keadaan darurat di atas kapal. Sehingga untuk
mengantisipasi keadaan darurat tersebut, maka perlu mengetahui rencana tanggap darurat di kapal.

3. Kesimpulan hasil diskusi

Bahwa setiap keadaan darurat perlu penanganan yang berbeda, dan perlu cara mengantisipasi yang
berbeda pula.

4. Rencana tanggap darurat berdasarkan gambar di atas, antara lain :


Langkah antisipasi keadaan darurat tersebut meliputi:
1) Pendataan kondisi bahaya yang terjadi terhadap kapal, manusia, muatan, lingkungan dan dermaga atau kapal
lain.
2) Peralatan disesuaikan dengan keadaan darurat yang terjadi dengan memperhatikan kemampuan sumber daya
manusia yang ada baik dari awak kapal, tim SAR atau pihak lain
3) Mekanisme kerja merupakan sistem yang harus dimiliki dan ditetapkan secara baku untuk penanggulangan
semua jenis keadaan darurat yang melibatkan beberapa pihak yang terkait.

Dengan memahami pola penanggulangan keadaan darurat ini dapat diperoleh manfaat:
1) Mencegah (menghilangkan) kemungkinan kerusakan akibat meluasnya kejadian darurat itu.
2) Memperkecil kerusakan-kerusakan mated dan lingkungan.
3) Dapat menguasahi keadaan (Under control).

Seseorang yang pertama kali mengetahui terjadinya keadaan darurat harus membunyikan tanda bahaya,
melaporkan kepada perwira jaga yang kemudian menyiapkan organisasi, sementara itu yang berada di lokasi
segera mengambil tindakan untuk mengendalikan keadaan sampai diambil alih oleh organisasi keadaan darurat.
Setiap orang harus tahu dimana tempatnya dan apa tugasnya termaksud kelompok pendukung harus standby
menunggu perintah selanjutnya

Sijil darurat merupakan skenario tentang perincian prosedur, tanggungjawab dan tugas-tugas yang berlaku
pada setiap awak kapal pada kondisi berbahaya. Oleh sebab itu sijil darurat harus dibuat dan diinformasikan pada
seluruh awak kapal. Sijil darurat digantungkan di tempat strategis, sesuai, mudah capai, mudah dilihat, dan mudah
dibaca oleh seluruh penumpang dan awak kapal. Sijil darurat berisi perincian prosedur dalam keadaan darurat.
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam sijil darurat adalah:
1) Menentukan tempat bertugas (pos) setiap ABK dan tempat berkumpul penumpang pada keadaan darurat.
2) Pembagian tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakan dalam keadaan darurat oleh setiap ABK apabila
nakhoda memerintahkan meninggalkan kapal, seperti: a) Penutupan pintu kedap air, katup-katup penutup
mekanis dan lubang-lubang pembuangan. b) Memberikan peringatan kepada para penumpang dengan tetap
menjaga agar tidak menimbulkan kepanikan para penumpang. c) Mengatur dan memberi petunjuk jalan/gang dan
pintu-pintu darurat agar pergerakan penumpang dapat lebih cepat dan aman menuju tempat berkumpul. d)
Menghimpun dan mendata para penumpang (keadaan darurat). e) Menyiapkan dan mengatur pembagian
peralatan keselamatan f) Membantu penumpang untuk bersiap meninggalkan kapal. g) Melengkapi peralatan dan
perlengkapan tambahan yang dibutuhkan dalam pesawat luput maut seperti radio komunikasi, selimut,
makanan/minuman, obat-obatan, pakaian dan lain-lain yang masih mungkin dibawa. h) Membantu dan mengatur
penumpang naik ke pesawat luput maut. i) Meluncurkan pesawat luput maut ke laut. j) Melaksanakan prosedur
keselamatan di pesawat luput maut.
3) Pembagian tugas ABK dan prosedur pemadaman kebakaran.
4) Sijil darurat harus membedakan secara khusus semboyan-semboyan dan tanda alarm untuk jenis keadaan
darurat yang berbeda dan pemanggilan ABK.
5) Sijil darurat untuk kapal penumpang harus dibuat dengan persetujuan pemerintah.
6) Sebelum kapal berangkat, sijil darurat harus sudah dibuat dan segera disosialisasikan kepada para penumpang.

Ketentuan sijil darurat yang berlaku bagi setiap ABK adalah:


1) Setiap pengangkatan ABK baru di kapal harus segera dimasukan ke dalam sijil darurat.
2) Setiap satu bulan sekali dilakukan latihan pemadaman kebakaran dan meninggalkan kapal (evakuasi) bagi
setiap awak kapal. Jika lebih dari 25% dari jumlah awak kapal belum berpartisipasi dalam latihan yang dilakukan
bulan sebelumnya maka dilakukan lagi latihan dalam waktu 24 jam setelah kapal meninggalkan pelabuhan.

Pengenalan Isyarat Bahaya Isyarat bahaya untuk kapal laut sesuai peraturan internasional, adalah sebagai berikut:
1) Satu isyarat letusan yang diperdengarkan dengan selang waktu ± 1 menit
2) Bunyi yang diperdengarkan terus menerus oleh pesawat pemberi isyarat kabut.
3) Cerawat-cerawat cahaya merah yang dilontarkan satu demi satu dengan selang waktu yang pendek.
4) Isyarat yang dibuat oleh radio telegarfi atau sistem isyarat lain yang terdiri kelompok S.O.S dari kode morse.
5) Isyarat yang dipancarkan dari pesawat radio telepon yang terdiri atas kata yang diucapkan “Mayday”.
6) Kode isyarat bahaya internasional yang ditujukan dengan NC.
7) Isyarat yang terdiri atas sehelai bendera segi empat di atas (atau sesuatu yang menyerupai) bola.
8) Nyala api di atas kapal (misalnya yang berasal dari sebuah tong minyak).
9) Cerawat tangan yang memancarkan cahaya merah.
10)Isyarat asap jingga (orange).
11)Berulang-ulang dan perlahan-lahan menaik-turunkan kedua lengan yang terentang ke samping.
12)Isyarat alarm radio telegrafi.
13)Isyarat alarm radio telefoni.
14)Isyarat yang dipancarkan oleh rambu-rambu radio petunjuk posisi darurat.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR


Kelas / Semester : X Nautika Kapal Niaga / 1
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Judul Kegiatan :
Tujuan :

No Nama Kelompok / Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Nilai


Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nilai = (jumlah skor : 12) x 100

Kriteria Rubrik
Persiapan 3 = Melakukan pengamatan dengan tepat
2 = Melakukan pengamatan dengan kurang tepat
1 = Melakukan pengamatan tidak tepat
Pelaksanaan 3= Melaksanakan diskusi kelompok dengan interaktif
2= Melaksanakan diskusi kelompok kurang interaktif
1= Tidak interaktif dalam diskusi kelompok
Hasil 3= Menuliskan hasil diskusi dengan baik
2= Menuliskan hasil diskusi dengan kurang baik
1= Tidak menuliskan hasil diskusi dengan baik
Laporan 3= Memberikan kesimpulan dengan tepat
2= Memberikan kesimpulan dengan kurang tepat
1= Tidak tepat dalam memberikan kesimpulan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 8 Samarinda


Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR
Kelas/semester : X NK / 2
Kompetensi Dasar : Explain Search and rescue
Alokasi Waktu : 4 JP ( 4 x 45 menit)

C. Kompetensi Inti ( KI 3 dan KI 4 )

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup k e r j a Dasar-dasar
Pelayaran Kapal Niaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Dasar - dasar Pelayaran Kapal Niaga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

D. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Explain Search and rescue 1. Mengemukakan definisi SAR
(Menjelaskan SAR)
2. Mengidentifikasi tugas dan tanggung
jawab SAR
3. Mengenali peralatan SAR
4.12 Demonstrate Search and rescue 4.1.1 Memperagakan SAR dengan
( Mendemonstrasikan SAR )
dilengkapi peralatan SAR

C. Tujuan

11. Peserta didik dapat menjelaskan definsi SAR


12. Peserta didik dapat merinci tugas dan tanggungjawab SAR
13. Peserta didik dapat mengientifikasi peralatn SAR dan fungsinya
14. Peserta didik dapat memperagakan SAR

D. Materi pembelajaran
SAR

E. Model /Metode/Pendekatan Pembelajaran :


Pendekatan : Saintifik
Metode : Demonstrasi

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke- 1 ( 2 x 45 )

ALOKASI
TAHAP KEGIATAN
WAKTU
Memberi salam
Berdoa bersama
Mengecek kehadiran siswa
PENDAHULUA
5 menit
N Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberi motivasi
Apersepsi
INTI -. Membagi siswa dalam beberapa kelompok,
masing-masing 4-5 orang
Mengamati
-. Guru menyajikan fenomena melalui tayangan
video terkait SAR
-. Peserta didik memperhatikan dan mengamati

Menanya
30 menit
-. Setiap kelompok diberikan LKPD
-. Peserta didik dalam diskusi melakukan
klarifikasi terhadap masalah yang ditemukan
-. Peserta didik dalam diskusi mengidentifikasi
masalah dan melakukan brainstorming dengan
fasilitas guru untuk mengklarifikasi fakta,
konsep, prosedur dan kaidah dari LKPD yang
diberikan

Mencoba
-. Peserta didik dalam diskusi mendapatkan
deskripsi dari masalah, dan menyelesaikan nya
pada LKPD
-. Peserta didik mengembangkan alternatif
penyelesaian masalah

Mengasosiasi / Menalar
-. Peserta didik dalam diskusi melakukan kegiatan
pengumpulan data dan informasi terkait dengan
penyelesaian masalah sebagai solusi dalam
menyelesaikan LKPD
-. Setiap kelompok menyusun catatan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
-. Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil
brainstormingnya tentang solusi yang
dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
-. Peserta didik mereviu, dan refleksi terhadap
pemecahan masalah yang ditawarkan beserta
reasoningnya dalam diskusi kelas.
-. Peserta melakukan perbaikan berdasarkan hasil
diskusi.dan ulasan terhadap pembelajaran yang
telah berlangsung
-.Guru memberi penguatan pada hasil belajar
peserta didik.
-.Guru bersama – sama dengan siswa menyim-
pulkan hasil pembelajaran.
PENUTUP 10 menit
-.Guru memberi tugas
-.Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang
akan diajarkan pada pertemuan beri-kutnya.
-.Guru mengakhiri pembelajaran

G. Media/Alat, bahan dan sumber belajar


Media/Alat : Slide berupa gambar /video
Sumber : Buku Nautika Kapal Niaga, Hand out
H. Penilaian
Metode dan Bentuk Instrumen
NoJenis Penilaian Bentuk Instrumen

1 Kognitif Tes Uraian

2 Keterampilan LKPD

Mengetahui, Samarinda, Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Poneran, M.Pd, MM Suci Awaliah, S.Pd


NIP. 19660513 198903 1 011 NIP. 19861215 200903 2 005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 8 Samarinda


Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR
Kelas/semester : X NK / 2
Kompetensi Dasar : 3.12 Explain Search and rescue

Alokasi Waktu : 4 JP ( 4 x 45 menit)

A.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi Google Classcroom dan Whatsapp,
peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan tentang Pencarian dan Penyelamatan


2. Mengemukakan hasil identifikasi Pencarian dan Penyelamatan
3. Mendemonstrasikan cara melakukan Pencarian dan Penyelamatan

B. Media, Alat dan Sumber Belajar Media : Worksheet atau lembar kerja siswa atau modul
Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis, Laptop & infocus, aplikasi google classroom, WA

Sumber Belajar: Buku BSE, Buku Nautika Kapal Niaga Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016, Internet

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru mengintruksikan kepada peserta didik untuk bersiap di WhatsApp Group / Google Classroom
pada jam dan hari sesuai dengan jadwal pelajaran.
Mengingatkan selalu berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi:
Pencarian dan Penyelamatan

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (65
Menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali, diberi tayangan via Youtube dan bahan bacaan Buku BSE ataupun
modul terkait tersebut

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi

Communicati Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
on mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Kegiatan Penutup (10
Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan via Daring
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Pengetahuan; Tes Uraian/ pilihan ganda pada WA, Google Classroom, Google form
2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Praktek / Disusi Kelompok

Mengetahui, Samarinda, Juli 2021

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

A.Hamzah, S.Pd.I, M.Pd Suci Awaliah, S.Pd

NIP. 19620203 198407 1 002 NIP. 19861215 200903 2 005


LEMBAR KEGIATAN PRAKTIK

JUDUL Mendemontrasikan penggunaan peralatan darurat & SAR seperti smoke /


cerawat parasut dan APAR
TUJUAN Taruna-taruni, diharapkan mampu mendemonstrasikan cara penggunaan
peralatan darurat dan SAR sepert smoke/ cerawat parasut dan APAR dengan
benar untuk mengatasi segala keadaan darurat
ALAT DAN 1. APAR 4. Karung Basah
BAHAN 2. Smoke 5. Drum bara api
3. Cerawat parasut
1. Siapkan alat dan bahan
LANGKAH 2. Buatlah kelompok dengan jumlah setiap kelompok adalah 5 orang
KERJA 3. Masing-masing kelompok membuat barisan dan berdoa sebelum
melaksanakan kegiatan
4. Setiap kelompok memperhatikan contoh demonstrasi yang diperagakan
oleh guru
5. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memperagakan seperti
yang dicontohkan/diperagakan guru dengan memperhatikan
keselamatan kerja
6. Salah satu perwakilan kelompok diberikan kesempatan untuk
mempresentasikan hasil kegiatan demonstrasi.
7. Seluruh kelompok memperhatikan dan menanyakan jika ada yang belum
dimengerti
8. Seluruh kelompok berbaris dan menutup dengan doa

Form Penilaian Aspek Keterampilan

Kompeten
Ya

Belum Cukup Baik Sangat


No Komponen/Sub Komponen Catatan
Baik

0 1 2 3

1 2 3 4 5 6 7

I Persiapan

1.1 Menyiapkan alat dan bahan

Rerata komponen Persiapan


(Pembulatan)
Kompeten
Ya

Belum Cukup Baik Sangat


No Komponen/Sub Komponen Catatan
Baik

0 1 2 3

1 2 3 4 5 6 7

II Pelaksanaan

2.1 Menyiapkan barisan

2.2 Mengambil posisi untuk membawa


APAR

2.3 Memperhatikan tiupan angin

2.4 Membuka APAR dari jarum


pengunci

2.5 Menyemprotkan APAR pada api

2.6 Meletakkan APAR pada posisi


semula

2.7 Mengambil cerawat parasut atau


smoke

2.8 Membuka atau menarik smoke

2.9 Berlari membentuk lingkaran


sambil membawa smoke (posisi
diangkat dengan satu tangan
dinaikkan ke atas/ tinggi)

Rerata komponen Pelaksanaan


(Pembulatan)

Keterangan :

 Capaian kompetensi peserta uji per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√) atau skor 0, 1, 2, atau 3
 Rerata komponen peserta uji per Komponen dituliskan dalam bentuk skor berbentuk bilangan bulat
 Peserta uji dapat diberi kesempatan untuk mengulang
Kisi-Kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMK N 8 Samarinda
Kelas/Semester :X/2
Tahun pelajaran : 2019/2020
Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR
Kompetensi Dasar : Explain search and rescue

No Kompete Materi Indikator Pencapaian Kompetensi


. nsi
Dasar
1. Explain Peserta didik dapat :
Search and Macam-
Rescue macam 1. Mendemontrasikan penggunaan APAR
alat 2. Mendemonstrasikan penggunaan peralatan
pemadam SAR seperti smoke dan cerawat parasut
api dan
peralatan
SAR
Lembar Penskoran Kinerja

Nama Sekolah : SMK N 8 Samarinda


Kelas/Semester : XI/1
Tahun pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR

Capaian
No Komponen/Sub Komponen Kompetensi/Skor
BK CK K SK
0- 65- 70- 85-
64 69 84 100
1 Persiapan (skor maksimal 200)
Mempersiapkan penampilan diri sesuai
dengan K3
Mempersiapkan alat dan bahan
2 Pelaksanaan (skor maksimal 100)
Melaksanakan sesuai proses hingga selesai
3 Hasil (skor maksimal 100)
Mampu memadamkan api dengan benar

Penilaian
Persiap Pelaksanaa Hasil Nila
an n iTot
al
Skor Perolehan
Skor Maksimal 200 100 100
Bobot 30 50 20
Total

- Bobot pada komponen penilaian ditentukan berdasarkan karakteristik penugasan


- Cara Perhitungan

Total = ( Skor perolehan : Skor mkasimal ) x bobot


Contoh Rubrik Penskoran Proses

Nama Sekolah : SMK N 8 Samarinda


Kelas/Semester :X/2
Tahun pelajaran : 2019/2020
Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR

SK = Sangat Kompeten, K = Kompeten, CK = Cukup Kompeten, BK = Belum Kompeten

Komponen/ Capaian
No sub Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Kompeten
Kompone si/ Skor
n
I Persiapan
Mempersiapk Kriteria unjuk kerja
an - Seragam digunakan dengan lengkap
penampilan - Penampilan diri diperhatikan dengan
diri baik
- Bersikap tenang
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan SK/85-100
menunjukkan penampilan yang menarik
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria unjuk kerja BK/0-64
Mempersiapkan alat Kriteria unjuk kerja 86-100
dan bahan - Alat dan bahan dipersiapkan dengan
lengkap
- Menggunakan peralatan dengan benar
- Meletakkan peralatan sesuai posisinya
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan SK/85-100
sikap
yang tenang
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria unjuk kerja BK/0-64
II Pelaksanaan
Menunjukkan seluruh rangkaian prosedur SK/85-100
Melakukan proses Pemadaman dari awal sampai akhir
pemadaman dari Menunjukkan seluruh prosedur K/70-84
awal hingga Menunjukkan 80-90% prosedur CK/65-69
akhir/selesai
Menunjukkan <80% prosedur BK/0-64
III Hasil
Kriteria Hasil
Mampu - Memadamkan api dengan benar
memadamkan api - Api benar-benar padam
dengan benar - Tidak ada terjadi kesalahan
dalam pemadaman

Memenuhi 3 kriteria hasil dengan sikap SK/85-100


tenang dan percaya diri
Memenuhi 3 kriteria hasil K/70-84
Memenuhi 2 kriteria hasil CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria hasil BK/0-64

Anda mungkin juga menyukai