Anda di halaman 1dari 9

BUDIDAYA IKAN GURAME

MAKALAH
Disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu tugas
pelajaran Prakarya

Pembimbing:
Dinda Suci Abyati S.Pd.

Oleh
Reisyal Pandapotan Silalahi
Kelas IX A

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU ARAFAH


NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, dan hidayah-Nya kepada saya sehingga bias menyelesaikan tugas Makalah ini.
Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang
telah membawa kita dari zaman yang gelap dan penuh kebodohan menuju zaman terang
benderang dan penuh ilmu.
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dinda Suci Abyati S.Pd. yang telah membimbing saya dalam pelajaran Prakarya.

Saya sebagai pembuat makalah ini tau bahwa makalah ini masih belum cukup sempurna
karena kesempurnaan itu hanya dimiliki oleh Allah SWT.
Demikianlah makalah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi penyusun
khusunya dan pembaca pada umumnya.

Sampit, 06 November 2020

PENULIS
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………....i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..iii
BAB 1……………………………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………...1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..1
C. Tujuan…………………………………………………………………………………1
BAB 2…………………………………………………………………………………………......2
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………..2
A. Cara Budidaya Ikan Gurame…………………………………………………………..2
BAB
3……………………………………………………………………………………………...5
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………5
B. Saran…………………………………………………………………………………..5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..6
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagian besar luas dunia terdiri atas air yang lebih besar daripada daratannya. Ikan
adalah salah satu hewan yang hidup didaerah perairan dan tergolong hewan berdarah dingin,
artinya temperatur tubuhnya mengikuti temperatur air dimana ia berada. Ikan pada
umumnya bernafas dengan menghirup udara dari air dengan menggunakan insang.
Air terbagi menjadi dua yaitu air laut dan air tawar. Dan ikan gurame adalah salah satu
ikan yang berada di air tawar. Ikan gurame adalah ikan air tawar yang popular sebagai ikan
konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Disamping itu, gurame juga sering dipelihara
dalam akuarium.
Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah penduduk jumlah pengonsumsian
protein juga akan bertambah maka, perlu adanya peningkatan produksi ikan gurame, dengan
adanya perluasan pembudidayaan ikan gurame dan peningkatan produksi ikan secara massal,
baik secara kuantitas maupun kualitasnya, sehingga dapat dijadikan sebagai komoditas baru
terhadap ikan lain yang biasa dipasarkan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara budidaya ikan gurame yang benar?
C. Tujuan
Mengetahui cara budidaya ikan gurame (Osprhronemus gouramy Lac).
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Cara Budidaya Ikan Gurame
a. Morfologi Ikan Gurame
Gurame memiliki ciri bentuk fisik yang khas, yaitu bentuk badan pipih agak
panjang dan lebar. Seluruh bagian tubuh tertutup sisik yang kuat dengan tepi agak
kasar. Pada bagian mulut kecil, miring atau tidak tepat dibawah bibir. Bibir bagian
bawah terlihat menyembul sedikit dibandingkan bagian bibir atas. Secara visual,
tampilan gurame dewasa berbeda dengan gurame muda. Dasar perbedaan itu dapat
diamati dari ukuran tubuh, warna, bentuk kepala dan dahi. Dari perilaku dan segi
warna, gurame muda lebih menarik jika dibandingkan dengan gurame dewasa.
b. Cara Budidaya
Cara budidaya ikan gurame atau ternak ikan gurame yaitu dengan melalui
beberapa tahapan. Pada umumnya budidaya ikan gurame dimulai dari tahap
pembibitan, pendederan, dan pembesaran.
Pembibitan adalah kegiatan memperbanyak hewan budidaya yang berasal dari
benih untuk menghasilkan ternak yang berkualitas. Pendederan adalah tahap
pelepasan/penyebaran benih ke tempat pembesaran sementara. Dalam pendederan
ikan, biasanya benih disebar di suatu bak berukuran kecil dengan jarak tanam rapat
sehingga perawatan dapat dilakukan secara maksimal. Dan pembesaran artinya
adalah memelihara ikan dalam jumlah besar dengan tempat yang besar juga, proses
ini untuk mendapatkan ikan konsumsi yang lebih besar.
Dan berikut adalah tahapan budidaya ikan gurame:
1. Seleksi Indukan:
Tahapan awal yang perlu dilakukan dalam budidaya ikan gurame adalah memilih
indukan ikan yang siap dipijahkan. Indukan gurame yang siap dipijahkan adalah yang
berumur umur 3-7 tahun.
2. Persiapan Kolam Pemijahan.
 Pengeringan dan pembersihan dasar kolam (baik jenis kolam konvensional
maupun terpal)
 Pengisian air kolam
 Pemasangan sarang (sosog) dan menyediakan bahan pembuat sarang.
3. Proses Pemijahan Ikan Gurame
 Masukkan induk gurame yang sudah lolos seleksi kedalam kolam pemijahan.
 Jumlah ikan gurami jantan dan betina berbanding 1:3.
 Secara alami, induk jantan akan membuat sarang menggunakan material yang
sudah disiapkan. Pembuatan sarang berlangsung selama 15 hari.
 Setelah sarang siap, maka indukan jantan akan mengajak indukan betina untuk
melakukan pemijahan disarang yang telah dibuat.
 Setelah pemijahan selesai dilakukan, induk betina menutup lubang sarang dengan
ijuk atau rumputan kering.
 Induk betina bertugas menjaga anaknya dengan mengipas-ngipaskankan siripnya
kearah sarang. Dengan tujuan dapat meningkatkan kadar oksigen yang larut
didalam air dan untuk membantu menetaskan telur ikan gurame.
 Indukan jantan kembali membuat sarang untuk selanjutnya melakukan pemijahan
dengan betina lainnya.
4. Penanganan Telur Gurame
Langkah penanganan telur ikan gurame sebagai berikut:
 Ambil sarang yang berisi telur dan simpan pada ember berisi air.
 Bersihkan telur yang tersisa menggunakan scoop net atau yang biasa disebut
serok.
 Pisahkan antara telur dengan sarangnya, kemudian masukkan kedalam ember
yang berbeda.
 Cuci telur hingga bersih.
 Pada saat mencuci, tambahkan Suplemen Cair Organik spesialis Kolam Tambak
& Keramba untuk mencegah serangan hama penyakit.
 Masukkan telur yang telah dicuci kedalam bak penetasan yang telah dipasangi
seresi dan hitter.
5. Pemeliharaan dan Penetasan
Telur akan menetas pada hari ke 2-3 setelah pemijahan. Usahakan telur menetas
pada air yang bersih dan suhu air stabil antara 27-28o C. Biarkan benih ikan gurame
berada pada bak penetasan hingga berumur 10 hari. Setelah benih berumur 11 hari,
pindahkan kedalam bak pendederan pertama.
6. Persiapan Bak Pendederan
Buatkan bak pendederan berukuran 2,5 m x 4,5 m. Isi bak pendederan dengan
Daphnia yang berfungsi sebagai pakan alami ikan gurame. Bak ini memiliki daya
tampung hingga 2000 ekor benih ikan.
7. Pendederan Ikan Gurame
Dalam budidaya ikan gurame, tahapan pendederan harus dilakukan saat bak
pendederan telah siap. Jika bak pendederan telah siap, masukan ikan kedalam bak
khusus pendederan. Setelah ikan berada dikolam pendederan selama 14 hari yang
diberi pakan ikan gurame alami yaitu Daphnia, kemudian pindahkan ikan kedalam
kolam utama.
8. Persiapan Kolam Ikan gurame
Berikut tahap persiapan kolam ikan:
 Bersihkan dan dikeringkan kolam.
 Lakukan persiapan dasar kolam. Untuk kolam tanah, cangkuli tanah untuk
mempercepat proses dekomposisi.
 Perbaiki saluran keluar masuk air kolam dengan memasang filter/saringan di pintu
saluran masuk air. Ini berguna untuk melancarkan sirkulasi air dan meminimalisir
serangan hama penyakit.
 Lakukan pengapuran kolam menggunakan kapur dolomit. Tujuannya agar PH air
tetap stabil saat diisi air.
 Lakukan Pemupukan dasar kolam menggunakan pupuk kandang. Ini sangat
penting untuk menyediakan pupuk alami.
 Tambahkan Bio-Organik stimulant yang berbahan dasar bakteri penunjang. Ini
sangat berguna untuk menumbuhakan plankton yang berfungsi sebagai pakan
ikan gurame alami selama berada dikolam
9. Pemindahan Benih Ikan Gurame Dari Bak Pendederan Ke Kolam
Langkah pemindahan benih ikan gurame:
 Keluarkan air dari dalam bak pendederan sedikit demi sedikit.
 Tangkap ikan menggunakan scoop net secara perlahan dan hati-hati.
 Simpan benih ikan kedalam wadah, kemudian baru masukkan ikan ke kolam
utama.
10. Pembesaran Ikan Gurame
Tahap pembesaran dalam budidaya ikan gurame dilakukan pada kolam utama.
Luasan kolam berbeda-beda, sesuai dengan jenis kolamnya. Pada kolam tanah, luasan
yang opotimum adalah 200 m2 dengan kedalaman sekitar 1 m. Ukuran kolam ini
cukup optimum digunakan hingga masa penen tiba.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, penulis memiliki kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1. Ikan Gurame mempunyai ciri fisik yang khas daripada ikan lainnya, yaitu bentuk
badan pipih agak panjang dan lebar. Seluruh bagian tubuh tertutup sisik yang kuat
dengan tepi agak kasar.
2. Cara budidaya ikan gurame atau ternak ikan gurame yaitu dengan melalui beberapa
tahapan. Pada umumnya budidaya ikan gurame dimulai dari tahap pembibitan,
pendederan, dan pembesaran.
3. Pembibitan adalah kegiatan memperbanyak hewan budidaya yang berasal dari benih
untuk menghasilkan ternak yang berkualitas.
4. Pendederan adalah tahap pelepasan/penyebaran benih ke tempat pembesaran
sementara.
5. Pembesaran artinya adalah memelihara ikan dalam jumlah besar dengan tempat yang
besar juga.
B. Saran
Jika kita ingin membudidayakan ikan gurame hendaknya kita mengetahui
morfologi ikan gurame dan cara pembudidayaan yang benar. Jika kita salah melakukan
pembudidayaan maka hasilnya pun akan buruk.
DAFTAR PUSTAKA

https://gdmorganic.com/budidaya-ikan-gurame/
https://gdm.id/budidaya-ikan-gurame/

Anda mungkin juga menyukai