Anda di halaman 1dari 14

BUDIDAYA IKAN LELE

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Bidang Studi Prakarya


Se-MAN 3 Pekanbaru

Disusun oleh
Ryan Ramadhan
M. Fikran Aziz
XI MIA 2
NISN 0069204914

Guru Pembimbing :
Wegi Handayani

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 KOTA PEKANBARU


PEKANBARU
RIAU
2022
KATA PENGANTAR

Assalmu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu, puji dan syukur atas


kehadirat Allah SWT. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
Budidaya Ikan Lele ini.

Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan ini adalah sebagai
dokumentasi bagaimana cara kami memelihara ikan lele dan
merawatnya. Laporan ini di buat berdasarkan data-data yang valid
yang telah dikumpulkan selama proses pemeliharaan.

Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan


Budidaya Ikan Lele ini. Namun penulis tetap berharap laporan ini
akan memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................1
B. TUJUAN.............................................................................................2
C. MANFAAT.........................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................3
BAB 3 METODE..............................................................................................7
A. ALAT DAN BAHAN.........................................................................7
B. CARA BUDIDAYA............................................................................7
C. WAKTU BUDIDAYA........................................................................8
D. ESTIMASI BUDIDAYA....................................................................8

BAB 4 HASIL..................................................................................8
A. FOTO DAN PENJELASAN.............................................9
BAB 5 PENUTUP..........................................................................10
A. KESIMPULAN...............................................................10
B. SARAN...........................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang disukai banyak orang.
Selain mengandung nutrisi yang tinggi, lele juga bisa menjadi peluang bisnis yang
bagus dan menjanjikan. Cara budidaya ikan lelepun tidaklah sulit karena benih
lele itu sendiri mudah didapat dan perawatannyapun juga mudah.

Lele adalah suatu famili ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali
karena tubuhnya yang licin, bentuknya agak pipih memanjang, serta mempunyai
"kumis" panjang, yang berada disekitar bagian mulutnya. Ikan ini banyak
diminati orang karena rasanya yang enak jika di masak.

Ikan-ikan keluarga Clariidae ciri-cirinya yaitu, tubuhnya yang licin dan


panjang tak bersisik, sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang
terkadang menyatu dengan sirip ekor. Lele mempunyai tubuh yang lonjong seperti
torpedo. Memilki kepala yang keras menulang di bagian atas, dengan mata yang
kecil dan mulut lebar yang berada di ujung moncong, lengkap dengan empat
pasang sungut peraba (barbels) yang sangat berguna untuk bergerak di air yang
gelap.

Lele juga mempuyai alat pernapasan tambahan yang berupa modifikasi dari
busur insangnya yang dapat memungkinkan sebagian lele bisa bertahan di darat.
Terdapat sepasang patil, yaitu duri-duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip
dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil mengandung racun dan dapat
mengakibatkan panas tinggi jika tidak sengaja terkena tusukan patil tersebut.

Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk dimakan atau dikonsumsi dan juga


digunakan untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Lele sering diletakkan di
tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran. Lele yang
ditempatkan di tempat kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Diberok maksudnya adalah dipelihara di tempat air yang mengalir selama
beberapa hari untuk membersihkan saluran pencernaannya. Terkadang lele juga
diletakkan di sawah karena memangsa hama-hama yang berada di sawah. Lele
sering pula ditempatkan di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya
untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

B. TUJUAN
Bedasarkan latar belakang di atas maka tujuan budidaya ini adalah ;
1. Bagaimana cara membudidayakan ikan lele dengan baik dan benar?

C. MANFAAT
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta
meningkatkan keahlian dalam membudidayakan ikan.
2. Bagi masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan informasi sekaligus pengetahuan mengenai cara
budidaya ikan lele yang baik dan benar.
TINJAUAN PUSTAKA

Belakangan ini tingkat konsumsi ikan lele semakin meningkat. Kita


bahkan seringkali melihat beberapa tempat makan menyediakan menu ikan lele
dalam berbagai macam olahan masakan. Permintaan akan ikan lele yang terus
meningkat setiap harinya juga diikuti dengan peningkatan kelompok yang
melakukan budidaya ikan lele. Jika dibandingkan dengan budidaya ikan yang lain,
budidaya ikan lele dirasa lebih menguntungkan.

Benih ikan lele relatif sangat mudah didapatkan. Harganyapun terjangkau.


Harga bibit ikan lele adalah kisaran Rp. 350,- hingga Rp. 650,- per ekor. Harga
bibit ikan disesuaikan dengan ukuran dan jenis ikan lele. Selain harga yang
murah, banyak orang memilih budidaya ikan lele dikarenakan perawatan yang
cukup simple dan mudah.

Adapun cara membudidayakan ikan lele di ember menurut gdm.id

1. Persiapan Alat dan Bahan

Untuk alat-alat yang digunakan yaitu sebagai berikut:

 Ember untuk tempat budidaya berukuran 80 liter


 Benih ikan lele berjumlah 60 ekor
 Strimin atau penutup (bisa menggunakan apa saja)
 Solder
 Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, GDM BLACK
BOS, dan GDM Granule SAME
2. Pemilihan Benih Lele

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan memilih benih lele,
yaitu sebagai berikut :

1. Perhatikan tempat membeli benih.


2. Benih ideal berukuran 5-7 cm.
3. Usahakan untuk membeli benih lele dengan ukuran yang sama.
4. Benih lele berkualitas tubuhnya seimbang antara kepala dan badannya.
5. Pilih benih lele yang tidak cacat.

3. Persiapan Ember untuk Ternak Ikan Lele

1. Sebelum benih ikan lele siap untuk ditebar, persiapkan dahulu ember
untuk tempat pembesaran ikan lele.
2. Siapkan ember berukuran 80 liter dan bersihkan. Pemberian lubang di
ember adalah optional. Anda bisa melubangi bagian bawah samping untuk
saluran pembuangan. Atau bisa menambahkan kran air pada bagian yang
dilubangi untuk mempermudah proses pembuangan.
3. Jika anda ingin menambahkan tanaman sayur, gunakan gelas plastik yang
dipasang kawat dan kaitkan pada ember.
4. Isi ember dengan air. Usahakan jangan terlalu penuh agar ikan lele dapat
mengambil udara dengan baik. Untuk ember berukuran 80 liter, isikan air
sampai di ukuran 60 liter saja.
5. Tambahkan garam krosok setengah sendok makan untuk menstabilkan pH
dalam air dan menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri.
6. Tambahkan juga Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan dengan dosis 10 ml/ember, GDM BLACK BOS dengan dosis 1
tutup botol kemasan/ember, dan GDM Granule SAME dengan takaran 1
gelas aqua.
7. Campur rata.
8. Diamkan selama 2-3 hari.
9. Gunakan strimin/penutup agar ikan lele tidak loncat dari ember.
10. Satu ember dapat diisi maksimal 60 ekor benih lele.
11. Letak dan posisikan ember di lahan kosong serta pastikan mendapat sinar
matahari.

4. Cara Menebar Ikan Lele dalam Ember

Langkah-langkahnya, yaitu sebagai berikut :

1. Sesuaikan suhu air ember.


2. Masukkan benih beserta tempat penyimpanannya dalam ember dan
biarkan benih ikan lele menyesuaikan diri sekitar 15 menit.
3. Anda juga dapat menebarkan benih ikan lele dengan memiringkan tempat
penyimpanan dan memasukkan benih ke ember sedikit demi sedikit.
4. Tebar benih ikan lele pada pagi atau sore hari.
5. Setelah menebar benih ke ember, jangan lupa gunakan Suplemen Organik
Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 10 ml/ember untuk
merangsang kekebalan pada tubuh ikan lele.
6. Suplemen yang diberikan juga mencegah ikan lele terjangkit penyakit
seperti parasit, bakteri, dan jamur dari penumpukan kotoran atau sisa
pakan di dasar ember.

5. Cara Merawat Ikan Lele

Berikut adalah cara merawat lele dalam ember :

1. Lakukan grading atau pemisahan ikan lele minimal dua minggu sekali.
2. Ganti air ketika sudah tercium bau tidak sedap dari dalam ember. Lakukan
penggantian air sekitar 50% dari keseluruhan air di ember pada pagi atau
sore hari.
3. Buang dan bersihkan bagian dasar ember karna akan membahayakan
kelangsungan hidup ikan lele.
4. Hindari stress pada ikan lele saat hendak mengganti air. Lakukan puasa
pada ikan lele dengan tidak memberi pakan selama 12 hingga 24 jam.
5. Penuhi kebutuhan oksigen pada ikan lele agar tumbuh lebih cepat. Anda
bisa menambahkan blower atau aerator.
6. Perhatikan kualitas air agar tidak menghambat pertumbuhan ikan lele.
7. Pilih pakan ikan yang mengandung nutrisi dan protein tinggi. Saat
memilih pakan sesuaikan juga dengan ukuran dan umur ikan.
8. Beri pakan 2-3 kali sehari. Jangan memberi pakan saat hujan karna akan
mengubah kualitas pakan.
9. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Dosis yang
diberikan adalah 10 ml/kg. Gunakan dengan cara disemprot atau dicampur
sekitar 15 menit untuk meningkatkan penerapan nutrisi pada pakan.
10. Kendalikan hama dan penyakit pada ikan lele dengan menggunakan
produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Panen Ikan Lele

 Masa ternak ikan lele cukup singkat. Anda hanya butuh waktu 2-4 bulan
untuk lele siap panen. Jumlah ideal panen ikan lele adalah 8-10 ekor untuk
mendapatkan harga jual tertinggi.
 Lakukan puasa pada ikan lele selama 24 jam sebelum panen. Hal ini
bertujuan agar ikan lele dapat bertahan hidup selama masa pengiriman.
 Surutkan air dalam ember lalu pindahkan ikan lele yang akan dipanen ke
wadah lain.
 Gunakan serok atau jaring untuk mengambil ikan lele.
 Sortir ikan lele yang dipanen dengan hati-hati.
 Bersihkan ember. Jika anda ingin mengisi dengan benih baru, lakukan
tahapan yang sama seperti sebelumnya.
BAB 3
METODE

A. Alat dan Bahan

1. Alat dan bahan

- Ember untuk tempat budidaya berukuran 80 liter


- Benih ikan lele berjumlah 60 ekor
- Strimin atau penutup (bisa menggunakan apa saja)
- Solder
- Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, GDM BLACK
BOS, dan GDM Granule SAME

B. Cara budidaya

Pertama-tama siapkan dulu ember untuk tempat budidayanya dengan


ukuran 80 liter dan benih ikan lele sebanyak 60 ekor, kemudian bersihkan
dulu embernya lalu isi dengan air sebanyak 60 liter air.

Setelah ember disiapkan masukkan benih lele ke dalam emberr dan


biarkan mereka membiasakan diri di dalam ember selama 15 menit dan
pastikan untuk menebar bibit ikan lelenya saat pagi atau sore hari.

Terakhir yang harus dilakkan adalah memberi makan ikan


lelesebanyak 2-3 kali sehari dan lakukan grading atau pemisahan ikan lele
minimal 2 minggu sekali juga jangan lupa untuk selalu membersihkan
embernya saat airnya sudah kotor dan bau.
C. Waktu budidaya

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya ikan lele adalah 3


sampai 4 bulan.

D. Harga estimasi budidaya

Bibit lele : Rp. 450- per ekor


Ember 80 liter : Rp. 57.000,-
Pakan lele : Rp. 18.000,-
BAB 4
HASIL

Ini adalah gambar ikan lele setelah di rawat selama 4 minggu, disini terlihat
bahwa ikan lele sudah memilki ukuran yang cukup besar, sekiranya dengan
ukuran ini mungkin ikan lele sudah bisa dikonsumsi meskipun belum waktu
panennya.

Ini adalah gambar ikanlele yang berumur 7 minggu, di umur ini ikan lele sudah
bisa di panen, bisa dilihat bahwa ukurannya lebih besar daripada saat ikan ini
berumur 4 minggu dan tentunya lebih berisi sehingga harga jualnya bisa saja
meningkat.
BAB 5
PENUTUP

A.Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya adalah melakukan budidaya lele itu cukup mudah


karena sederhannya kita hanya perlu memberi makan lelenya dan membersihkan
tempatnya hingga umurnya cukup untuk di panen.

B.Saran

Saran dari saya adalah, ketika kita memulai untuk membudidayakan ikan
lele, kita harus memilih bibit ikan lele yang berkualitas dan pastikan untuk
membeli bibit dengan ukuran yang sama, juga pada saat memindahkannya ke
dalam ember pastikan dulu embernya bersih dan saat sudah dimaukkan ke dalam
ember biarkan dulu selama 15 menit agar ikan lelebisa beradaptasi dengan
lingkungan baru.

Anda mungkin juga menyukai