Disusun oleh
Ryan Ramadhan
M. Fikran Aziz
XI MIA 2
NISN 0069204914
Guru Pembimbing :
Wegi Handayani
Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan ini adalah sebagai
dokumentasi bagaimana cara kami memelihara ikan lele dan
merawatnya. Laporan ini di buat berdasarkan data-data yang valid
yang telah dikumpulkan selama proses pemeliharaan.
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................1
B. TUJUAN.............................................................................................2
C. MANFAAT.........................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................3
BAB 3 METODE..............................................................................................7
A. ALAT DAN BAHAN.........................................................................7
B. CARA BUDIDAYA............................................................................7
C. WAKTU BUDIDAYA........................................................................8
D. ESTIMASI BUDIDAYA....................................................................8
BAB 4 HASIL..................................................................................8
A. FOTO DAN PENJELASAN.............................................9
BAB 5 PENUTUP..........................................................................10
A. KESIMPULAN...............................................................10
B. SARAN...........................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang disukai banyak orang.
Selain mengandung nutrisi yang tinggi, lele juga bisa menjadi peluang bisnis yang
bagus dan menjanjikan. Cara budidaya ikan lelepun tidaklah sulit karena benih
lele itu sendiri mudah didapat dan perawatannyapun juga mudah.
Lele adalah suatu famili ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali
karena tubuhnya yang licin, bentuknya agak pipih memanjang, serta mempunyai
"kumis" panjang, yang berada disekitar bagian mulutnya. Ikan ini banyak
diminati orang karena rasanya yang enak jika di masak.
Lele juga mempuyai alat pernapasan tambahan yang berupa modifikasi dari
busur insangnya yang dapat memungkinkan sebagian lele bisa bertahan di darat.
Terdapat sepasang patil, yaitu duri-duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip
dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil mengandung racun dan dapat
mengakibatkan panas tinggi jika tidak sengaja terkena tusukan patil tersebut.
B. TUJUAN
Bedasarkan latar belakang di atas maka tujuan budidaya ini adalah ;
1. Bagaimana cara membudidayakan ikan lele dengan baik dan benar?
C. MANFAAT
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta
meningkatkan keahlian dalam membudidayakan ikan.
2. Bagi masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan informasi sekaligus pengetahuan mengenai cara
budidaya ikan lele yang baik dan benar.
TINJAUAN PUSTAKA
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan memilih benih lele,
yaitu sebagai berikut :
1. Sebelum benih ikan lele siap untuk ditebar, persiapkan dahulu ember
untuk tempat pembesaran ikan lele.
2. Siapkan ember berukuran 80 liter dan bersihkan. Pemberian lubang di
ember adalah optional. Anda bisa melubangi bagian bawah samping untuk
saluran pembuangan. Atau bisa menambahkan kran air pada bagian yang
dilubangi untuk mempermudah proses pembuangan.
3. Jika anda ingin menambahkan tanaman sayur, gunakan gelas plastik yang
dipasang kawat dan kaitkan pada ember.
4. Isi ember dengan air. Usahakan jangan terlalu penuh agar ikan lele dapat
mengambil udara dengan baik. Untuk ember berukuran 80 liter, isikan air
sampai di ukuran 60 liter saja.
5. Tambahkan garam krosok setengah sendok makan untuk menstabilkan pH
dalam air dan menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri.
6. Tambahkan juga Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan dengan dosis 10 ml/ember, GDM BLACK BOS dengan dosis 1
tutup botol kemasan/ember, dan GDM Granule SAME dengan takaran 1
gelas aqua.
7. Campur rata.
8. Diamkan selama 2-3 hari.
9. Gunakan strimin/penutup agar ikan lele tidak loncat dari ember.
10. Satu ember dapat diisi maksimal 60 ekor benih lele.
11. Letak dan posisikan ember di lahan kosong serta pastikan mendapat sinar
matahari.
1. Lakukan grading atau pemisahan ikan lele minimal dua minggu sekali.
2. Ganti air ketika sudah tercium bau tidak sedap dari dalam ember. Lakukan
penggantian air sekitar 50% dari keseluruhan air di ember pada pagi atau
sore hari.
3. Buang dan bersihkan bagian dasar ember karna akan membahayakan
kelangsungan hidup ikan lele.
4. Hindari stress pada ikan lele saat hendak mengganti air. Lakukan puasa
pada ikan lele dengan tidak memberi pakan selama 12 hingga 24 jam.
5. Penuhi kebutuhan oksigen pada ikan lele agar tumbuh lebih cepat. Anda
bisa menambahkan blower atau aerator.
6. Perhatikan kualitas air agar tidak menghambat pertumbuhan ikan lele.
7. Pilih pakan ikan yang mengandung nutrisi dan protein tinggi. Saat
memilih pakan sesuaikan juga dengan ukuran dan umur ikan.
8. Beri pakan 2-3 kali sehari. Jangan memberi pakan saat hujan karna akan
mengubah kualitas pakan.
9. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Dosis yang
diberikan adalah 10 ml/kg. Gunakan dengan cara disemprot atau dicampur
sekitar 15 menit untuk meningkatkan penerapan nutrisi pada pakan.
10. Kendalikan hama dan penyakit pada ikan lele dengan menggunakan
produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Masa ternak ikan lele cukup singkat. Anda hanya butuh waktu 2-4 bulan
untuk lele siap panen. Jumlah ideal panen ikan lele adalah 8-10 ekor untuk
mendapatkan harga jual tertinggi.
Lakukan puasa pada ikan lele selama 24 jam sebelum panen. Hal ini
bertujuan agar ikan lele dapat bertahan hidup selama masa pengiriman.
Surutkan air dalam ember lalu pindahkan ikan lele yang akan dipanen ke
wadah lain.
Gunakan serok atau jaring untuk mengambil ikan lele.
Sortir ikan lele yang dipanen dengan hati-hati.
Bersihkan ember. Jika anda ingin mengisi dengan benih baru, lakukan
tahapan yang sama seperti sebelumnya.
BAB 3
METODE
B. Cara budidaya
Ini adalah gambar ikan lele setelah di rawat selama 4 minggu, disini terlihat
bahwa ikan lele sudah memilki ukuran yang cukup besar, sekiranya dengan
ukuran ini mungkin ikan lele sudah bisa dikonsumsi meskipun belum waktu
panennya.
Ini adalah gambar ikanlele yang berumur 7 minggu, di umur ini ikan lele sudah
bisa di panen, bisa dilihat bahwa ukurannya lebih besar daripada saat ikan ini
berumur 4 minggu dan tentunya lebih berisi sehingga harga jualnya bisa saja
meningkat.
BAB 5
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Saran dari saya adalah, ketika kita memulai untuk membudidayakan ikan
lele, kita harus memilih bibit ikan lele yang berkualitas dan pastikan untuk
membeli bibit dengan ukuran yang sama, juga pada saat memindahkannya ke
dalam ember pastikan dulu embernya bersih dan saat sudah dimaukkan ke dalam
ember biarkan dulu selama 15 menit agar ikan lelebisa beradaptasi dengan
lingkungan baru.