Anda di halaman 1dari 18

PRAKARYA

(PROSES PEMELIHARAAN IKAN MUJAIR)

DISUSUN OLEH:

NAMA : AULIA MAHARANI

KELAS : XI MIPA 2

NO.URUT : 17

SMA NEGERI 1 BONE


TAHUN AJARAN 2020/2021

0
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt.yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya.Dengan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Proses Pemeliharaan Ikan Mujair".

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis ucapkan


kepada yang terhormat guru mata pelajaran prakarya SMAN 1 BONE yang telah
berkenaan arahan secara teknik.Terima kasih juga kepada keluarga dan teman
penulis yang telah mendukung secara langsung hingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.Dan selanjutnya kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.Oleh karena


itu,saran dan kritik penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah
ini berguna baik pribadi penulis sendiri khususnya,pembaca dan semua siswa
SMAN 1 BONE.

1
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar....................................................................................................................1

Daftar
isi.................................................................................................................................2

BAB 1
PENDAHULUAN.........................................................................................................3

A. Latar belakang
masalah...........................................................................................................3
B. Maksud,Tujuan,Batasan masalah,dan Metode
penelitian..........................................................................................................4

BAB 2
PEMBAHASAN...........................................................................................................6

A. Penyiapan kolam pembenihan ikan


mujair...............................................................................................................6
B. Sistem pembibitan ikan
mujair...............................................................................................................9
C. Sistem pemeliharaan ikan
mujair.............................................................................................................10
D. Pemberian pakan ikan
mujair.............................................................................................................10
E. Pemeliharaan kesehatan ikan
mujair.............................................................................................................11
F. Pemanenan ikan
mujair.............................................................................................................13
G. Pengemasan ikan
mujair.............................................................................................................14

BAB 3........................................................................................................................16

A. Kesimpulan....................................................................................................16
B. Saran.............................................................................................................16

DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................17

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah

Ikan mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih
dengan warna abu-abu, coklat atau hitam. Ikan ini berasal dari perairan Afrika dan
pertama kali di Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai Serang
pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair mempunyai toleransi
yang besar terhadap kadar garam/salinit as. Jenis ikan ini mempunyai kecepatan
pertumbuhan yang relatif lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan
pertumbuhannya akan menurun. Panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan
mujair adalah 40cm.

Ikan air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air
tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari 0,05%. Dalam banyak
hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan perairan laut, dan yang paling
membedakan adalah tingkat salinitasnya. Untuk bertahan di air tawar, ikan
membutuhkan adaptasi fisiologis yang bertujuan menjaga keseimbangan
konsentrasi ion dalam tubuh.

41% dari seluruh spesies ikan diketahui berada di air tawar. Hal ini karena spesiasi
yang cepat yang menjadikan habitat yang terpencar menjadi mungkin untuk
ditinggali.

Ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut dalam beberapa aspek.
Insang mereka harus mampu mendifusikan air sembari menjaga kadar garam dalam
cairan tubuh secara simultan. Adaptasi pada bagian sisik ikan juga memainkan
peran penting; ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan mendapatkan
kelebihan air yang berdifusi ke dalam kulit, dan dapat menyebabkan kematian pada
ikan.

Karakteristik lainnya terkait ikan air tawar adalah ginjalnya yang berkembang dengan
baik. Ginjal ikan air tawar berukuran besar karena banyak air yang melewatinya.

Banyak spesies bereproduksi di air tawar namun menghabiskan sebagian besar


kehidupannya di laut. Mereka dikenal dengan nama ikan anadromous, meliputi
salmon, trout, dan stickleback. Beberapa ikan, secara berlawanan, lahir di laut dan
hidup di air tawar.

Kandungan gizi yang terdapat pada daging ikan mujair ini sebenarnya cukup
lengkap, diantaranya seperti vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, kalsium dan
protein. Selain itu ikan mujair juga mengandung zat zat lain seperti omega3,

3
selenium, fosfor, kalium, vitamin A, B1, B12, B3, B6, dan B5 yang sangat di
butuhkan oleh tubuh.Adapun Kelebihan budidaya ikan mujair

1. Cepat besar

Mungkin sudah banyak yang tau jika Ikan mujair adalah salah satu ikan yang
sangat mudah berkembang biak dan juga sangat cepat perkembangannya, sehingga
ikan mujair cocok untuk dijadikan salah satu bentuk usaha budidaya yang jangka
waktunya singkat, bahkan saking cepatkan ikan ini dianggap mampu mengganggu
habitat alami ikan jenis lain jika dibudidaya bersama jenis ikan lain, hal ini karena
ikan mujair ini cepat berkembang dan serakah serta bisa memakan habis pakan ikan
lain.

2. Adaptasi dan kemampuan bertahan hidupnya tinggi

Ikan ini juga memiliki daya adaptasi yang cukup baik sehingga mampu hidup
di berbagai kondisi serta lokasi daerah di indonesia.

3. Tidak pilih pilih makanan

Ikan mujair sendiri bisa dikatakan ikan yang tidak rewel dalam hal pakan,
karena apa saja doyan, makanya ikan ini dianggap sebagai salah satu ikan yang
serakah.

Dari hal yang telah dipaparkan di atas menjadi faktor "Pemeliharaan ikan mujair"

B.Maksud,Tujuan,Batasan masalah dan Metode penelitian

1)Maksud

Pembuatan makalah "Proses pemeliharaan ikan mujair" merupakan salah


satu tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru.Pembuatan makalah ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan bagaimana budidaya ikan mujair dengan benar.

2)Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini agar memahami Pembudidayaan ikan mujair


yang sebenarnya dan mengetahui cara pengemasan yang baik untuk ikan mujair.

3)Batasan masalah

Dalam makalah ini penulis hanya membatasi tentang proses pemeliharaan


ikan lele dan cara pengemasan ikan lele.

4)Metode penelitian

4
Pembuatan makalah ini penulis hanya melakukan pencarian informasi dari
teman dan keluarga penulis,juga melalui teknologi internet.

5
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Penyiapan pembenihan kolam ikan mujair

Membuat dan pemilihan kolan ikan mujair.

Media kolam menjadi salah satu syarat yang wajib anda wujudkan dalam
budidaya ikan.Tidak harus serba besar dan mewah,karena pada dasarnya ikan
hanya butuh tempat dan air.Tapi,untuk menunjang kesehatannya dibutuhkan air dan
tempat yang cukup bersih

Kolam yang dimaksud lebih diutamakan sebagai sebagai tempat sang induk,yaitu
berada ditanah dan mempunyai pasir pada bagian dasar dengan suhu air 20 sampai
dengan 22 derajat celcius dan kedalaman hingga 60 cm.

Buat kolam khusus pendederan

Untuk pendederan perlu disediakan kolam khusus yang berfungsi sebagai


salah satu tempat pemeliharaan sang bibit dari ikan mujair yang telah menjadi induk
alias besar.Kolam yang dibuat tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan ikan koi
dalam beton.Dibutuhkan sebuah kolam dengan luas antara 50 hingga 100 m2.Mujair
dengan panjang sekitar 3 sampai cm akan dipelihara pada kolam pendederan
kurang lebih 3 hingga 4 minggu.

Buat kolam khusus pembesaran

Selain kolam khusus pendederan,anda juga diharuskan membuat kolam


khusus pembesaran jika menginginkan hasil budidaya mujair memuaskan.Kolam ini
penting sekali sebagai proses perkembangbiakan sang mujair agar cepat
membesar.Jika mengacu pada kebiasaan pembudidaya,mereka tidak pernah
membuat kolam pembesaran dengan bagus atau yang berbuat dari semen.

Buat kolam pemberokan

Mungkin ada yang bertanya apa itu kolam pemberokan?Kolam pemberokan


merupakan kolam yang digunakan sebagai penampungan mujair hasil budidaya
anda.Selain itu,kolam inilah yang akan berguna sebagai tempat panen ikan mujair
sebelum dipasarkan agar benar-benar bersih.

Pembuatan media kolam budidaya ikan mujair dapat di budidayakan di terpal dan
juga kolam tanah, serta kolam semen.

Pembuatan kolam ikan tanah mujair ini di lakukan dengan cara :

6
1)Jika sudah menentukan lokasi buat kolam dengan ukuran 50 x 50 x 100 meter
persegi bahkan lebih tergantung pemilik.

2)Jika sudah di ukur lakukan pencangkulan atau pembuatan lubang dengan ukuran
yang sudah di tentukan.

Lalu, lakukan pengapuran selama 2-3 minggu hingga kering ( jika menggunakan
kolam dari tanah ).

3)Setelah melakukan pengeringan dan pengapuran, diamkan selama 4-5 hari.


Sebelum penebaran benih pembesaran.

4)Jika sudah, lakukan penebaran benih dengan kepadatan 400-450 perekornya.

Pembuatan Kolam Terpal

Pembuatan kolam terpal tentunya tidak bisa dilupakan dari langkah cara budidaya
ternak ikan Mujair.

Tentu saja mau dimana kamu meletakan ikan-ikan tersebut apabila tidak memiliki
kolam?

Sebenarnya ada jenis-jenis kolam lainnya, namun kolam terpal dikenal akan jauh
lebih hemat dalam hal biaya.

Untuk membuat sebuah kolam dengan ukuran 50x50x100 m2, kamu hanya
membutuhkan beberapa lembar terpal dan kayu atau bambu. Untuk tahapan
pembuatannya adalah:

1)Ukuran kolam terpal dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan yang
kamu miliki.Pilihlah jenis terpal plastik yang tebal agar bisa digunakan dalam jangka
waktu yang lama Kolam berbentuk persegi panjang, dengan setiap sudutnya diberi
kayu yang kuat sebagai penyangga agar kolam tidak roboh

2)Setelah pembuatan kolam selesai, maka jangan langsung diisi oleh air. Biarakan
kolam dalam keadaan kering selama 2-3 minggu

3)Setelah itu lakukan pengapuran dan diamkan selama 3-4 minggu

Baru setelah itu kamu bisa mengisi air sebesar ¾ bagian dari tinggi kolam Kemudian
biarkan selama 1 minggu sebelum pada akhirnya mulai menebarkan benih ikan
Mujair yang akan di budidayakan.

B.Sistem pembibitan ikan mujair

Pembibitan

7
Untuk menyiapkan bibit ikan, perlu diperhatikan dalam hal-hal penyiapan bibit.

Ciri-ciri bibit ikan yang unggul adalah:

•Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kualitas yang tinggi.

•Pertumbuhannya sangat cepat.

•Pertumbuhannya sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.

•Resisten terhadap serangan hama dan penyakit.

•Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.

•Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.

Sistim Pembibitan

Pembibitan ikan mujair dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

1. Sistim satu kolam

Pada sistim ini kolam pemijahan/pembenihan disatukan dengan kolam


pendederan/ pemeliharaan anak. Setelah dilakukan persiapan media pembibitan,
tebarkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 1:2 atau 1:4 dengan jumlah
kepadatan 2 pasang/10 meter persegi. Pamanenan dilakukan setiap 2 minggu
sekali.

2. Sistim dua kolam

Pada sistim ini proses pemijahan dan pendederan dilakukan pada kolam
terpisah, dengan perbandingan luas kolam pemijahan dengan kolam pendederan
adalah 1:2 atau 1:4. Dasar kolam pendederan harus lebih rendah dari dasar kolam
lainnya agar aliran air cukup deras mengalir dari kolam pemijahan ke kolam
pendederan. Pada pintu kedua kolam tersebut dipasang saringan kasar agar hanya
anak-anak ikan saja yang dapat lewat. Jumlah dan kepadatan induk jantan dan
betina yang disebarkan sama dengan sistim satu kolam.

3. Sistim platform

Pada sistim ini kolam dibagi dalam 4 bagian, yaitu kolam pertama sebagai
tempat induk jantan dan betina bertemu atau tempat pemijahan. Kolam kedua
tempat induk betina dimana disekat oleh kisi atau krei bambu dengan ukuran
lubang-lubang sebesar badan induk betina sehingga hanya induk betina yang dapat
lolos ke kolam kedua ini. Kolam ketiga merupakan temapt pelepasan larva dan
temapat yang ke empat adalah tempat pendederan. Persiapan media dan jumlah
induk yang dilepas sama dengan sistim yang pertama.

8
C.Sistem pemeliharaan ikan mujair

Ada beberapa hal penting yang harus yang harus anda lakukan yaitu
menyiapkan media pemeliharaan yang meliputi pengerikan,pengapuran serta
pemupukan.Ketinggian debit air pada kolam juga harus di kontrol yaitu tidak kurang
dari 50 cm.

Cara budidaya ikan mujair selanjutnya adalah meningkatkan kesuburan dan


produktivitas ikan mujair.Sebaiknya berikan pakan ekstra atau pakan tambahan
berupa tepung ikan 25%,dedak halus 65%,serta tepung kopra 10%.Pemijahan akan
berlangsung ketika indukan jantan sudah membuat lubang sarang yang terlihat
cekung pada dasar kolam dengan garis tengah berkisar 10-35 cm.Pada saat
indukan jantan telah selesai membuat lubang sarang,makan akan berlangsung
proses pemijahan.Setelah tahap pembuahan telas selesai,maka telur-telur hasil dari
pemijahan akan segera dikumpulkan induk betina ke dalam mulutnya.Telur akan
dierami di dalam mulut betina sampai menetas.

Pada saat proses tersebut,induk betina tidak akan aktif makan dan membuat
tubuhnya terlihat kurus.Telur-telur akan menetas setelah dierami selama 3-5 hari
dengan suhu air berkisar antara 26-27 C.Anakan mujair akan dilepas oleh indukan
setelah berumur 2 minggu.Induk betina menganggap waktu tersebut anaknya sudah
mampu untuk mencari makan dengan sendirinya.

•Memelihara Bibit

Dalam proses cara budidaya ikan mujair,pemeliharaan bibit atau anakan ikan
mujair yang meliputi pendederan hanya dilakukan pada saat telur-telur dari hasil
proses pemijahan sudah menetas.Proses pemeliharaan bisa dilakukan di kolam
pendederan yang telah siap menampung anakan ikan mujair.Tapi pastikan kolam
pendederan sudah dikeringkan,diberi kapur,serta sudah diberi pupuk yang sesuai
ketentuan dan pastikan juga sudah dibersihkan dari ikan- ikan liar.

Cara budidaya ikan mujair selanutnya adalah memberi pakan untuk


bibit.Dalam proses cara budidaya ikan mujair yang benar,pemberian pakan sesuai
dengan ketentuan atau dosisnya.Penebaran bibit yang benar menurut cara budidaya
ikan mujair adalah dengan menyesuaikan luas kolam dan ukuran benih ikan.Pada
umummya ukuran anak ikan berkisar 1-3 cm,artinya benih ikan dapat berjumlah
sekitar 30-50 ekor per m2.Sedangkan untuk anakan yang berukuran 3-5 cm berarti
jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor per m2 dan anakan yang ukurannya 5-8 cm
jumlah penebarannya 2-5 ekor per m2.Cara budidaya ikan mujair pada benih yang
memiliki ukuran 5-8 cm lebih baik menggunakan cara monoseks kultur.Pada ukuran
tersebut benih ikan sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya,apakah jantan atau
betina.

9
•Pemeliharaan pembesaran

Cara budidaya ikan mujair selanutnya yaitu pemeliharaan


pembesaran.Dalam ternak mujair hal ini dapat dilakukan dengan cara polikultur atau
cara monokultur.

Polikultur

•Ikan mujair 50%,ikan mas 30%,ikan tawes 20%.

•Ikan mujair 50%,ikan mas 30%,ikan gurame 20%.

Dapat memilih salah satu dari jenis polikultur tersebut.

Monokultur

Cara budidaya ikan mujair dengan pemeliharaan secara monokultur adalah


pemeliharaan terbaik dalam budidaya ikan mujair.Jika dibandingkan dengan cara
budidaya ikan mujair polikultur,monokultur lebih unggul karena dilakukan pemisahan
antara indukan jantan dan indukab betina.Pembesaran ikan mujair dapat dilakukan
pada jaring apung yang terbuat dari hapa dengan ukuran 1x2 m - 2x3 m dengan
kedalaman rata-rata 75-100 cm.Ukuran hapa juga dapat disesuaikan dengan
kedalaman dari kolam.

Disamping itu,juga dapat menggunakan cara budidaya ikan mujair dengan media
sawah yang lagi diberokan,sehingga dapat digunakan untuk pemijahan serta
memelihara benih ikan mujair.Jika anda tertarik menggunakan cara budidaya ikan
mujair media sawah yang sedang diberokan,sebaiknya kedalamannya di tambah
terlebih dahulu sehingga debit airnya bisa menampung antara 50-60 cm.Selanjutnya
membuat parit dengan lebar 1-1,5 m dengan kedalaman 60-75 cm.

•Pemupukan

Lakukanlah tahap pemupukan kolam.Fungsinya adalah untuk meningkatkan


productivitas dari kolam.Dengan pemupukan,dapat merangsang pertumbuhan pakan
alami sebanyak mungkin.Pupuk yang digunakan bisa dengan pupuk kandang
ataupun pupuk hijau dengan skala 50-700 gram per m2.

D.Cara pemberian pakan ikan mujair

Pemberian Pakan

Selain pakan yang alami yang berada dalam kolam, maka berikan jugalah ikan
mujair dengan pakan tambahan berupa pelet dengan kandungan protein sekitar
27%, lemak sekitar 30%, dan karbohidrat sekitar 15%.

10
Pemberian pakan dilakukan sebanyak 3x sehari yaitu, pagi, siang, dan malam hari.
Dalam sekali pemberian pakan untuk populasi 350-500 ekor benih ikan mujair
berikan 1-2 kg pakan pelet. Pemberian pakan pada ikan mujair ini berbeda dengan
pemberian pakan budidaya ikan bawal yang bisa mencapai 4x sehari.

Lalu naikkan pada konsentrasi pakan saat berukuran ikan mulai membesar.
Berikanlah tanaman eceng gondok agar kondisi kolam selalu keadaan sejuk. Selain
eceng gondok juga bisa berfungsi sebagai pakan tambahan pada ikan tersebut.

E.Cara pemeliharaan kesehatan ikan mujair

Tips Merawat kesehatan Ikan Mujair

Ada beberapa tips yang dapat lakukan agar budidaya ikan mujair berhasil dan
menghasilkan hasil yang sangat bagus, yaitu :

•Perhatikan Kualitas Air

Kualitas air yang berada di kolam adalah salah satu dari beberapa factor
yang harus benar-benar diperhatikan oleh para peternak dan pembudidaya ikan
mujair. Ikan mujair akan baik dan sehat jika dipelihara di dalam air dengan kualitas
yang baik.

•Pilih Bibit Ikan Yang Bagus dan Berkualitas

Bibit ikan mujair yang sangat berkualitas itu selalu mendapatkan pakan yang
sangat maksimal. Oleh karena itu, disarankan untuk membeli benih ikan mujair pada
penyedia benih yang sangat sudah dipercaya dan kualitasnya benar-benar terjamin.

•Menebar Bibit Dengan Tepat

Setelah sudah mendapatkan benih ikan yang berkualitas. Selanjutnya untuk


menebarkan bibit ikan mujair. Pastikan agar menebar benih ikan mujair dengan
menyesuaikan jumlah benih dan ukuran kolamnya.

•Memberi Makanan Tepat Waktu Dengan Pakan Berkualitas

Pakan merupakan salah satu factor kunci yang memang mendukung


keberhasilan budidaya ikan mujair. Ikan mujair diberi banyak jenis pakan. Untuk
menyesuaikan dengan ketersediaan biaya dan harapan hasil yang anda inginkan.

•Memberi Tambahan Vitamin

Selain diberikan pakan yang bagus dan baik, ikan mujair juga sangat
memerlukan bantuan vitamin agar ikan mujair dapat tumbuh dengan besar dan

11
sehat. Untuk pemberian vitamin dapat anda melakukannya sebanyak satu kali dalam
satu bulan.

•Memahami Penyakit dan Karakter Ikan Mujair

Sebagai peternak atau pembudidaya, anda harus memahami semua ikan,


terutama ikan yang anda budidaya. Anda harus mengetahui bagaimana cara untuk
memberikan perlakuan yang sesuai bagi ikan yang anda budidaya.

Selain itu juga, anda juga harus mengetahui dan mengerti mengenai kemungkinan
penyakit yang dapat menyerang ikan mujair.

Contoh penyakit yang dapat menyerang ikan mujair yaitu, kurang nafsu makan,
infeksi jamur dan bakteri, dan stres pada ikan.

HAMA DAN PENYAKIT

Hama

1. Bebeasan (Notonecta)

Berbahaya bagi benih karena sengatannya.

Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter


persegi.

2. Ucrit (Larva cybister)

Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas;
hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.

3. Kodok

Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung;
menagkap dan membuang hidup-hidup.

4. Ular

Menyerang benih dan ikan kecil.

Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.

5. Lingsang

Memakan ikan pada malam hari.

Pengendalian:pasang jebakan berumpun.

6. Burung

12
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning.

Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-
rumbai atau tali penghalang.

Penyakit

Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit dan
hama pada budidaya ikan mujair:

1. Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.

2. Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit.


3. Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.

4. Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu
pemasukan air.

5. Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.

6. Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara


hati-hati dan benar.

7. Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai
pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.

•Menjaga Kebersihan Pada Kolam

Kebersihan adalah hal yang paling penting dalam membudidaya ikan. Maka
usahakanlah supaya air kolam selalu mengalir dan diganti dengan air kolam secara
berskala.

F.Cara pemanenan ikan mujair

Pemanenan ikan mujair dapat dilakukan dengan cara: panen total dan panen
sebagian.

1. Panen sebagian atau panen selektif

Panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam, ikan yang akan dipanen
dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanenan benih). Ukuran benih yang akan
dipanen (umur 1-1,5 bulan) tergantung dari permintaan konsumen, umumnya
digolongkan untuk ukuran: 1-3 cm; 3-5 cm dan 5-8 cm. Pemanenan dilakukan
dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dedak). Ikan
yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring), sebelum dikembalikan ke kolam
sebaiknya dipisahkan dan diberi obat dengan larutan malachite green 0,5-1,0 ppm
selama 1 jam.

13
2. Panen total

Umumnya panen total dilakukan untuk menangkap/memanen ikan hasil


pembesaran.Umumnya umur ikan mujair yang dipanen berkisar antara 5 bulan
dengan berat berkisar antara 30-45 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara
mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. Petak
pemanenan/petak penangkapan dibuat seluas 1 m persegi di depan pintu
pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan.
Pemanenan dilakukan pagi hari saat keadaan.

G.Cara pengemasan ikan mujair

Penanganan pascapanen ikan mujair dapat dilakukan dengan cara penanganan ikan
hidup maupun ikan segar.

1. Penanganan ikan hidup

Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam
keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen
dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:

1) Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat C.

2) Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.

3) Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.

2. Penanganan ikan segar


Ikan segar mas merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu

diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain:

1) Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka.

2) Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir.

3) Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat (2
jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun
pisang/plastik. Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau
fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm.

4) Ikan diletakkan di dalam wadah yang diberi es dengan suhu 6-7 derajat C.
Gunakan es berupa potongan kecil-kecil (es curai) dengan perbandingan jumlah es
dan ikan=1:1. Dasar kotak dilapisi es setebal 4-5 cm. Kemudian ikan disusun di atas
lapisan es ini setebal 5-10 cm, lalu disusul lapisan es lagi dan seterusnya. Antara
ikan dengan dinding kotak diberi es, demikian juga antara ikan dengan penutup

14
kotak. Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan benih adalah
sebagai berikut:

1) Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dan tidak
cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem
tertutup) atau keramba (sistem terbuka).

2) Air yang dipakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan
penyakit serta bahan organik lainya. Sebagai contoh dapat digunakan air sumur
yang telah diaerasi semalam.

3) Sebelum diangkut benih ikan harus diberok dahulu selama beberapa hari.
Gunakan tempat pemberokan berupa bak yang berisi air bersih dan dengan aerasi
yang baik. Bak pemberokan dapat dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m atau 2 m x 0,5
m. Dengan ukuran tersebut, bak pemberokan dapat menampung benih ikan mas
sejumlah 5000–6000 ekor dengan ukuran 3-5 cm. Jumlah benih dalam pemberokan
harus disesuaikan dengan ukuran benihnya.

4) Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi


dua bagian, yaitu:

1. Sistem terbuka

Dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat atau tidak memerlukan
waktu yang lama. Alat pengangkut berupa keramba. Setiap keramba dapat diisi air
bersih 15 liter dan dapat untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm.

2. Sistem tertutup

Dilakukan untuk pengangkutan benih jarak jauh yang memerlukan waktu


lebih dari 4-5 jam, menggunakan kantong plastik. Volume media pengangkutan
terdiri dari air bersih 5 liter yang diberi buffer.

15
BAB 3
A.Kesimpulan

Ikan mujair adalah salah satu ikan konsumsi yang dapat hidup mudah
ditempattertentu. Sarana dan prasarana yang digunakan juga cukup mudah untuk
didapati atau dibuat.Proses pembibitan, panen, dan lain sebagaimana juga mudah
dilakukan asalkan memenuhisegal persyaratannya. Namun tidak berarti dalam
pembudidayaan ikan mujair ini tidakmemerlukan koordinasi yang tepat dan pas.
Karena itulah, dibutuhkan seorang manajer yangmampu memahami berbagai
macam syarat-syarat dalam pembudidayaan ikan mujair ini.Cara-cara dan proses
dalam pembudidayaan ikan mujair yang simple namun banyakpersyaratannya ini lah
yang harus bisa dikondisikan oleh seorang manajer. Lalai sedikit sajadapat
mengakibatkan penurunan kualitas ikan yang akan dihasilkan

B.Saran

Walaupun proses pembudidayaan ikan mujair ini terbilang simple, namun


pekerjaan initidaklah mudah. Jika bisnis ini terbilang sukses, maka para pekerja
harus lebih siap untukbekerja lebih giat dan tidak melalaikan sedikitpun pekerjaan
mereka. Manajer harus mampumemilih pekerja yang paham dan berkompeten di
bidangnya. Manajer juga harus ahli dalammengambil keputusan secara cepat.
Karena dunia bisnis adalah dunia yang penuh kejutan.Kadang hasilnya bisa diatas
rata-rata, namun bisa juga turun dibawah garis modal. Manajerharus
mengkondisikan segala kemungkinan. Dan harus mampu menyusun berbagai
rencanacadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cekaja.com/info/cara-budidaya-ternak-ikan-mujair-paling-lengkap-dan-
mudah

https://www.slideshare.net/AkangSyara/buduidaya-ikan-nila-mujair

https://calonbos.com/budidaya-ikan-mujair/

https://fredikurniawan.com/cara-budidaya-ikan-mujair/

17

Anda mungkin juga menyukai