Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PRAKARYA

LAPORAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Oleh :

NAMA : NI KADEK RENDRAYANI PUTRI

NO : (23)

KELAS : XI MIPA 3

SMA NEGERI 1 SELAT

Tahun Pelajaran 2020/2021

ABSTRAK
1
Protein sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup terutama manusia.Salah satu sumber
protein yang mudah didapat adalah ikan.Sebagai bahan pangan, ikan merupakan sumber protein,
lemak, vitamin dan mineral yang sangat baik dan prospektif.Keunggulan utama protein ikan
dibanding dengan produk lainnya adalah kelengkapan komposisi asam.kemudahannya untuk
dicerna. Ikan dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu ikan air laut,ikan air tawar dan ikan
air payau atau tambak. Kandungan gizi ikan air tawar cukup tinggi danhampir sama dengan ikan
air laut, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Tingginya kandungan
protein dan vitamin membuat ikan yang mudah dibudidayakan ini sangat membantu
pertumbuhan anak-anak balita.

Dibandingkan dengan Negara-negara lain, konsumsi ikan perkapita pertahun di Indonesia


saat ini masih tergolong rendah,yaitu ± 19,14 kg. hal ini sangat disayangkan,terutama mengingat
betapa besar peranan gizi ikan bagi kesehatan

DAFTAR ISI
Cover ………………………………………………………………………………….........1
2
Abstrak ……………………………………………………………………………………..2
Daftar Isi …………………………………………………………………….…………….. 3
Kata Pengantar …………………………………………………………………………….. 4
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………..…….. 5
a. Latar Belakang Masalah ………….……………………………………………….. 5
b. Perumusan Masalah ……………………………………………………………….. 5
c. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………….. 6
Bab II Landasan Teori …………………..…………………………………………….. 7
a. Usaha Perikanan …………………..………………………………………………..7
b. Jenis-jenis ikan …………………..………………………………………...……….7
c. Lama Pemeliharan …………………..…………………………………………….. 7
d. Pemeliharaan …………………..………………………………………………….. 8
Bab III Metodelogi Penelitian …………………..…..…………………………………….. 9
a. Metode yang digunakan ….……………..…..…………………………………….. 9
b. Latar Penelitian …………………..……..…..…………………………………….. 9
c. Sumber Data …………………..…………....…………………………………….. 9
d. Teknik Pengumpulan Data ………..………..…………………………………….. 9
e. Teknik Analisis Data …………………...…..…………………………………….. 9
Bab IV Hasil Penelitian ……………………………………….………………………….. 10
a. Pembuatan Kolam Ikan Air Tawar ……………………………………………….. 10
b. Penebaran Bibit …………………………………………………………………... 11
c. Pemeliharaan Ikan ………………………………………………………………… 11
d. Pertanyaan-Pertanyaan ……………………………………………………………. 12
e. Jawaban Dari Pertanyaan …………………………………………………………. 13
Bab V Kesimpulan dan Saran ……………………………………………………………... 14
a. Kesimpulan ……………………………………………………...………………… 14
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………….. 17

KATA PENGANTAR

3
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugrahaNya, penulis dapat menyelesaikan Laporan yang
berjudul budidaya ikan air tawar. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam
laporan ini masih jauh dari yang sempurna karena kekurangan dan keterbatasan kemampuan
yang penulis miliki.

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang konstruktif guna menyempurnakan karya-karya kedepannya. Pada akhirnya, penulis
tetap berharap semoga karya tulis ini bermanfaat dan berguna bagi dunia pendidikan pada
umumnya dan pembelajaran prakarya pada khususnya.

Duda,08 oktober 2020

Penulis

BAB I

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikenal dan dikonsumsi
masyarakat (Hadiwiyoto, 1993). Potensi sumber daya perikanan laut di Indonesia
menghasilkan sekitar 65 juta ton pertahun, namun terdapat keterbatasan dalam teknik
pengolahan dan pengawetan yang mengakibatkan ikan mudah mengalami kerusakan,
sehingga perlu teknik yang tepat untuk mempertahankan kualitas ikan (Ghufran dan Kordik,
2009).

Ikan merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Kandungan
gizi pada ikan adalah protein, lemak,vitamin, mineral dan air. Ikan mudah mengalami
kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain kadar air yang cukup tinggi (70-
80% dari berat daging) dan kandungan zat gizi pada ikan. Kandungan air dan zat gizi yang
cukup tinggi tersebut dapat menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dan berkembang
biak (Astawan, 2004). Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang sangat populer dibudidayakan di Indonesia.

Selain populer ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis
yang tinggi (Fatimah, 2010). Aktivitas mikrobia dapat menyebabkan berbagai perubahan
secara fisik dan kimia sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan pada ikan
(Hadiwiyoto, 1993). Berbagai jenis bakteri dapat menguraikan komponen gizi ikan menjadi
senyawa-senyawa berbau busuk, selain itu ikan mengandung protein dan asam lemak

B. Rumusan Masalah

1. bagaimana prosses pemeliharaan ikan air tawar

C. Tujuan Penelitian

5
Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses pemeliharaan ikan air tawar.

2. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khususnya
tentang pemeliharaan ikan air tawar.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Usaha Perikanan

Usaha perikanan air tawar pada kolam banyak terdapat dalam msyarakat kita terutama
di daerah - daerah yang jauh dari laut, usaha ini dilakukan sebagai usaha sambilan
maupun utama yang dapat diusahakan dipekarangan rumah atau lahan – lahan yang
kosong. Tempat pemeliharaan ikan ini dinamakan bermacam – macam diantaranya ada
yang dinamakan tambak, siwakan, Kolam, Keramba dan lain – lain.

B. Jenis – Jenis Yang Dipelihara Pada Air Tawar

Pemeliharaan ikan air tawar pada umumnya jarang dilakukan hanya untuk memelihara
satu jenis ikan saja, tetapi pada umumnya merupakan pemeliharaan campuran hal ini
disebabkan didalam kolom sebenarnya sudah terdapat dengan sendirinya berbagai macam
makanan untuk berbagai jenis ikan, walaupun demikian kita harus memperhatikan jenis
ikan apa yang cocok sebagai peliharaan pokok dan peliharaan tambahan. Oleh sebab itu
percampuran jenis – jenis ikan itu harus sangat diperhatikan sehingga ikan – ikan tersebut
tidak saling dirugikan. Adapun ikan – ikan yang dapat dilakukan pemeliharaannya pada
air tawar adalah sebagai berikut : Ikan Mujaer, Ikan nila, Ikan Mas, Ikan lele

C. Lama Pemeliharaan

Lama pemeliharaan ikan pada air tawar dengan hasil yang setinggi – tingginya cukup
memakan waktu 3 – 4 bulan, pemeliharaan ikan pada air tawar dengan waktu
diperpanjang 5 – 6 bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan oleh
waktu yang diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembangan besar
tubuh ikan lagi melainkan makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai bahan
energi yang tidak lain hanya digunakan untuk bergerak saja oleh ikan – kan tersebut.

Dengan demikian biaya yang kita keluarkan sepanjang waktu yang diperpanjang hanya
sia – sia saja. Keuntungan lain yang kita peroleh apabila kita memelihara ikan dalam
kurun waktu 3 – 4 bulan saja antara lain dalam satu tahun kita dapat memungut hasil

7
sebanyak tiga kali. Lain halnya dengan apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu
5 – 6 bulan,. Kita hanya akan dapat memungut hasil peliharaan kita sebanyak dua kali
saja.

D. Pemeliharaan

Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan adalah antara
lain :

a. membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan – gangguan binatang


lainnya

b. Beri pakannya 2-3 kali sehari

BAB III

METODE PENELITIAN

8
A. Metode yang digunakan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penjelasan
suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada penelitian
itu sendiri.

B. Latar Penelitian

Penelitian ini penulis lakukan melalui wawancara langsung dengan narasumber Bapak
RANTUN dan melakukan observasi atau kunjungan ke tempat budidaya ikan air tawar
jangu

C. Sumber Data

Dengan melakukan kunjungan langsung ke tempat budidaya dan dengan melakukan


Browssing pada situs – situs internet yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan air
tawar

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi dan mewawancarai narasumber pemilik tempat budidaya ikan air tawar dan
melakukan browsing di internet, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan
teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri.

E. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu metode
analisa data dengan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

9
A. Pembuatan Kolam Ikan Air Tawar

Agar dalam beternak ikan air tawar memperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya kita
memilih tempat dan mengerti tentang bagaimana cara memelihara ikan air tawar tersebut.
Adapun yang harus kita persiapkan untuk pembuatan kolam tersebut antara lain.

 Memilih tempat:
Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam pemeliharaan ikan air
tawar haruslah tanah yang subur atau setidaknya tanah yang dapat disuburkan
dan dekat dengan sumber air, sedangkan tanah – tanah yang terdiri dari cadas atau
tanah berpasir tidak baik dibuat sebagai tempat memelihara ikan air tawar.
 Pembuatan Kolam:
Pembuatan kolan sebagai tempat pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu secara tradisional dan secara intensif.
Perlu diperhatikan bahwa permukaan kolam harus dibuat sedikit miring kearah
pintu pengeluaran air dengan maksud agar kolam mudah dikeringkan pada saat
memungutan hasil nanti.

Ada dua syarat pembuatan kolam diantaranya adalah:

1. Saluran pemasukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam kolam.

2. Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini dibuat dua buah
yang satu dibuat atau dipasang pada permukaan kolam sesuai dengan tinggi
kolam yang diinginkan yang bertujuan untuk atau mencegah supaya air kolam
tidak meluap, sedangkan saluran pengeluaran yang kedua biasanya dipasang
dibagian bawah pematang kolam tepatnya sejajar dengan dasar kolam adapun
kegunaannya sebagai saluran penguras air kolam sewaktu waktu hendak
dikeringkan.

Adapun jenis – jenis kolam ikan air tawar adalah sebagai berikut :

1. Kolam Air Deras Segitiga, yang biasanya dibangun ditempat yang mempunyai debit
air lebih dari 300 liter air per detik.

10
2. Kolam Bundar , Biasanya digunakan sebagai tempat pembenihan ikan air tawar.

3. Kolam Panjang, Kolam panjang biasanya banyak kita jumpai pada daerah – daerah
irigasi yang digunakan sebagai tempat pemeliharaan.

B. Pembibitan Ikan Air Tawar

Salah satu faktor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha
pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit ( benih ) yang
ditebarkan. Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan sebaiknya kita harus pastikan
bahwa bibit ikan yang akan kita semaikan adalah bibit ikan yang sehat.adapun cara
menentukan bibit ikan yang masih sehat adalah salah satunya adalah dengan cara
mengejutkan bibit ikan tersebut yaitu dengan cara menepukkan tangan di atas air setelah
itu kita perhatikan ikan – ikan yang terkejut dan bergerak dengan gesit itulah bibit ikan
yang masih sehat dan begitu juga sebaliknya.

C. Pemeliharaan Ikan

Pekerjaan yang harus kita lakukan selama pemeliharaan terhadao ikan – ikan yang kita
budidayakan adalah antara lain pemberian makanan ikan, pemupukan kolam, dan
pencegahan atau pemberantasan hama dan pengakit.

1. Pemberian makan ikan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat plankton –
plankton sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga dapat memberikan
makanan tambahan yaitu berupa dedak halus, sebanyak dua kali sehari dan pada
penaburan dedak halus usahakan permukaan kolam tidak tertutup oleh dedak
halus karena akan berdampak buruk bagi ikan yang ada pada kolam.

2. Pemupukan kolam

Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita harapkan menjadi
memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk yang kita taburkan ke
kolam dapat berupa pupuk kompos ( pupuk hijau ) banyaknya kira – kira 1 ton
untuk 10 are, ini bertujuan agar kolam tidak terlalu kotor, dan dapat juga dengan
11
cara membuat kandang hewan di pinggiran kolam sehingga kotorannya bisa
langsung jatuh ke dalam kolam.

3. Pencegahan / Pemberantasan hama dan penyakit

Seperti halnya dengan usaha – usaha yang lain usaha perikanan tidak luput daari
gangguan. Gangguan – gangguan yang terdapat pada budidaya ikan tawar antara
lain Ular, burung, ketam, ikan buas terutama ikan – ikan liar yang terdapat pada
kolaam, biawak.

1. Mixobolus sp
Parasit ini banyak menyerang pada jaringan – jaringan tubuh ikan sehingga
menimbulkan bengkak – bengkak dan penyakit ini sangat mudah menular,
pencegahannya dengan cara memisahkan ikan yang sudah terkena penyakit
ini.
2. Dactylogyrus
Parasit ini biasanya menyerang ikan – ikan yang masih kecil, menimbulkan
penyakit pada ingsang dan kulit cara menghindari penyakit ini adalah dengan
cara memberi makan yang cukup pada anak ikan.
3. Ichtyoxenus jelingha usii herklots

Parasit ini merupakan racun yang berkembang didalam tubuh ikan, tetapi
ikannya sendiri tidak terganggu.Sehingga ikan sendiri tidak terganggu, dan
tidak berbahaya bagi pertumbuhan ikan.

D. Pertanyaan-Pertanyaan

1. Sejak tahun berapa bapak menggelutih bidang ini ?

2. Sejak tahun tersebut bagaimana persentase tingkat perokdutifitasnya ?

3. Dipasarkan kemana saja hasil prokdusinya ?

4. Berapa kira-kira omset bapak per bulan

5. Ikan apasajakah yg terdapat di penakaran bapak ?

12
6. Apa manfaat dari membudidayakan ikan tersebut ?

7. Bagaimana cara membudidayakannya ?

E. Jawaban Dari Pertanyaan

1. Sejak tahun 2010

2. Tingkat perokdutifitasnya sangat baik, selalu ada peningkatan setiap tahunnya.

3. Di sekitar wilayah Karangasem.

4. Bisa mencapai Rp.3.000.000,-

5. Gurame, nila, emas, patin dan lain-lain.

6. Dapat menambah penghasilan dan dapat mengajak teman-teman untuk


membudidayakan ikan air tawar dengan memanfaatkan lahan/empang/kolam
perumahan yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat
sekitar.

7. Caranya adalah :

 Pembenihan, Dari mulai penetasan berupa mener (seperti jentik nyamuk)


sampai berumur 3 bulan masih di kolam pembenihan .umur 3bbulan baru saja
bisa dipindahkan ke kolam.pembesaran yang ukuran kolam yang pun akan
besar kanpa dipindahkan ke kolam pembesara, ini berguna utuk menimbulkan
kekebalan ikan terhadap serangga penyakit. Ikan sudah dapat dipindahkan
dengan cirri-ciri sudah dapat memakan daun-dauanan.
 Setiap pemesaran untuk pembesaran dalam per meter/ kubik air bisa diisi 10-
30 ekor ikan walaupun idealnya 10-15 ekor ikan.Tapi tidaj mengapa selama
kebutuhan pakannya terpenuhi. Kolam harus seteril/bersih dalam arti
terhhindar dari segala macam gangguan seperti : ular,biawak,samapi burung
pemakan. Maka itu kolam harus selalu bersih agar terhindar/mencegah
gangguan dari binatang tersebut. Tidak boleh terlalu keruh atau terkena panas

13
terlalu terik, agar ikan tidak lemas .kal cuaca sedang panas baiknya kolam
ditutupin daunt alas, agar ikan tidak lemas atau sampai mati.

BAB V

14
PENUTUP

A. Kesimpulan
Agar dalam beternak ikan air tawar memperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya kita
memilih tempat dan mengerti tentang bagaimana cara memelihara ikan air tawar tersebut.
• Memilih tempat
Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam pemeliharaan ikan air tawar
haruslah tanah yang subur atau setidaknya tanah yang dapat disuburkan dan dekat dengan
sumber air, sedangkan tanah – tanah yang terdiri dari cadas atau tanah berpasir tidak baik
dibuat sebagai tempat memelihara ikan air tawar.
• Pembuatan Kolam
Pembuatan kolan sebagai tempat pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu secara tradisional dan secara intensif.
Ada dua syarat pembuatan kolam diantaranya adalah
pemasukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam kolam.
pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini dibuat dua buah yang satu dibuat
atau dipasang pada permukaan kolam sesuai dengan tinggi kolam yang diinginkan yang
bertujuan untuk atau mencegah supaya air kolam tidak meluap, sedangkan saluran
pengeluaran yang kedua biasanya dipasang dibagian bawah pematang kolam tepatnya
sejajar dengan dasar kolam adapun kegunaannya sebagai saluran penguras air kolam
sewaktu waktu hendak dikeringkan.
Adapun jenis – jenis kolam ikan air tawar adalah sebagai berikut :
Air Deras Segitiga, yang biasanya dibangun ditempat yang mempunyai debit air lebih
dari 300 liter air per detik.
Bundar , Biasanya digunakan sebagai tempat pembenihan ikan air tawar.
Panjang, Kolam panjang biasanya banyak kita jumpai pada daerah – daerah irigasi yang
digunakan sebagai tempat pemeliharaan.
Salah satu faktor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha
pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit yang ditebarkan.
Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan sebaiknya kita harus pastikan bahwa
bibit ikan yang akan kita semaikan adalah bibit ikan yang sehat.adapun cara menentukan

15
bibit ikan yang masih sehat adalah salah satunya adalah dengan cara mengejutkan bibit
ikan tersebut yaitu dengan cara menepukkan tangan di atas air setelah itu kita perhatikan
ikan – ikan yang terkejut dan bergerak dengan gesit itulah bibit ikan yang masih sehat
dan begitu juga sebaliknya.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat plankton – plankton
sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga dapat memberikan makanan
tambahan yaitu berupa dedak halus, sebanyak dua kali sehari dan pada penaburan dedak
halus usahakan permukaan kolam tidak tertutup oleh dedak halus karena akan berdampak
buruk bagi ikan yang ada pada kolam.
Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita harapkan menjadi
memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk yang kita taburkan ke kolam
dapat berupa pupuk kompos banyaknya kira – kira 1 ton untuk 10 are, ini bertujuan agar
kolam tidak terlalu kotor, dan dapat juga dengan cara membuat kandang hewan di
pinggiran kolam sehingga kotorannya bisa langsung jatuh ke dalam kolam.
Seperti halnya dengan usaha – usaha yang lain usaha perikanan tidak luput daari
gangguan.
Parasit ini banyak menyerang pada jaringan – jaringan tubuh ikan sehingga menimbulkan
bengkak – bengkak dan penyakit ini sangat mudah menular, pencegahannya dengan cara
memisahkan ikan yang sudah terkena penyakit ini.
Parasit ini merupakan racun yang berkembang didalam tubuh ikan, tetapi ikannya sendiri
tidak terganggu.Sehingga ikan sendiri tidak terganggu, dan tidak berbahaya bagi
pertumbuhan ikan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/contoh-laporan-kegiatan/

https://medium.com/@fahrizalw0/ternak-ikan-yang-paling-menguntungkan-63a49b78912c

https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/potensi-usaha-budidaya-ikan-air-tawar-41

17

Anda mungkin juga menyukai