Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKNIK BUDIDAYA IKAN TAWAR

BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) PADA


KOLAM TERPAL DI DESA SANTONG

Disusun Oleh :
Budi (N0A021005)
Nina Kharisma (N0A021012)
M. Sagap Khutbi Wirandani (N0A021009)

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN


PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MATARAM
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI (PDD)
KABUPATEN LOMBOK UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami selaku penulis makalah ini,
dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Tidak lupa
pula kita haturkan shalawat serta salam atas junjungan alam nabi besar
Muhammad saw. Selaku nabi akhir zaman. Segala sesuatu tidak dapat
berjalan baik tanpa bantuan dari yang lainnya. Terima kasih kami ucapkan
kepada semua yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas ujian tengah semester (UTS)
mata kuliah Teknik Budidaya Air tawar dengan tujuan agar pembaca
mengetahui bagaimana cara budidaya ikan nila yang baik pada kolam terpal.
Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang
membangun dari berbagai pihak, terutama pembaca agar penulisan makalah
ini dapat lebih sempurna lagi. Akhir kata semoga penulisan makalah ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan khususnya bagi penulis
sendiri.

Kayangan, 22 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I..............................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................4
Latar Belakang......................................................................................................4
Tujuan Penulisan..................................................................................................5
BAB II............................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................6
Biologi Ikan Nila....................................................................................................6
Manajemen Pemberian Pakan.............................................................................7
Penanggulangan Penyakit Pada Ikan Nila.............................................................8
Parameter Kualitas Air..........................................................................................8
Lama Pemeliharaan..............................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................9
Kesimpulan...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang mempunyai prospek
yang bagus untuk saat ini dan masa yang akan dating. Hal ini
dikarenakan ikan merupakan salah satu jenis pangan yang sangat
dibutuhkan oleh manusia. Ikan air tawar khususnya nila mempunyai
nilai ekonomis dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Di
Indonesia sendiri, konsumsi ikan merupakan salah satu cara untuk
memperbaiki gizi pada Masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan
sumber daya manusia untuk memproduksi ikan budidaya sangat
dibutuhkan.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan keterbatasan lahan
budidaya, maka pemeliharaan ikan di media terkontrol yaitu kolam
terpal sangat dibutuhkan. Kolam terpal menjadi salah satu alternatif
teknologi budidaya yang diterapkan oleh massyarakat di desa Santong
yang tidak memiliki lahan yang luas. Selain budidayanya yang mudah,
kolam terpal ini juga dapat ditempatkan didekat rumah, sehingga
pengontrolannya lebih mudah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang harus diperhatikan ketika memilih lokasi budidaya?
2. Bagaimana sistem budidaya ikan nila kolam terpal dan pemberian
pakan pada ikan nila
3. Apabila ikan terserang penyakit, bagaimanakah cara
penanggulangannya?
4. Bagaimana cara menganalisis usaha budidaya ikan nila?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana cara budidaya ikan nila supaya.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara penanggulangan penyakit pada
ikan nila.
3. Untuk mengetahui cara analisis usaha budidaya ikan nila.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biologi Ikan Nila


Ikan nila mempunyai nama ilmiah Oreochromis Niloticus.
Dalam bahasa Inggris, ikan nila dikenal sebagai Nile Tilapia. Ikan
nila termasuk dalam genus Oreochromis. Ikan yang termasuk dalam
genus ini cenderung beerkemampuan adaptasi tinggi dan mempunyai
toleransi terhadap kualitas air dengan kisaran yang besar. Anggota-
anggota genus ini juga dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang
ekstream. Ikan nila terdiri dari banyak jenis, diantaranya adalah nila
hitam.
Nila hitam mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai badan yang Panjang, bentuk tubuh pipih, sisik besar
dan kasar, kepala yang relatif kecil, mempunyai garis
linecalateralis terputus menjadi dua bagian, yaitu atas dan
bawah, serta memiliki lima buah sirip.
b. Dapat hidup pada salinitas 0-29 per mil, suhu 14-380C, dan pH 5-
11.
c. Pemakan segala (omnivore), sangat menyenanginpakan alami
Rotifera, Daphnia Sp, Mobi asp, Benthos dan Fitoplankton.
B. Pemilihan Lokasi Budidaya Ikan Nila
Sebelum memulai budidaya, perlu kita ketahui bahwa hal yang
harus dipersiapkan adalah pemilihan lokasi budidaya. Aspek yang
perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi budidaya yaitu :
1. Aspek teknis
Dalam aspek teknis budidaya perikanan dalam kolam antara lain
yaitu, menentukan tekstur tanah, mengevaluasi kemiringan
tanah, menentukan kualitas air dan kuantitas air budidaya.
2. Aspek ekonomi
Aspek ekonomi yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan
di kolam adalah :
a). Jarak dengan sumber air
b). Ketersediaan sarana penunjang
c). Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja
d).Kesesuaian dengan rencana induk pengembangan daerah
setempat
e). Status kepemilikan tanah.

3. Aspek Sosial

Dalam aspek social yang perlu diperhatikan adalah


kemungkinan lingkungan hidup dan kelestarian alam dapat dijaga,
kemungkinan penduduk sekitar dapat digunakan sebagai tenaga
kerja, dan keamanan lokasi yang terjamin.

C. Manajemen Pemberian Pakan

Pakan merupakan biaya terbesar dalam pemeliharaan ikan,


biasanya berkisar 60-75% dari total biaya produksi. Pakan yang
berkualitas baik merupakan faktor penting bagi keberhasilan
budidaya ikan. Manajemen pakan ikan merupakan suatu faktor
penting bagi kelangsungan hidup ikan.
Jenis pakan yang baik diberikan pada ikan nila yaitu jenis pelet
dengan kandungan protein 14-16%. Semakin bertambahnya umur
ikan maka jumlah pakan yang diperlukan semakin meningkat,
dengan dosis pemberian pakan 3% dan frekuensi pemberian pakan
sebanyak 3 kali sehari. Pakan berperan penting dalam keberhasilan
usaha budidaya ikan. Maka dari itu pakan yang baik memiliki
komposisi zat gizi yang lengkap sebagai protein, lemak, karbohidrat,
vitamin, dan mineral. Pemberian pakan yang nutrisinya kurang baik
dapat menurunkan kelangsungan hidup ikan dan pertumbuhan ikan
akan menjadi lambat, bahkan dapat menimbulkan penyakit pada
ikan.
D. Penanggulangan Penyakit Pada Ikan Nila
Munculnya penyakit pada ikan diakibatkan oleh inang ikan yang
lemah, adanya mikroorganisme pathogen dan kulitas lingkungan
yang buruk. Penyakit yang sering dijumpai pada ikan nila
diantaranya adalah bakteri Aeromonas hydropila Bakteri ini bisa
menyebabkan kematian pada ikan budidaya diatas 80% dalam kurun
waktu yang relative singkat. Upaya pengendaliannya yaitu dengan
cara :
1. Penambahan bahan kimia ke air
2. Penambahan bahan kimia ke dalam pakan, yaitu dengan cara
mencampurkan obat kedalam pakan ikan.
3. Pemberian obat langsung pada ikan yang terserang penyakit
E. Parameter Kualitas Air
Kualitas air sangat mempengaruhi dalam kegiatan budidaya,
sehingga kualitas air dalam budidaya harus dijaga. Parameter
kualitas air yang perlu diperhatikan diantaranya adalah suhu, pH,
dan oksigen terlarut dalam air (DO). Suhu normal untuk
pertumbuhan ikan nila yaitu berkisar antara 14-380C, pH atau derajat
keasaman yang optimal dalam perkembangan yaitu berkisar pH 7-8,
sedangkan oksigen terlarut (DO) yang optimum untuk pertumbuhan
ikan nila yaitu >5 Mg/l.
F. Lama Pemeliharaan
Pemanenan ikan nila biasanya dilakukan apabila ikan telah
mencapai ukuran konsumsi, pemanenan ikan nila dilakukan jika
pembesaran telah mamakan waktu sekitar 3-4 bulan. Ikan nila
dengan berat 200-300 gr sudah termasuk kedalam ukuran konsumsi
dan siap untuk dipasarkan. Pemanenan ikan nila biasanya dilakukan
pada pagi hari ketika suhu udara belum panas. Pemanenan ikan nila
di pagi hari bertujuan untuk mencegah terjadinya stress pada ikan.
Apabila ikan nila yang dipanen stress maka ikan tersebut rentan
terkena penyakit.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ikan Nila termasuk dalam genus Oreochromis ini cenderung
beerkemampuan adaptasi tinggi dan mempunyai toleransi terhadap
kualitas air dengan kisaran yang besar. Dalam aspek teknis budidaya
perikanan dalam kolam antara lain yaitu, menentukan tekstur tanah,
mengevaluasi kemiringan tanah, menentukan kualitas air dan
kuantitas air budidaya. Pemberian pakan yang nutrisinya kurang baik
dapat menurunkan kelangsungan hidup ikan dan pertumbuhan ikan
akan menjadi lambat, bahkan dapat menimbulkan penyakit pada
ikan. Munculnya penyakit pada ikan diakibatkan oleh inang ikan
yang lemah. Penyakit yang sering dijumpai pada ikan nila
diantaranya adalah bakteri Aeromonas hydropila Bakteri ini bisa
menyebabkan kematian pada ikan budidaya diatas 80% dalam kurun
waktu yang relative singkat. Pemberian obat langsung pada ikan
yang terserang penyakit Parameter Kualitas Air Kualitas air sangat
mempengaruhi dalam kegiatan budidaya, sehingga kualitas air dalam
budidaya harus dijaga.

Suhu normal untuk pertumbuhan ikan nila yaitu berkisar antara 14-
380C, pH atau derajat keasaman yang optimal dalam perkembangan
yaitu berkisar pH 7-8, sedangkan oksigen terlarut (DO) yang
optimum untuk pertumbuhan ikan nila yaitu >5 Mg/l. Lama
Pemeliharaan Pemanenan ikan nila biasanya dilakukan apabila ikan
telah mencapai ukuran konsumsi, pemanenan ikan nila dilakukan
jika pembesaran telah mamakan waktu sekitar 3-4 bulan.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, R., Amrullah, A., & Suriati, S. (2018, July). Manajemen pemberian
pakan pada pembesaran ikan nila (oreochromis niloticus). In Prosiding
Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Vol. 1, pp. 252-257).
Azhar, F., Scabra, A. R., & Lestari, D. P. (2022). Penanggulangan Penyakit
Bakterial Pada Ikan Nila Menggunakan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle
L.) Di Desa Gontoran Lombok Barat. Jurnal Pepadu, 3(2), 287-291.
Susanto, Danuri. (2016). Seri Perikanan Modern Budidaya Ikan Nila,
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Anda mungkin juga menyukai