LAPORAN PROGRAM PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

(DISEMINASI DAN SOSIALISASI)

“Budidaya Ikan lele dalam ember (budikdamber)”

Disusun oleh:
 ANGGI NELI HALAWATI (822277084)
 ANGGINI MUTIARA RENGGANIS (857613698)
 FITROTUNNISA (857613706)

MATA KULIAH
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA PURWOKERTO

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya, sehingga penulis dapat merampungkan laporan program kemasyarakatan
dengan judul “Budidaya Ikan Lele Dalam Ember”.
Laporan ini dapat tersusun tak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena
itu penulis berikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada:
1. Dosen pembimbing bapak Syaefur Rokhman, S.Pd, M.Pd
2. Warga sekitar Gang Rukun Desa Bndasari
3. Teman-teman yang bekerja sama dengan baik pada saat pelaksanaan
program.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Amiin.

Tegal, 25 Mei 2023,

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................... 2
1.2.1 Untuk mengetahui tentang budidaya ikan lele ................. 2
1.2.2 Untuk mengetahui proses budidaya ikan lele .................. 2
1.2.3 Untuk mengetahui proses panen budidaya ikan lele ........ 2
1.3 Manfaat ................................................................................. 2
1.3.1 Menambah pengetahuan mengenai budidaya ikan lele .... 2
1.3.2 Mengetahui cara analisis data budidaya ikan lele ............ 2
1.3.3 Mengetahui cara memanen ikan lele ............................... 2
1.4 Rumusan hasil kegiatan ........................................................ 2
BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM ..................................................... 3
2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan.................................................... 3
2.2 Materi kegiatan ............................................................................ 4
2.3 Strategi dan deskripsi kegiatan ..................................................... 4
BAB III. TEMUAN DAN HASIL............................................................... 5
3.1 Hasil evaluasi proses ................................................................... 5
3.2 Hasil evaluasi program ................................................................ 5
3.3 Pembahasan ................................................................................. 5
3.4 Gambaran keaktifan peserta program ........................................... 6
BAB IV. PENUTUP .................................................................................... 7
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 7
4.2 Saran ........................................................................................... 7
4.3 Tindak lanjut ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9

iii
 BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasa yang
lezat, daging empuk, duri teratur dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu
masakan. Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah
masuknya jenis ikan lele ke Indonesia pada tahun 1985.

Budidaya ikan lele menjadi salah satu alternatif di era pandemi

belakangan ini.Selain dapat mengisi waktu luang, budidaya ikan lele juga dapat
menghasilkan untung.Permintaan akan ikan lele yang terus meningkat juga
dibarengi dengan peningkatan kelompok yang melakukan budidaya ikan lele akan
membuka peluang bisnis.Tentu bukan tanpa alasan untuk budidaya ikan lele,
sebab benih ikan lele relatif mudah didapatkan.Dari segi hargapun lebih
terjangkau. Kisaran harga bibit ikan lele adalah Rp. 350,- hingga Rp. 650,- per
ekor.
Cara Budidaya ikan lele dalam ember Budikdamber atau budidaya ikan
dalam ember belakangan ini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Adanya
teknik budidaya dalam ember tentu sangat membantu masyarakat, khususnya bagi
mereka yang mempunyai lahan terbatas.Keunggulan lain budidaya dengan teknik
budikdamber adalah menghemat air, perawatan mudah, dan tanpa bahan kimia.

Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasayang

lezat, daging empuk, duri teratur dan dapat disajikan dalam berbagaimacam menu
masakan. Lele merupakan jenis ikan yang digemarimasyarakat, dengan rasa yang
lezat, daging empuk, duri teratur dan dapatdisajikan dalam berbagai macam menu
masakan. Adapun manfaat yang dihasilkan dari budidaya lele antara lain :
1. Sebagai bahan makanan
2. Ikan lele jenis Clarias batrachus juga bisa dimanfaatkan sebagai ikan
pajangan atau hiasan.
3. Ikan lele yang di pelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas
hama padi berupa serangga air. Karena merupakansalah satu makanan alami
ikan lele.

1
4. Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai macam obat lain
untuk mengobati penyakit asma, menstruasi (datang bulan tidak
teratur),hidung berdarah, kencing berdarah, dan lain-lain.
5. Selain itu, banyak mengkonsumsi ikan lele juga dapat menyehatkan jantung.
Karena ikan lele lebih banyak mengandung omega 3 dibanding dengan jenis
ikan lainnya.
1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui tentang budidaya ikan lele.
1.2.2 Untuk mengetahui proses budidaya ikan lele.
1.2.3 Untuk mengetahui proses panen budidaya ikan lele.
1.3 Manfaat
1.3.1 Menambah pengetahuan mengenai budidaya ikan lele
1.3.2 Mengetahui cara analisis data budidaya ikan lele
1.3.3 Mengetahui cara memanen ikan lele
1.4 Rumusan hasil kegiatan
Hasil kegiatan kali ini yaitu ikan lele, bukan hanya untuk dikonsumsi pribadi,
tetapi lebih jauh hasil panen lele bias dijual dipasaran.Ditegaskan, pelatihan ini
bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam budidaya ikan lele
dalam ember,dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai gizi dan
kesehatan guna memanfaatkan lahan sempit dan mewujudkan ketahanan pangan
warga.

2
 BAB II. TINJAUAN PROGRAM KEGIATAN
2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan
Sebelum memulai program di desa Bandasari, kami melakukan survei ke
lokasi yang bertempat di gang Rukun RT04 RW01. Setelah mendapat ijin dari
ketua RT yaitu Bapak Sudomo.Setelah tahap survei selesai,kami melakukan
sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan membimbing
mereka tentang sistem Budikdamber. Sosialisasi dan program kami
memfokuskan bagi ibu rumah tangga atau ibu PKK di Rt04 Rw01.
Kami melakukan sosialisasi padan hari Rabu tanggal 24 Mei 2023 pukul 14.00
WIB di rumah Ibu Ratna yati pada saat kegiatan rutin PKK.
2.2 Materi Kegiatan
Pada kegiatan program Budikdamber, ada beberapa tahapan yang
dilakukan yaitu:
a. Tahap Persiapan Alat dan Bahan
Pada tahap ini dipersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam Budikdamber.
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah ember plastik ukuran 50liter,
benih ikan lele, pakan lele, dan nutrisi untuk perikanan EM4.
b. Tahap Persiapan Benih Ikan Lele
Benih ikan lele yang dipilih merupakan benih ikan lele yang di beli dengan harga
Rp. 500/ekor. Benih ikan lele mudah ditemukan dan harganya relative murah dan
terjangkau. Ikan lele merupakan ikan yang tahan dengan kadar oksigen yang
sedikit sehingga cocok digunakan untuk Budikdamber.
c. Tahap Pembuatan Wadah Budikdamber
Adapun langkah-langkah budidaya ikan lele dalam ember adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengisi ember dengan air diamkan selama satu hari.
3. Memasukkan bibit ikan lele ke dalam ember diamkan sampai satu hari.
4. memasukan nutrisi EM4 sesuai takaran
5. Mengulangi langkah 1-7 dengan menggunakan ember yang lain untuk
budidaya ikan lele dalam ember.
d. Tahap Monitoring dan Pengontrolan Budidaya Ikan Lele
Monitoring dan pengontrolan bertujuan untuk melihat perkembangan ikan.

3
e. Tahap Pemanenan
Ikan lele dapat dipanen minimal berusia 3Bulan.
2.3 Strategi dan deskripsi kegiatan
Budikdamber ini sangat mengapresiasi mahasiswa dan mendukung karena
sistem ini memiliki tingkat kerugian yang rendah, bisa untuk konsumsi sehari-
hari, bisa dipasarkan agar pendapatan masyarakat bertambah karena seperti
diketahui harga ikan lele cukup tinggi. Budikdamber merupakan teknologi
produksi ikan yang dilakukan pada lahan yang sempit. Strategi yang kami lakukan
antara lain:
1.Pembuatan Wadah Budidaya Ikan Lele Dalam Ember
Wadah Budikdamber dibuat menggunakan ember berukuran sekitar 50 liter.
2.Memindahkan bibit ikan lele ke dalam ember yang sudah diisi air.
3.Penebaran Benih Ikan Lele
Kegiatan selanjutnya yaitu mengisi air kedalam ember kurang lebih
50liter. Kemudian diberi nutria EM4 sebanyak 2 tutup botol. Kemudian
menebarkan benih ikan lele.
4.Monitoring dan Pengontrolan Budidaya Ikan Lele
Monitoring dan pengontrolan bertujuan untuk melihat perkembangan ikan
lele. Monitoring dan pengontrolan ini dilakukan 3 kali dalam seminggu.
5.Panen Ikan Lele
Ikan lele dapat dipanen minimal 3bulan setelah program dilaksanakan.

4
 BAB III TEMUAN DAN HASIL
3.1 Hasil evaluasi proses
Program diseminasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu teoritis dan
praktis dalam kehidupan nyata yang sesungguhnya dengan maksud agar
mahasiswa bertransformasi menjadi pribadi cerdas, mandiri, supel, kaya
pengalaman, dan punya ide kreatif dan solutif yang bermanfaat bagi masyarakat di
manapun mereka berada. Program budidaya ikan lele dalam ember ini, sebagai
salah satu program mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan,
adalah suatu inovasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di desa
Bnadasari khusnya warga gang Rukun.. Budidaya ikan lele ini dilakukan
menggunakan media ember yang bertujuan untuk meminimalkan biaya
pengeluaran rumah tangga namun dapat mendatangkan penghasilan bagi
masyarakat minimal untuk kebutuhan sehari- hari.
Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa kegiatan ini telah mencapai
target yang diharapkan. Setelah mengikuti program ini, kelompok masyarakat
yang sudah berhasil membudidayakan Budikdamber diharapkan dapat
menginspirasi dan mengedukasi kelompok masyarakat lainnya untuk dapat
menerapkan sistem Budikdamber ini.

3.2 Hasil evaluasi produk

Pada program diseminasi ini bertujuan agar produk yang sudah
direncanakan dapat membantu ketahanan pangan dan perekonomian warga.
Setelah waktu panen diharapkan ikan lele layak untuk dikonsumsi dan dijual
dipasaran. Dalam 1 ember diharapkan bias memanen kurang lebih 5 sampai 6 kg
ikan lele.

3.3 Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat melalui metode
sosialiasi dan praktek secara langsung pemeliharaan ikan lele dengan sistem
Budikdamber. Bertempat di gang rukun desa Bandasari, dengan peserta
sosialisasi adalah warga gang rukun khusunya ibu PKK. Program diseminasi kita
ialah pelatihan budidaya ikan lele dalam ember. Program budidaya ikan lele dalam

5
ember ini adalah suatu inovasi yang terbukti dalam beberapa penelitian dan
pengabdian masyarakat dapat: (1) meningkatkan pendapatan masyarakat desa, (2)
membantu mengurangi dampak akibat kesulitan ekonomi, dan (3) bisa menjadi
peluang bisnis yang menjanjikan jika diternak dan dikelola secara berkelanjutan.
Program budikdamber dapat dilihat hasilnya setelah 3 bulan program
dilaksanakan. Program budikdamber juga tidak memerlukan modal banyak dan
terbilang cukup mudah untuk dilakukan. Warga juga sangat antusias untuk
mengikuti sosialisasi budikdamber.
Budikdamber cocok untuk dimanfaatkan pada lahan sempit. Hal ini dapat
dilakukan oleh semua orang dan di mana saja. Selain itu, Budikdamber adalah
satu upaya alternatif yang mampu membantu meningkatkan pendapatan
masayarakat desa dengan resiko kegagalan yang rendah serta mudah diterapkan
sebagai usaha sampingan masyarakat.

3.4 Gambaran keaktifan peserta

Warga sangat antusias dalam pelaksanaan diseminasi ini. Berikut kami
lampirkan dokumentasi kegiatan sosialisasi.

6
 BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pengabdian masyarakat dengan program diseminasi atau sosialisasi
pelatihan budidaya ikan lele dalam ember dapat dikatakan telah mencapai
keberhasilan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator
yakni:
(1) menambah pengetahuan masyarakat gang rukun Bnadasari tentang sistem
budidaya ikan lele dalam ember dan
(2) semoga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan
kemandirian pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah
menggunakan sistem hidroponik.

4.2 Saran
Kami menyarankan agar sistem budidaya ikan lele dalam ember
(Budikdamber) ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan lebih luas
jangkauannya dan kelompok masyarakat yang sudah sukses dengan budidaya ini
dapat menginspirasi dan mengedukasi komunitas- komunitas di desa-desa lainnya
agar bisa meraih kesuksesan yang sama.

4.3 Tindak lanjut

Diharapkan dalam melakukan pembudidayaan ikan lele juga harus
memperhatikan faktor fisik kimia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan ikan lele pada kolam terkontrol agar menghasilkan produksi ikan
lele yang lebih baik lagi dan maksimal.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Nebore, I.D., Damopolii, I., Jeni, J., Sirait, S.H.K., & Wambrauw, H.L. (2021).
Edukasi Pemanfaatan Lahan Terbatas : Budikdamber dan Hidroponik
Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pangan Keluarga Selama Pandemi
Limited Land Use Education :
Budikdamber and Hydroponic As An Effort to Meet The Food Needs of Families
During The Covid-19. 18(2019), 95–100.Djamiko, H., Rusdi, T. 1986. Lele.
Budidaya, Hasil Olah dan Analisa Usaha. C.V. Jakarta: Simplex