OLEH :
RISKA JUNITA
1904124489
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Makan Dan Kebutuhan Nutrisi Pada Ikan Nila" dengan tepat waktu.
ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
i.........................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
ii
I. PENDAHULUAN.....................................................................................
1
1.1. Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penulisan................................................................................. 3
II. PEMBAHASAN....................................................................................... 4
1. Biologi Ikan Nila...................................................................................
4
2. Klasifikasi Ikan Nila.............................................................................
5
3. Morfologi Ikan Nila..............................................................................
5
4. Kebiasaan Makan Ikan Nila..................................................................
6
5. Kebutuhan Nutrisi Ikan Nila.................................................................
7
6. Habitat...................................................................................................
8
III.PENUTUP ...............................................................................................
10
A. Kesimpulan...........................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
11......................................................................................................................
1
I. PENDAHULUAN
dari perairan pantai, hal tersebut menjadi salah satu keuntungan bagi
pesisir pantai, karena telah menjadi salah satu mata pencaharian yang
yang tebal serta rasa yang enak. Ikan nila juga merupakan ikan yang
air tawar yang dikenal luas di masyarakat, dan telah menjadi andalan
keadaan hidup memiliki harga yang lebih tinggi. Kendala yang sering
angkut yang sedikit serta belum dilakukannya peningkatan daya tahan ikan
Ikan nila bukan ikan asli Indonesia, tetapi berasal dari sungai
Nil di Mesir. Ikan nila merah pertama kali dibawa masuk ke Indonesia
pada tahun 1981 oleh Balai Penelitian Perikanan Air T awar (BPPAT)
Bogor. Menurut klasifikasi yang terbaru nama ilmiah ikan nila adalah
Ikan nila berasal dari Sungai Nil di Afrika Utara dan masih
seperti ikan nila hitam dan mujair. Ikan nila merah diduga hasil
mudah, tahan terhadap penyakit sesuai dengan iklim tropis, memiliki nilai
7.
5
II. PEMBAHASAN
termasuk dalam famili Cichlidae dan merupakan ikan asal afrika. Ikan ini
merupakan jenis ikan yang di introduksi dari luar negeri, ikan tersebut
berasal dari afrika bagian timur di sungai Nil, danau Tangayika, dan
Kenya lalu dibawa ke Eropa, Amerika, Negara Timur Tengah dan Asia.Di
Indonesia benih ikan nila secara resmi didatangkan dari Taiwan oleh Balai
Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. Ikan ini merupakan
spesies ikan yang berukuran besar antara 200-400 gram, sifat omnivora
perairan kadar Dissolved Oxygen (DO) antara 2,0 – 2,5 mg/l. Secara
umum nilai pH air pada budidaya ikan nila antara 5 sampai 10 tetapi nilai
air tawar, seperti sungai, danau, waduk, dan saluran irigasi, memiliki
toleransi terhadap salinitas sehingga ikan nila dapat hidup dan berkembang
sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Osteichthyes
Sub class : Acanthoptherigii
Ordo : Percomorphi
Sub ordo : Percoidea
Family : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
dengan kelompok tilapia.Secara umum bentuk tubuh ikan nila panjang dan
dari pada letak garis yang memanjang di atas sirip dada. Jumlah sisik pada
Nila memiliki lima sirip, yaitu sirip punggung (dorsal fin), sepasang
sirip dada (pectoral fin), sepasang sirip perut (venteral fin), sepasang sirip
anal (anal fin), dan atu sirip ekor (caudal fin). Sirip punggungnya
memanjang dari bagian atas tutup insang sampai bagian atas sirip
ekor.Terdapat juga sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran
kecil dan sirip anus yang hanya satu buah dengan bentuk bulat.
Ikan Nila merupakan salah satu jenis ikan tawar yang tergolong
sebagai ikan omnivora (Irianto et al., 2006), ikan ini termasuk omnivora
pakan yang dicampur dengan sumber bahan nabati. Ikan air tawar
komplek yang terdiri dari asam amino esensial yang merupakan senyawa
terdapat pada tumbuhan, terdiri dari unsur Cn (H2O) dan karbohidrat salah
satu komponen yang berperan sebagai sumber energi bagi ikan serta
amylase pada ikan nila akan mempengaruhi daya cernar karbohidrat yang
unsur arbon (C), hydrogen (H), dan oksigen sebagai unsur utama.
yang dibutuhkan ikan nila 3-6% dengan energy dapat dicerna 85-95%
(Mahyuddin, 2008).
6. Habitat
Air merupakan media atau habitat yang paling vital bagi kehidupan
dataran tinggi yang berairan tawar. Habitat hidup ikan ini cukup beragam,
bias hidup di sungai, danau, waduk, rawa, sawah atau tambak.Nila dapat
biasanya akan terganggu jika suhu habitatnya lebih rendah dari 14oC atau
pada suhu di ata 38oC. Nila akanmengalami kematian jika suhu habitatnya
salinitas atau kadar garam. Nila yang masih kecil atau benih biasanya lebih
berbagai masalah dalam budidaya ikan secara intensif. Selain itu, kualitas
2008).
1. Oksigen (O2)
Kadar oksigen terlarut cukup baik untuk ikan nila berkisar antara 4-9
2. PH (derajat keasaman)
Nilai PH air yang dapat ditoleransi oleh ikan nila berkisar antara 5-
3. Ammonia (NH3)
Konsentrasi NH3 dan H2S tidak lebih dari 2 ppm cukup aman untuk
4. Temperatur
Keadaan temperatur air yang optimal untuk ikan nila adalah 25-
28oC. Secara alami ikan akan memijah pada suhu 22-33oC. Temperatur
kurang dari 6oC atau lebih dari 42oC dapat mematikan ikan
menyebabkan stress pada ikan nila. Ikan nila memiliki keunggulan yang
jarang dimiliki oleh jenis ikan air tawar lainnya yaitu toleran terhadap
dala air.
5. Salinitas
Ikan nila hanya dapat tumbuh pada salinitas 29-35 ppt dan dapat
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Ikan Nila merupakan salah satu jenis ikan tawar yang tergolong
sebagai ikan omnivora (Iriantoet al., 2006), ikan ini termasuk omnivora
pakan yang dicampur dengan sumber bahan nabati. Ikan air tawar
komplek yang terdiri dari asam amino esensial yang merupakan senyawa
DAFTAR PUSTAKA
Amri, K. dan Khairuman. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Jakarta:
Agromedia Pustaka
Amri, K., dan Khairuman. 2008. Buku Pintr Budidaya 15 Ikan Konsumi. Agro
Media Pustaka. Jakarta
Agustini, T.W., Putra, D.A.P., Wijayanti, I. 2015. Pengaruh Penambahan
Karagenan sebagai Stabilizer terhadap Karakteristik Otak-Otak Ikan Kurisi
(Nemipterus nematophorus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil
Perikanan. 4(2):1-10.
Elyana, P. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi
Aspergillus oryzae dalam Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Ikan Nila
(Oreochromis niloticus). Skripsi Fakultas Matematika Dan Ilmu
Irianto, K., 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 2 N.
Nurhayati, ed., Bandung: CV.YRAMA WIDYA.
Mahyuddin, K. 2008. Panduan lengkap Agribisnis Nila. Penebar Swadaya.
Jakarta.
National Research Council (NRC). (1993). Nutrient Requirement of Warm Water
Fishes and Shelfish, Nutritional Academy of Sciences. Washington D.C.
102p.
Pascual, S. 2009. Nutrition and Feeding of Fish. New York: Van nostrand
Reinhold Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Suyanto, R. 2010. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya. Jakarta
Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 1. Bandung: Bina
Cipta.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 2. Bandung: Bina
Cipta.
Setyo, B.P. 2006. Efek Konsentrasi Kromium dan Salinitas Berbeda Terhadap
Efisiensi Pemanfaatan Pakan Untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis
niloticus). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro