Disusun oleh
GISELA RABECCA HUTABARAT
XII MIPA 1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Fisika
ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan juga kita semua para umatnya sampai
akhir zaman.
Makalah ini kami buat sebagai tugas mata pelajaran Fisika kelas XII semester genap,
dengan judul makalah “Budi Daya Ikan Lele”, yang kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu di makalah ini.
Terlepas dari semua itu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah fisika ini.
Semoga makalah Fisika tentang Budi Daya Ikan Lele ini bisa bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Terima Kasih.
Penyusun
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah :
1) Untuk mengetahui cara-cara yang baik untuk membudidayakan ikan lele.
2) Untuk mengetahui cara memperoleh bibit unggul.
3) Untuk mengetahui jenis-jenis ikan lele
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan penelitian ini yaitu untuk menambah pengetahuan
kita tentang Budidaya Ikan Lele. Dan juga unutk memberikan informasi pada pembaca
tentang tata cara pembudidayaan ikan lele.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada laporan hasil penelitian ini kami menggunakan metode literatur untuk
menyusun kami membaca dari berbagai literatur.
Yang dimaksud metode literatur adalah penyusunan menggunakan cara penelitian
berdasarkan membaca berbagai literatur tentang objek yang diteliti. Dari literatur-literatur
tersebut, kami dapat menyusun laporan hasil penelitian ini dan mengetahui seluk beluk
pembudidayaan ikan lele dari mulai pembudidayaan sampai penanganan pasca panen. Selain
itu kami juga tahu tentang sifat-sifat dan habitat hidup lele.
BAB IV
ANALISIS DATA
4.2 Perkembangbiakan
Lele di alam memijah pada awal musim penghujan. Rangsangan memijahnya di
alam berhubungan erat dengan bertambahnya volume air yang biasanya terjadi saat musim
hujan, serta ketersediaan jasad renik (pakan alami), lele terangsang memijah setelah turun
hujan lebat dan munculnya bau tanah yang cukup menyengat (bau ampo) akibatnya tanah
kering terkena hujan juga. Karena terjadi peningkatan kedalaman air, lele suka mijah di
tempat teduh dan terlindungi. Lele berkembang biak secara ovipar (eksternal).
Pada pembenihan lele lokal di kolam dapat dengan dua cara yaitu secara
perpasangan dan secara masal, lele lokal biasanya akan setia pada pasangannya yaitu dengan
cara meletakkan satu lele jantan dan betina dalam satu kolam. Dengan lele jantan atau betina
yang siap memijah, lele akan bergantian untuk menjaga telurnya. Lele yang dibudidayakan
dapat dikawinkan sepanjang tahun asalkan dikelola dengan baik.
Rangsangan yang dilakukan tidak digunakan dengan menggunakan harman tapi
dengan menjernihkan kolam, menjemur dan mengisinya dan menimbulkan bau ampa. Bau
itulah yang merangsang induk ikan untuk memijah. Pemijahan bisa dilakukan sore atau
malam hari, setelah pada hari kakaban akan dipenuhi telur. Selanjutnya kakaban dipindahkan
ke wadah penetasan baru untuk ditetaskan sampai berukuran benih waktu yang diperlukan
untuk menetas sekitar 24 – 40 jam. Larva yang berumur 1 – 9 hari masih memperoleh pakan
dari kuning telur yang masih melekat di bagian perunya. Maka larva selanjutnya disebut
cacing sutra. Berikut adalan beberapa jenis lele unggul :
a) Lele Dumbo
Jenis lele yang banyak dibudidayakan dan dijumapi di pasaran saat ini. Sementara
lele lokal sudah jarang ditemukan karena pertumbuhannya lambat dibandingkan lele dumbo.
Perbedaan lele dumbo dan lokal ukuran lele Dumbo lebih besar dari lele lokal. Perbandingan
tingkat pertumbuhan lele dumbo dan lele lokal umur 2 hari. Lele dumbo 1,2 – 39, sedangkan
lele lokal 0,2 – 29. Umur seminggu lele Dumbo 10 – 159, sedangkan lele lokal 1 – 159.
b) Lele Sangkuriang
Salah satu varietas unggulan dumbo adalah lele sangkuriang. Lele sangkuriang
merupakan perkawinan antara lele dumbo betina F2 dengan lele dumbo jantan F6
menghasilkan lele dumbo jantan F2 – 6. Lalu dikawinkan kembali dengan lele dumbo betina
F2 sehingga menghasilkan lele sangkuriang. Hasil uji coba dan penelitian terbukti lele jenis
sangkuriang lebih unggul dari jenis lele dumbo. Namun lele sangkuriang masih langka
dipasaran.
c) Lele Pithon
Lele pithon merupakan hasil perkawinan antara induk betina lele eks Thailand
dengan lele dumbo jantan F6. Keunggulannya lele pihton lebih cepat pertumbuhannya,
tingkat kelulusan hidup tinggi dan relatif tahan terhadap serangan penyakit.
5.1 Kesimpulan
Setelah kita mengetahui teknologi pembudidayaan ikan lele, kini sampailah pada
bab terakhir tentang analisis budidaya ikan lele. Ikan lele sudah banyak dibudidayakan oleh
masyarakat Indonesia. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya dibuka warung pecel lele.
Semakin hari peminat pecel lele semakin meningkat, hal ini mungkin disebabkan karena rasa
pecel lele yang sangat lezat. Padahal sebelum tahun 1990-an masyarakat menganggap bahwa
ikan lele sebagai binatang yang menggelikan. Tetapi pada saat ini keadaan itu berubah.
Pamor ikan lele menjadi meningkat, bahkan menurut Warta Pasar Ikan (2006) bahwa di
Melbourne Australia masyarakat Indonesia sudah mulai memperkenalkan komoditas tersebut
pada masyarakat tersebut.
Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai
prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin
meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang
memuaskan dan diminati konsumen. Oleh karena itu Pembudidayaan ikan Lele sangat baik
untuk dilakukan mengingat output yang dihasilkan juga lumayan besar.
5.2 Saran
Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari
sempurna. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut
tentang Budidaya Ikan Lele. Kami sangat berharap agar budidaya ikan lele bisa terus
dilestarikan. Diharapkan dalam melakukan pembudidayaan ikan lele juga harus
memperhatikan faktor fisik kimia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan ikan lele pada kolam terkontrol agar menghasilkan produksi ikan lele yang
lebih baik lagi dan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Rukmana, Rahmat. 1991. Budidaya Ikan Lele, Untungnya Bagai Menabung Emas dalam Sinar Tani
Santoso, Budi. 1993. Petunjuk praktis : Budidaya ikan mas. Yogyakarta :Kanisius.
http://Teknis-Budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-lele.html
http://thinkwijaya.blogspot.com/2013/05/budidaya-ikan-lele.html