1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wataala yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik, dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Mengenal Berbagai Jenis Ikan lele yang Tersebar Di Indonesia dan Ciri-Ciri Indukannya
dengan baik tanpa ada halangan.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Di luar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan penulisan ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
2
isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami selaku penyusun menerima segala kritik
dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat membantu khazanah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati, misalnya
ikan lele (Clarias Batrachus). Budidaya ikan lele sudah banyak dilakukan oleh masyarakat,
terutama di daerah Kabupaten Magelang. Ikan lele sudah sejak lama menjadi salah satu
komoditas perikanan yang sangat populer di kalangan masyarakat.
Sebelum tahun 1990-an, menurut masyarakat, ikan lele merupakan binatang yang
mengelikan dengan bentuk seperti sular dan hidup di tempat yang kotor. Tetapi saat ini pamor
ikan lele menjadi naik. Kepopuleran ikan lele tidak hanya di dalam negeri saja. Menurut warta
3
Pasar Ikan (2006) bahwa di Melbourne, Australia masyarakat Indonesia mulai memperkenalkan
komoditas teresbut kepada masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2
KAJIAN TEORI
Ikan lele adalah Jenis ikan yang memiliki banyak nama dan julukan yang berbeda di beberapa
negara, bahkan di indonesia, ikan lele memiliki nama yang berbeda pada beberapa daerah, hal ini
disebabkan karena ikan lele termasuk jenis ikan yang memiliki banyak species, namun demikian,
secara ilmiah ikan lele lebih dikenal dengan nama clarias, berasal dari kata chlaros bahasa yunani
yang berarti kuat atau lincah, seperti pada kenyataannya di alam bebas, ikan lele memang
terkenal lincah dan mampu bertahan hidup meskipun dalam kondisi air dan kadar oksigen yang
minimum, karena ikan lele memiliki alat pernapasan tambahan berupa labirin.
Ikan jenis clarias termasuk ikan lele memiliki ciri tubuh yang memanjang atau lonjong, kulit
tubuhnya tidak bersisik dan licin karena dilindungi oleh sejenis cairan pelindung, sirip
punggungnya memanjang pada bagian punggung dan terkadang menyatu dengan ekor, sementara
4
dibagian bawah perut juga terdapat sirip anus yang memanjang hingga ke ekor, tidak seperti
tubuhnya yang lonjong, bagian kepala lele cenderung lebih gepeng dan dilindungi oleh tulang
yang sangat keras, matanya terlihat hitam dan kecil disisi kiri dan kanan kepala, berada di
belakang kumis atau yang sering disebut sebagai sungut peraba yang berjumlah delapan, empat
disisi kiri dan empat lainnya disisi kanan, pada bagian dada, ikan lele memiliki dua buah patil,
yaitu sirip yang terdiiri dari tulang yang keras dan lancip. Ikan lele biasa hidup di perairan air
tawar, seperti sungai, rawa dan telaga, bahkan ikan lele juga mampu bertahan hidup di selokan
got daerah perkotaan yang sudah tercemar. Ikan lele termasuk jenis ikan yang lebih aktif di
malam hari, pada habitat aslinya di alam, ikan lele akan memijah pada saat musim penghujan.
Masyarakat Indonesia dahulu hanya mengenal jenis lele lokal, kemudian sekitar tahun 1985 jenis
lele dumbo masuk ke Indonesia, kualitas lele dumbo yang pada saat itu lebih unggul dibanding
dengan lele lokal langsung mendapatkan tempat di hati para pembudidaya dan ternak lele di
nusantara. Seiring berjalannya waktu dan dikarenakan kelalaian banyak pihak, kualitas lele
dumbo mengalami penurunan, daya tahan dan pertumbuhan lele dumbo yang dibanggakan
berangsur-angsur sirna, banyak para pengusaha budidaya lele kecewa, hal ini mengakibatkan
lesunya dunia perlelean di tanah air.
Sekitar tahun 2004 munculah strain baru lele dumbo keluaran BBPBAT Sukabumi yang diberi
nama lele sangkuriang, indukan lele dan bibit lele sangkuriang telah membawa pencerahan
kepada banyak pelaku usaha ternak lele hingga saat ini, pasalnya baik indukan maupun benih
lele sangkuriang memiliki banyak keunggulan setelah melalui proses perbaikan genetik,
disamping daya tahan tubuh lebih kuat terhadap penyakit, benih atau bibit lele sangkuriang juga
dapat tumbuh lebih cepat, selain itu jumlah telur indukan lele sangkuriang juga lebih banyak.
BAB 3
PEMBAHASAN
5
mengenali atau melakukannya dengan jenis ikan lele lainnya bisa dilihat dari ukuran dan
warna tubuhnya. Warna tubuh Lele dumbo cenderung kehitaman hijau. Meski ukuran
tubuhnya lebih besar dari ikan lele lainnya, namun lele dumbo bisa dikatakan lebih mudah
stres ketika terkejut. Dan stres ini saja dapat menyebabkan gangguan kulit seperti bintik-
bintik putih. Namun, ia tidak memiliki racun (patil) dan tidak memiliki kebiasaan menggali
lubang. Karena itu, jenis yang satu ini lebih cocok untuk dipelihara atau dibudidayakan di
kolam. Selain itu,
3. Lele Sangkuriang
Jenis ini pertama kali lahir dari hasil perkawinan silang antara ikan lele dumbo
generasi kedua dan kateter jantan dumbo 6. Dapat dikatakan bahwa itu bukan spesies alami
yang pernah ada sebelumnya, tetapi spesies yang lahir dari rekayasa genetika yang dilakukan
oleh tubuh BBPAT. Satu-satunya nama sangkurian itu sendiri sebenarnya diambil dari cerita
rakyat Jawa Barat tentang dongeng pemuda Sangkuriang yang menikahi mereka sendiri.
Sesuai dengan nama yang diberikan jenis ikan lele yang satu ini lahir dari ikan lele jantan
dengan induknya sendiri. Mirip dengan jenis lele lainnya, lele sangkuriang juga cocok untuk
sapi karena kualitas dagingnya juga tidak kalah nikmat dan lembut. Selain itu, lele
sangkuriag bahkan dapat melahirkan telur hingga 40000 - 60000 setelah dikirimkan.
Ciri-ciri ikan ini adalah warna yang hitam, patil atau siripnya lebih tajam, badannya panjang,
serta kepala ikan lebih lonjong runcing. Ketika stres warna kulit dari ikan ini akan berubah
menjadi lebih putih atau abu-abu. Di sekujur tubuh dari lele ini mempunyai bintik seperti tahi
lalat serta ada tonjolan di bagian tengkuk kepalanya. Tonjolan ini akan terlihat jelas pada
Induk ikan. Jenis ini sulit untuk direplika atau dipalsukan, karena ciri-ciri dari ikan lele
masamo ini sangat berbeda dengan yang lain.
Ketika masih dalam masa pembenihan, sulit rasanya membedakan jenis lele ini dengan jenis
lele lainnya. Tetapi kebanyakan benih ikan ini lebih agresif serta nafsu makannya besar.
Sehingga bila kita kurang bisa memanajemen pakan sifat kanibalisme ikan ini akan muncul.
6
Penelitian Pemulihan Ikan (BPPI) Subang, Jawa Barat serta peresmiannya terjadi pada
tanggal 27 Oktober 2014.
Kelebihan dari ikan lele mutiara yaitu tingkat pertumbuhannya tinggi, kisaran 40%. Hal ini
nantinya juga berdampak masa pemeliharaannya yang relatif singkat juga. Bagaimana tidak
cepat, coba bayangkan. Dalam waktu 2 bulan saja sudah bisa dipanen. Ukuran bibit awal
yang 5-7 cm, dapat di panen dalam 2 bulan, serta 1 kilonya berisi 6-9 ekor. Tingkat
keseragaman dari ukuran jenis ikan ini dapat mencapai 80%.
Ikan lele mutiara juga dikenal irit terhadap biaya operasional. Karena ikan ini selain tahan
terhadap penyakit, ternyata juga irit dalam segi penggunaan pakan. Untuk mencoba
ketahanan penyakit, ikan lele jenis ini direndam dalam bakteri yang bernama aeromonas sp
dengan lama 60 jam. Setelah dilihat ternyata hanya 30% saja ikan yang mati.
Ciri-ciri ikan limbat yaitu mempunyai tubuh yang panjang dengan warna kuning keabu-
abuan, bagian atas tubuh kehitaman serta di sebelah bawah kepala dan tubuhnya berwarna
putih. Di bagian punggung lele juga ada sederet bintik-bintik berwarna keputihan. Ikan
limbat mempunyai dua jenis yaitu limbat hitam dan limbat sentarum. Ikan ini juga disebut
ikan asap limbat atau ikan salai, karena cara mengkonsumsi ikan ini biasanya dengan diasap.
Rasanya yang dihasilkan juga tidak kalah nikmat dan gurih.
Ciri-ciri dari ikan lele broadhead yaitu mempunyai tubuh yang pendek, sirip punggung yang
besar, serta berbentuk agak bulat yang mirip sekali dengan ikan lele jenis lokal di Indonesia.
Di sisi tubuh ikan ini terdapat warna hitam dan juga bintik-bintik putih. Ikan iklim tropis ini
banyak dijumpai di Vietnam, Thailand, China, Malaysia, Guam, dan Filipina.
7
5. Dan indukan lele betina telah mencapai umur 1 tahun.
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
Lampiran
9
3. Ikan lele sangkuriang
10
6. Ikan lele mutiara
11
8. Ikan lele broadead
12
Daftar pustaka
http://umpanikan.xyz/2016/05/jenis-ikan-lele.html
http://www.insetgalus.com/berita?id=MENGENAL_IKAN_LELE_LOKAL
http://duniaikan.com/jenis-ikan-lele/
13