Anda di halaman 1dari 16

IDENTIFIKASI IKAN HIAS DI AIR TAWAR DAN AIR

LAUT INDONESIA

DISUSUN OLEH :
1. Dimas Prayoga Widjajana. (16)
2. Bagas Tauhid A S. (35)

SMA NEGERI 12 SURABAYA


TAHUN AJARAN 2017-2018
BIODATA KELOMPOK

NAMA : DIMAS PRAYOGA WIDJAJANA


KELAS : XI-IPA 7
ABSEN : 16
TTL : SURABAYA
HOBY : MEMBACA
ALAMAT : JL. CANDI LONTAR TENGAH II NO 1
NO.TELP :-

1. NAMA : BAGAS TAUHID AMOR SAMUDERA


KELAS : XI-IPA 7
ABSEN :6
TTL : SURABAYA,7 MEI 2001
HOBY : BERMAIN FUTSAL
ALAMAT : JL MANUKAN BHAKTI I BLOK 20 C NO3
NO.TELP :-

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Identifikasi Ikan Hias di Air Tawar dan Air
Laut Indonesia.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
situs internet. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih.

Penulis

ii
DAFTAR ISI
BIODATA KELOMPOK……………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… iii
BAB I
LATAR BELAKANG…………………………………………………………. 1
TUJUAN………………………………………………………………………… 1
BAB II
SEJARAH……………………………………………………………………….. 2
CARA HIDUP…………………………………………………………………… 4
HABITAT………………………………………………………………………... 5
JENIS MAKAN………………………………………………………………… 5
CIRI KHUSUS………………………………………………………………….. 6
JENIS IKAN…………………………………………………………………… 6
BAB III
TABEL IKAN HIAS……………………………………………………….. 9
BAB IV
KESIMPULAN……………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………11

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tingginya permintaan akan ikan di Indonesia dan kurangnya
pasokan akan ikan maka budidaya ikan adalah prospek yang cukup
bagus untuk dilakukan. Disamping itu banyak pilihan ikan. Tidak
hanya ikan untuk konsumsi saja yang prospek budidayanya bagus
tetapi ikan hias tak kalah untuk di budidayakan, selain permintaan
tinggi, harga ikan hias juga cukup tinggi bahkan harganya juga
mencapai jutaan.
Banyak ikan hias bernilai tinggi di Indonesia yaitu, Ikan Gatul,
Ikan Mas Koi, dan Ikan Mas Koki. Terutama Ikan Cupang (Betta)
merupakan ikan yang unik cantik, bahkan dengan keunikan dan
kecantikannya bisa membuat orang dari semua kalangan tertarik.

B. TUJUAN
a. Menambah wawasan bagi para siswa untuk mengenal jenis ikan hias air
tawar dan air laut Indonesia.
b. Memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya
c. Menambah ilmu tentang budidaya ikan tawar dan air laut
1

BAB 2
TEORI IKAN YANG DIBAHAS

A. SEJARAH IKAN CUPANG


Ikan Cupang termasuk ikan yang mempunyai sejarah cukup panjang. Pada tahun
1849 Theodor Cantor menerbitkan sebuah artikel tentang ikan petarung yang
kemudian dinamainya dengan Macropodus pugnax. Pada tahun 1909 C. Tate
Regan menyadari bahwa pendapat Cantor salah dan sebenarnya pugnax adalah
spesies yang sebelumnya memang sudah ada di alam. Regan menamai kembali
ikan petarung Cantor dengan nama Betta splendens yang dikenal sampai sekarang
Sebenarnya semua jenis Betta splendens (cupang) yang tersebar di seluruh dunia
berasal dari jenis sirip pendek (plakat) dan selama bertahun-tahun jenis ini banyak
dipelihara oleh orang-orang di Thailand. Disana mereka memijahkan ikan petarung
ini dengan jenis cupang liar. Tujuan utama mereka adalah untuk mendapatkan
petarung yang hebat, baik dari segi kekuatan, ukuran, gaya bertarung dan
warnanya.

Seleksi ini dilakukan dengan melakukan penyilangan dengan cupang dari breeder
lain. Pemenangnya akan menjadi model untuk generasi petarung berikutnya.

Karena tidak ada seleksi alam, maka setelah beberapa generasi, cupang yang
diperoleh justru mempunyai sirip dada dan punggung yang panjang. Ikan ini tidak
mempunyai “jiwa petarung” karena tidak agresif dan tidak dapat bergerak dengan
cepat jika dibandingkan dengan cupang bersirip pendek lainnya. Cupang dengan
sirip yang panjang ini akhirnya hanya dapat dinikmati keindahannya saja.
Sebenarnya jenis cupang seperti ini sudah ada sejak orang-orang Eropa dan
Amerika datang ke Asia Tenggara pada tahun 1850. Sekitar tahun 1960an, breeder
India berhasil mendapatkan anakan cupang yang mempunyai dua helai sirip ekor
sehingga disebut dengan jenis doubletail. Ciri khas dari jenis ini adalah sirip dada
yang sangat lebar dan tubuhnya sedikit pendek.
2
Karena ingin menghilangkan cirri-ciri ini,maka mereka menyilangkan cupang
doubletail dengan jenis sirip tunggal,tetapi kemudian hasil yang diperoleh justru
bermacam-macam bentuk sirip dada dan perut.
Perlahan-lahan hobi memelihara ikan hias mulai meli Eropa dan Amerika lebih
selektif dalam memilih ikannya supaya karakteristik ikannya tetap terpelihara.
Pada tahun 1960, breeder Amerika, Warren Young berhasil menyilangkan cupang
dengan sirip yang sangat panjang dan dinamainya dengan “cupang Libby”, sesuai
dengan nama istrinya. Ikan ini kemudian dijual ke pehobi di seluruh dunia dan
terutama ke peternak di Asia. Jenis inilah yang kemudian berkembang menjadi
jenis veiltail.

Pada saat yang sama, breeder Jerman, Dr. Eduard Schmidt-Focke, menyilangkan
cupang jenis deltatail yang pertama. Jenis ini mempunyai ekor berbentuk segitiga
yang simetris. Maka pada tahun 1967 didirikanlah IBC (International Betta
Congres). Tujuan IBC adalah untuk menyilangkan cupang yang mempunyai sirip
yang lebar dan simetris. Jenis ini mempunyai kapasitas berenang yang lebih baik.
Tetapi perlu waktu yang lama untuk menghasilkan jenis ini. Pada tahun 1980, para
breeder terkenal Amerika seperti Peter Göettner and Paris Jones, mengembangkan
jenis superdelta dengan sirip yang sangat besar. Pada tahun 1984, orang Perancis
Guy Delaval mengimpor jenis ini ke Perancis. Delaval menyeleksi dan
menyilangkannya untuk memperoleh sirip punggung yang lebih besar. Pada tahun
1987, dia berhasil memperoleh ikan dengan sirip bersudut 180 derajat. Tetapi Rajiv
Massilamoni menganggapnya hal yang mustahil karena biasanya cupang dengan
ekor delta atau superdelta yang asimetris hanya mempunyai sudut 160 derajat saja.
Laurent Chenot and Rajiv Massilamoni mulai bekerjasama menyilangkan cupang
untuk mempertahankan jenis ini. Tetapi mereka terlalu sering mengawinkan
pejantannya dengan saudaranya sendiri sehingga ikannya tidak mau lagi mendekati
betinanya. Akhirnya mereka menyilangkan cupang yang betinanya berasal dari
Delaval sedangkan jantannya adalah jenis melano doubletail turunan Amerika.
Ikan ini kemudian dinamai R39 dan disilangkan dengan semua jenis betina hasil
biakan Chenot dan Massilamoni. Ternyata beberapa ikan mempunyai sirip 180
derajat. Pada tahun 1991 breeder cupang Amerika bernama Jeff Wilson melihat
ikan ini dan menamainya "halfmoon".
3
Dia mulai bekerjasama dengan Chenot and Massilamoni dan menyilangkan jenis
Amerika dan menghasilkan lebih banyak anakan halfmoon. Pada tahun 1993,
Chenot, Massilamoni dan Wilson menunjukkan jenis ikan halfmoon mereka pada
pameran IBC di Tampa Florida dengan nama CHENMASWIL. Mereka
memenangkan "Best of show". Inilah awalmula demam halfmoon.

5-10 tahun belakangan ini berbagai jenis ikan dengan sirip yang beraneka ragam
mulai ditemukan. Breeder Indonesia Ahmad Yusuf menemukan jenis serit
(crowntail). Jenis ini mempunyai ciri khas tulang siripnya tumbuh melampaui sirip.
Oleh karena itu penampilannya seperti sisir sehingga ikan ini juga disebut jenis
combtail.

Tetapi penemuan dari jenis sirip dan ekor yang lain masih terus dikembangkan.
Semua orang di seluruh dunia masih berusaha mengembangkan halfmoon dan serit
supaya penyebaran sirip dan bentuk ekornya semakin baik. Pada persilangan
halfmoon, yang diutamakan sekarang adalah penyebaran dan pertumbuhan tulang
sirip (halfmoon dengan 4, 8 dan 16 tulang). Semakin baik persebaran tulang sirip
maka semakin baik pula dukungan terhadap ekor yang dibentuknya.

Dukungan ini sangat dibutuhkan ketika ikan semakin tua dan siripnya semakin
panjang. Penemuan halfmoon lainnya adalah overhalfmoon yang penyebaran
siripnya lebih dari 180 derajat dan juga halfmoon rosetail.
B. CARA HIDUP
Ikan Cupang dikenal sebagai ikan yang sanggup hidup di tempat yang
kandungan oksigennya sangat kurang. Di tempat sempit seperti toples kecil
ataupun botol bekas berbentuk agak cembung sudah memadai untuk hidupnya.
Bahkan, Cupang pun dapat hidup di air kotor bahkan hidup di air berkadar oksigen
terlarut sangat sedikit. Di tempat-tempat tersebut cupang tidak memerlukan aerator
karena kesanggupannya menyerap oksigen dari udara sangat baik.
Kesanggupannya tersebut dimungkinkan karena ikan Cupang memiliki rongga
labirin ibarat paru-paru pada manusia. Itulah sebabnya ikan Cupang sanggup hidup
di tempat yang kadar oksigen terlarutnya sedikit. Di habitat aslinya Cupang hidup
berkelompok secara damai sehingga dikenal sebagai peaceful betta.
4
Tak heran kalau Cupang banyak dijumpai hidup berkelompok di sungai yang
dinaungi pepohonan rindang. Kalau air tempat hidupnya diukur derajat
keasamannya maka diperoleh angka pH 6,5-7,2. Dan suhu air diantara 24-30
derajat Celcius.

C. HABITAT
Habitat alam ikan Cupang diperairan rawa, persawahan dan sungai dangkal.
Ikan cupang dikenla dengan sifat agresifnya terhadap ikan lainnya.
Karenanya, ikan cupang dewasa biasanya dipelihara secara soliter. Seekor
ikan Cupang dipelihara dalam satu wadah (akuarium). Akan tetapi
diperairan alam ikan Cupang ternyata suka hidup berkelompok. Mereka
mampu hidup di perairan dangkal yang terlindung dari sengatan sinar
matahari secara langsung. Tentu saja perairan yang demikian itu banyak
terdapat tanaman air atau yang diteduhi pepohonan diatas perairannya.
D. JENIS MAKAN
Berikut adalah 10 macam makanan ikan Cupang yang bergizi tinggi.
1. Jentik nyamuk
Jentik nyamuk merupakan makanan yang sangat baik bagi ikan cupang.
Konon jentik nyamuk memiliki banyak protein yang bagus untuk
pertumbuhan ikan Cupang terutama itu anak-anak Cupang yang masih
kecil.
2. Cacing sutra
Cacing sutra juga sangat bagus untuk pertumbuhan Cupang agar bisa
mencapai bentuk tubuh sempurna dalam waktu cepat.
3. Cacing darah
Cacing ini sebenarnya tidak terlalu memiliki banyak protein sehingga
tidak cocok untuk makanan sehari-hari. Maka dari itu, jadikanlah cacing
ini sebagai makanan alternative saja saat anda tidak memiliki makanan
lainnya.
4. Kutu air
Kutu air dianggap memiliki khasiat untuk memperkkuat tulang dan
mempercantik ikan cupang.
5. Microworms

5
6. Artemia
Artemia bisa dijadikan sebagai bahan makanan alternative jika anda
kesulitan untuk menemukan bahan makanan lainnya.
7. Kuning telur
Kuning telur dijadikan sebagai bahan makanan alternative jika anda
kesulitan untuk menemukan bahan makanan lainnya. Namun ingat
jangan terlalu sering memberikannya karena bisa mengotori air dan
mengganggu kesehatan ikan.
8. Vinegar eels
9. Burayak guppy
Burayak guppy dapat membuat proses pertumbuhan cupang lebih cepat.
10. Lalat
E. CIRI KHUSUS
Ciri khusus ikan Cupang terdapat pada ekornya, ciri khusus ekor ikan
Cupang ialah besar, lebar, dan pipih. Kegunannya adalah agar Cupang
mudah bergerak di dalam air. Ciri khusus lainnya adalah kulitnya
yang halus yang memancarkan atau memantulkan cahaya.
Kegunaannya adalah untuk menarik perhatian mangsanya.
F. JENIS-JENIS IKAN CUPANG
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam
beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini:[3]

 Betta pugnax (Forest Betta)


 Betta taeniata (Banned Betta)
 Betta macrostoma (Bruney Beauty)
 Betta unimaculata (Golden Slender)
 Betta picta (painted Betta)
 Betta anabantoides (Pearly Betta)
 Betta edithae (Betta Brederi)
 Betta foerschi (Purple Saphire Betta)
Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang
mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang
merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa
(bublle nest)
6

 Betta akarensis (Sarawak Betta)


 Betta coccina (Clorat's Betta)
 Betta bellica (Standard's Betta)
 Betta tesyae (Peaceful Betta)
 Betta smaragdina (Emerald Betta)
 Betta imbelis (Slugger's Betta)
 Betta splendens (Siamese Fighting Fish)
Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai:

 Betta albimarginata
 Betta channoides
 Betta balunga
 Betta breviobesus
 Betta enisae
Cupang hias
Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

 Halfmoon (setengah bulan),


 Crowntail (ekor mahkota) atau serit
 Double tail (ekor ganda)
 Plakat Halfmoon
 giant (cupang raksasa),
7

BAB III
TABEL
NAMA NAMA CIRI MORFOLOGI GAMBAR
INDONESIA LATIN
Ikan badut (Amphipri Ikan badut berukuran
anemon on mungil. Panjangnya sekitar 5
ocellaris) sampai 11 cm saja.
Umumnya ikan badut
berwarna jingga terang
dengan dengan belang-
belang putih. Perpaduan
warna ini sangat kontras.
Ikan ini memiliki sirip
dayung (sirip samping)
berbentuk agak bulat dengan
garis pinggir hitam.
Ikan Scarus sp Bentuk tubuh pipih
kakaktua Bentuk mulut inverior
Pada bagian maxillanya
menonjol kedepan dan
mandibula menonjol
kebelakang
Garis Linea Lateralis terlihat
sangat jelas dan berfungsi
sebagai indera peraba
Ikan koi Cyprinus Tubuh ikan koi berbentuk
carpio seperti torpedo dengan alat
gerak berupa sirip
Ikan ko memliki sirip yang
lengkap yaitu sirip
punggung, sepasang sirip
dada, sepasang sirip perut,
sirip anus, dan sirip ekor
Sirip pada koi terdiri atas
jari-jari keras, jari-jari lunak,
dan selaput sirip yang
berfungsi sebagai alat gerak
Sirip punggung memiliki 3
jari-jari keras dan 20 jari-jari
lunak
Sirip perut memiliki jari-jari
lunak sebanyak 9 buah
Sirip anus memiliki 3 jari-
jari keras dan 5 jari-jari lunak

Ikan arwana Scleropag  Tubuh dan kepalanya


es sp tampak padat.
 Tubuh berbentuk pipih
dan punggungnya agak
datar.
 Panjang garis lateral
atau gurat sisi yang terletak
disamping kanan dan kiri
tubuh 20-24 cm.
 Mulut mengarah
keatas dan sepasang
sungutnya mengarah
kebawah.
 Ukuran mulutnya lebar
dan rahangnya cukup kokoh.
 Jumlah gigi 15-17
buah.
 Memiliki tutup
insang.
 Letak sirip punggung
berdekatan dengan sirip ekor
(caudal).

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun
di laut yang dipelihara bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk
memperindah. Banyak sekali jenis ikan hias contohnya, ikan Cupang,
ikan Koi, ikan Kakatua, Ikan Nemo dan lain sebagainya. Ikan
tersebjut dapat di budidaya atu hanya untuk sekedfar sebagai hiasan
semata.
10
DAFTAR PUSTAKA

http://klasifikasimorfologi-ikan.blogspot.co.id/2017/04/klasifikasi-dan-morfologi-ikan-
arwana.html
http://www.semuaikan.com/morfologi-dan-klasifikasi-ikan-koi/
http://www.semuaikan.com/morfologi-dan-klasifikasi-ikan-kakatua-scarus-sp/
https://id.wikipedia.org/wiki/Cupang
https://bacaterus.com/makanan-ikan-cupang/
11

Anda mungkin juga menyukai