Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BUDIDAYA IKAN HIAS (CUPANG)

GURU MAPEL
SRI YULIA ULFAH, S.Pd

Oleh:
ALIFFA INSANIL HUSNA
BELLA RAMADANI
NIKMATUS SA'ADA
NOVIA CLARISA PUTRI
SALSABILA MEILANI PUTRI

TUGAS PROYEK PJOK KD. 3.7 (P3K)


TANJUNGPINANG - KEPULAUAN RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna menunjang salah satu tugas mata pelajaran
prakarya “BUDI DAYA IKAN HIAS”. Shalawat serta salam tak lupa juga kami curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga-Nya,  para sahabat-Nya dan seluruh umat-Nya.

Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ibuk SRI YULIA ULFAH, S.Pd, selaku guru
mata pelajaran prakarya yang memberikan tugas, saran, ide dan kesempatan untuk membuat
makalah. Semoga makalah ini dapat menjadikan wawasan yang lebih luas dan memberikan
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para kawan-kawan sekalian satu perjuangan
yang saya banggakan .
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan pembuatan makalah dimasa yang
akan datang.

Tanjungpinang, 11 April 2023

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………….……

Daftar Isi …………………………………………………………………….….

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang ………………………………………………………...

Bab II Pembahasan
A. Penjelasan ikan hias….……………………………………………...

B. Jenis-jenis....……………………………………………...

C. Perawatan………………………………………..

D. Obat-obatan…………………………………………………………

Bab III Penutup

A. Kesimpulan …………………………………………………..……….

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...

                                                                         BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

 kan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara
untuk memperindah taman atau ruang tamu.Panorama bawah laut sering kali dinilai menarik
sehingga banyak orang yang rela menghabiskan banyak uang untuk menyelam dan menikmatinya.
Kini, kemajuan teknologi memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan.
Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif
hiburan di tengah rutinitas yang padat. Ikan-ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena
itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan. Hampir
75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis
ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia.

BAB II
PEMBAHASAN
           
A.  PENGERTIAN IKAN CUPANG
 Cupang, ikan laga, atau ikan adu siam (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat
asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Thailand, Malaysia, Brunei
Darussalam, Singapura, Vietnam, dan Indonesia. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang
unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan
cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di
Pampang, Kalimantan Timur.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama
sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya
alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.

B. JENIS - JENIS IKAN CUPANG

Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi
terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini:[3]

1. Betta pugnax (Cantor, 1849) – Cupang Wader atau Cupang Penang

2. Betta taeniata Regan, 1910

3. Betta macrostoma Regan, 1910 – Cupang Brunei

4. Betta unimaculata (Popta, 1905)

5. Betta picta (Valenciennes, 1846)

6. Betta anabatoides Bleeker, 1851

7. edithae Vierke, 1984


8. Betta foerschi Vierke, 1979

C. PERAWATAN IKAN CUPANG

1. Memilih rumah untuk Ikan Cupang

Dengan rumah yang tepat akan membuat Ikan Cupang menjadi nyaman. Ikan Cupang
memiliki sifat agresif terutama dengan sesama jenisnya, maka jangan menyatukan ikan lain
atau Ikan Cupang lain dalam satu wadah atau tempat yang sama.

Habitat asli Ikan Cupang adalah rawa-rawa, sawah, dan perairan yang dangkal;. Oleh karena itu,
Ikan Cupang sangat suka hidup di air yang dangkal, tetapi memiliki ruang yang yang luas. Jika
kita memilih akuarium sebagai tempat untuk merawat Ikan Cupang, alangkah baiknya memilih
akuarium yang berukuran 19 liter atau lebih karena dengan akuarium tersebut dapat
memperpanjang masa hidup Ikan Cupang dan Ikan Cupang dapat berkembang dengan pesat.
2. Memperhatikan air dan suhu

Setelah mendapatkan tempat yang ideal, kemudian perhatikan air yang ada pada tempat Ikan
Cupang karena air salah satu bagian penting dari keberlangsungan hidup Ikan Cupang. Air yang
dimaksud ialah jenis dan volume air. Jenis air yang dapat digunakan untuk memenuhi akuarium
ada dua jenis, yaitu air sumur atau air tawar. Sedangkan volume air yang ideal untuk merawat
Ikan Cupang adalah 40-60% dari akuarium. Mengapa hanya 40-60% volume air yang
digunakan? Karena untuk menghindari ikan melompat keluar, Ikan Cupang dapat melompat
sampai 7,5 cm. Suhu yang baik bagi Ikan Cupang sekitar 24-270 Celcius. Pada suhu itu Ikan
Cupang dapat merasa seperti hidup di habitat aslinya. Jika suhu air di bawah 24-270 Celsius,
maka solusi terbaik ialah membeli pemanas mini yang berisi antara 4-11 liter atau meletakkan
akuarium di dekat dengan radiator (sekitar 1 meter). Dengan salah satu dari dua hal itu, Ikan
Cupang akan merasakan kehangatan dan mendapatkan suhu yang ideal.

3. Memilih rumah untuk Ikan Cupang

Dengan rumah yang tepat akan membuat Ikan Cupang menjadi nyaman. Ikan Cupang
memiliki sifat agresif terutama dengan sesama jenisnya, maka jangan menyatukan ikan lain atau
Ikan Cupang lain dalam satu wadah atau tempat yang sama. Habitat asli Ikan Cupang adalah
rawa-rawa, sawah, dan perairan yang dangkal;. Oleh karena itu, Ikan Cupang sangat suka hidup
di air yang dangkal, tetapi memiliki ruang yang yang luas. Jika kita memilih akuarium sebagai
tempat untuk merawat Ikan Cupang, alangkah baiknya memilih akuarium yang berukuran 19
liter atau lebih karena dengan akuarium tersebut dapat memperpanjang masa hidup Ikan Cupang
dan Ikan Cupang dapat berkembang dengan pesat.

4. Memperhatikan air dan suhu

Setelah mendapatkan tempat yang ideal, kemudian perhatikan air yang ada pada tempat Ikan
Cupang karena air salah satu bagian penting dari keberlangsungan hidup Ikan Cupang. Air yang
dimaksud ialah jenis dan volume air. Jenis air yang dapat digunakan untuk memenuhi akuarium
ada dua jenis, yaitu air sumur atau air tawar. Sedangkan volume air yang ideal untuk merawat
Ikan Cupang adalah 40-60% dari akuarium. Mengapa hanya 40-60% volume air yang
digunakan? Karena untuk menghindari ikan melompat keluar, Ikan Cupang dapat melompat
sampai 7,5 cm. Suhu yang baik bagi Ikan Cupang sekitar 24-270 Celcius. Pada suhu itu Ikan
Cupang dapat merasa seperti hidup di habitat aslinya. Jika suhu air di bawah 24-270 Celsius,
maka solusi terbaik ialah membeli pemanas mini yang berisi antara 4-11 liter atau meletakkan
akuarium di dekat dengan radiator (sekitar 1 meter). Dengan salah satu dari dua hal itu, Ikan
Cupang akan merasakan kehangatan dan mendapatkan suhu yang ideal.

D.  OBAT-OBATAN

1. Garam Epsom
Garam epsom bukan hanya untuk manusia atau tanaman. Dalam dosis yang tepat,
garam epsom juga dapat bermanfaat untuk ikan cupang, dan ini harus menjadi bahan
pokok dalam kotak P3K ikan cupang. Salah satu manfaat utama garam Epsom adalah
fakta bahwa itu adalah pelemas otot. Artinya, ini akan sangat membantu dalam
membantu ikan cupang yang mengalami konstipas

2. Obat antijamur
Obat antijamur juga harus menyiapkan obat antijamur saat ikan cupang terinfeksi,
seperti ich stop dan methylene blue atau obat biru. Untungnya, infeksi jamur biasanya
mudah dikenali dan diobati. Jika kamu melihat ikan cupangmu menderita infeksi jamur,
ia akan sehat kembali dalam waktu singkat, jika kamu bertindak cepat.

3. API stress coat


API stress coat merupakan barang P3K yang tidak sangat penting, tapi tetap saja
perlu untuk jaga-jaga. API stress coat adalah kondisioner air yang juga mengandung
sedikit lidah buaya. Ada sejumlah alasan mengapa kamu harus menyimpan API stress
coat di kotak P3K cupang. Pertama-tama, ini akan membantu mengurangi stres. Lidah
buaya dikenal sebagai peredam stres dan ketika kamu menambahkannya ke akuarium,
lidah buaya akan bekerja. Selain itu, ini juga membantu melapisi lendir ikan cupang.
Lapisan lendir ikan adalah pertahanan utamanya melawan infeksi. Saat ikan cupang sakit
atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, lapisan lendirnya akan mengering.

BAB III
PENUTUP
                               
A. KESIMPULAN
 ikan bisa jadi salah satu pilihan. Ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang
paling populer di dunia karena kecantikan warna dan ekornya. Selain itu ikan cupang cukup
mudah untuk dipelihara. Memelihara ikan memiliki manfaat untuk meredakan stres. Dan
memberi unsur aestetika pada ruangan.

  

DAFTAR PUSTAKA

Tempat pembuatan, Kediaman Alifa. Kompleks mahkota alam raya, blok gladiol 3 no 1

Anda mungkin juga menyukai