(LUTJANUS CAMPECHANUS)
Disusun Oleh:
TPI KELAS 5 A
D4 TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini .penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah membimbing dalam membuat
makalah sebagai memenuhi tugas, selain itu penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembacanya. Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang akan
membangun penulis dalam menyempurnakan makalah ini.penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya,penulis juga meminta maaf bila terjadi kesalahan dalam membuat
makalah .
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2 Tujuan.................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi........................................................................................................................5
2.2 Morfologi.........................................................................................................................5
2.3 Budidaya Ikan Kakap.......................................................................................................6
2.4 Analisa Usaha..................................................................................................................10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................13
3.2 Saran.................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan kakap menjadi salah satu jenis ikan air laut yang populer. Tak heran jika
ikan kakap ini dapat di budidayakan dikaerenakan permintaanya terbilang cukup
tinggi. Tingginya perminat ikan kakap menjadikan kebutuhan ikan ini tinggi.
Tentunya hal ini menjadikan peluang usaha budidaya ikan kakap menjadi kian
menguntungkan. Pembudidaya ikan kakap ini memang sudah cukup banyak sejak
dahulu. Namun hingga kini budidaya ikan kakap ini masih sangat menjanjikan.
Cara budidaya ikan kakap ini memang bisa di katakan sangat mudah dan tidak
membutuhkan perawatan khusus. Keberhasilan untuk budidaya kakp tidak bisa
terlepas dari faktor-faktor teknis meliputi sumber air, dasar perairan.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui cara budidaya ikan kakap
Untuk mengatahui analisis usaha budidaya ikan kakap
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
4
Filum : Chordata
Kelas : Actinopteriygii
Ordo : Perciformes
Famili :Lutjanidae
2.2 Morfologi
Ikan kakap merah mempunyai badan bulat pipih yang memanjang, dengan sirip di
punggung, dapat mencapai panjang 20 cm, umumnya 25 sampai 100 cm, gepeng,
batang sirip ekor lebar, mulut lebar, sedikit serong, dan gigi-giginya halus.
5
Jaring Yang Diperlukan
Jaring yang perlu dipersiapkan pada pembesaran ikan ini adalah pada awal
bermata 8 mm untuk ukuran benih 2-10 cm dan 25 mm untuk ukuran benih 10
cm.
Padat Penebaran
PADAT TEBAR
UKURAN TEBAR (GRAM) UKURAN TEBAR (CM)
(EKOR/M3)
10 – 30 7 – 12 450 – 500
40 – 60 12 – 15 400 – 450
Sortasi dan grading dilakukan sebulan sekali pada saat itu jaring diganti, dan
lakukan perendaman ikan dengan air tawar. Hindari ikan luka karena fisik selama
grading. Gunakan serok yang lembut pada saat grading.
6
Pemberian Pakan
Pakan berupa ikan rucah beku atau segar diberikan setiap hari sebanyak 10% kali
bobot ikan kakap atau pellet 3% kali bobot ikan kakap perhari dengan dua kali
pemberian yaitu pagi dan sore hari. Pada saat ikan telah mencapai bobot 200gr,
pemberian pakan cukup sekali dalam satu hari sebanyak 5% kali bobot ikan
dengan ikan rucah, tetapi bila diberi pakan pelet, pelet yang diberikan sebanyak
2% kali bobot ikan. Cara pemberiannya dilakukan secara sedikit demi sedikit dan
jangan dimasukan sekaligus ke jaring. Gunakan ikan rucah segar. Jika
menggunakan ikan beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu. Jangan diberi pakan
ikan asin atau ikan olahan. Tambahkan mineral mix atau vitamin kedalam pakan
rucah tersebut.
Perawatan Jaring
Secara reguler jaring harus di cek dan diperbaiki bila ada yang rusak. Binatang
menempel harus selalu dibersihkan dengan sikat atau spreyer. Buang sampah atau
potongan kayu di sekitar KJA yang dapat merusak jaring. Lakukan pertukaran
jaring sebulan sekali. Sebelum jaring dipergunakan dicek terlebih dahulu
keutuhannya.
Ikan kakap dapat dipanen setelah mencapai ukuran 400 gram/ekor atau lebih
tergantung pada ukuran yang dikehendaki. Ikan kakap dipasarkan dalam keadaan
masih hidup atau sudah mati. Sebelum dipanen ikan kakap dipuasakan terlebih
dahulu 1-2 hari, jaring dikontrol keutuhannya. Angkat jaring menuju ke salah satu
sudut. Gunakan jaring serok halus untuk menangkap ikan kakap. Hindari ikan
luka, sisiknya hilang atau stress karena ikan ini harganya menjadi turun. Ikan
kakap dijual dalam kondisi masih hidup. (Bidang Perikanan Budidaya)
7
2.4 Analisa Usaha
1. Asumsi
2. Investasi
Peralatan Harga
kolam keramba ikan kakap Rp. 2.174.000
perahu kecil Rp. 3.214.000
pengadaaan bibit ikan kakap Rp. 914.000
jaring Rp. 134.000
wadah Rp.
114.300
selang Rp. 84.100
timba Rp. 64.000
peralatan panen Rp. 144.000
pembersih kolam Rp. 41.400
pisau Rp. 31.400
terpal Rp. 141.500
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 83.500
Jumlah Investasi Rp. 7.140.200
Biaya Variabel
pakan apung Rp. 72.000 x 30 = Rp. 2.160.000
pakan tambahan Rp. 36.500 x 30 = Rp. 1.095.000
vitamin Rp. 26.300 x 30 = Rp. 789.000
obat-obatan Rp. 23.500 x 30 = Rp. 705.000
karung Rp. 16.500 x 30 = Rp. 495.000
pengemas Rp. 22.500 x 30 = Rp. 675.000
biaya angkut Rp. 23.000 x 30 = Rp. 690.000
air dan listrik Rp. 32.000 x 30 = Rp. 960.000
Total Biaya 3. 3. 3 Rp. 7.569.000
8
3. Total Biaya Operasional
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan kakap sangat
menguntungkan dimana modal Rp 7.140.200 dengan kentungan per bulan Rp
3.292.226 dan balik modal dalam 2 bulan.
3.2 Saran
9
Melihat potensi yang besar budidaya ikan kakap merah ini, pemerintah harus ikut
serta dalam proses budidaya agar meningkatkan kesejahteraan para petani dalam
hal memperoleh bibit yang berkualitas, dan pakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-ikan-kakap-dan-analisa-
usahanya.htm
10