Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMBENIHAN IKAN HIAS

"CUPANG"

Disusun Oleh:

 Inggu Safitri
 Lilis Tri Rahayu
 Reza Putri Amelia
 Melita Purwasih
 Titi Nur Maulizah
 Noviana Jesika

SMA N 1 TANJUNG LAGO


2022\2023

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang ikan hias cupang.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ikan hias cupang ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Daftar Isi

Kata
Pengantar.............................................................................................................................................

Daftar Isi...............................................................................................................................................

Bab I.....................................................................................................................................................

Pendahuluan........................................................................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................................................

B. Perumusan Masalah.......................................................................................................................

C. Tujuan..............................................................................................................................................

D. Manfaat............................................................................................................................................

E. Metode.............................................................................................................................................

Bab II

Pembahasan

A. Cara Budidaya Ikan


Cupang................................................................................................................................................

B. Manfaat Ikan
Cupang................................................................................................................................................

Bab III

Penutup

A. Kesimpulan......................................................................................................................................

B. Saran................................................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang tidak
memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan.
Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia
Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa,
danau, dan sungai yang arusnya tenang.

Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam lingkungan air
minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat
karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa
membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat di rumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana cara budidaya ikan cupang?

2. Apa manfaat ikan cupang?

C. Tujuan

1. Memenuhi syarat ujian sekolah yang di selenggarakan oleh sekolah.

2. Untuk menambah pengetahuan yang lebih luas.

D. Manfaat

a. Dari hasil membuat karya ilmiah dapat di jadikan sebagai bahan referensi.

b. Dapat menanbah hasil penelitian dan wawasan tentang budidaya.

E. Metode

1. Membaca
Metode membaca adalah, penulis membaca berbagai sumber yang berkaitan denga ikan cupang.
Penulis membaca di buku dan dari situs internet. Agar penulis dapat mengumpulkan data yang akurat.

2. Pengelompokaan data.

Metode pengelompokkan data adalah penulis mengelompokkan data-data yang di dapat dari bebrbagai
situs.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Cara Budidaya Ikan Cupang

1. Jenis ikan cupang

Dilihat dari kecamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu.
Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang
adu dipelihara untuk di adu. Perlu diketahui, di beberapa negara mengadu cupang termasuk tindakan
ilegal.

Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan sifat agresifitasnya. Untuk mengetahui
lebih jauh silahkan lihat cupang hias vs cupang adu.

Masyarakat ilmiah mencatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi ini. Namun tidak semua
dari spesies tersebut populer sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran
kebanyakan berasal dari kelompoksplendens complex, yang terdiri dari Betta splendens, Betta stiktos,
Betta mahachai,Betta smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-spesies
tersebut. Lihat juga jenis-jenis ikan cupang.

2. Memilih indukan ikan cupang

Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan
indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul,
kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat
terpisah.

Tips membedakan cupang jantan dan betina!

Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar.
Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil.

Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang
gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah
sebagai berikut.

Untuk cupang jantan:

§ Berumur setidaknya 4-8 bulan

§ Bentuk badan panjang

§ Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif

§ Gerakannya agresif dan lincah

Untuk cupang betina:

§ Berumur setidaknya 3-4 bulan

§ Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit


§ Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik

§ Gerakannya lambat

3. Pemijahan ikan cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari
baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk
tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.

Tempat yang diperlukan untuk pemijahan ikan cupang

Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan
menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat
kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen
30-50 ikan cupang hidup.

Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan
indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan
berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi
kelamin betina.

Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:

§ Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan air tanah atau
air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam.
Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.

§ Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung. Tapi
penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen
terlarut yang ada dalam air.

§ Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam
wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan
telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang
betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua)
dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.

§ Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan
cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika
kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik
orang dan suara bising.
§ Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab
membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti
telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina
tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.

§ Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan
burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan
juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

§ Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina ataudaphnia). Pemberian
pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian
pada burayak.

§ Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan
burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.

§ Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan
tersebut ke wadah pembesaran.

4. Pakan ikan cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva nyamuk.
Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya
semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi
resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.

Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium.
Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Silahkan lihat cara budidaya
kutu air daphnia dan moina.

5. Perawatan ikan cupang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara dalam akuarium
tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu,
disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan
bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.

Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu
akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut
bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang
keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan
beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap. Jangan meletakkan toples
ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan
membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.

Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan
sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada
ikan karena pencemaran air.

B. Manfaat Ikan Cupang

Ikan merupakan salah satu hewan yang termasuk mudah untuk dipelihara, dalam kemudahannya itu,
juga terdapat manfaat tersendiri disaat merawat ikan hias. baik itu Ikan hias untuk di kolam maupun di
aquarium. maka dari itu,

1. Membuat seseorang merasakan kesejukan saat melihatnya

Manfaat Merawat Ikan Hias yang pertama yaitu membuat seseorang merasakan kesejukan saat
melihatnya. Mengapa ? yang pertama adalah air, sudah jelas disini air membawa kesejukan bagi siapa
saja. dan yang kedua gerak-gerik Ikan Hias yang ada di dalam aquarium / kolam yang membuat kita
serasa ada di dalam air tersebut.

2. Menjernihkan Pikiran dan Menetralkan perasaan

Memelihara Ikan hias juga memiliki manfaat menjernihkan pikiran dan menetralkan Anda. Hal ini ada
kaitannya dengan kesehatan. ketika kita merasa bosan atau stres, cobalah untuk melihat Ikan Hias yang
berwarna-warni dan berenang dengan gemulainya di dalam air pada Aquarium Anda. berlari dan
bersembunyi di bebatuan hias Aquarium Anda, Mampu mengalihkan perhatian kita dari masalah yang
dihadapi. Menjadi hiburan murah namun tidak murahan. Gerakan alami ikan yang mengalir dengan
tenang akan mengendurkan syaraf-syaraf sehingga akan merasakan ketentraman, menghanyutkan hati
dan pikiran Anda ke dalam kebahagiaan serta menjadi obat stres yang ampuh.

3. Memberi Inspirasi dan Ide

Disaat melihat Ikan Hias berenang dengan tenang. menimbulkan ketentraman. Maka dari situlah
biasanya Inspirasi dan Ide-ide Anda akan bermunculan dan Mampu membangkitkan kreatifitas dalam
mengerjakan sesuatu.

4. Menambah Hobi dan Meraup Keuntungan


Memelihara Ikan Hias juga menambah hobi baru bagi para penggemarnya. dan meraup keuntungan
bagi para pemelihara ikan yang sudah mahir merawatnya. Mengapa ? para pemelihara ikan yang sudah
mahir pasti sudah tau cara memperkembangbiakan Ikan tersebut. semakin banyak Ikan
berkembangbiak semakin banyak keuntungan yang didapat pada saat menjualnya ke orang lain.

5. Menambah Keindahan Ruangan

Memelihara ikan Hias di Aquarium maupun kolam juga dapat menambah keindahan ruangan Anda.
dengan dilengkapi aksesoris yang menarik dan lampu yang berwarna cerah serta tambahan air mancur
untuk kolam. contohnya saja untuk aquarium bulat / toples Anda letakkan di Meja belajar, maka Anda
tidak akan pernah merasa jenuh saat belajar melainkan betah karenanya.

6. Membantu Menjaga Kelestarian Alam

Dan yang terakhir, tentu saja dalam memelihara ikan hias, Anda juga turut menjaga kelestarian alam
kita. karena sedang marak-maraknya eksploitasi laut dan ikan, maka dengan inilah salah satu cara
ampuh untuk membantu menjaga kelestarian alam kita kembali.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sangat ramah lingkungan, maksudnya adalah mudah dirawat dan tidak menimpulkan dampak
negatif bagi lingkungan disekitarnya.

2. Selain ramah lingkungan ikan cupang juga mudah dipelihara, kita cukup menyediakan
aquarium yang tidak perlu besar jika tidak ada bisa diganti pake wadah apa aja ntah itu botol, kaleng
ataupun baskom. lalu berikan oksigen plus saringan airnya (jika tidak ada tidak masalah kok). untuk
makanan ikan cupang cukup dikasih uget - uget nah kalau dalam bahasa indonesianya mungkin cacing
merah kecil2!

setelah ini saya akan kembali dengan manfaat yang didapat dari memelihara ikan cupang tetap di cuci
mata.
3. Daya juang yang kuat, ikan cupang bisa bertahan hidup lama walupun tidak di tempat yang
disukainya!

Manfaat yang dapat diambil dari memelihara ikan cupang adalah:

1. Terbebas dari penyakit, kita bisa terbebas dari ancaman wabah penyakit demam berdarah
ataupun malaria dengan cara memasukkan ikan cupang ke dalam bak mandi, gentong, drum dan segala
tempat yang dijadikan tempat penampungan air yang ada indikasi tempat jentik2 ataupun telur2
nyamuk berada. ikan cupang akan memakan jentik2 dan telur2 nyamuk tersebut sampai tidak tersisa
(jangan takut kotoran ikan cupang itu kecil2 dan tidak berbahaya seperti jentik2 nyamuk!

2. Bisa dijadikan peluang bisnis, ikan cupang itu dapat bertelur sampai puluhan ekor, bila satu
ekor bisa menelurkan 10 ikan cupang baru bagaimana dengan 10 ekor cupang alhasil 100 ikan cupang
baru akan menetas. dan apabila 1 ekor ikan cupang baru dijual dengan harga seribu rupiah maka
apabila 100 ekor terjual maka uang yang didapat berapa rupiah…hitunglah (hati2 pada saat betina
bertelur, biasanya sang betina bakal memakan telurnya sendiri, maka dari itu apabila betina telah
menelurkan telurnya baiknya anda memisahkan sang betina ke tempat lain)!

3. Bisa menghilangkan stress, apabila kita melihat ikan cupang kata orang bisa menghilangkan
stress ini dikarenakan ikan cupang yang memiliki warna yang indah dan sirip yang lebat dan panjang

B. Saran

Dalam membudidaya ikan cupang sebaiknya selalu mengecek kualita airnya karena kualitas air sangat
penting bagi kesehatan ikan cupang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai