Anda di halaman 1dari 9

Laporan Hasil Budidaya Ikan

Hias (MasKoki)

Nama Anggota Kelompok ;


1. Rizki Aditya
2. Shopiyaa
3. Nisa Aulianti
4. Fadlani
5. Sartinah

Kelas : XI-MIA
Mapel : Prakarya

SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya


Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkesempatan
dalam  memberikan limpahan kesehatan, rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang
berjudul “Budidaya Ikan MasKoki” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun dalam hal tugas Mata Kuliah Fisiologi Hewan Air. Atas tersusunnya
makalah ini, penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
berkontribusi akan terselesaikannya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terlalu banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saya harap kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi 
makalah ini bisa lebih baik lagi. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dalam dalam hal ilmu pengetahuan bagi kita semua.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan mas hias (Carassius auratus auratus) adalah ikan air


tawar dari familia Cyprinidaedan ordo Cypriniformes. Ikan ini adalah salah satu ikan yang
pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, dan dibudidayakan manusia. Kini ikan mas
hias atau kadang disebut secara singkat sebagai ikan mas, adalah salah satu ikan
hias akuarium yang paling populer. Varietas Carassius auratus auratus yang telah
didomestikasi dan menampilkan mutasi tubuh bersirip ekor ganda dan berbentuk
memampat bulat disebut ikan maskoki.
Sebagai salah satu anggota keluarga ikan mas (yang juga termasuk ikan koi dan karper
krusia), ikan mas hias adalah versi domestikasi budidaya dari ikan spesies Carassius
auratus yang aslinya tidak terlalu berwarna yang habitat aslinya di Asia timur. Ikan ini
pertama kali dipelihara di Tiongkoklebih dari seribu tahun yang lalu, dan sejak itu beberapa
ras berbeda telah dikembangkan. Ikan mas hias memiliki variasi yang luar biasa, seperti
perbedaan ukuran, bentuk tubuh, susunan sirip, dan warna (berbagai kombinasi warna
antara lain putih, kuning, jingga, merah, cokelat, dan hitam).
Di Indonesia istilah "ikan mas" juga merujuk kepada ikan mas biasa atau "ikan karper"
(Cyprinus carpio), yaitu kerabat ikan yang dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan daripada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1.) Untuk mengetahui teknik budidaya ikan Maskoki


2.) Mengetahui tahapan kegiatan dalam melakukan budidaya ikan MasKoki
BAB 2
ISI

2.1 Klasifikasi
Klasifikasi ikan mas koki
Filum Chordata
Kelas Pisces
Sub kelas Teleostei
Ordo Ostariphisysoidei
Sub ordo Cyprinoidea
Famili Cyprinidae
Genus Carassius
Spesies Carassius auratus

Menurut Iskandar (2004), ikan mas koki mempunsyai tubuh yang unik dan sisik yang
menarik. Ikan mas koki tergolong ke dalam jenis ikan yang mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru. Bentuk tubuh ikan mas koki agak memanjang dan pipih
tegak (compressed) dan mulutnya terletak pada ujung tengah (terminal) dan dapat
disembulkan (protaktil).
Bagian ujung mulut memiliki dua pasang sungut. Di ujung dalam mulut terdapat gigi
kerongkongan yang tersusun dari tiga baris. Gigi geraham secara umum, hampir
seluruh tubuh ikan mas koki ditutupi oleh sisik yang berukuran relatif kecil.
Sirip punggung (dorsal) memanjang dan bagian belakangnya berjari tulang keras.
Sementara itu, sirip ketiga dan keempatnya bergerigi. Letak sirip punggung
berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral).
Sirip dubur (anal) mempunyai ciri seperti sirip punggung, yakni berjari tulang keras
dan bergerigi dan seluruh bagian siripnya berbentuk rumbai-rumbai atau panjang.
Garis rusuk atau gurat sisi (linnea lateralis) pada ikan mas koki tergolong lengkap,
berada dipertengahan tubuh dengan posisi melentang dari tutup insang sampai ke
ujung belakang pangkal ekor.
Menurut Ardi et al. (2008), adapun ciri-ciri induk jantan ikan mas koki adalah pada
sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Warna
tubuhnya cemerlang dibandingkan dengan induk betina, ukuran tubuhnya lebih
ramping, gerakannya lebih lincah, dan induk jantan yang telah matang gonad bila
diurut pada bagian perut sampai pada lubang urogenital akan mengeluarkan cairan
berwarna putih yang disebut dengan sperma.
Sedangkan pada induk betina, sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika
diraba. Warna tubuh agak pucat tidak secerah induk jantan, gerakannya relatif lebih
lambat, ukuran tubuhnya lebih besar dari induk jantan. Induk betina yang sudah
matang gonad bila diurut dibagian perut sampai lubang urogenital akan
mengeluarkan cairan berwarna kuning yang disebut dengan sel telur.

2.2 Cara Membudidaya ikan hias

Berikut ini adalah cara budidaya Ikan Mas Koki bagi pemula:


1. Menyiapkan Akuarium
Untuk memulai budidaya Ikan Mas Koki, langkah pertama yang harus anda lakukan
adalah menyiapkan akuarium, gunakan akuarium dengan dimensi Panjang 80 cm,
lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm. Ukuran ini dirasa paling ideal agar perawatannya tidak
sulit dan mudah untuk mengontrol kualitas air.

2. Memilih jenis ikan


Pilih jenis Ikan Mas  yang akan anda budidayakan, ada baiknya anda fokus pada satu
jenis Ikan Mas Koki dahulu sebelum anda menambah lebih banyak varietas Ikan Mas
Koki yang lain, Setelah anda sudah memilih jenis yang akan anda budidayakan,
selanjutnya anda harus mengawinkan indukan jantan dan betinanya.

3. Membedakan indukan jantan dan betina


Ikan Mas Koki jantan memiliki tubuh yang lebih ramping, sedangkan Ikan Mas Koki
betina memiliki bentuk tubuh yang lebih tambun atau bulat. Sirip depan Ikan Mas
Koki jantan memiliki bercak putih, sedangkan pada Ikan Mas Koki betina tidak
memilikinya. Bentuk dubur Ikan Mas Koki jantan berbentuk oval dan rata, sedangkan
Ikan Mas Koki betina lebih bulat dan menonjol.

Apabila anda mengurut perut Ikan Mas Koki jantan anda akan melihat cairan sperma
warna putih keluar dari alat ekskresinya, sedangkan pada Ikan Mas Koki betina anda
akan menemukan cairan berwarna kuning jika anda menekan perutnya. Hal ini
menunjukkan bahwa indukan telah siap untuk berkembangbiak.

4. Mengawinkan indukan ikan


Taruh indukan Ikan Mas Koki dalam akuarium yang sebelumnya sudah diberi
tanaman eceng gondok. Tanaman ini dapat berfungsi untuk memberikan
kenyamanan saat Ikan Mas Koki kawin dan sebagai tempat menaruh telur yang telah
dibuahi.

Seekor Ikan Mas Koki jantan dapat membuahi dua ekor Ikan Mas Koki betina, seperti
halnya proses perkawinan pada ikan jenis lain, Ikan Mas Koki akan mengawali
proses perkawinan dengan kejar-kejaran antara Ikan Mas Koki Jantan dan betina.
Setelah itu Ikan Mas Koki jantan akan membuahi telur-telur yang dikeluarkan Ikan
Mas Koki betina, pembuahan ini disebut dengan pembuahan eksternal.

5. Perawatan anakan Ikan Mas Koki


Telur ikan yang sudah dibuahi akan menetas menjadi larva ikan dalam 2-4 hari. Jika
ada telur yang tidak menetas anda sebaiknya mengambil telur tersebut agar tidak
membusuk dan mengurangi kualitas air. Karena jumlah populasi ikan di akuarium
meningkat, anda sebaiknya gunakan aerator agar jumlah oksigen terlarut dapat
mencukupi seluruh populasi ikan di akuarium.

Larva ikan yang telah menetas memiliki buntalan kuning mirip kuning telur di sekitar
perutnya, ini adalah asupan makanan yang mereka gunakan untuk memenuhi nutrisi
mereka selama kurang lebih 4 hari setelah buntalan ini habis maka anda perlu
memberikan makan berupa kuning telur rebus. Beri makan secukupnya dan selalu
kontrol kondisi air agar tidak ada ikan yang mati. Jadi, itulah cara budidaya Ikan Mas
Koki bagi pemula, sama seperti Cara Budidaya Ikan Mas Paling Mudah untuk Pemula

Tips merawat Ikan Mas Koki


Begitulah cara budidaya mas koki, sekarang mari kita lihat cara merawat ikan mas
koki.

1. Menjaga kualitas air


Ikan Mas hias merupakan ikan yang sangat sensitif dengan perubahan kadar
oksigen sehingga anda perlu memastikan bahwa kualitas air ada pada kondisi
terbaik, sering mengganti air akuarium dengan cara menguras bukanlah opsi terbaik
karena hanya akan meningkatkan beban kerja anda,biaya tagihan air bertambah, dan
juga membuat ikan peliharaan anda berkurang nafsu makanannya karena sering
merasa terusik dan akhirnya stress.

Hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan menginstal aerator untuk
meningkatkan kadar oksigen terlarut, gunakan biofilter agar dapat menghisap
amoniak yang dapat mengurangi oksigen dan menumbuhkan lumut di akuarium,
kurangi jumlah ikan yang ada di akuarium dan beri makan pada porsi yang tepat agar
tidak meninggalkan banyak sisa makanan.

Jenis ini bisa dibilang paling populer diantara jenis Ikan Mas Koki lain dan sering
menjadi bintang di kontes Ikan Koki. Ikan ini menjadi primadona di banyak negara
seperti Jepang, China, Thailand, dan Indonesia sendiri.

Tentu saja untuk mendapatkan kualitas yang baik dari jenis ini diperlukan perlakuan
yang lebih insentif. Itulah sebabnya harga ikan hias yang satu ini terbilang tidak
ramah kantung sekitar 600 ribuan pada ukuran 8 cm bergantung kondisi dan kualitas
ikan.

2. Memilih induk berkualitas


Induk berkualitas akan memberikan anakan terbaik, pilih ikan yang sehat dan tidak
memiliki parasit apapun, gunakan ikan Mas Koki yang berumur tiga tahun keatas,
jangan membuat indukan terlalu gemuk agar dapat menghasilkan telur dengan baik.
Berikan pakan bermutu untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan lualitas sperma
dan sel telur.

Suhu optimum yang disarankan adalah 18-20 derajat celcius. Suhu yang terlalu
tinggi menyebabkan telur terlalu cepat menetas dan menghasilkan anakan bermutu
rendah. Umumnya telur menetas pada umur 4-5 hari, anakan akan memiliki bentuk
kepala mirip induk betina dan bentuk badan yang mirip dengan induk jantan.

Populasi larva yang terlalu padat akan menyebabkan bentuk kepala yang kurang
baik, kurangi populasi larva agar anda mendapatkan Ikan Mas Koki dengan jarak
antara mata dan kepala yang lebar. Sangat mudah seperti Cara Budidaya Ikan
Guppy Bagi Pemula (Panduan Lengkap)

3. Memberikan Makanan yang Tepat


Larva yang baru menetas memiliki gumpalan kuning telur yang dijadikan cadangan
makanan selama 3-4 hari, setelah habis anda perlu memberikan makanan berupa
jentik nyamuk atau cara budidaya kutu air (moina atau daphnia) selama satu bulan
pertamanya, berikan pakan sedikit-demi sedikit, enam kali sehari pada pukul enam
pagi hingga pukul lima sore. Ikan mas yang sudah cukup besar dapat anda beri
makan bloodworm (cacing darah) atau cara budidaya Cacing Sutra. Setelah dewasa
Ikan Mas Koki dapat anda beri pelet dengan kadar protein tinggi dan mengandung
multivitamin dan mineral.

2.3 Hasil Budidaya Selama 3 Minggu


Per Minggu Keadaan Ikan Alasan
Minggu Pertama (Awal Baik baik saja, tapi ikan Karena dijalan dan
Beli) sedikit mabuk perjalanan keaadan saat itu lagi
tetapi ikan masih utuh 10 hujan
ekor
Minggu Kedua Ikan sebagian ada yang Tidak tau, karena kami
(Pertengahan) mati sekitar 4 ekor ikan sudah rajin ngasih makan
dan ganti air nya setiap
hari supaya tetap bersih.
Minggu Ketiga (Terakhir) Ikan makin bertambah Mungkin karena saya
banyak yang mati, dan salah cara budidaya agar
ikan tidak kunjung ikan bertelur.
bertelur juga dan ikan
tinggal 2 ekor

Itulah hasil dari budidaya kami selama 3 Minggu terakhir. Sisa ikan tinggal 2 ekor,
dan ikan yang kami rawat tidak juga kunjung bertelur.

Manfaat yang kami ambil : Jangan terlalu meremehkan cara memelihara ikan, dan
lihat cara budidayanya supaya ikan bertelur. Dan kami dapat belajar dari budidaya
ikan ini, kita dapat melatih kesabaran dan ketekunan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 
KesimpulanBudidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbaga
i macamhewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokokny
a. Kuncimembudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya. bud
idayaikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
a) Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunaka
n cukupsederhana.
b) Budidaya ikan hias dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak 
membutuhkanlahan yang luas.
 c) Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
 d) Budi daya ikan hias mampu Menyerap tenaga kerja.
 e) Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor.
 Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias 
yangdilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhati
kan beberapahal yaitu :wadah pemeliharaan, linngkungan hidup, pakan, pemiliha
n calon indukan, pemijahan, penetasan telur, dan perawatan larva hingga pembe
saran.

Anda mungkin juga menyukai