Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PKWU

CARA MEMBUDIDAYA IKAN HIAS (IKAN MAS KOKI)

NAMA KELOMPOK :

1. MISCHEL MARIMAR

2. WINFINOSA HABIB ARIGA

3. LEVYANO REZANDI PUTRA

4. DION SAPUTRA

5. LINTANG ANDISTIFA

KELAS : XI MIPA 1

GURU PEMBIMBING : PUTRI MARYENI


S.pd
SMA NEGERI 2
MUKOMUKO TAHUN
AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Terimakasih kami ucapkan kepada ibu guru yang telah mengarahkan kami dalam
menyusun laporan ini, terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang
memotivasi dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.

Ipuh, Januari 2023

penulis
BAB 1

PENDAHULUAN
A. IKAN MAS KOKI (Carassius auratus)

1. Morfologi Ikan Mas Koki

Ikan maskoki mempunyai ciri yang mudah dikenali, yaitu tubuh gendut pendek,
punggung sedikit bongkok, serta bersirip lengkap yang terdiri dari sirip dada,
sirip perut, sirip punggung, dan sirip ekor. Bentuk tubuh yang pendek dan
gempal merupakan salah satu ciri khas yang membedakannya dengan jenis ikan
hias air tawar lainnya.

Selain bentuk tubuhnya yang unik, ikan koki juga memiliki sisik menarik dengan
ukuran relatif kecil. Mulutnya terletak di ujung tengah yang bisa disembulkan
atau protaktil. Di bagian ujung mulutnya terdapat dua pasang sungut, sementara
di bagian ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan yang tersusun atas tiga
baris.

2. Klasifikasi ikan mas koki


Kelas Osteichthyes

Sub kelas Teleostei

Ordo Cypriniformes

Sub ordo Cyprinoidea

Famili Cyprinidae

Genus Carassius Spesies

Carassius auratus
3. Habitat ikan mas koki

Habitat ikan mas koki adalah air yang tergenang dengan aliran air yang lambat, dangkal,
dan bersih. Biasanya ikan ini tinggal di daerah danau atau sungai. Ikan koki mampu
bertahan hidup pada air yang memiliki pH antara 6 sampai 7 dengan suhu yang mencapai
27 sampai 300º celcius. Sementara itu, untuk kandungan oksigen terlarutnya mencapai ≥ 5
ppm.

Untuk daerah yang memiliki 4 musim, ikan koki akan melakukan aktivitasnya pada musim
semi. Yaitu ketika lingkungannya mencapai suhu antara 12 sampai dengan 20º celcius. Ikan
ini diketahui juga mampu memijah setiap tahunnya. Untuk air yang dipakai sebagai media
hidup ikan ini harus mempunyai perbandingan gas karbon dioksida atau CO2 serta oksigen
atau O2 yang seimbang.

• Cara Merawat Ikan Mas Koki perhatikan cara-cara di bawah ini.

1. pH

pH yang ideal untuk membuat ikan koki tumbuh dengan baik berkisar antara 7,0 sampai
8,0. Akan tetapi, bahwa ikan ini ternyata mampu mentolerir pH yang lebih rendah
maupun lebih tinggi dari kisaran tersebut. Yang terpenting adalah biarkan ikan koki
beradaptasi dengan kualitas air yang Anda siapkan.

2. Kesadahan

Untuk kebutuhan kesadahan air diperkirakan mulai rendah sampai dengan sedang.
Berdasarkan berbagai laporan, kesadahan air yang ideal untuk ikan koki bekisar antara 17
sampai dengan 22º. Meskipun begitu, hal ini masih belum pasti karena kami belum
mendapatkan informasi akurat yang menjelaskannya.

3. Komposisi

Ikan koki termasuk ikan yang sensitif terhadap chlorine yang biasa dipakai sebagai
disinfektan. Pastikan air yang digunakan bebas chlorine. Anda bisa mengendapkan air
tersebut terlebih dahulu. Bisa juga dengan cara menambahkan anti-chlorine.

4. Suhu

Adapun suhu yang ideal bagi ikan mas koki berkisar antara 20 sampai 25º celcius. Fluktuasi
suhu di atas 5º hanya akan membahayakan ikan koki. Berbagai varietas koki
dikembangkan di tempat yang beragam dengan suhu berkisar 4 samai 35º celcius. Kami
menyarankan Anda tidak memeliharanya pada suhu di bawah 10º celcius.

5. Kepadatan

Pastikan ikan koki dipelihara dengan kepadatan yang serendah mungkin. Idealnya 1 cm
panjang ikan mas koki untuk setiap 1 liter air. Untuk tempat tinggal ikan koki dengan
peralatan pendukung yang baik, idealnya bisa sekitar 0,5 cm panjang ikan koki per 1 liter.

• Jenis jenis penyakit ikan mas koki berikut merupakan penyakit ikan mas koki dan cara
mengatasinya:

1. Penyakit Ikan Mas Koki Fluke

Fluke merupakan salah satu permasalah parasit yang umum terjadi dan menempel pada
tubuh ataupun insang ikan mas.Penyakit ini dapat mengakibatkan masalah lain seperti
bisul jika menyuntikkan bakteri ketika mengigit ikan mas atau membuat ikan sulit
bernafas.Namun fluke tidak bisa dilihat secara mata telanjang karena ukurannya yang
sangat kecil atau berukuran mikroskopis.Cara mengatasinya adalah menggunakan obat
anti parasit minnfinn dan hindari obat kimiawi. Sebagai pencegahan karantina ikan baru
sebelum digabungkan ke dalam akuarium.

2. Penyakit Ikan Mas Koki Bintik Putih

Bintik putih merupakan jenis penyakit yang umum menyerang ikan air tawar. Ciri paling
jelas dari ikan yang terinfeksi adalah munculnya bintik putih pada tubuh ikan mas.Cara
mengatasi penyakit bintik putih adalah dengan menjaga dan mengkondisikan air pada
akuarium di 27°C. Gunakan garam ikan dengan takaran yang pas, karantina ikan baru
sebelum digabungkan.

3. Penyakit Ikan Mas Koki Velvet

Selain bintik putih ada juga bintik emas yang menyerang ikan air tawar, termasuk ikan
mas koki. Gejala ikan mas koki yang terkena penyakit ini tubuhnya akan terlihat seperti ada
bubuk kuning halus.Ada juga mengeluarkan banyak lendir untuk menghilangkan parasit,
atau penurunan berat badan.Cara mengatasinya adalah menggunakan copper anti parasit
atau tutup akuarium menggunakan kain atau kertas hitam, hal ini karena parasit butuh
cahaya untuk hidup.

4. Penyakit Ikan Mas Koki Kutu Ikan

Kutu ikan merupakan jenis penyakit dari parasit yang menghisap darah dan umumnya
lebih sering menginfeksi kolam yang ada di luar ruangan.Terdapat gejala seperti bintik
hijau putih dengan bentuk cakram atau luka memerah di tubuh ikan.Cara mengatasi ikan
mas koki yang terkena kutu ikan adalah dengan tidak menggunakan garam, gunakan
cyromazine. Pencegahannya karantina ikan baru sebelum digabungkan.

5. Trichondia

Trichondia merupakan penyakit yang umumnya ada pada tangki akuarium yang kotor dan
hidup di tubuh ikan mas untuk mengganggu kualitas hidupnya.Ikan mas yang terkena
penyakit ini terdapat gejala seperti muncul bisul, tidak selera makan, atau bergerak cepat
untuk menggaruk tubuhnya.Cara mengatasinya adalah menggunakan minnfinn.
Sebenarnya bisa menggunakan garam namun kadar konsentrasi garam yang tinggi bisa
membahayakan nyawa ikan mas koki.

BAB II

PEMBAHASAN
B. Cara Membudidaya Ikan Mas Koki

1. Memilih Jenis Ikan Mas Koki


jenis ikan mas koki

Bentuk dan pola yang unik pada tubuh ikan mas koki membuat ikan ini jadi banyak
diminati oleh pecinta ikan. Tetapi perlu anda ketahui bahwa ikan mas koki juga memiliki
jenis yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis ikan mas koki yang bisa di
budidayakan:

•Ikan Mas Koki Kalio

Memiliki mulut runcing.

Bagian kepala relative runcing.

Memiliki bentuk tubuh yang bundar.

Punggung dan sirip ekor yang lebih panjang.

Memiliki kombinasi warna pada tubuh seperti warna merah, kuning emas, putih dan
hitam.

•Ikan Mas Koki Spencer

Memiliki bentuk tubuh yang bulat.


Memiliki sirip ekor, sirip punggung, dan sirip dada yang panjang. Memiliki

warna merah atau orange dengan kombinasi warna keemasan. Ikan Mas

Koki Mata Balon

Memiliki bentuk tubuh yang gemuk, bungkuk dan pendek.

Memiliki sirip yang kasar untuk jantan dan sirip yang halus untuk betina.

2. Pemilihan Induk Ikan Mas Koki

Setelah menentukan jenis ikan mas koki apa yang akan anda budidaya, sekarang
saatnya menentukan indukan ikan mas koki. Ini akan membantu perkembangbiakan
semakin optimal. Maka dari itu anda perlu mengetahui tips yang tepat untuk memilih
indukan ikan mas koki. Berikut adalah tipsnya:

Ikan agresif atau tidak loyo dan berdiam di dasar aquarium.

Warna ikan cerah dan tidak ada bercak luka.

Ikan sedang tidak terkena penyakit apapun.

Fisik ikan lengkap atau tidak cacat.

3. Membedakan Indukan Mas Koki Jantan dan Betina

Ikan mas koki jantan dan betina memiliki sirip dada yang berbeda. Ikan mas koki jantan
memiliki sirip yang bertekstur kasar dan menonjol ketika diraba. Sedangkan betina sirip
dadanya halus.

Bagian perut betina jika ditekan akan terasa lembek dan mengeluarkan cairan kuning,
sedangkan jantan akan mengeluarkan cairan berwarna putih dari lubang genital.

Usia ideal indukan jantan 7 bulan dan betina 8 bulan. Saat

berenang, indukan jantan cenderung lincah.

Indukan betina biasanya berwarna cerah dan bergerak agresif.

Keduanya memiliki fisik yang utuh dan tidak cacat.

4. Menentukan Lokasi dan Budidaya ikan Mas Koki


Setelah menentukan jenis ikan mas koki apa yang akan dibudidayakan, anda juga
perlu menentukan media apa yang akan digunakan sebagai tempat budidaya ikan mas
koki. Tetapi sebelum lanjut ke tahap selanjutnya, ada baiknya anda memperhatikan hal ini
sebelum memilihi media budidaya ikan mas koki:

kolam budiaya ikan koki

Pilih lokasi kolam yang bebas dari banjir dan gangguan yang berasal dari alam lainnya.

Perhatikan keamanan lingkungan.

Lokasi harus bebas dari pemangsa buar yang liar seperti burung pemakan ikan, kucing,
dan lainnya.

Bebas pencemaran lingkungan sehingga kualitas air kolam tetap baik.

Berikut adalah langkah membuat kolam ikan mas koki:

•Blackbos dan SaMe

•Siapkan kolam berukuran 2 x 2 meter.

•10 hari sebelum hari setelah tebar, tuangkan 50 gram GDM SaMe yang kemudian diiskan
air hingga mencapai ketinggian 30 cm.

•Lalu larutkan juga GDM Black Bos sebanyak 6 gram dengan air kemudian sira/tebar
merata ke kolam yang sudah diisikan air.

•Sumber air yang digunakan untuk kolam sebaiknya berasal dari sumur bor walaupun air
PDAM juga bisa dipakai asalkan kadar kaporitnya sudah netral.

•Seminggu sebelum hari setelah tebar, semprotkan secara merata ke seluruh kolam
menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 6 ml.

•Sediakan kakaban atau media penempelan telur. Media ini bisa berupa gagang, kelambu,
eceng gondok, dan ijuk dengan bambu.

•Terakhir masukan bibit atau indukan ikan mas koki ke dalam kolam kemudian
tambahkan air hingga ketinggian mencapai 100 cm.

•Ketika sudah 10 hari setelah tebar, aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan sebanyak 6 ml yang disiram rata ke kolam. Interval pengaplikasian ini 10 hari
sekali.

5. Pemijahan Ikan Mas Koki


Tanda ikan mas koki yang mengalami pemijahan adalah jantan dan betinanya
yang saling kejar-kejaran. Ikan mas koki jantan akan menggosokkan tubuhnya pada
betina di bagian perut belakang. Setelah itu, pejantan akan membuahi telur dari betina
dengan spermanya. Jika proses pembuahan berhasil, telur akan keluar dan menempel
pada media yang disediakan (kakaban).

pemijahan ikan mas koki

a. Pemijahan dalam Kolam

memanfaatkan
Untuk pemijahan dengan dengan kolam anda
ukuran rata-rata harsu menyiapkan
kedalaman 30cm. lahan kolam
1,5 x 1 m, ketinggian air sekitar 15 sampai 20cm dengan

Kemudian isi kolam tersebut dengan air jernih,lalu endapkan selama kurang lebih 24
jam.

b. Pemijahan dalam Bak

Ukuran bak dengan rata-rata panjang 1,5 m, tinggi 0,5 m, dan lebar 1 m.

Bersihkan bak menggunakan larutan PK agar tidak menimbulkan penyakit.

Setelah itu, keringkan bak.

Kemudian isi dengan air jernih dan bersih setinggi 20 cm.

Endapkan air selama 24 jam atau sehari semalam.

Simpan raffia atau eceng gondok sebagai tempat bertelur.

c. Pemijahan dalam Aquarium

Langkah pertama masukan Induk jantan dan betina yang siap kawin sore hari sekitar
pukul 17:00.

Kemudian angkat dan pindahkan kedua induk dengan tempat yang berbeda setelah
bertelur.

Telur ikan mas koki akan menetes setelah dua hari.

Beri pakan yang cukup pada kedua induk.

Setelah 30 hari induk tersebut bisa dipijahkan kembali.

Pada proses pemijahan ikan mas koki, anakan ikan mas koki tetap diberikan pakan
pada usia setelah 4 hari menetas dengan mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Perikanan ke pakan ikan.

Berikan pakan pada anakan mas koki hingga berusia 10 hari. Setelah itu baru bisa
diberi pakan cacing sutera sampai berusia 40 hari tetap dengan mencampurkan
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

6. Penanganan hama
Hama yang berpotensi menyerang ikan mas koki biasanya berupa kutu air, anak
capung, dan sundep. Selain itu, waspadai juga hewan pemangsa seperti ular, burung, dan
kucing

•Parasit

Ikan mas koki bisa terserang parasite , yaitu organisme yang tumbuh dengan menghisap
sari makanan makhluk yang ditumpangi.

Penyakit yang cukup sering menjangkiti ikan mas koki karena parasit ini adalah bintik
putih atau white spot. White spot biasanya menyerang benih ikan yang berusia 1-6
minggu.

•Bakteri dan Jamur

Bakteri dan jamur tubuh ikan jadi terasa kasar ketika dipegang atau diraba. Biasanya
bakteri penyebabnya adalah aeromonas sp dan pseudomonas sp. Anda bisa mengobatinya
dengan memberikan chloromycetin, oxytetracycline, dan kalium permanganate (pk).
BAB III
PENUTUP

C. Kesimpulan

Dari uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Untuk membudidayakan atau mengembangkan ikan hias tidaklah memerlukan lahan


yang luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Ikan ini relatif mudah
dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan
untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang
dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang.

2. Ikan akan dapat berkembang dan melakukan fertilisasi dengan baik jika faktor
eksternal dan internal juga baik. Faktor internalnya yaitu jika ikan jantan maupun ikan
betina telah siap untuk melakukan pembuahan. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu suhu
air dan juga pH air.

3. pemilihan induk ikan mas koki harus efektif agar dapat menghasilkan benih ikan mas
koki yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai