Anda di halaman 1dari 15

Tugas Kelompok

Famili
Cyprinidae
Kelompok 2
Anggota Kelompok
• Albertus Arya P • Grace Regina C
• Carolus Chandra S. W • Jevon Nicholas F
• Gabriella Joyce G • Yolanda Leony M
Topik Presentasi
1 Definisi 4 Tahapan Budidaya

2 Jenis-jenis Ikan 5 Cara Perawatan

3 Sarana serta hal yang harus 6 Pemilihan Kolam yang Tepat


diperhatikan
Definisi
Famili Cyprinidae, Siprinide, atau Keluarga Ikan Mas adalah famili besar ikan air tawar
yang terdiri atas golongan ikan ikan mas atau ikan karper, ikan mas hias, ikan koi, dan
kerabatnya. Secara umum disebut keluarga ikan mas, anggotanya kadang disebut juga
siprinid. Siprinide adalah salah satu familia ikan terbesar dan secara umum adalah keluarga
hewan vertebrata dengan jumlah terbesar, dengan lebih dari 2.400 spesies yang terbagi
dalam 220 genera. Familia ini termasuk ordo Cypriniformes, yang dua per tiganya adalah
anggota siprinid.
Jenis-Jenis Ikan Beserta Ciri-Cirinya
• Ikan Sumatra: Memiliki bentuk badan yang memanjang dan pipih kesamping, tubuhnya
berwarna putih keperakan, terdapat 4 garis melintang berwarna hitam kebiruan
• Ikan Koi: Memiliki bentuk tubuh yang memanjang, memiliki corak belang berwarna merah,
oranye, kuning, hitam bahkan biru
•Ikan Maskoki: Didominasi oleh perut yang bulat, sirip ekor yang panjang. Di kepalanya
sering terdapat berbagai bentuk seperti jambul, mata yang menonjol atau batok kepalanya
berwarna tunggal
Jenis-Jenis Ikan Beserta Ciri-Cirinya
• Ikan Barbir: Bentukbya relatif sama dengan ikan Sumatra. Bagian punggungnya
berwarna hijau, sedangkan warna pada bagian perutnya putih keperakan. Di depan
pangkal ekor terdapat warna hitam berupa bintik mirip lingkaran. Penampilan barbir
jantan lebih mrnarik karena bagian tepi badan sampai ujung siripnya berwarna merah.
• Ikan Zebra: Terdapat garis memanjang yang kontras seperti pada kuda zebra. Namun,
komposisi warnanya tidak hitam putih, melainkan hijau kecoklatan dengan garis
berwarna biru
1.
Sarana dan Prasarana
Kolam: Kolam adalah tempat yang digunakan untuk menampung dan
membudidayakan ikan hias. Kolam bisa berupa kolam beton, kolam terpal, ataupun
akuarium.
2. Sistem Filtrasi: Sistem Filtrasi berfungsi untuk menjaga kualitas air dalam kolam;
mengurangi zat-zat beracun bagi ikan, seperti amonia dan nitrit; menstabilkan kadar
keasaman kolam dan suhu kolam; dan meningkatkan kadar oksigen dalam air. Contoh
filter yang bisa digunakan untuk ikan hias yaitu filter mekanik, filter biologi, dan filter
kimia
3. Pakan ikan: Makanan yang diberikan kepada ikan harus berkualitas tinggi dengan
kandungan protein yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Contoh pakan yang cocok untuk
famili cyprinidae adalah cacing sutera, jentik nyamuk, sayuran, pakan pelet, maupun
pakan flakes
Hal yang Harus Dipersiapkan
1. Lokasi: Lokasi yang cocok adalah yang tidak terkena sinar matahari yang terlalu terik,
karena matahari yang terlalu terik akan menyebabkan air kolam menjadi keruh. Maka dari itu,
kita harus memberikan sinar yang secukupnya, agar ikan akan makan banyak, yang akan
menambah pertumbuhannya.
2. Kolam gali: Kolam koi (famili syprindae) lebih baik dibuat dibawah permukaan tanah,
karena keindahan dari ikan koi adalah pada bagian punggungnya. Maka dari itu, kolam koi
seperti akuarium yang berada di atas permukaan tanah kurang memberikan pemandangan yang
bagus.
3. Ukuran kolam: Sisakan 30% ruang dari kolam untuk filter, dan sesuaikan dengan
jumlah ikan yang akan dipelihara.
Hal yang Harus Dipersiapkan
4. Kedalaman kolam: Kedalaman ikan koi idealnya adalah sekitar 2
meter. Dengan kedalaman ini, suhu pada siang dan malam hari tidak akan
mengalami perbedaan yang mencolok.
5. Sistem Filter: Sistem filter dalam kolam harus menjamin kualitas air,
dan menjaga kolam dari zat-zat berbahaya.
6. Sumber oksigen: Ikan juga membutuhkan oksigen untuk bernapas.
Oleh karena itu, perlu suplai oksigen yang cukup.
Tahapan Budidaya
- Pemilihan lokasi & konstruksi wadah
secara alami hidup di air deras sehingga membutuhkan air jernih dan berkadar oksigen tinggi.
Pemeliharaan yang terbaik adalah di kolam sehingga mudah mendapatkan makanan alami dan
sinar matahari untuk merangsang pewarnaan tubuh.
- Kualitas Air
Air merupakan media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu
mendapat perhatian. Kualitas air untuk mendukung perkembangan secara optimum adalah
sebagai berikut: Suhu air berkisar 24-26°C, pH 7,2-7,4 (agak basa), oksigen minimal 3-5 ppm
CO2 max 10 ppm, nitrit max 0,2.
Tahapan Budidaya
- Pakan
Ikan ini merupakan bottom feeder (pemakan di dasar) dan omnivora (pemakan segala). Meski demikian ia biasa
makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun,atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari
sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran, dapat diberikan dalam bentuk butiran (pellet).
'Pembenihan
Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu
pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan
dengan sempurna.Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2
dengan kedalaman 0,5 m.
Cara Perawatan
1. Vaksin : memberikan kekebalan tubuh melalui pembentukan antibodi spesifik
2. Imunostimulan : merangsang kekebalan non-spesifik, misalnya aktivitas fagositosis (sel pembunuh kuman)
3. Vitamin C : mencegah kelainan tulang, meningkatkan ketahan terhadap penyakit, mengurangi pengaruh stres,
mempercepat penyembuhan luka, mempercepat pertumbuhan
4. Probiotik : meningkatkan daya cerna
Apabila ikan yang dibudidayakan telah terjangkit suatu penyakit, penggunaan obat perlu dilakukan. Obat yang
digunakan harus memiliki nomor pendaftaran, tidak kadaluwarsa, kemasan utuh dan tidak ada perubahan fisik,
dosis sesuai label dan tidak termasuk zat aktif yang dilarang sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 52 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Obat Ikan..
1. Ukuran Kolam:
Pemilihan Kolam yang Tepat
•Pilih kolam yang memiliki ukuran yang memadai untuk ikan Cyprinidae tumbuh dengan optimal.
•Pastikan kolam memiliki kedalaman yang cukup untuk ikan bergerak secara bebas dan aman.
•Pastikan ukuran kolam dapat menampung pertumbuhan ikan tersebut secara optimal.
2. Sistem Filtrasi:
•Pilih sistem filtrasi yang sesuai dengan ukuran kolam dan jumlah ikan yang akan dipelihara.
•pastikan Sistem filtrasi berkerja dengan efisien supaya dapat membantu menghilangkan kotoran dan menjaga kesehatan ikan.
3. Lingkungan Stabil:
•Pastikan kolam memiliki lingkungan yang stabil, termasuk suhu air yang sesuai dan parameter air yang terkendali.
•Pastikan kolam terhindar dari paparan langsung sinar matahari yang berlebihan
Pemilihan Kolam yang Tepat
4. Kualitas Air:
•Air yang bersih dan jernih sangat penting untuk kesehatan ikan Cyprinidae.
•pastikan suhu air sekitar 20°C- 30°C
•Pastikan parameter air berada dalam rentang yang ideal untuk ikan Cyprinidae (misalnya, pH antara
6,5-8,5).
5. Perlindungan dan Keamanan
•Pertimbangkan pemasangan penutup atau jaring di atas kolam untuk mencegah serangan predator.
•Pastikan struktur kolam yang kokoh dan aman untuk mencegah kebocoran atau kerusakan yang
dapat membahayakan ikan.
Terima kasih
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai