Anda di halaman 1dari 8

PEMBENIHAN IKAN KOI

OLEH:

P2MKP MEKAR JAYA

Dusun I Timur Desa Karang Anyar Kec. Beringin 20552

Deli Serdang - Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Dengan kuasa Allah SWT Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mekar jaya
membuat sebuah modul tentang pembenihan ikan Koi, sebagai bahan ajar dalam pelatihan
Online yang diadakan oleh BPPP MEDAN di P2MKP MEKAR JAYA.

Di Indonesia Ikan Koi merupakan ikan hias yang mudah dibudidayakan sekaligus banyak
penggemarnya dan bahkan sangat popular. Seperti halnya ikan hias lain
(koi,koki,komet,diskus dll) ikan Koi juga dapat dijadikan sebagai bisnis bagi
pembudidayanya. Karnanya melalui bahan ajar ini diharapkan para pembaca khususnya
peserta pelatihan Online dapat memahaminya.

Demikian kata pengantar ini dibuat segala kekurangan yang ada dalam bahan ajar ini semua
karna keterbatasan pengetahuan si penulis, terima kasih atas segala kemaklumannya, semoga
dapat bermanfaat.
PENDAHULUAN

Ikan Koi sejenis dengan ikan Mas hanya saja mempunyai keindahan warna pada
kulitnya.
Di Indonesia ikan jenis ini tergolong banyak penggemarnya terbukti di setiap toko yang
kita jumpai terdapat ikan ini, tidak hanya sampai di situ ikan ini juga dapat dijadikan sebagai
ikan konsumsi dan ikan ini juga banyak di buat kontes bahkan sebagian kolam pancing
menggunakan ikan ini menjadi ikan jekpot.

Nenek moyang ikan Koi adalah ikan Mas yang berasal dari ASIA Timur, ikan Koi di
temukan pada zaman Dinasti China pada tahun 265 SM di China.

Gambar Ikan Koi


Sejalan dengan pertumbuhan zaman, ikan Koi sudah menyebar keseluruhan dunia
termasuk Indonesia.

Pada zaman sekarang ini ikan Koi menjadi primadona, karna keindahan kulit badannya.
Warnanya yang bermacam-macam menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya.

PEMBENIHAN IKAN KOI

1. PERSIAPAN

A1. Air dan Tempat

Layaknya kita tahu air dan tempat adalah media mutlak untuk budidaya ikan
apapun karnanya butuh di siapkan air yang bersih serta steril di dalam bak
pemijahan yang telah kita siapkan yakni: bak semen ukuran 2,5 x 3 m dengan
ketinggian bak minimal 50 cm, dan di isi air minimal 25 cm yang sudah di
endapkan 1 malam, dan bila memungkinkan diaerasi.

Gambar Media Pemijahan

A.2 Tempat penempel telur(Subtrat)

Tempat/Media penempel telur ikan Koi yang paling peraktis adalah Enceng
Gondok (Eichornia Crassipes). Sebelum di pakai sebagai Subtrat, terlebih dahulu
akar enceng gondok di sucihamakan, untuk membersihkan enceng gondok dari
bakteri ataupun hama.
Gambar Enceng Gondok

2. SELEKSI INDUK
Induk sangat menentukan kwalitas Larva karna induk yang akan di pijahkan
haruslah sehat,cukup umur dan sudah matang Gonad.
Seleksi indukan di lakukan pada pagi hari.
A. Ciri –ciri Induk Jantan
Dilihat dari bentuk pisik biasanya bentuk badan induk jantan lebih ramping dan
lebih panjang dan induk jantan yang sudah matang Gonad bila bagian perut bawah
di urut ke arah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih susu.
B. Induk Betina
Induk Betina biasanya badan lebih pendek dilihat nampak lebih tegap dan besar di
bagian perut, dan yang sudah masak Gonad biasanya bila bagian perut bawah di
urut akan keluar cairan berwarna kuning bening, namun jika hanya kita raba
bagian perut lembek serta lubang genital nampak kemerah – merahan. Dan yang
harus di perhatikan ikan tidak cacat fisik.

Gambar Induk Ikan Koi


3. PROSES PEMIJAHAN

Induk yang akan di pakai dalam aktivitas ini, harus sehat, lincah dan sudah masak
gonad dengan perbandingan 1:2 (satu betina dan dua jantan) pada sore hari induk ikan
dimaksukkan kedalam media yang sudah dipersiapkan, karna biasanya pemijahan
ikan Koi berjalan saat tengah malam hingga waktu awal hari (pagi) dan telur-telur
ikan akan terlihat menempel pada akar enceng gondok / subtrat yang telah tersedia.
.
4. PEMELIHARAAN TELUR IKAN

Ikan Koi tergolong ikan air tawar yang tidak memelihara telur-telunya, karenanya
sesudah sistem pemijahan selesai dan telur-telur telah terlihat menempel pada
substrat, induk ikan Koi diangkat atau dikeluarkan supaya induk ikan tidak memakan
telurnya sendiri.
Telur-telur ikan Koi akan menetas setelah lebih dari 48 jam.

5. PEMELIHARAAN LARVA

Anak ikan yang baru menetas disebut larva, larva harus dipelihara dengan baik dan
benar sesuai kebutuhannya. Kita semua tahu banyak sekali pembudidaya pemula yang
gagal dalam menangani larva, semua terjadi karna kurang memahami apa
kebutuhannya
Untuk memenuhi kebutuhan Larva agar tetap hidup sehat kita harus perhatikan :
- AIR (Suhu dan PH nya) = (Suhu air 25 - 30º - PH air ± 7)
- MAKANAN (makanan harus diberikan tepat waktu).
- HAMA (Hama harus dibasmi tepat sasaran).

URAIAN
1. Air
Kualitas air sangat menentukan dalam pertumbuhan larva
- Suhu air yang baik adalah = 25 - 30º
- PH air yang baik adalah = ± 7
2. Makanan larva
Larva yang baru menetas tidak harus di beri makan, pada hari berikutnya baru di
beri makan berupa kuning telur yang sudah di rebus atau kutu air yang di saring
sampai beberapa hari.
Selanjutnya anak ikan (Larva) di lepas di kolam pendederan
3. Penanggulangan hama pada larva
Di tempat pemijahan larva yang baru menetas masih sangat rentang dengan hama,
untuk menanggulanginya cukup dengan menyiramkan minyak tanah ke kolam
hingga rata permukaan air kolam.
PENUTUP

Kami ucapkan syukur Alhamdulillah karna telah selesai membuat bahan ajar untuk pelatihan
pembenihan ikan Koi, walau kami juga tahu masih jauh dari sempurna,segala kekurangan dan
kesalahan yang ada dalam bahan ajar ini adalah karna minimnya pengetahuan kami,
karnanya kritik dan saran kami harapkan dari pembaca semua demi perbaikan dan
penyempurnaan kedepan.
Terima kasih atas segala perhatiannya.

Untuk Info lebih lanjut dapat menghubungi :


Hp : 0852 6847 1279
0852 7509 3689

Anda mungkin juga menyukai