Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS

(KOI)

Oleh :

I PUTU DANAN MAHARDIKA


XI IPA 5
13

SMA NEGERI 1 KUTA

APRIL 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Ikan Koi termasuk ikan hias eksotis yang kini semakin banyak penggemarnya. Selain dipelihara
sebagai hobi, juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang
benarbenar serius menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain
dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air. Sungguh
sebuah pemandangan yang istimewa bagi mereka yang hobi memeliharanya. Disisi lain koi sudah
menjadi prestise. Salah satu ajang untuk mendongkrak prestise koi adalah lewat kontes. Koi yang
berhasil mendapat gelar juara akan terangkat pamornya, sehingga harganya bisa melambung tinggi.
Bahkan biasanya pemilik tidak rela melepaskan koi kesayangannya meski ditawar dengan harga 4-5
kali harga semula.
Adapun mengenai mutu dan kualitas ikan koi sangat ditentukan oleh tipe bentuk badan yang
sempurna, warna tubuh yang cemerlang, dan pola warna tubuh yang unik. Keindahannya merupakan
perpaduan antara keelokan warna dan bentuk tubuh, disertai perlakuannya secara keseluruhan.
Kualitas ikan koi sesungguhnya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Kualitas yang tinggi merupakan
perpaduan antara warna-warna putih, merah, hitam, dan bentuk badan secara keseluruhan. Suatu
kecenderungan untuk menilai koi lebih yang besar, tanpa melepaskan kriteria warna badannya,
adalah sangat penting.
Tingginya harga koi menjadikan bisnis ikan yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang ini
tidak pernah surut. Bagaimana perkembangan ikan koi di Indonesia ?. Pada hakikatnya kondisi alam
Indonesia sangat menunjang untuk budidaya ikan koi. Sayangnya, usaha produksi ikan ini masih
terbatas. Para pengusaha di dalam negeri belum mampu memanfaatkan peluang pasar ikan koi secara
optimal. Alasannya, membudidayakan ikan koi membutuhkan lahan dan dana yang tidak sedikit.
Padahal di sisi lain, budidaya ikan koi di Indonesia berpeluang menyaingi Jepang. Sebab, budidaya
ikan koi di Jepang juga terhambat akibat beberapa persoalan, antara lain: terbatasnya lahan, mahalnya
upah tenaga kerja, dan pengaruh empat musim yang menjadi kendala terbesar dalam budidaya koi di
Jepang.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, masalah penelitian dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara budidaya ikan koi?
2. Apa manfaat ikan koi?
1.3 TUJUAN

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana cara budidaya ikan cupang.


2. Mengetahui manfaat ikan cupang.
BAB II

ANALISIS PELAKSANAAN

2.1 JENIS IKAN KOI


Secara umum, ikan koi ada berbagai macam jenis, yakni Chagoi Fish, Ikan Koi Tancho,
Ikan Koi Shiro Utsuri, Ikan Koi Ki Utsuri, Ikan Koi Kumpay Slayer, Ikan Koi Ochiba Shigure, Ikan
Koi Kumonryu, Ikan Koi Shusui, Ikan Koi Geromo, Ikan Koi Ogon, Ikan Koi Asagi, Ikan Koi
Showa Sanshoku.

2.2 INDUKAN

Peran paling penting agar budidaya ikan koi dapat berhasil adalah dengan cara memilih
indukan yang bagus dan berkualitas. Tentunya apabila induknya berkualitas maka kualitas bibit
ikan koi yang dihasikan akan bagus dan bernilai tinggi.

2.3 PEMIJAHAN
Pemijahan merupakan proses pembuahan sel telur yang dimiliki oleh ikan betina oleh sel
sperma yang dimiliki oleh ikan jantan dengan tujuan untuk menghasilkan bibit ikan yang baik. Pada
umumnya, ikan dapat melakukan pembuahan dengan sendirinya, namun risiko kegagalannya juga
besar, karena tidak adanya pemantauan. Maka dari itu, penting bagi seorang pembudidaya
memahami teknik pemijahan agar bibit yang dihasilkan dalam jumlah yang optimal. Ikan koi
termasuk jenis ikan yang pemijahan akan lebih efektif dengan bantuan tangan manusia. Untuk itu,
pada tulisan kali ini kami akan mengulas tentang teknik pemijahan ikan koi.

2.3.1 Persiapan Kolam Pemijahan

Sebelum melakukan proses pemijahan, anda sebaiknya mempersiapkan kolam pemijahan.


Hal ini karena pemijahan akan berjalan dengan baik apabila dilakukan pada kolam terpisah. Siapkan
kolam dengan ukuran 4x6 meter dengan kedalaman 0,5 meter. Usahakan untuk membuat kolam
pemijahan dalam kondisi senyaman mungkin bagi ikan koi, cukup terkena sinar matahari, tidak
terlalu banyak kebisingan, serta tidak terjangkau oleh binatang lainnya. Sebelum digunakan,
sebaiknya kolam dikeringkan dan dijemur di bawah terik matahari terlebih dahulu. Beri saringan
pada pintu masuk air untuk mencegah kemungkinan terjadinya telur ikan hanyut. Pastikan untuk
membuat air pada kolam pemijahan dalam kondisi mengalir terus menerus. Hal ini diketahui cukup
efektif dalam merangsang ikan koi untuk melakukan pembuahan.

\
2.3.2 Proses Pemijahan

Tanda ikan sudah mulai melakukan proses pemijahan adalah induk betina akan berenang
mengelilingi kolam dan diikuti oleh induk jantan dengan berusaha menempelkan tubuhnya pada si
betina. Biasanya, gerakan mengelilingi kolam tersebut lama kelamaan akan semakin cepat hingga
puncaknya ikan betina mengeluarkan telurnya. Setelah itu, ikan jantan juga akan mengeluarkan
spermanya hingga terjadi proses pembuahan. Biasanya, proses perkawinan ini akan selesai pada
pagi hari. Setelah selesai, sebaiknya ikan koi jantan dan betina segera di keluarkan dari kolam
pemijahan, karena jika tidak, maka telur-telur tersebut akan habis dimakan oleh induknya. Hal lain
yang cukup penting untuk dilakukan adalah mencegah telur-telur ikan koi agar tidak terkontaminasi
oleh jamur. Anda dapat merendam telur-telur tersebut ke dalam larutan Methylene Blue dengan
dosis 2 gram per 35 liter air, perendaman dilakukan selama 15 menit.

2.3.3 Penetasan Telur Ikan Koi

Penetasan telur sebaiknya dilakukan di kolam atau tempat khusus.Agar dapat menetas
dengan baik, telur ikan koi harus selalu dalam keadaan terendam. Untuk itu, volume air kolam harus
dijaga kestabilannya. Pada suhu normal, telur akan menetas sekitar 2 hingga 3 hari. Untuk itu,
kestabilan suhu juga harus dijaga agar proses penetasan telur dapat berjalan lebih optimal. Jangan
sampai suhu turun menjadi terlalu dingin, karena dapat membuat telur menetas lebih lama. Jangan
pula suhu menjadi terlalu tinggi, karena dapat menyebakan kerusakan pada telur atau membusuk.

2.4 PAKAN IKAN

Pakan ikan koi yang paling bagus diberikan adalah pakan yang bisa merangsang
pertumbuhan ikan koi, meningkatkan warna ikan koi sekaligus menjaga kesehatan ikan koi tersebut.
Ikan koi sendiri mempunyai fungsi metabolisme tubuh bagus saat suhu mencapai lebih dari 21
derajat celcius, karena itulah pakan yang mengandung nutrisi penting sangat dibutuhkan untuk ikan
koi.

 Cacing sutera, Cacing sutera menjadi salah satu pakan bagus yang bisa diberikan
untuk ikan koi. Dalam cacing sutera memiliki protein yakni asam amino yang sangat
dibutuhkan ikan koi agar bisa menghasilkan sel telur dan juga sperma yang
berkualitas.
 Roti, Roti yang mengandung karbohidrat tinggi juga baik untuk pembentukan energi
yang digunakan sebagai metabolisme ikan koi.
 Ganggang, Ganggang hijau yang sering tumbuh pada bagian dasar kolam ikan ini juga
sangat baik sebagai Pakan ikan koi selain pelet. Ganggang hijau mengandung banyak
karoten yang bermanfaat supaya warna ikan koi bisa terjaga dan mempengaruhi
pigmentasi warna merah.
 Udang, Udang merupakan Pakan alami yang bagus untuk ikan koi sebab bisa
meningkatkan pigmen warna atau chromatophores pada ikan koi yang terletak dibagian
kulit ikan koi.
\
 Bayam dan Kangkung, Bayam dan kangkung yang merupakan jenis sayuran ini juga
sangat baik untuk diberikan sebagai pakan ikan koi. Dua macam sayuran ini
mengandung pigmen warna merah yakni astaxanthin serta pigmen warna kuning yakni
lutein, akan tetapi kandungan pigmen warna kunign jauh lebih tinggi pada jenis sayuran
ini ketimbang pigmen warna merahnya.Bayam dan kangkung juga memiliki kandungan
serat tinggi yang sangat disukai ikan koi dan baik untuk pencernaan. Apabila
pencernaan ikan koi terjaga dengan baik, maka kotoran akan berbentuk padat dan besar.
Namun jika koi kekurang serat alami, maka kotorannya akan tampak berlendir.

2.5 PERAWATAN

1. Menyiapkan kolam ikan


Hal pertama yang harus kamu siapkan jika ingin memelihara ikan koi adalah menyiapkan
media peliharaannya. Dalam hal ini, kolam ikan menjadi aspek penting jika kamu akan
memeliharan ikan koi. Ikan koi dapat tumbuh menjadi sangat besar. Maka dari itu, akuarium tidak
cukup digunakan untuk memelihara ikan koi. Kolam menjadi tempat yang tepat untuk memelihara
ikan koi agar perkembangannya optimal dan memudahkan sirkulasinya.

2. Siapkan kolam dengan air bersih sebelum mengisinya dengan ikan


Setelah kolam siap, jangan langsung memasukan ikan koi di dalamnya. Isi kolam dengan air
bersih dan diamkan selama dua-tiga hari terlebih dulu untuk menghilangkan bau semen dan cat
yang masih tersisa di dalam kolam. Ganti air setelah dua-tiga hari dan isi kembali dengan air bersih.
Pada penggantian air berikutnya, masukan satu-dua ikan koi berukuran kecil untuk melihat
keamanan kolam tersebut sebelum dimasukan semua ikan ke dalamnya.

3. Karantina ikan sebelum meletakannya di kolam

Sembari membersihkan kolam dari bau semen dan material bangunan lainnya, kamu juga
bisa sambil melakukan karantina ikan sebelum meletakannya di kolam. Caranya, letakan ikan pada
ember atau wadah besar. Jika memungkinkan, batasi jumlah ikan di dalam satu wadah agar ikan
tidak stres.

4. Pindahkan ikan ke dalam kolam

Apabila kolam telah siap diisi dengan ikan, kamu bisa memindahkan ikan dari wadah ke
kolam. Namun, jangan lupa untuk menyertakan pula air dari dalam wadah ke dalam kolam agar
ikan tidak kaget dan mudah beradaptasi dengan habitat barunya.

5. Rutin membersihkan kolam ikan

Setelah ikan diletakan ke dalam kolam, pastikan untuk selalu rutin membersihkannya. Dua
minggu sekali menjadi waktu yang tepat untuk membersihkan ikan. Jangan lupa untuk memantau
kolam agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti perubahan warna air atau kondisi
ikan.

\
6. Rutin memberi makan ikan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak
Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan pun butuh diberi makan secara rutin. Beri makan
ikan koi dua kali sehari pada pagi dan sore hari dengan jumlah makanan yang tidak terlalu
banyak. Jenis makanan yang bisa kamu berikan kepada ikan adalah pelet atau pakan ikan, cacing
rambut, jentik nyamuk, dan kutu air.

7. Selalu menjaga kesehatan ikan


Meski tidak terlalu tampak secara kasat mata, namun ikan juga bisa mengalami sakit dan
akhirnya mati. Biasanya, penyakit pada ikan disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di air.
Untuk mencegahnya, kamu harus selalu menjaga kebersihan kolam dan memantau gerak-gerik ikan
agar segera dapat dilakukan tindakan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan.

8. Selalu pantau temperatur kolam

Ikan koi biasanya tumbuh secara optimal di air segar dengan temperatur 24-26 derajat
celsius. Kurang atau lebih dari suhu tersebut dapat memengaruhi kesehatan ikan. Selalu pantai
temperatur suhu air di kolam untuk menghindari ikan dari penyakit.

9. Letakan tanaman air di dalam kolam

Tanaman air, seperti algae atau teratai, tak hanya mempercantik kolam. Algae berfungsi
pula sebagai penyuplai oksigen tambahan di dalam air, sehingga kolam selalu dalam keadaan prima.
Supaya kolam kamu semakin cantik, letakan beberapa tanaman air di dalamnya.

10. Bersihkan filter air secara berkala


Terakhir dan yang tak kalah penting adalah bersihkan filter air secara berkala. Kamu bisa
membersihkan filter air bersamaan dengan saat kamu membersihkan kolam. Filter air yang bersih
juga akan membuat kondisi kolam menjadi selalu bersih.

\
BAB III
ANALISIS KEUANGAN

3.1 Prediksi modal awal


Indukan 1 pasang Rp. 300.000,00

Sarana produksi Rp. 1.200.000,00 +


Total modal awal Rp. 1.500.000,00

3.2 Prediksi biaya operasional


Pakan Rp. 210.000,00
Obat obatan Rp. 55.000,00
Kemasan Rp. 50.000,00 +
Total biaya Rp. 315.000,00

\
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dengan melihat peluang dan aspek pasar pasar yang begitu menggiurkan maka saya ingin
membuat usaha tentang pembudidaya ikan koi karena ikan tersebut memiliki warna kulit yang
indah sehingga banyak orang suka memeliharanya. Biasanya ikan koi ini lebih cepat
pertumbuhannya jika pemberian pakannya tidak terputus atau pemberian pakannya tepat waktu.

Demikian proposal ini yang saya buat, semoga bisa berguna bagi masyarakat yang ingin
mengembangkan usaha ikan koi nanti dan semoga bisa menginspirasi banyak orang. Saya ucapkan
Terimakasih.

Badung, 28 April
2021 Peneliti

I Putu Danan Mahardika

Anda mungkin juga menyukai