4. INTAN FEBRIANTI / 17
MATA PELAJARAN
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………..
1.2 Tujuan ……………………………………………………………………………………...
1.3 Manfaat …………………………………………………………………………………….
BAB VI HASIL
BUDIDAYA………………………………………………………………………
6.1 Hasil Budidaya ……………………………………………………………………………..
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam usaha budidaya ikan cupang semakin membuat banyak orang untuk ikut terjun
dan berharap meraih kesuksesan dalam usaha ini. Ditambah lagi dengan semakin
banyaknya informasi dari beberapa media tentang peluang usaha budidaya ikan hias
cupang yang semakin menjanjikan karena pasarnya yang luas dan permintaan akan ikan
cupang yang terus meningkat, bahkan belakangan ini telah ramai dibicarakan bahwa ikan
cupang akan ikut andil dalam komoditi ekspor. Oleh karena itu kami berkeinginan untuk
membudidayakan ikan cupang tersebut.
1.2 Tujuan
Menghasilkan corak ikan cupang yang indah, serta bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Menjadikan semua kalangan menyukai memelihara ikan hias, terutama ikan cupang.
Mengembangkan penyilangan jenis ikan cupang sehingga bisa menghasilkan warna cerah
dan tajam, serta ikan cupang yang memiliki keindahan sehingga banyak disukai orang.
1.3 Manfaat
Manfaat pelihara ikan cupang yang utama adalah memberikan rasa tenang dan
menyenangkan pada pemiliknya. Ikan yang masuk dalam kelas Actinopterygii atau ikan
bersirip kipas ini juga serasa membawa nuansa alam ke dalam rumah. Menurut studi,
memandangi ikan cupang di akuarium bisa mengurangi stres dan menstabilkan tekanan
darah. Manfaat lainnya adalah dapat membasmi jentik nyamuk DBD, meningkatkan
produktivitas, dan mempercantik rumah.
BAB II
BISNIS PLAN
Penyebabnya adalah air kotor dan pakan yang tidak bersih. Gejalanya akan muncul
bintik-bintik putih pada sisik ikan, nafsu makan berkurang, warna terlihat pucat, sirip dan
ekornya menguncup, ikan akan menabrakkan tubuhnya ke dinding akuarium akibat rasa
gatal. Penanggulangannya harus segera melakukan karantina dan ganti air segera serta
membersihkan akuarium
Ciri terkena infeksi jamur kulit ditandai dengan munculnya bercak putih pada sisik ikan,
bentuknya seperti gumpalan kapas, gerakan ikan pasif, nafsu makan menurun dan dalam
beberapa kasus warna ikan memudar. Penyebab penyakit ini biasanya adalah air yang
kotor pada akuarium yang jarang dibersihkan. Pengobatannya dapat dilakukan dengan
mengganti air secara menyeluruh, lalu karantina ikan cupang lalu berikan obat biru
(methylene blue).
Cirinya muncul bintik-bintik berwarna emas cenderung gelap seperti karat, gerakan ikan
menjadi pasif malas bergerak, warna menjadi pucat, sirip menguncup dan nafsu makan
menurun. Penyakit ini muncul akibat kurangnya kebersihan air dan pakan ikan yang tidak
terjaga. Pengobatannya dengan mengkarantina ikan, membersihkan akuarium dan ganti
air bersih, memberi garam ikan, masukan obat biru atau air rendaman ketapang. Lakukan
pengobatan setiap tiga hari sekali sampai velvet menghilang.
3.2 Panen
a. Syarat-syarat Panen
Setelah proses perawatan dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka ikan cupang
bisa dipanen. Syarat cupang yang bisa dipanen adalah ukuran tubuhnya sudah cukup
memadai. Ukuran tubuh ikan cupang dianggap sepenuhnya berkembang setelah mereka
mencapai umur sekitar 7 bulan, tetapi mereka masih dapat tumbuh lebih besar tergantung
pada lingkungan dan perawatannya. Ikan cupang memiliki panjang rata-rata 2,25 inch
(5,7 cm) ketika mereka dewasa. Pada kondisi tertentu atau dalam kondisi yang tepat, ikan
cupang dapat tumbuh sampai panjang 7,6 cm.
c. Cara Pemanenan
- Pilih Indukan Ikan Cupang.
Cara membedakan Ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri
berikut:
Jantan :
- Siripnya panjang dan berwarna terang
- Bentuk badannya panjang
- Gerakannya lincah
Betina :
- Siripnya pendek dan warnanya kusam
- Bentuk badannya lebih bulat
- Gerakannya lambat
- Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih.
- Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan.
- Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin.
- Masukkan indukan betina.
- Angkat indukan betina dari tempat pemijahan.
d. Transportasi
1. Kekuatan (strength)
a. Kualitas ikan hias cupang Kualitas Ikan Hias Cupang yang unggul akan menjadi
ketertarikan konsumen untuk membelinya. Kualitas meliputi ukuran badan ikan,
ketajaman warna, simetrisitas tubuh dan kesempurnaan sirip serta ekor ikan.
b. Pengetahuan dan pengalaman pemilik usaha Usaha budidaya ikan hias cupang
akan maju, bertahan atau mundur tergantung juga pada pengetahuan dan
pengalaman pemilik usahanya.
c. Pelayanan kepada konsumen Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen
akan menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas pada bisnis yang dijalankan.
d. Keanekaragaman varietas ikan Cupang Melalui persilangan (cross breeding)
didapat berbagai kombinasi warna dalam varietas varietas seperti slayer, serit,
halfmoon, plakat dan giant.
2. Kelemahan ( weakness )
a. Minimnya iklan dan promosi Iklan dan promosi yang baik tentu akan sangat
menunjang tercapainya target penjualan.
b. Penentuan harga Menentukan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat,
pemberian diskon akan menarik atau meningkatkan jumlah pembelian.
c. Kurangnya fasilitas dan peralatan budidaya ikan cupang Kurangnya fasilitas
usaha membudidayakan ikan cupang seperti peralatan dan lahan yang masih
belum memadai akan menimbulkan kendala-kendala bagi pengusaha.
d. Modal yang terbatas Modal masih minim akan membuat usaha ini susah
berkembang
3. Peluang (opportunities)
a. Bantuan pemerintah
Adanya suatu bantuan dari pemerintah setempat berupa modal, sarana, prasarana,
dan event-event pameran seperti di Kobar Expo dan Car Free Day akan
menunjang kemajuan dan kelanjutan usaha budidaya ikan cupang
b. Adanya komunitas hobbies pecinta ikan cupang
Umumnya konsumen akan lebih antusias bila tergabung dalam satu komunitas
pecinta ikan cupang. Anggota-anggota dalam komunitas ini akan saling
berinteraksi dan berkomunikasi meningkatkan kecintaan terhadap ikan cupang.
c. Lokasi budidaya ikan cupang
Lokasi budidaya ikan hias cupang yang dekat dengan konsumen, akan
mengurangi biaya pengepakan dan transportasi.
d. Pangsa pasar yang ada
Ikan hias cupang dapat dipasarkan di beberapa tempat antara lain: Pameran di
mall, toko toko perikanan, Kobar Expo dan car free day. Dan pasar pasar yang
memiliki minat terhadap ikan hias cupang.
4. Ancaman (threats )
a. Persaingan usaha sejenis
Di lingkungan usaha berada apabila disekelilingnya terdapat usaha sejenis, maka
akan menjadi pesaing.
b. Pengaruh global
Adanya pasokan ikan hias cupang dari luar negeri, terutama dari Thailand akan
menambah persaingan usaha.
c. Tren selera konsumen
Keinginan dari berbagai konsumen akan mengikuti trend zaman, sehingga
pengusaha dituntut untuk mengikuti selera pembeli.
Biaya tetap :
10 ekor bibit cupang = Rp 4.000
Aquarium = Rp 30.000
Hiasan aquarium (filter air,kerikil,tanaman air) = Rp 20.000
Total biaya tetap = Rp 54.000
Biaya variabel :
Pakan ikan cupang = Rp 15.000
Vitamin = Rp 10.000
Total biaya variabel = Rp 25.000
Total biaya produksi tetap + biaya variabel produksi : total jumlah lele = Rp 7.900
Jadi, untuk mencapai titik impas maka
1 ekor lele harus dijual dengan harga Rp 7.900
BEP Produksi
biaya produksi : harga jual per ekor
= Rp 79.000 : Rp 15.000
= 5 ekor
Jadi, untuk mendapat titik impas minimal ikan cupang yang harus terjual sebanyak 5 ekor.
BAB VIII
PEMASARAN PRODUK OLAHAN
Produk ikan cupang dalam botol dijual secara online dan diproduksi sendiri di rumah.
11.1 Kesimpulan
Budidaya ikan cupang relatif sulit karena ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang
sensitif terhadap keasaman air, jadi jika keasaman air tidak cocok ikan cupang akan
mudah mati. Selain itu harga jual ikan cupang yang tidak stabil hal tersebut bergantung
pada corak warna dan ukuran tubuh ikan. Tetapi dengan teknik pemeliharaan yang baik,
maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen. Oleh
karena itu pembudidayaan ikan cupang sangat baik untuk dilakukan selain sebagai hobi
dapat juga dijadikan sebagai penghasilan tambahan mengingat keuntungan yang
diperoleh lumayan ditambah dengan banyaknya konsumen yang tertarik dengan ikan
cupang.
11.2 Saran
https://agromedia.net/teknik-pemberian-pakan-dan-melatih-cupang-hias
https://www.popbela.com/career/inspiration/mediana-aprilliani/7-cara-merawat-
ikan-cupang-agar-ekor-dan-siripnya-indah/5
https://www.suara.com/news/2020/07/09/190730/cara-ternak-ikan-cupang-
lengkap-dari-memilih-induk-sampai-panen?page=al
https://m.ayobogor.com/read/2020/10/19/8817/dapat-cuan-beternak-ikan-cupang-
begini-caranya
https://gerava.com/apa-ikan-cupang-bisa-besar-grafik-pertumbuhan-cupang/
https://m.sariagri.id/perikanan/61434/8-jenis-penyakit-ikan-cupang-dan-cara-
mengobatinya
https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200722105412-277-527530/6-manfaat-
pelihara-ikan-cupang-yang-jarang-diketahui
https://www.investasiuntung.com/2017/12/rincian-biaya-modal-usaha-ternak-ikan-
cupang.html
file:///C:/Users/MEC%20Comp%20Batu/Downloads/10-31-1-PB.pdf
https://bacteriality.com/cara-budidaya-ikan-cupang/